PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN) pasal 63 ayat 3 dan 4; calon PNS wajib menjalani masa percobaan
bidang. Hasil akhir dari kegiatan masa percobaan adalah ASN yang dapat
mengatur tata kelola pemerintahan. Berbagai bidang yang ada dalam tata
1
dibuat oleh pemerintah pusat ini merupakan suatu kebijakan untuk mengatur
adalah kegiatan pengamatan yang sitematis dan terus menerus terhadap data
dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi
efisien.
Penyelenggaraan surveilans kesehatan bertujuan untuk menyediakan
lengkap dan belum terstruktur. Salah satu data yang ada dalam surveilans
atau biasa dikenal dengan laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon
(SKDR), namun data ini masih belum lengkap dan kurangnya ketepatan
belum lengkap. Ketersediaan data tidak lepas dari pemahaman yang harus
2
dimiliki oleh pelaksana surveilans kesehatan. Observasi dari hal tersebut
3
Adanya gagasan yang diusulkan atas permasalahan yang ada memiliki
tujuan :
a. Pemegang program paham mengenai surveilans kesehatan
aktualisasi.
Pelaksanaan aktualiasi dilapangan terdapat beberapa tahapan yang
pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi
4
Sasaran kegiatan ini adalah pemegang program dengan salah satu tugasnya
Kecamatan Batulanteh.
BAB II
PENETAPAN ISU
A. Identifikasi Isu
Isu adalah sebuah masalah yang muncul pada suatu instansi akibat dari
kesenjangan antara realita (kondisi saat ini) dengan kondisi ideal (harapan
isu yang muncul pada instansi kerja penulis di UPT Puskesmas Kecamatan
Batulanteh.
Isu-isu yang ditemukan di UPT Puskesmas Kecamatan Batulanteh,
5
1. Kurangnya pemahaman petugas Pustu, Polindes, Puskel dan
KLB/Wabah
3. Kurangnya pemahaman pemegang program terhadap surveilans
kesehatan
4. Belum tersedianya informasi epidemiologi
5. Rendahnya investigasi dan penanggulangan KLB/Wabah
Kamus besar Bahasa Indonesia (online, 2019) mendifinisikan isu
sebagainya). Regester dan Larkin (2003: 42) menjelaskan bahwa sebuah isu
pada tahap krisis. Hogwood dan Gunn dalam Wahab (2001: 54) menyatakan
isu bukan hanya mengandung makna adanya masalah atau ancaman, tetapi
Batulanteh. Isu muncul dari berbagai sumber, yaitu: 1) Hasil observasi dan
pengalaman penulis selama masa orientasi, 2) Tugas pokok dan fungsi penulis
ditetapkan yaitu:
Tabel 2.1 Isu-Isu yang Ditetapkan
6
1. Kurangnya pemahaman petugas Pustu, Hasil observasi dan
masa orientasi
3. Kurangnya pemahaman pemegang Hasil observasi dan
masa orientasi
4. Belum tersedianya informasi epidemiologi Hasil observasi dan
masa orientasi
yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Layak artinya isu yang diangkat
7
Kriteria
No Jenis Isu Total Prioritas
A P K L
1. Kurangnya pemahaman 4 4 3 4 15 III
terhadap KLB/Wabah
2. Rendahnya kewaspadaan dini 4 3 3 4 14 IV
terhadap kemungkinan
terjadinya KLB/Wabah
3. Kurangnya pemahaman 4 4 4 5 17 I
surveilans kesehatan
4. Belum tersedianya informasi 4 4 4 4 16 II
epidemiologi
5. Rendahnya investigasi dan 3 3 3 4 13 V
penanggulangan KLB/Wabah
Keterangan:
Skala: 1-5
kesehatan
b. Belum tersedianya informasi epidemiologi
c. Kurangnya pemahaman petugas Pustu, Polindes, Puskel dan
8
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu
mendalam kualitas tiap isu. Proses identifikasi isu tersebut menggunakan dua
alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Kriteria pertama adalah USG
pada seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Rentang penilaian yang
digunakan pada matriks USG adalah dengan memberikan sor 1-5, semakin
tinggi skor menunjukkan bahwa isu tersebut sangat urgen dan sangat serius
untuk segera ditangani. Adapun hasil analisis USG adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3 Analisis Isu Kontemporer Alat Bantu USG
Kriteria
No Jenis Isu Uraian Total Prioritas
U S G
1. Kurangnya Urgency: surveilans kesehatan 5 5 5 15 I
kesehatan tersebut
Seriousness: pemahaman
9
digunakan untuk mengerti
dilihat
masalah
10
3. Kurangnya Urgency: pemahaman 4 5 4 13 II
mengenai kewaspadaan
besar lagi
Keterangan:
Skala : 1-5
Dilihat dari tingkat Urgency-nya, isu nomor 1 penting, hal ini dikarenakan
program itu menjadi hal yang sangat penting, karena awal mula agar
11
terciptanya surveilans kesehatan yang baik maka diperlukan pemahaman
maka akan menyebabkan tidak adanya kebijakan yang dapat diambil sehingga
keputusan.
Sebagai pelaksana surveilans kesehatan memiliki kewajiban untuk
Pengumpulan data dapat dilakukan secara pasif dan aktif. Pengumpulan data
12
kesehatan, disebabkan karena masih kurangnya pemahaman pemegang
surveilans kesehatan
3. Pemegang program yang masih belum optimal
4. Regulasi mengenai surveilans belum tersedia
Oleh karena itu, dampak yang muncul jika isu tersebut tidak segera
pengambilan kebijakan
2. Tidak tercapainya visi misi puskesmas
3. Tidak adanya kewaspadaan dini terhadap Kejadian Luar
Biasa/Wabah
D. Pemecahan Isu
Melalui proses analisis, maka terpilih isu peningkatan pemahaman
13
4. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Pustu Kelungkung
5. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Polindes Batudulang
7. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Poskesdes Punik
8. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Pustu Tepal
9. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Pustu Tangkampulit
10. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Pustu Baturotok
11. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Poskesdes Kaduk
12. Bimbingan Teknis Pelaporan W2 (mingguan) ke Penanggungjawab
Pustu Baodesa
13. Melakukan pengumpulan data kaporan
14. Melakukan pengolahan data laporan
14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Nama, Visi, Misi, Nilai Organisasi
a) Nama Organisasi
1) Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Batulanteh
2) Kode Pos : 84361
3) Alamat : Jalan Raya Semongkat-Batudulang
Buer
Sebelah Selatan : Kecamatan orong Telu dan
Lenanguar
Sebelah Barat : Kecamatan Alas
15
Sebelah Timur : Kecamatan Unter Iwes dan
Moyo Hulu
b) Visi
Terwujudnya Masyarakat Batulanteh yang mandiri untuk hidup sehat
menyeluruh
d) Nilai-Nilai Organisasi
disepakati
2) A = Amanah, dapat dipercaya dalam menjalankan tugas
3) W=Wibawa, pembawaan saling menghormati, berkata ataupun
terjadi
16
2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
di wilayah kerjanya.
1) Prinsip Puskesmas
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:
Paradigma sehat yaitu Puskesmas mendorong seluruh
masyarakat,
Pemerataan yaitu Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan
17
Teknologi tepat guna yaitu Puskesmas menyelenggarakan
manajemen Puskesmas.
b) Tugas, Fungsi danWewenang Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
kerjanya; dan
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
3) Kemudian dalam menyelenggarakan fungsi,
kebijakan kesehatan;
Melaksanakan komunikasi, informasi,
bidang kesehatan;
18
Menggerakkan masyarakat untuk
terkait;
Melaksanakan pembinaan teknis terhadap
masyarakat;
Melaksanakan peningkatan kompetensi
berwawasan kesehatan;
Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan
penanggulangan penyakit.
3. Kedudukan Penulis dalam Struktur Organisasi
19
UPT Puskesmas KecamatanBatulanteh merupakan puskesmas
rawat inap yang mempunyai wilayah kerja seluas 391.4 km2 yang terdiri
dari 6 desa yaitu Desa Kelungkung, Desa Batu Dulang, Desa Tepal, Desa
20
Gambar 3.1 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Batulanteh
21
Nilai-nilai dasar profesi ASN terdiri dari akuntabilitas nasionalisme
etika publik komitmen mutu dan anti korupsi nilai-nilai dasar tersebut
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
23
beraikan bangsa yang satu dengan bangsa lainnya. Sedangkan secara luas,
publik
1. Humanis 1. Menghargai
2. Persamaan derajat
3. Tidak deskriminatif pendapat orang
4. Saling menghormati
5. Tenggang rasa lain
2. Kekeluargaan
3. Bijaksana
3. Etika Publik
menentukan baik atau buruk benar atau salah perilaku, tindakan dan
24
dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk
untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk serta
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
25
C. Anti Korupsi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan kemampuan menolak terhadap perilaku
korupsi. Indikator-indikator yang dapat mencerminkan anti korupsi sebagai berikut: kejujuran, peduli, mandiri,
disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.Rancangan Kegiatan
Tabel 3.2 Rancangan Kegiatan
UPT PUSKESMAS BATULANTEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA
Unit Kerja : Bagian Surveilans Kesehatan
Isu : Kurangnya pemahaman pemegang program terhadap surveilans kesehatan
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Pemahaman Pemegang Program Kesehatan Terhadap Surveilans Kesehatan di
26
2) Membuat SK 2) 2) Pada saat kesopanan,hormat,ef diskusi di
Surat Penanggungja Nasionalisme: berdiskusi penulis ektif dan efisien dan dapatkan
Keputusan wab Surveilans Menggunakan akan menggunakan tidak meniru masukan
untuk dan SK kalimat dan bahasa Indonesia sehingga kegiatan dan kritik
Penanggungj Pengelola bahasa yang baik dan benar. aktualisasi dapat membangu
awab Program Indonesia yang berjalan dengan lebih n, hal ini
Surveilans Puskesmas baik dan benar baik serta dapat dapat
dan mendukung visi dan menguatka
Pengelola misi organisasi. n nilai
Program di tanggungja
Puskesmas wab,
3) Meminta 3) Etika Publik 3) Ketika berdiskusi kesopanan,
pertimbangan : Sopan dan juga tidak lupa hormat,efe
mengenai hormat menjunjung tinggi ktif dan
langkah- kesopanan dan efisien dan
langkah menghormati kepala tidak
dalam UPT Puskesmas meniru
panduan dengan berkata sehingga
pelaksanaan 4) Komitmen 4) Proses konsultasi nilai
surveilans, Mutu : Efektif dengan kepala UPT organisasi
format yang dan efisien Puskesmas merupakan dapat
digunakan suatu langkah agar ditingkatka
dan sasaran pelaksanaan kegiatan n.
terhadap dapat berjalan secara
efektif dan efisien
27
dalam penggunaan
sumberdaya yang ada.
5) Anti 5) Pelaksanaan
Korupsi : kegiatan aktualisasi
kegiatan Original (tidak ini merupakan suatu
tersebut meniru/plagiat yang original tidak
), keadilan mengikuti atau
meniru dari pihak
manapun serta
mengutamakan
keadilan bagi semua
pihak terkait.
2 Menyusun 1) Mencari Tersusunnya 1) 1) Menyusun Dengan kegiatan Dengan
dan bahan Panduan Akuntabilitas: panduan dengan tetap menyusun regulasi kegiatan
membuat penyusun Pelaksanaan Tanggung melihat peraturan surveilans kesehatan menyusun
regulasi panduan Surveilans, jawab yang lebih tinggi serta diperolah kegiatan- regulasi
mengenai pelaksanaan kertas kerja bentuk dari kegiatan yang tepat surveilans
surveilans surveilans dan SPO tanggungjawab untuk digunakan kesehatan
kesehatan (Peraturan Pelaporan dalam bekerja dalam kegiatan diperolah
Pemerintah) dalam bentuk sosialisasi dan kegiatan-
28
2) Menyusun dokumen. 2) 2) Tidak membeda- bimbingan teknis kegiatan
Panduan Nasionalisme: bedakan pemegang surveilans kesehatan yang tepat
Pelaksanaan Tidak program dalam dengan untuk
Surveilans membeda- penyusunan panduan menginternalisasikan digunakan
sesuai dengan bedakan pelaksanaan nilai tanggungjawab, dalam
tata naskah surveilans tidak membeda- kegiatan
Puskesmas bedakan,cermat dan sosialisasi
3) Menyusun 3) Etika Publik 3) Cermat dan tepat tepat, efektifitas, dan
kertas kerja : Cermat dan dalam pembuatan efisiensi dan kerja bimbingan
untuk tepat SPO agar pelaksanaan keras sehingga teknis
penganggara surveilans berjalan kegiatan aktualisasi surveilans
n sesuai dengan dapat berjalan dengan kesehatan
pelaksanaan ketentuan lebih baik serta dapat dengan
surveilans mendukung visi dan mengintern
4) Menyusun 4) Komitmen 4) Menyusun kertas misi organisasi. alisasikan
Standar Mutu : Efektif kerja agar pelaksanaan nilai
Prosedur dan efisien surveilans kesehatan tanggungj
Operasional dilakukan dengan awab,
Pelaksanaan mempertimbangkan tidak
Pelaporan efiensi dan efektivitas membeda-
Surveilans bedakan,c
berbasis ermat dan
indikator
29
5) Menyusun 4) Anti 5) Dalam menyusun
Standar Korupsi : regulasi merupakan
Prosedur Kerja keras bentuk kerja keras
Operasional dari pekerjaan yang
Pelaksanaan diberikan
Pelaporan
tepat,
Surveilans
efektifitas,
berbasis
efisiensi
kejadian
dan kerja
keras
sehingga
3 Sosialisasi 1) Konsultasi Adanya 1) 1) Melakukan Dengan kegiatan Dengan
Panduan dengan peningkatan Akuntabilitas : konsultasi kepada sosialisasi panduan kegiatan
Pelaksanaan kepala UPT pemahaman Tanggungjawa atasan untuk pelaksnaan surveilans sosialisasi
Surveilans Puskesmas pemegang b pelaksanaan kegiatan dapa diperoleh panduan
Kesehatan terkait program sosialisasi merupakan pemahaman yang pelaksanaa
pelaksanaan terhadap bentuk lebih baik dari n
sosialisasi surveilans tanggungjawab sebelumnya oleh surveilans
kesehatan. terhadap pekerjaan pemegang program kesehatan
2) Melakukan 2) Komitmen 2) Pre-test dan post- terhadap surveilans diharapkan
pre-test Mutu: test yang dilakukan kesehatan dengan pemegang
Penilaian kepada sasaran menginternalisasikan program
kualitas kegiatan digunakan nilai-nila paham dan
untuk mengetahui tangggungjawab, dapat
kualitas SDM
30
3) Sosialisai 3) 3) Sosialisasi
Panduan Nasionalisme : dilakukan dengan
Pelaksanaan Tidak tidak membeda-
Surveilans diskriminatif bedakan suku, ras
dan agama . Semua
peserta dianggap sama
kedudukannya
4) Melakukan 4) Etika Publik 4) Sosialisasi
post-test : Ramah, dilakukan dengen
Sopan dan menerapkan sikap
Santun sopan, ramah dan
penilaian kualitas, melaksanak
santun dalam
tidak membeda- an kegiatan
menjelaskan materi
bedakan, ramah, surveilans
yang disampaikan
sopan dan santun, kesehatan
sehingga kegiatan dengan
aktualisasi dapat mengintern
berjalan dengan baik alisasikan
serta visi misi nilai
organisasi dapat tanggungj
tercapai. awab,
penilaian
31
4 Bimbingan 1) Diskusi Penanggungja 1) 1) Penjelasan kepada Dengan kegiatan Dengan
teknis dengan wab Pustu Akuntabilitas: penanggungjawab melakukan bimbingan kegiatan
Pelaporan penanggungj mengetahui Tanggungjawa Pustu tentang jenis teknis dengan melakukan
W2 awab Pustu jenis-jenis b penyakit, alur dan menginternalisasikan bimbingan
(mingguan) terkait penyakit yang jadwal pelaporan nilai tanggung jawab, teknis
kepada penyakit- dilaporkan, adalah bentuk kerjasama, dengan
Penanggung penyakit alur pelaporan tanggungjawab dalam komunikasi yang mengintern
jawab Pustu yang dan jadwal bekerja efektif, jujur dan alisasikan
Kelungkung dilaporkan pelaporan serta kerja keras sehingga nilai
setiap dapat kegiatan aktualisasi tanggung
minggunya melakukan dapat berjalan dengan jawab,
2) pelaporan 2) Etika 2) Kerjasama dan lebih baik serta dapat kerjasama,
Menjelaskan sesuai dengan Publik: komunikasi yang mendukung visi dan komunikasi
alur arahan yang kerjasama dan efektif ketika misi organisasi. yang
pelaporan diberikan komunikasi memberi penjelasan efektif,
W2 kepada yang efektif kepada jujur dan
penanggungj penanggungjawab kerja keras
awab Pustu Pustu agar pelaporan sehingga
dapat dilakukan sesuai nilai
dengan panduan organisasi
3) 3) Anti 3) Jujur dan kerja dapat
Menjelaskan Korupsi : Jujur keras dalam ditingkatka
jadwal dan kerja keras memberikan n.
pelaporan penjelasan kepada
W2 kepada penanggungjawab
32
penanggungj Pustu
awab Pustu
33
dengan panduan
34
2) sesuai dengan 2) Etika 2) Kerjasama dan mendukung visi dan komunikasi
Menjelaskan arahan yang Publik: komunikasi yang misi organisasi. yang
alur diberikan kerjasama dan efektif ketika efektif,
pelaporan komunikasi memberi penjelasan jujur dan
W2 kepada yang efektif kepada kerja keras
penanggungj penanggungjawab sehingga
awab Polindes agar nilai
Polindes pelaporan dapat organisasi
dilakukan sesuai dapat
dengan panduan ditingkatka
3) 3) Anti 3) Jujur dan kerja n.
Menjelaskan Korupsi : Jujur keras dalam
jadwal dan kerja keras memberikan
pelaporan penjelasan kepada
W2 kepada penanggungjawab
penanggungj Polindes
awab
Polindes
7 Bimbingan 1) Diskusi Penanggungja 1) 1) Penjelasan kepada Dengan kegiatan Dengan
teknis dengan wab Poskesdes Akuntabilitas: penanggungjawab melakukan bimbingan kegiatan
Pelaporan penanggungj mengetahui tanggungjawab Poskesdes tentang teknis dengan melakukan
W2 awab jenis-jenis jenis penyakit, alur menginternalisasikan bimbingan
(mingguan) Poskesdes penyakit yang dan jadwal pelaporan nilai tanggung jawab, teknis
kepada terkait dilaporkan, adalah bentuk kerjasama, dengan
Penanggung penyakit- alur pelaporan tanggungjawab dalam komunikasi yang mengintern
35
jawab penyakit dan jadwal bekerja efektif, jujur dan alisasikan
Poskesdes yang pelaporan serta kerja keras sehingga nilai
Punik dilaporkan dapat kegiatan aktualisasi tanggung
setiap melakukan dapat berjalan dengan jawab,
minggunya pelaporan lebih baik serta dapat kerjasama,
sesuai dengan mendukung visi dan komunikasi
arahan yang misi organisasi. yang
2) 2) Etika 2) Kerjasama dan
diberikan efektif,
Menjelaskan Publik: komunikasi yang
jujur dan
alur kerjasama dan efektif ketika
kerja keras
pelaporan komunikasi memberi penjelasan
sehingga
W2 kepada yang efektif kepada
nilai
penanggungj penanggungjawab
organisasi
awab Poskesdes agar
dapat
Poskesdes pelaporan dapat
ditingkatka
dilakukan sesuai
n.
dengan panduan
3) 3) Anti 3) Jujur dan kerja
Menjelaskan Korupsi : Jujur keras dalam
jadwal dan kerja keras memberikan
pelaporan penjelasan kepada
W2 kepada penanggungjawab
penanggungj Poskesdes
awab
Poskesdes
36
8 Bimbingan 1) Diskusi Penanggungja 1) 1) Penjelasan kepada Dengan kegiatan Dengan
teknis dengan wab Pustu Akuntabilitas: penanggungjawab melakukan bimbingan kegiatan
kepada penanggungj mengetahui tanggungjawab Pustu tentang jenis teknis dengan melakukan
Pelaporan awab Pustu jenis-jenis penyakit, alur dan menginternalisasikan bimbingan
W2 terkait penyakit yang jadwal pelaporan nilai tanggung jawab, teknis
(mingguan) penyakit- dilaporkan, adalah bentuk kerjasama, dengan
kepada penyakit alur pelaporan tanggungjawab dalam komunikasi yang mengintern
Penanggung yang dan jadwal bekerja efektif, jujur dan alisasikan
jawab Pustu dilaporkan pelaporan serta kerja keras sehingga nilai
Tepal setiap dapat kegiatan aktualisasi tanggung
minggunya melakukan dapat berjalan dengan jawab,
2) pelaporan 2) Etika 2) Kerjasama dan lebih baik serta dapat kerjasama,
Menjelaskan sesuai dengan Publik: komunikasi yang mendukung visi dan komunikasi
alur arahan yang kerjasama dan efektif ketika misi organisasi. yang
pelaporan diberikan komunikasi memberi penjelasan efektif,
W2 kepada yang efektif kepada jujur dan
penanggungj penanggungjawab kerja keras
awab Pustu Pustu agar pelaporan sehingga
dapat dilakukan sesuai nilai
dengan panduan organisasi
3) 3) Anti 3) Jujur dan kerja dapat
Menjelaskan Korupsi : Jujur keras dalam ditingkatka
jadwal dan kerja keras memberikan n.
pelaporan penjelasan kepada
W2 kepada penanggungjawab
37
penanggungj Pustu
awab Pustu
38
3) 3) Anti 3) Jujur dan kerja
Menjelaskan Korupsi : Jujur keras dalam
jadwal dan kerja keras memberikan
pelaporan penjelasan kepada
organisasi
W2 kepada penanggungjawab
dapat
penanggungj Pustu
ditingkatka
awab Pustu
n.
10 Bimbingan 1) Diskusi Penanggungja 1) 1) Penjelasan kepada Dengan kegiatan Dengan
teknis dengan wab Pustu Akuntabilitas: penanggungjawab melakukan bimbingan kegiatan
Pelaporan penanggungj mengetahui tanggungjawab Pustu tentang jenis teknis dengan melakukan
W2 awab Pustu jenis-jenis penyakit, alur dan menginternalisasikan bimbingan
(mingguan) terkait penyakit yang jadwal pelaporan nilai tanggung jawab, teknis
kepada penyakit- dilaporkan, adalah bentuk kerjasama, dengan
Penanggung penyakit alur pelaporan tanggungjawab dalam komunikasi yang mengintern
jawab Pustu yang dan jadwal bekerja efektif, jujur dan alisasikan
Baturotok dilaporkan pelaporan serta kerja keras sehingga nilai
setiap dapat kegiatan aktualisasi tanggung
minggunya melakukan dapat berjalan dengan jawab,
2) pelaporan 2) Etika 2) Kerjasama dan lebih baik serta dapat kerjasama,
Menjelaskan sesuai dengan Publik: komunikasi yang mendukung visi dan komunikasi
alur arahan yang kerjasama dan efektif ketika misi organisasi. yang
pelaporan diberikan komunikasi memberi penjelasan efektif,
W2 kepada yang efektif kepada jujur dan
penanggungj penanggungjawab kerja keras
awab Pustu Pustu agar pelaporan
39
dapat dilakukan sesuai
dengan panduan
40
2) sesuai dengan 2) Etika 2) Kerjasama dan mendukung visi dan komunikasi
Menjelaskan arahan yang Publik: komunikasi yang misi organisasi. yang
alur diberikan kerjasama dan efektif ketika efektif,
pelaporan komunikasi memberi penjelasan jujur dan
W2 kepada yang efektif kepada kerja keras
penanggungj penanggungjawab sehingga
awab Poskesdes agar nilai
Poskesdes pelaporan dapat organisasi
dilakukan sesuai dapat
dengan panduan ditingkatka
3) 3) Anti 3) Jujur dan kerja n.
Menjelaskan Korupsi : Jujur keras dalam
jadwal dan kerja keras memberikan
pelaporan penjelasan kepada
W2 kepada penanggungjawab
penanggungj Poskesdes
awab
Poskesdes
12 Bimbingan 1) Diskusi Penanggungja 1) 1) Penjelasan kepada Dengan kegiatan Dengan
teknis dengan wab Pustu Akuntabilitas: penanggungjawab melakukan bimbingan kegiatan
Pelaporan penanggungj mengetahui tanggungjawab Pustu tentang jenis teknis dengan melakukan
W2 awab Pustu jenis-jenis penyakit, alur dan menginternalisasikan bimbingan
(mingguan) terkait penyakit yang jadwal pelaporan nilai tanggung jawab, teknis
kepada penyakit- dilaporkan, adalah bentuk kerjasama, dengan
Penanggung penyakit alur pelaporan tanggungjawab dalam komunikasi yang mengintern
41
jawab Pustu yang dan jadwal bekerja efektif, jujur dan alisasikan
Baodesa dilaporkan pelaporan serta kerja keras sehingga nilai
setiap dapat kegiatan aktualisasi tanggung
minggunya melakukan dapat berjalan dengan jawab,
2) pelaporan 2) Etika 2) Kerjasama dan lebih baik serta dapat kerjasama,
Menjelaskan sesuai dengan Publik: komunikasi yang mendukung visi dan komunikasi
alur arahan yang kerjasama dan efektif ketika misi organisasi. yang
pelaporan diberikan komunikasi memberi penjelasan efektif,
W2 kepada yang efektif kepada jujur dan
penanggungj penanggungjawab kerja keras
awab Pustu Pustu agar pelaporan sehingga
dapat dilakukan sesuai nilai
dengan panduan organisasi
3) 3) Anti 3) Jujur dan kerja dapat
Menjelaskan Korupsi : Jujur keras dalam ditingkatka
jadwal dan kerja keras memberikan n.
pelaporan penjelasan kepada
W2 kepada penanggungjawab
penanggungj Pustu
awab Pustu
13 Melakukan 1) Surveilans Data laporan 1) 1) Bertanggungjhawab Dengan kegiatan Dengan
pengumpula berbasis baik surveilans Akuntabilitas : terhadap pekerjaan pengumpulan data kegiatan
n data indikator : berbasis Tanggungjawa dengan melakukan kesehatan diperoleh pengumpul
kesehatan pemegang indikator b pengumpulan data nilai an data
42
program maupun 2) 2) Dalam tanggungjawab,peng kesehatan
maksimal surveilans Nasionalisme : pengumpulan data gunaan bahasa diperoleh
tanggal 5 berbasis Menggunakan komunikasi antara Indonesia yang baik nilai
pada bulan kejadian dapat Bahasa pemegang program dan benar tanggungj
berikutnya terkumpul Indonesia yang dengan cermat,santun, jujur, awab,peng
mengumpulk kepada baik dan benar penanggungjawab sehingga kegiatan gunaan
an laporan penannggungja surveilans aktualisasi dapat bahasa
kepada wab surveilans menggunakan bahasa berjalan dengan lebih Indonesia
penanggungj sehingga dapat Indonesia yang baik baik serta dapat yang baik
awab dilakukan dan benar mendukung visi dan dan benar
surveilans pengolahan misi organisasi. cermat,san
2) Surveilans data. 3) Etika Publik 3) Cermat dan santun tun, jujur,
berbasis : cermat dan dalam melakukan sehingga
kejadian : santun pengumpulan data nilai
penanggungj 4) Anti 4) Jujur dalam organisasi
awab Korupsi : jujur melakukan dapat
Pustu/Poskes pengumpulan data ditingkatka
des/Polindes n.
mengumpulk
an laporan
penyakit
yang
berpotensi
KLB kepada
pemegang
43
program
setiap hari
sabtu setelah
itu pemegang
program
melaporkan
kepada
14 Melakukan 1) Surveilans Data laporan 1) Etika Publik 1) Pengolahan data Dengan kegiatan Dengan
pengolahan berbasis yang : Cermat dan sehingga menjadi mpengolahan data kegiatan
data indikator : dikumpulkan teliti informasi dilakukan menjadi informasi mpengolah
laporan yang dapat dengan cermat dan kesehatan diperolah an data
dilaporkan dipertanggungj teliti nilai cermat,teliti menjadi
oleh masing- awabkan. dan jujur sehingga informasi
masing kegiatan aktualisasi kesehatan
pemegang dapat berjalan dengan diperolah
program lebih baik serta dapat nilai
dimasukkan mendukung visi dan cermat,teli
ke dalam misi organisasi. ti dan
buku jujur
44
registrasi, sehingga
setelah itu nilai
data organisasi
divalidasi dapat
dengan ditingkatka
berdiskusi n.
kepada
pemegang
program baik
ketika ada
peningkatan
masalah
kesehatan
maupun
tidak.
45
2) Surveilans 2) Anti korupsi 2) Pengolahan data
berbasis : Jujur mengutamakan sikap
kejadian : jujur
laporan yang
dkimpulkan
setiap
minggunya
oleh
pemegang
program
dicek ulang
tentang
penyakit-
penyakit
yang
dilaporkan,
setelah itu
penanggungj
awab
surveilans
merekap
semua
laporan
tersebut
dalam format
46
yang telah
disediakan
untuk
selanjutnya
dilaporkan ke
dinas
kesehatan.
47
Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi CPNS ini akan dilaksanakan selama masa off class dan habituasi di lapangan yang terhitung
sejak tanggal 28 Oktober 2019 sampai dengan 30 November 2019. Jadwal implementasi dilakukan dengan memperhatikan
efektivitas dan efisiensi sehingga diharapkan semua rencana kegiatan aktualisasi bisa dilaksanakanTabel 3.3 Jadwal Rencana
Aktualisasi
48
49
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
1. HASIL AKTUALISASI
Tabel 5. Hasil aktualisasi
50
mendapat persetujuan
dan dukungan terkait
dengan kegiatan
aktualisasi ini. Tahap
kedua yaitu membuat
Surat Keputusan untuk
penangungjawab
pelaksana Surveilans
serta Surat Keputusan
untuk pengelola
program di Puskesmas.
Tahap selanjutnya yaitu
menentukan langkah-
langkah, format dan
sasaran yang dilakukan
dalam panduan.
Selanjutnya penulis
mulai merancang dan
membuat panduan
pelaksanaan dengan
memperhatikan
panduan pembuatan
panduan dalam tata
naskah penyusuan
dokumen di
51
Puskesmas. Panduan
yang dibuat dalam
bentuk tulisan yang
berisi prosedur
pelaksanaan surveilans
di Puskesmas.
2 Menyusun dan 31 Tersusunnya 31 Tersusunnya Tahap awal dalam Dokumentasikegiat
membuat Oktober, 1 Panduan Oktober, 1, Panduan kegiatan aktualisasi ini an dan panduan
regulasi dan 2 Pelaksanaan 2, 4 dan 5 Pelaksanaan adalah menyiapkan pelaksanaan
mengenai November Surveilans November Surveilans segala sesuatu yang surveilans yang
surveilans 2019 2019 dibutuhkan dalam dibuat terlampir
kesehatan penyusunan pada: Lampiran 2
pelaksanaan surveilans
di Puskesmas. Kegiatan
ini dilakukan selama 5
hari dimulai dari
menyiapkan bahan
penyusun panduan
seperti kebijakan
terkait (SK) dan
Peraturan Pemerintah
tentang Surveilans serta
pedoman penyusunan
panduan (tata naskah
penyusuan dokumen
52
Puskesmas). Setelah itu
disusun panduan
berdasarkan tahapan
kegiatan dari kebijakan
terkait (Permenkes 45
tahun 2014 tentang
Surveilans). Setelah
Surat Keputusan dan
Panduan Pelaksanaan
Surveilans tersedia,
maka dilakukan
pembuatan SPO
mengenai pelaksanaan
pelaporan surveilans
berbasis indikator
(laporan bulanan) dan
surveilans berbasis
kejadian (laporan
mingguan/W2)
53
3 Mensosialisasi 4 Adanya 6 Adanya Kegiatan sosialisasi Dokumentasi
kan Panduan November peningkatan November peningkatan dilakukan pada hari kegiatan sosialisasi,
Pelaksanaan 2019 pemahaman 2019 pemahaman Rabu tanggal 6 terlampir pada:
Surveilans pemegang pemegang November 2019. Hal lampiran 3
program program pertama yang
terhadap terhadap dilakukan adalah
surveilans surveilans berkonsultasi dengan
kesehatan kesehatan kepala Puskesmas
dalam rangka meminta
persetujuan kepala
Puskesmas untuk
menyampaikan
panduan pelaksanaan
surveilans kepda
pemegang program
kesehatan yang ada di
Puskesmas. Setelah itu
kegiatan kedua adalah
melakukan pre-test
kepada pemegang
program terkait
surveilans kesehatan.
Kemudian kegiatan
sosialisasi di lakukan.
Setalah sosialisasi
54
pemegang program
kembali diberikan post
-test terhadap
pemahamannya dari
panduan yang telah
disosialisasikan.
55
program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
5 Melaksanakan 7 dan 8 Penanggungja 21 Penanggungjaw Melaksanakan Dokumentasi
bimtek November wab November ab Poskesdes bimbingan teknis pelaksanaan
Pelaporan W2 2019 Poskesdes 2019 paham jenis- pelaksanaan surveilans bimbingan teknis,
(mingguan) ke paham jenis- jenis penyakit kesehatan kepada terlampir pada:
Poskesdes jenis penyakit yang dilaporkan penanggungjawab lampiran 5
Semongkat yang dan mengerti Poskesdes yang
Sampar dilaporkan dan alur pelaporan termasuk dalam
mengerti alur W2 serta dapat jejaring dan jaringan
pelaporan W2 melakukan Puskesmas. Diawali
serta dapat pelporan sesuai dengan berdiskusi
melakukan dengan jadwal kepada
pelporan yang telah penanggungjawab
sesuai dengan ditentukan Poskesdes mengenai
jadwal yang alur pelaksanaan
telah pelaporan W2.
56
ditentukan Pengumpulan data dari
masing-masing
penangungjawab
Poskesdes kepada
pemegang program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
57
6 Melaksanakan 11 dan 12 Penanggungja 20 Penanggungjaw Melaksanakan Dokumentasi
bimtek November wab Polindes November ab Polindes bimbingan teknis pelaksanaan
Pelaporan W2 2019 paham jenis- 2019 paham jenis- pelaksanaan surveilans bimbingan teknis,
(mingguan) ke jenis penyakit jenis penyakit kesehatan kepada terlampir pada:
Polindes yang yang dilaporkan penanggungjawab lampiran 6
Batudulang dilaporkan dan dan mengerti Polindes yang termasuk
mengerti alur alur pelaporan dalam jejaring dan
pelaporan W2 W2 serta dapat jaringan Puskesmas.
serta dapat melakukan Diawali dengan
melakukan pelporan sesuai berdiskusi kepada
pelporan dengan jadwal penanggungjawab
sesuai dengan yang telah Polindes mengenai
jadwal yang ditentukan alur pelaksanaan
telah pelaporan W2.
ditentukan Pengumpulan data dari
masing-masing
penangungjawab
Polindes kepada
pemegang program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
58
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
59
melakukan dengan jadwal kepada
pelporan yang telah penanggungjawab
sesuai dengan ditentukan Poskesdes mengenai
jadwal yang alur pelaksanaan
telah pelaporan W2.
ditentukan Pengumpulan data dari
masing-masing
penangungjawab
Poskesdes kepada
pemegang program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
60
8 Melaksanakan 15 dan 16 Penanggungja 11 Penanggungjaw Melaksanakan Dokumentasi
bimtek November wab Pustu November ab Pustu paham bimbingan teknis pelaksanaan
Pelaporan W2 2019 paham jenis- 2019 jenis-jenis pelaksanaan surveilans bimbingan teknis,
(mingguan) ke jenis penyakit penyakit yang kesehatan kepada terlampir pada:
Pustu Tepal yang dilaporkan dan penanggungjawab lampiran 8
dilaporkan dan mengerti alur Pustu yang termasuk
mengerti alur pelaporan W2 dalam jejaring dan
pelaporan W2 serta dapat jaringan Puskesmas.
serta dapat melakukan Diawali dengan
melakukan pelporan sesuai berdiskusi kepada
pelporan dengan jadwal penanggungjawab
sesuai dengan yang telah Pustu mengenai alur
jadwal yang ditentukan pelaksanaan pelaporan
telah W2. Pengumpulan data
ditentukan dari masing-masing
penangungjawab Pustu
kepada pemegang
program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
61
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
62
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
10 Melaksanakan 19 Penanggungja 13 Penanggungjaw Melaksanakan Dokumentasi
bimtek November wab Pustu November ab Pustu paham bimbingan teknis pelaksanaan
Pelaporan W2 2019 paham jenis- 2019 jenis-jenis pelaksanaan surveilans bimbingan teknis,
(mingguan) ke jenis penyakit penyakit yang kesehatan kepada terlampir pada:
Pustu yang dilaporkan dan penanggungjawab lampiran 10
Baturotok dilaporkan dan mengerti alur Pustu yang termasuk
mengerti alur pelaporan W2 dalam jejaring dan
pelaporan W2 serta dapat jaringan Puskesmas.
serta dapat melakukan Diawali dengan
melakukan pelporan sesuai berdiskusi kepada
pelporan dengan jadwal penanggungjawab
sesuai dengan yang telah Pustu mengenai alur
jadwal yang ditentukan pelaksanaan pelaporan
telah W2. Pengumpulan data
ditentukan dari masing-masing
penangungjawab Pustu
63
kepada pemegang
program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
11 Melaksanakan 20 Penanggungja 14 Penanggungjaw Melaksanakan Dokumentasi
bimtek November wab November ab Poskesdes bimbingan teknis pelaksanaan
Pelaporan W2 2019 Poskesdes 2019 paham jenis- pelaksanaan surveilans bimbingan teknis,
(mingguan) ke paham jenis- jenis penyakit kesehatan kepada terlampir pada:
Poskesdes jenis penyakit yang dilaporkan penanggungjawab lampiran 11
Kaduk yang dan mengerti Poskesdes yang
dilaporkan dan alur pelaporan termasuk dalam
mengerti alur W2 serta dapat jejaring dan jaringan
pelaporan W2 melakukan Puskesmas. Diawali
serta dapat pelporan sesuai dengan berdiskusi
melakukan dengan jadwal kepada
pelporan yang telah penanggungjawab
sesuai dengan ditentukan Poskesdes mengenai
jadwal yang alur pelaksanaan
64
telah pelaporan W2.
ditentukan Pengumpulan data dari
masing-masing
penangungjawab
Poskesdes kepada
pemegang program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
12 Melaksanakan 21 Penanggungja 15 Penanggungjaw Melaksanakan Dokumentasi
bimtek November wab Pustu November ab Pustu paham bimbingan teknis pelaksanaan
Pelaporan W2 2019 paham jenis- 2019 jenis-jenis pelaksanaan surveilans bimbingan teknis,
(mingguan) ke jenis penyakit penyakit yang kesehatan kepada terlampir pada:
Pustu Baodesa yang dilaporkan dan penanggungjawab lampiran 12
dilaporkan dan mengerti alur Pustu yang termasuk
mengerti alur pelaporan W2 dalam jejaring dan
pelaporan W2 serta dapat jaringan Puskesmas.
serta dapat melakukan Diawali dengan
melakukan pelporan sesuai berdiskusi kepada
65
pelporan dengan jadwal penanggungjawab
sesuai dengan yang telah Pustu mengenai alur
jadwal yang ditentukan pelaksanaan pelaporan
telah W2. Pengumpulan data
ditentukan dari masing-masing
penangungjawab Pustu
kepada pemegang
program dan
selanjutnya pemegang
program melapor
kepada pelaksana
surveilans di
Puskesmas. Data
laporan yang
dikumpulkan adalah
penyakit-penyakit yang
berpotensi KLB (W2).
13 Melakukan 23 dan 30 Pemegang 23 dn 30 Pemegang Pengumpulan data Dokumentasi
pengumpulan November program November program dilakukan oleh pelaksanaan
data 2019 mengumpulka 2019 mengumpulkan penanggungjawab pengumpulan data
n data laporan data laporan Pustu/Poskesdes/Polind laporan, terlampir
berbasis berbasis es kepada pemegang pada: lampiran 13
indikator dan indikator dan program setelah itu
kejadian kejadian kepada pemegang program
kepada penanggungjawa kepada
66
penanggungja b surveilans penanggungjawab
wab surveilans surveilans. Data yang
dikumpulkan berbasis
indikator yaitu laporan
bulanan yang rutin
dibuat setiap bulannya.
Sedangkan data yang
dikumpulkan untuk
surveilans berbasis
kejadian dapat berupa
masalah kesehatan
(peningkatan dan
timbulnya kasus).
Untuk penyakit-
penyakit yang
berpotensi
menimbulkan KLB
dilaporkan oleh
masing-masing
pemegang program
setiap minggunya pada
Hari Sabtu kepada
penanggungjawab
surveilans Puskesmas.
67
14 Melakukan 23 dan 30 Penanggungja 23 dn 30 Penanggungjaw Setalah data terkumpul Dokumentasi
pengolahan November wab November ab Surveilans kepada pelaksanaan
data laporan 2019 Surveilans 2019 melakukan olah Penanggungjawab pengolahan data,
melakukan data (validasi Surveilans Puskesmas, terlampir pada:
olah data dan cek ulang data laporan surveilans lampiran 14
(validasi dan data) dari berbasis indikator di
cek ulang laporan validasi/pengecekkan
data) dari pemegang ulang dengan
laporan program berdiskusi kepada
pemegang pemegang program.
program Setelah dirasa laporan
sesuai dengan
kenyataan di lapangan,
maka
penanggungjawab
surveilans Puskesmas
memberi paraf sebagai
tanda laporan tersebut
sudah benar dan sesuai
dengan kenyataan di
lapangan. Untuk
pelaporan surveilans
berbasis indikator
laporan penyakt-
penyakit oleh
68
pemegang program
divalidasi setiap
minggunya saat
pemegang program
melapor kepada
penanggungjawab
surveilans Puskesmas.
69
2. KENDALA DAN ANTISIPASI
a. Kendala
Berkaitan dengan aktualisasi, tentunya tidak terlepas dari adanya
berdampak pada kegitan sosialisasi yang kurang merata. Dan juga saat
70
berjalan dan penanggungjawab Pustu/Poskesdes/Polindes dapat
Program di Puskesmas
3) Meminta pertimbangan mengenai langkah-
kegiatan tersebut
Output
Tersusunnya kegiatan-kegiatan dalam panduan, format dan
Puskesmas
Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas: Tanggung jawab
Nasionalisme: Menggunakan kalimat dan
keadilan
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
3) Sopan dan hormat
4) Efektif dan efisien
5) Tidak meniru
71
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada
permasalahan.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi, yaitu:
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
b. Menyusun dan membuat regulasi terkait surveilans
Tahapan kegiatan
1) Mencari bahan penyusun panduan
pelaksanaan surveilans
4) Menyusun Standar Prosedur Operasional
72
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada
surveilans
5) Malakukan post-test
Output
Adanya peningkatan pemahaman pemegang
73
dan misi organisasi menjadi rujukan dalam memecahkan
permasalahan
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi, yaitu
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
d. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
minggunya
2) Menjelaskan alur pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
Output
Penanggungjawab Pustu mengetahui jenis-jenis
efektif
Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
74
Dengan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
e. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
Sampar
Tahapan kegiatan
1) Diskusi dengan penanggungjawab
penanggungjawab Poskesdes
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Poskesdes
Output
Penanggungjawab Poskesdes mengetahui jenis-jenis
efektif
75
Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
f. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
minggunya
2) Menjelaskan alur pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Polindes
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Polindes
Output
Penanggungjawab Polindes mengetahui jenis-jenis
76
Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Etika Publik : Kerjasama dan komunikasi yang
efektif
Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
g. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
penanggungjawab Poskesdes
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Poskesdes
Output
77
Penanggungjawab Poskesdes mengetahui jenis-jenis
efektif
Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
h. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
minggunya
78
2) Menjelaskan alur pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
Output
Penanggungjawab Pustu mengetahui jenis-jenis
efektif
Anti Korupsi :Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
i. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
79
1) Diskusi dengan penanggungjawab Pustu
minggunya
2) Menjelaskan alur pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
Output
Penanggungjawab Pustu mengetahui jenis-jenis
efektif
Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
80
4) Antisipatif
j. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
minggunya
2) Menjelaskan alur pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
Output
Penanggungjawab Pustu mengetahui jenis-jenis
keadilan
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
81
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai organisasi, yaitu
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
k. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
penanggungjawab Poskesdes
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Poskesdes
Output
Penanggungjawab Poskesdes mengetahui jenis-jenis
efektif
Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
82
organisasi menjadi rujukan dalam memecahkan
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
l. Melakukan bimbingan teknis pelaporan W2
minggunya
2) Menjelaskan alur pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
3) Menjelaskan jadwal pelaporan W2 kepada
penanggungjawab Pustu
Output
Penanggungjawab Pustu mengetahui jenis-jenis
efektif
Anti Korupsi : Jujur dan kerja keras
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Kerjasama dan komunikasi yang efektif
3) Jujur dan kerja keras
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
83
Dengan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
m. Melakukan pengumpulan data laporan
Tahapan kegiatan
1) Surveilans berbasis indikator : pemegang
penanggungjawab surveilans
2) Surveilans berbasis kejadian :
penanggungjawab Pustu/Poskesdes/Polindes
pengolahan data.
84
Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab
Nasionalisme : Berbahasa Indonesia yang baik dan
benar
Etika Publik : Cermat dan santun
Anti Korupsi : Jujur
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Tanggung jawab
2) Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar
3) Cermat dan santun
4) Jujur
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
4) Antisipatif
n. Melakukan pengolahan data laporan
Tahapan kegiatan
1) Surveilans berbasis indikator : laporan yang
85
2) Surveilans berbasis kejadian : laporan yang
dipertanggungjawabkan.
Nilai-nilai Dasar
Etika Publik : Cermat
Anti Korupsi : Jujur
Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
1) Cermat
2) Jujur
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
permasalahan.
1) Komitmen Mutu
2) Amanah
3) Wibawa
86
4. AntisipatiJADWAL PELAKSANAAN
87
5.
88
JADWAL KONSULTASI
1. Formulir Pengendali Coach
89
Instansi : UPT PUSKESMAS KECAMATAN BATULANTEH
10
90
Formulir 2 Pengendalian oleh Mentor
Nama Peserta : MITHA KARTIKA DARA
10
91
92
BAB V
PENUTUP
1. KESIMPULAN
ASN merupakan suatu profesi yang dalam proses kerjanya seseorang
dasar ASN, Profesi Surveilans Kesehatan sebagai ASN perlu ditanamkan nilai-
nilai dasar profesi agar terwujudnya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) akan mampu
baik itu dari segi kualitas SDM maupun dalam bidang inovasi data dan lebih
ketertiban dalam memegang teguh tugas dan fungsi tenaga kesehatan serta
93
menjaga loyalitas sebagai Aparatur Sipil Negara nantinya akan membawa
3. REKOMENDASI
Penyusun akan melanjutkan program serta menerapkan nilai-nilai dasar
ASN dalam tugas sebagai penanggungjawab surveilans kesehatan serta hal ini
94
LAMPIRAN
Lampiran 1
Dokumentasi Konsultasi dengan Kepala UPT Puskesmas
Lampiran 2
Dokumentasi Penyusunan Regulasi Pelaksanaan Surveilans Puskesmas
Lampiran 3
Dokumentasi Sosialisasi Penduan Pelaksanaan Surveilans Puskesmas
Lampiran 4
Dokumentasi Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelaporan W2 kepda
Lampiran 9
Dokumentasi Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelaporan W2 kepda
95
Dokumentasi Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pelaporan W2 kepda
96