HOME BLOG
PAKET XPEDIA 2.0
SD
SMP
SMA
SBMPTN
BLOG CATEGORIES
HOME MATERI PELAJARAN PEMBAHASAN LENGKAP SEPUTAR SOAL HOTS
FacebookTwitterWhatsAppLine
Artikel ini membahas tuntas soal HOTS, mulai dari definisi, ciri-ciri, contoh soal, dan strategi
belajar menghadapi soal HOTS di UN dan SBMPTN.
Hai, Zenius Fellows! Di artikel ini, gue akan membahas tuntas topik yang lagi hot akhir-akhir
ini di dunia pendidikan Indonesia, yaitu soal HOTS. Tapi sebelum gue masuk ke
pembahasannya, gue mau cerita dulu nih sepenggal pengalaman gue berkecimpung di dunia
pendidikan.
Lima tahun yang lalu, gue memulai karier di Zenius sebagai Tutor bimbel.
Awalnya, gue mengajar seadanya. Apa yang ada di buku, gue jelaskan. Apa yang ditanya
siswa, gue jelaskan. Ya semua berjalan biasa saja. Malah murid-murid gue sering terlihat
bosan. Gue suka apa yang gue ajarkan, tapi mereka ga terlalu suka dengan pengajaran gue.
Sampai suatu hari, gue bercerita tentang ini di kelas:
“Kenapa nadi (pembuluh darah) kita warnanya biru? Padahal kan darah warnanya
merah.”
Tanpa disangka-sangka, beberapa murid gue saat itu tersenyum, mengangguk-angguk, ada
yang bilang “oohh”, dan ada yang semangat mencatat. Gue bisa melihat antusiasme mereka,
walaupun hanya sesaat.
Sebagai pencinta sains, gue merasa pertanyaan tentang warna darah dan pembuluhnya adalah
“hal biasa”. Tapi ternyata pengetahuan ini punya daya pikat untuk siswa yang (mungkin)
belajarnya buat ujian doang. Memang apa sih yang istimewa dari pertanyaan ini? Setelah gue
tilik-tilik, pertanyaan ini dimulai dari fenomena sehari-hari yang sangat dekat dengan siswa.
Dan untuk menjawabnya, gue bisa mengaitkan beberapa materi pelajaran sekaligus menjadi
sebuah cerita besar yang seru.
Momen singkat tersebut membuat gue berpikir. Bisakah gue menciptakan momen tersebut
tiap mengajar?
Gue pun mengubah cara mengajar. Gue mengadopsi ide Sabda untuk melontarkan “Apa
pertanyaan terbesar dalam hidup lo?” di kelas. Murid-murid dengan semangat come
up dengan pertanyaannya masing-masing. Bahkan ada murid yang niat mengetik dan
mencetak semua pertanyaannya ke beberapa halaman HVS. Dari sini, gue jadi lebih
mengenal karakter tiap siswa, level intelektualitas mereka, dan kehidupan mereka secara
umum.
Gue kumpulkan semua pertanyaan terbesar dalam hidup mereka. Tiap minggu, gue berusaha
menjawab pertanyaan tersebut satu per satu. Gue coba kaitkan dengan materi yang sedang
dipelajari. Gue coba tantang mereka kembali dengan pertanyaan-pertanyaan liar. Gue tetap
mengajarkan isi buku teks, apalagi menjelang ujian. Tapi gaya pengajaran gue tidak lagi
didominasi dengan pengajaran satu arah di depan kelas. Kadang kami nonton film atau
main game terkait materi pelajaran.
Sampai suatu hari, seorang murid berkata seperti ini:
“Kak, sejak lo datang ke kehidupan gue, gue ga pernah lagi remed Biologi. Tadinya
gue itu males banget sama Biologi, sekarang gue jadi suka!”
Upaya ini tidak dilakukan oleh gue sendiri saja, tapi juga dilakukan oleh tim Zenius secara
keseluruhan. Buat yang sudah mengikuti Zenius sejak lama, mungkin
sudah aware dengan visi dan misi Zenius Education sebagai lembaga pendidikan. Zenius
tidak hanya ingin sekadar transfer pengetahuan dengan para murid, tapi kami selalu berusaha
untuk mengobarkan rasa penasaran dan menumbuhkan semangat #BelajarBerkelanjutan di
diri siswa.
Dan sebenarnya, apa yang dilakukan Zenius selama ini nyambung banget dengan soal
HOTS.
Fenomena Soal HOTS
Selama beberapa bulan terakhir, sepertinya soal HOTS menjadi topik primadona di dunia
pendidikan. Soal HOTS pertama kali mulai dibicarakan ketika Kemendikbud mengeluarkan
kebijakan untuk memasukkan soal HOTS di Ujian Nasional 2018. Kebijakan ini pun menuai
banyak kritik karena diumumkan secara tiba-tiba dan para peserta ujian nasional merasa
kesulitan mengerjakan UN 2018 silam. Adu pernyataan antara siswa dan Kemendikbud kala
itu bahkan sempat menjadi isu nasional.
Setelah sempat reda, soal HOTS kembali ramai dibicarakan. Kali ini, kebijakan datang dari
Kemenristekdikti yang menyatakan bahwa soal HOTS akan masuk di SBMPTN 2019.
Kemendikbud pun tetap melanjutkan program mereka untuk memasukkan soal HOTS di UN
2019. Praktis, battlefield para siswa kelas 12 SMA/sederajat dan Alumni di tahun 2019
menjadi kian panas dengan kehadiran soal HOTS ini.
Tapi sebenarnya soal HOTS ini apa sih? Apa yang membuat banyak pihak gaduh dan bahkan
cemas menghadapi HOTS? Emang sesusah itu ya? Apakah pendidikan
Indonesia emang perlu soal tipe HOTS ini? Siapkah pelajar Indonesia menghadapi soal
HOTS?
Nah, pada artikel kali ini, gue akan mengupas tuntas soal HOTS. Berikut beberapa poin yang
akan gue ceritakan:
Soal di atas merupakan tipe soal LOTS (Lower-order Thinking Skill). Kenapa? Karena soal di
atas hanya menguji 3 kemampuan berikut:
Soal tentang Deposito ini merupakan soal HOTS. Kenapa? Karena soal di atas menguji
beberapa kemampuan berikut:
Tingkatan berpikir menurut Taksonomi Bloom
Untuk bisa menjawab soal Deposito ini, lo perlu melakukan beberapa langkah berikut:
Contoh soal
Angkanya udah disediain. Tinggal masukin aja ke rumus. Dapat deh jawabannya. Tapi lo
ga kebayang maksud elektron itu apa, katoda itu apa, anoda itu apa, penerapannya gimana di
dunia nyata.
Lower-order Thinking Skills (LOTS) tentunya diperlukan sebagai tahapan awal pembelajaran.
Sebelum bisa menganalisis dan berkreasi, tentunya kita butuh ingat dan paham. Namun, yang
menjadi masalah adalah ketika sebuah proses belajar terlalu didominasi oleh LOTS saja.
Pengajaran berbasis LOTS membuat sekolah hanya sibuk memberikan (mengisi ember)
pengetahuan sebanyak-banyaknya dan menuntut siswa sekadar menyimpan memori.
Sekarang kita ingat, besoknya lupa. Padahal mah fungsi ini sudah bisa
dilakukan smartphone, Google, dan Wikipedia. Dan siapa tahu 5 atau 10 tahun lagi,
pengetahuan itu sudah obsolete(usang).
Menurut World Economic Forum, 65 persen anak yang sekarang duduk di bangku sekolah
dasar, nantinya akan bekerja di tipe profesi baru yang belum ada pada masa kini. Maka dari
itu, memberikan begitu banyak informasi yang amat spesifik dan menuntut siswa untuk
menghafalnya kurang berfaedah dalam mempersiapkan masa depan kalian.
Ditambah lagi, soal LOTS membuat siswa “buta” akan relevansi pelajaran tersebut ke dunia
nyata. Kebutaan ini menumpulkan nalar dan rasa ingin tahu. Tidak
mengherankan kalo pembelajaran berorientasi LOTS cenderung membuat belajar jadi proses
yang membosankan.
Pernah ga sih lo mempertanyakan esensi belajar ketika dihadapkan pada sebuah materi yang
cukup rumit, misalnya Integral.
“Buat apa sih gue belajar beginian? Belajar Integral sampe ngejelimet. Emang bakal
kepake ya pas kerja nanti?”
Kalo ditelusuri, Integral pasti ada gunanya kok di dunia nyata. Orang-orang dengan profesi
tertentu make integral untuk menyelesaikan pekerjaannya. Tapi apa semua
orang make Integral di dunia kerja nanti? Enggak kan. Terus kenapa kita harus belajar
integral? Untuk apa belajar begitu banyak materi ini-itu di sekolah?
Nah, gue akan mengutip apa yang diutarakan Sabda PS (founder Zenius Education) di salah
satu video Zenius Learning:
“Bukan isi pelajarannya yang utama. Tapi efek dari belajar tersebut yang paling
penting.”
Idealnya, dengan mempelajari beragam topik, otak kita terlatih untuk menganalisis informasi,
berlogika, dan menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, topik-topik tersebut sebenarnya
“hanya” tool untuk menempa/melatih otak kita berpikir dengan baik. Dan menurut gue
pribadi, pembelajaran berorientasi HOTS lah yang bisa memfasilitasi tujuan ideal itu. Soal
HOTS adalah model evaluasi pendidikan yang menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Ketimbang ditanya fakta atau definisi, siswa ditanya bagaimana sebuah sistem bekerja. Soal
HOTS akan mengasah logika, pola pikir kritis, dan kreativitas siswa. Soal HOTS mampu
mengajak siswa connecting the dots, mengaitkan satu materi ke materi lain untuk
membangun sebuah cerita besar yang seru. Jadi, ga berlebihan gue katakan
bahwa pembelajaran berbasis HOTS mampu igniting fire, memicu rasa penasaran dan
semangat belajar di dalam diri lo.
Soal
HOTS Bahasa Inggris di SBMPTN 2018. Lihat pembahasannya di sini.
Soal HOTS Kimia di SBMPTN 2014. Lihat
Indonesia dikobarkan. Sudah saatnya kalian merasakan seru dan nikmatnya belajar.
Implementasi yang mendadak dan belum rapi memang menjadi realita pendidikan Indonesia
yang mau tidak mau kita jalani bersama. Wajar jika banyak pihak yang masih kagok. Tidak
hanya lo sebagai siswa kok, guru pun demikian. Proses peralihan memang berat. Tapi semoga
semua ini menempatkan Indonesia pada arah pendidikan yang sudah tepat dan kita butuhkan.
Seperti yang udah disebutkan beberapa kali di atas, untuk menjawab soal HOTS yang
menuntut penalaran, lo perlu paham betul sebuah konsep materi. Lo ga bisa lagi
mengandalkan metode instan, seperti menghafal buta atau rumus cepat. Ketika lo ketemu
rumus, lo harus ngerti dari mana datangnya rumus itu. Ketika lo nemu definisi, lo harus
paham makna dari definisi itu. Ketika lo belajar suatu bab, lo mesti bisa mengaitkannya
dengan bab-bab lain yang lo pelajari sebelumnya.
Dan inilah yang sudah Zenius lakukan selama 10 tahun berdiri. Cara pengajaran Zenius selalu
menekankan pembelajaran berbasis konsep. Cara pengajaran ini menjadi sangat relevan
seiring dengan implementasi soal HOTS. Oleh karena itu, tips belajar dari Zenius ga jauh
beda dengan apa yang sudah kami share dari tahun ke tahun.
Nih gue share link artikel Zenius Blog tentang tips belajar untuk tiap mata pelajaran yang
diujikan di Ujian Nasional dan SBMPTN. Untuk latihan soal HOTS, karena soal UN tahun-
tahun sebelumnya belum ada soal HOTS-nya, lo bisa mulai belajar dari soal-soal
SBMPTN. Kalo lo udah terbiasa mengerjakan soal SBMPTN, lo bisa naik level dengan
mengerjakan soal SIMAK UI. Ibaratnya battlefield di sebuah game, soal SIMAK UI itu
adalah bos dari segala bos. Bisa dibilang, SIMAK UI itu banyak memuat soal HOTS tingkat
sulit. Kalo lo bisa membiasakan diri dengan soal SIMAK UI, lo bakal punya bekal yang
mantap.
Matematika
Panduan Belajar UN SMA Matematika IPA
Panduan Belajar UN SMA Matematika IPS
Panduan Belajar SBMPTN Matematika Dasar & Saintek
Pembahasan soal SBMPTN Matematika Dasar tahun 2002-2018
Pembahasan soal SBMPTN Matematika Saintek tahun 2002-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Matematika Dasar tahun 2009-2017
Pembahasan soal SIMAK UI Matematika IPA tahun 2009-2017
Bahasa Indonesia
Panduan Belajar UN Bahasa Indonesia
Panduan Belajar SBMPTN Bahasa Indonesia
Pembahasan soal SBMPTN Bahasa Indonesia 2008-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Bahasa Indonesia tahun 2009-2017
Bahasa Inggris
Panduan Belajar UN Bahasa Inggris
Tips Ngerjain soal Reading pada SBMPTN Bahasa Inggris
Pembahasan Soal SBMPTN Bahasa Inggris 2011-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Bahasa Inggris tahun 2010-2017
Fisika
Panduan Belajar UN Fisika
Panduan Belajar SBMPTN Fisika
Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2011-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Fisika tahun 2009-2017
Kimia
Panduan Belajar UN Kimia
Panduan Belajar SBMPTN Kimia
Pembahasan soal SBMPTN Kimia tahun 2001-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Kimia tahun 2009-2017
Biologi
Panduan Belajar UN Biologi
Panduan Belajar SBMPTN Biologi
Pembahasan Soal SBMPTN Biologi 2011-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Biologi tahun 2009-2017
Sosiologi
Panduan Belajar UN Sosiologi
Panduan Belajar SBMPTN Sosiologi
Pembahasan soal SBMPTN Sosiologi tahun 2011-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Sosiologi tahun 2016-2017
Ekonomi
Panduan Belajar UN Ekonomi
Panduan Belajar SBMPTN Ekonomi
Pembahasan soal SBMPTN Ekonomi tahun 1998-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Ekonomi tahun 2011-2017
Geografi
Panduan Belajar UN Geografi
Panduan Belajar SBMPTN Geografi
Pembahasan soal SBMPTN Geografi 1998-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Geografi tahun 2011-2017
Sejarah
Tips Panduan Belajar SBMPTN Sejarah
Pembahasan soal SBMPTN Sejarah tahun 1998-2018
Pembahasan soal SIMAK UI Sejarah tahun 2011-2017
Lo bisa download soal-soal di atas dalam bentuk pdf GRATIS! Kalo lo mentok, ada
juga kok video pembahasannya. Zenius juga udah punya ribuan paket soal lengkap yang bisa
lo download secara GRATIS. Soal-soal ini dibuat sama tutor Zenius dengan referensi yang
berkualitas. Setiap soalnya juga sudah pasti mengandung soal HOTS. Kalau lo
mau download soalnya, lo bisa download aja di zenius.net ya!
Sementara itu, ketika tulisan ini dibuat, para tutor Zenius sedang terus bekerja keras meracik
kumpulan soal HOTS yang bisa menjadi ajang latihan buat lo nantinya. Stay tune aja ya,
artikel ini pasti akan segera kami update.
****
Baiklah, Zenius Fellows… Sekian dulu cerita panjang lebar gue tentang soal HOTS. Semoga
apa yang gue jelaskan di atas bisa memberi pencerahan atas kebingungan lo selama ini
tentang soal HOTS. Semoga juga semua artikel panduan belajar yang gue share di atas bisa
membantu lo untuk mulai belajar. Sudah cukup cemasnya. Saatnya beraksi untuk mengejar
impian lo. Ingatlah, saat lo cuma bisa cemas dan bermalas-malasan, ada ribuan pesaing yang
sedang belajar giat-giatnya. Oke deh, selamat belajar dan salam HOTS!
———————CATATAN EDITOR———————
Jika kamu ingin bertanya lebih lanjut ke Fanny seputar soal HOTS, silakan post pertanyaan
kamu di kolom komentar, ya! Dan jika kamu tertarik untuk menjawab contoh-contoh soal
HOTS di atas, silakan share juga jawaban kamu di kolom komentar.
Tertarik belajar dengan zenius.net? Kamu bisa pesan membership zenius.net di sini.
CONTOH / SBMPTN 2019 / SOAL HOTS / TAKSONOMI BLOOM / UNBK 2019
Fanny adalah Marketing Communications Senior Manager Zenius Education dan Editor
Zenius Blog. Fanny mengambil gelar Sarjana di Fakultas Ilmu Komputer, Jurusan Ilmu
Komputer Universitas Indonesia. Follow Fanny at @frofalina