Anda di halaman 1dari 3

Bioteknologi Sumberdaya Hayati Perairan

OMIC

Oleh:

Nama M. Ulul Asfihani

Nim 196080117111013

PROGAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
OMIC

Istilah “Ome” dan “Omics” berdasarkan dari –ome, yang telah

sebelumnya digunakan pada usaha seperti genom, proteome, transkriptom dan

metabolom. Omic adalah metode global terbaru yang digunakan untuk mengukur

family dari molekul seluler, seperti RNA, protein, dan metabolit intermediate yang

telah dibahas dalam istilah teknologi berdasarkan kemampuannya dalam

mengidentifikasi atau mengkarakterisasi semua, atau hampir, family membrane

dari molekul dalam analisa tunggal. Dengan perangkat baru ini, kita dapat

mendapatkan penilaian yang tepat atas aktivitas fungsional pada alur biokimia,

dan perbedaan struktur genetic di antara spesies, yang sebelumnya belum

terjangkau. Teknologi omic terdiri atas : genomic, transcriptomic, proteomic dan

metabolomics. Perangkat teknologi dari genomics, transcriptomic, proteomic dan

metabolomics merupakan teknologi tingkat tinggi. Pemetaan genetik merupakan

suatu usaha untuk mengetahui lokus atau posisi suatu gen/ penanda genetik

(marka molekuler) secara relatif terhadap gen-gen atau penanda genetik lainnya.

Pemetaan genetik merupakan tahapan yang penting dalam teknologi genomika.

Hasil yang diperoleh ialah suatu urutan posisi sejumlah lokus pada suatu

kelompok pautan (linkage group). Kelompok pautan dapat dianggap sebagai

bagian dari suatu kromosom. Peta genetik yang komprehensif digunakan

sebagai acuan dalam pemanfaatan marka molekuler yang memiliki kelompok

pautan dengan sifat unggul tertentu yang menjadi target pemuliaan. Marka

molekuler terkini yang banyak diaplikasikan dalam teknologi genomika ialah

marka SNP (Single Nucleotide Polymorpism), yaitu marka molekuler yang

dikembangkan berdasarkan variasi basa nukleotida yang terdapat pada suatu

genom. Secara umum kode genetik makhluk hidup disusun oleh 4 basa

nukleotida, yaitu A (adenine), C (cytosin), T (thymine) dan G (guanine). Keempat


basa di atas dapat saling menggantikan melalui suatu mekanisme transisi (terjadi

pada basa dengan struktur cincin yang sama) atau transversi. Zebrafish (Danio

rerio) merupakan jenis ikan tropis berukuran kecil yang banyak ditemukan di

negara India dan Asia Selatan. Hingga saat ini, zebrafish telah digunakan

sebagai organisme model untuk pengembangan berbagai model penyakit, studi

toksikologi, studi neurobiologi, gangguan-gangguan metabolisme, dan

pengembangan genetika. Beberapa keunggulan dari penggunaan zebrafish

antara lain mekanisme adaptasi terhadap lingkungan, naluri yang cukup

bervariasi, pola sirkadian, dan berbagai macam mekanisme adaptasi lainnya.

Secara genetika, zebrafish juga memiliki persamaan gen yang menyerupai

manusia. Persamaan gen ini merupakan proses evolusi yang terjadi selama

ratusan juta tahun yang lalu. Sebagai tambahan, zebrafish juga memiliki

persamaan-persamaan lainnya dengan manusia antara lain yaitu pada sistem

saluran pencernaan, jaringan adiposa viseral, sistem otot rangka, dan sistem

organ lainnya. Persamaan gen, sistem saluran pencernaan, jaringan adiposa

viseral, sistem otot rangka, dan sistem organ lainnya menjadikan landasan utama

untuk pengembangan dan eksplorasi berbagai macam model penyakit pada

manusia.

Anda mungkin juga menyukai