TRY OUT SUPER INTENSIF

TES KOMPETENSI AKADEMIK SAINTEK KE-1 (KODE: 502)

KETERANGAN: KIMIA Nomor 41 sampai dengan nomor 60
DURASI 22,5 MENIT

KIMIA
Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal 44. Asam fosfat(III), H3PO3 dapat mengalami
nomor 41 sampai dengan nomor 56. disproporsionasi sesuai persamaan kimia
4H3PO3(g)  PH3(g) + 3H3PO4(g)
41. Sebanyak 30 g cuplikan garam aluminium dengan persamaan laju v = 7,7  103  [H3PO3]
amonium sulfat, NH4Al(SO4)2 (Mr = 237) mol.L1.s1. Jika konsentrasi awal H3PO3
dilarutkan dalam air. Semua ion Al3+ 0,8 M, konsentrasi H3PO3 setelah 6 menit
diendapkan sebagai Al(OH)3 dengan cara adalah (ln 2 = 0,693) M
menambahkan larutan NH4OH. Jika (A) 5,0  102 M. (D) 2,0  101 M.
pemanasan endapan Al(OH)3 menghasilkan (B) 1,0  101 M. (E) 2,5  101 M.
1
4,08 g padatan Al2O3 (Mr = 102), kadar (C) 1,5  10 M.
NH4Al(SO4)2 dalam cuplikan adalah
(A) 31,6%. (D) 79,0%. 45. Suatu larutan naftalen, C10H8 (Mr = 128)
dalam benzena, C6H6 (Mr = 78) memiliki
(B) 47,4%. (E) 94,8%. 95 Po. Jika tekanan uap
(C) 63,2%. tekanan uap sebesar 100
jenuh benzena pada suhu tersebut adalah Po,
42. Diketahui energi ionisasi pertama hingga ke kadar naftalen dalam persen massa adalah
enam suatu unsur P dari golongan utama (A) 4,77%. (D) 9,54%.
(B) 6,36%. (E) 11,13%.
berturut-turut adalah 577, 1817, 2745, 11577,
(C) 7,95%.
14842, dan 18379 kJ mol1. Pernyataan
yang benar untuk unsur P adalah 46. Hibridisasi yang terjadi pada atom Cl dalam
(A) Termasuk unsur golongan oksigen. molekul HClO4 adalah (nomor atom Cl = 17,
(B) Rumus ionnya adalah P2. O = 8, H = 1)
(C) Dengan atom 17Cl membentuk senyawa (A) sp. (C) sp3. (E) sp3d2.
2 3
stabil dengan rumus PCl2. (B) sp . (D) sp d.
(D) Dengan oksigen membentuk oksida
dengan rumus P2O3. 47. Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,2 M
dicampurkan dengan 100 mL larutan asam
(E) Bersifat oksidator.
format, HCOOH 0,5 M (Ka = 1,6  104).
Jika ke dalam campuran ditambahkan lagi
43. Berdasarkan data berikut: 50 mL larutan Ca(OH)2 0,2 M, pH akhir
P(s)  P(g) H = 52 kJ larutan yang terbentuk adalah
H2(g)  2H(g) H = 436 kJ (A) 4 – 2 log 2. (D) 5 – log 2.
2P(s) + 3H2(g)  2PH3(g) H = +26 kJ (B) 4 – log 2. (E) 5.
(C) 5 – 2 log 2.
Besarnya energi yang dibutuhkan untuk
atomisasi 136 g PH3 adalah (Ar P = 31, H = 1) 48. Atom X memiliki 12 proton dan 12 neutron
(A) 693 kJ. (D) 2772 kJ. dalam intinya sedangkan atom Y memiliki
(B) 1386 kJ. (E) 3465 kJ. nomor massa 14 dan 7 neutron. Jika atom X
(C) 2079 kJ. dan Y membentuk senyawa, massa rumus
senyawa yang terjadi adalah
(A) 90. (C) 124. (E) 162.
(B) 100. (D) 148.

Halaman 1 dari 3 halaman

Kode: 502 Program: TKA Saintek  TP 2018/2019

49. Pada suhu tertentu dalam wadah 5 L, terjadi 54. Pada suhu tertentu, dalam suatu wadah
kesetimbangan sesuai persamaan kimia bervolume 5 L sebanyak 3 mol gas H2S
dipanaskan sehingga terurai menjadi H2 dan
N2(g) + O2(g)  2NO(g)
S2 sesuai persamaan kimia (belum setara)
Pada saat setimbang [N2] = [O2] = 0,1 M
H2S(g)  H2(g) + S2(g)
dan [NO] = 0,6 M. Jika ke dalam wadah
ditambahkan gas NO sebanyak 1 mol, Jika pada saat setimbang jumlah mol gas-
konsentrasi gas nitrogen monoksida saat gas dalam campuran 4 mol, harga Kc untuk
kesetimbangan yang baru tercapai adalah reaksi tersebut adalah
(A) 0,65 M. (D) 0,80 M. (A) 1,0  101 mol L1.
(B) 0,70 M. (E) 0,85 M. (B) 2,0  101 mol L1.
(C) 0,75 M. (C) 4,0  101 mol L1.
(D) 6,0  101 mol L1.
50. Diketahui potensial elektroda standar untuk: (E) 8,0  101 mol L1.
 Ti2+ + 2 e  Ti Eo = 1,63 V
 Ti + 3e   Ti
3+
Eo = 1,37 V 55. Jumlah stereoisomer pada senyawa asam
Harga Eosel untuk reaksi berikut adalah 3hidroksi2metilbutanoat adalah
Ti + 2Ti 3+  3Ti2+ (A) 2. (C) 4. (E) 6.
(B) 3. (D) 5.
(A) 0,26 V. (D) +0,85 V.
(B) +0,26 V. (E) +2,15 V. 56. Melalui 500 mL larutan Cu(NO3)2 dilewatkan
(C) 0,85 V. arus listrik sebesar 1,93 A selama 37,5 menit
sehingga pada katoda diendapkan sejumlah
51. Berdasarkan data perubahan entalpi, tertentu logam tembaga. Jika anoda yang
SiH4  Si + 2H2 H = 44 kJ digunakan adalah karbon, setelah elektrolisis
2CO + O2  2CO2 H = 560 kJ pH larutan menjadi
Jika kalor yang dihasilkan pada reaksi (2) (A) 2  log 2. (D) 2  2 log 3.
digunakan untuk membuat SiH4 dari Si dan (B) 3  log 2. (E) 3  2 log 3.
H2, jumlah minimum karbon monoksida yang (C) 1  2 log 3.
dibutuhkan untuk menghasilkan 160 g SiH4
adalah (Ar Si = 28, C = 12, H = 1, O = 16) Petunjuk C dipergunakan untuk menjawab soal
(A) 11 g. (C) 22 g. (E) 35 g. nomor 57 sampai dengan nomor 60.
(B) 14 g. (D) 28 g.
57. Reaksi berikut yang melibatkan atom klorin
52. Diketahui tetapan kesetimbangan untuk reaksi sebagai reduktor adalah
(1) 2ClO3 + 2Cl + 4H+  2ClO2 + Cl2 + 2H2O
N2H4(aq) + H2O(l)  N2H5+(aq) + OH(aq)
(2) 2H2O + ClF5  4HF + FClO2
adalah 1,5  106. Konsentrasi N2H4 dalam (3) Cl2 + H2O  HOCl + HCl
larutan N2H5Cl 0,6 M dengan pH = 6 adalah (4) H2O + 2ClF  2HF + Cl2O
(A) 2,5  103 M. (D) 5,0  103 M.
(B) 3,0  103 M. (E) 5,0  102 M. 58. Endapan CuCl2 akan larut lagi apabila
3
(C) 4,0  10 M. ditambahkan larutan amonia, sesuai
persamaan reaksi
53. Fosfor, P4 dapat dibuat dengan memanggang CuCl2(s) + 4NH3(aq)  [Cu(NH3)4]2+(aq) + 2Cl(aq)
campuran Ca3(PO4)2, SiO2, dan C sesuai
persamaan kimia (belum setara). Pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut
adalah
Ca3(PO4)2 + SiO2 + C  CaSiO3 + CO + P4 (1) NH3 sebagai basa Lewis.
Jika dicampurkan Ca3(PO4)2, SiO2, dan C (2) Ion Cu2+ dan NH3 membentuk ikatan
masing-masing 1 g lalu dipanggang, jumlah koordinasi.
maksimum (g) massa fosfor yang dapat (3) Ion Cu2+ sebagai asam Lewis.
dihasilkan adalah (Ar Ca = 40, P = 31, O = 16) (4) Larutan yang terjadi bersifat basa.
(A) 0,1 g. (C) 0,4 g. (E) 1,0 g.
(B) 0,2 g. (D) 0,5 g.

Halaman 2 dari 3 halaman

Program: TKA Saintek  TP 2018/2019 Kode: 502

59. Senyawa A diperoleh melalui reaksi 60. Pernyataan yang benar untuk unsur 42X
senyawa C4H10O dengan KMnO4 dalam adalah
suasana asam. Kemungkinan senyawa A (1) Terletak pada periode kelima dalam
adalah sistem periodik.
(1) butanal. (2) Memiliki enam elektron tidak
(2) 2metilpropanal. berpasangan.
(3) butanon. (3) Segolongan dengan unsur 24Cr.
(4) 1butanol. (4) Dapat membentuk senyawa K2XO4.

D:\Restu\TP 18-19\semester 2\try out\sma-smk\502_KIMIA_TO SI TKA Saintek-1_Apr.doc

Halaman 3 dari 3 halaman