PENYULUHAN KESEHATAN
“KOMPRES AIR HANGAT”
OLEH
KELOMPOK IIA
Sulastri Huradju, S.Kep
Pipan Poiyo, S.Kep
Sri septiani Abas, S.Kep
Sisca Ulyan Hamzah, S.Kep
Ziyad Abdurahman, S.Kep
2. Penyebab Demam
1) Infeksi bakteri, seperti demam berdarah
2) Menggunakan obat-obatan terlarang yang tidak sesuai dengan anjuran
obat dari tim medis
3) Penyakit yang mengakibatkan demam
4) Alergi
5) Sengatan matahari berlebihan
6) Adanya tumor ganas
7) Beberapa imunisasi, seperti difteri, tetanus dan pertusis vaksin (DTaP)
atau vaksin pneumokokus.
3. Gejala Demam
1) Suhu badan meningkat
2) Bayi atau balita cenderung rewel atau cengeng
3) Pandangan mata redup
4) Muka pucat
5) Lesu atau lemah
6) Kejang
4. Penanganan
Untuk mengatasi demam, kita dapat menggunakan cara medis dan
nonmedis. Cara medis yaitu dengan memberikan obat penurun panas
seperti paracetamol. Untuk cara nonmedis kita dapat dengan mudah
mengatasi demam yaitu dengan melakukan kompres hangat.
a. Pengertian Kompres hangat
Kompres hangat, merupakan tindakan yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan rasa nyaman dengan memberikan rasa hangat
pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang
menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan.
b. Fungsi kompres hangat
Kompres hangat bertujuan untuk menurunkan demam. Kompres ini
juga bertujuan untuk memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada
anak. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan
jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau
menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran darah.
c. Bagian-bagian tubuh kompres hangat
Kompres hangat dapat dilakukan pada bagian tubuh seperti kening,
leher, ketiak atau lipatan paha
d. Alat dan Bahan kompres hangat
Untuk melakukan kompres hangat, sediakan alat-alat yang dibutuhkan
seperti :
1) Ember atau baskom
2) Handuk kecil/Waslap
3) Air panas 37oC
4) Termometer (Jika Ada)
e. Teknik Kompres Hangat
Caranya adalah :
1) Sebelum mengompres, sediakan baskom kecil berisi air hangat
2) Basahi handuk atau kain bersih dengan mencelupkan ke baskom
yang berisi air hangat. Peras handuk agar tidak terlalu basah
3) Atur posisi anak senyaman mungkin.
4) Letakkan pada daerah yang akan dikompres, diusahakan agar lebar
handuk melebihi area yang akan dikompres.
5) Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang.
6) Bila handuk sudah berkurang hangatnya, ulangi lagi dengan
membasahinya dengan air hangat. Kompres lagi sampai suhu tubuh
anak menurun, gunakan thermometer jika tersedia.
7) Selesai mengompres, seka bagian yang habis dikompres dengan
cara menekan-nekan kulit, jangan digosok. Gunakan handuk kering.
8) Kenakan kembali baju . Pilih baju yang tipis dan longgar sehingga
membantu meredakan panas melalui proses penguapan. Tutupi
dengan selimut tipis apabila kedinginan atau menggigil.