Achmad Shobiruddin
D3 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Email : Shobiruddin12@gmail.com
Diah Wulandari
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Email : diahwulandari@unesa.ac.id
Abstrak
Mesin penggiling pakan ikan merupakan mesin yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan dalam
memproduksi pakan ikan (Pellet) dengan menggunakan penggerak motor listrik. Mesin ini membantu
mempermudah para petani ikan dari pada menggunakan mesin penggiling manual yang terbuat dari
rangka sepeda. Pakan ikan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses pertumbuhan
ikan. Pertumbuhan ikan dapat berjalan optimal apabila jumlah pakan, produktivitas pakan dan kualitas
pakan terpenuhi dengan baik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, produktif dan kualitatif.
Pembahasan berikut meliputi hasil uji produktivitas dan kualitas dengan dua jenis variasi puli yang akan
digunakan. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literature (kepustakaan),
melakukan eksperimen, survei ke lapangan dan melakukan wawancara ke pedagang pemilik mesin
penggiling pakan ikan. Berdasarkan perencanaan mesin penggiling pakan ikan (Pellet) menggunakan puli
standart dan 2 variasi puli lainya dengan 3 proses pengujian setiap adonan pellet yang dibahas, maka akan
didapatkan hasil pakan ikan (pellet) yang produktivitas dan kualitas. Produktivitas pellet terbaik adalah
yang memiliki hasil produksi dan waktu penggilingan yang singkat dan hasil yang baik. Dari setiap
pengujian variasi puli ditentukan dari produktivitas dan kualitas yang maksimal yaitu untuk Produktivitas
pellet tertinggi adalah 0.99 kg/menit pada rasio puli 1 dengan berat adonan 3 kg yang memiliki hasil
produksi dan waktu penggilingan yang singkat dan hasil yang baik, Untuk kualitas kekerasan pellet yang
paling tinggi adalah 1.7 kg pada rasio puli 1 dengan berat adonan 3 kg yang dihasilkan, dan kualitas
ketahanan pellet tertinggi adalah 3.62 menit dengan rasio puli 2 dan berat adonan 3 kg yang hancur dalam
air.
Kata Kunci : Pellet ikan, Produktivitas dan kualitas pellet, Pellet terbaik.
Abstrack
Fish feed grinding machine is a machine that was created to facilitate the work in producing fish feed
(pellets) by using an electric motor. This machine helps make it easier for fish farmers rather than using
manual grinding machine made of a bicycle frame. Fish feed is one factor that plays an important role in
the growth process the fish. The growth of the fish can run optimally when the amount of feed, food
productivity and food quality are met properly. This research is descriptive research, productive and
qualitative. The following analysis includes test results in productivity and quality with two kinds of
variations of pulleys to be used. In this study, data collection was done by study of literature (literature),
conducting experiments, survey the field and make observations about the fish feed grinder. Based on the
planning of fish feed mill (Pellet) using standard pulley and 2 other puli variations with 3 testing process
each pellet dough that analyzed, it will get result of fish feed (pellet) which productivity and quality. The
best pellet productivity is the one that has both short production and short grinding time and good results.
From each test the variation of pulleys is determined from the maximum productivity and quality that is
for the highest productivity pellet is 0.99 kg / min at the ratio of pulley 1 with the weight of 3 kg dough
which has the production and the time of short milling and good result, For the quality of pellet hardness
Highest was 1.7 kg at the pulley 1 ratio with the weight of 3 kg dough produced, and the highest quality
of pellet resistance was 3.62 min with the pulley ratio 2 and the weight of 3 kg dough that was destroyed
in water.
Keyword : Pellets of fish, Productivity and quality of pellets, Pellet best.
181
JRM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2017, 181 - 189
182
Penerapan Metode QFD (Quality Function Deployment) Untuk Desain Mesin Penggiling Pakan Ikan
Komponen Alat
Alat penggiling pakan ikan bentuk pelet ini mempunyai
beberapa bagian penting, yaitu :
Kerangka Alat
Kerangka merupakan unit penyangga yang
Gambar 1. Flow chart Metodologi Penelitian digunakan untuk menopang semua komponen
yang digunakan pada mesin penggiling pakan
Study Literatur ini. Sebelum dilakukan pembuatan mesin
Study literatur dilaksanakn untuk mengumpulkan diperlukan pemilihan bahan seperti baja siku
teori-teori yang dapat menunjang serta mendukung yang berukuran 40mm x 40mm dan tebal 3 mm
terhadap tugas akhir, semua teori yang didapat
dijadikan referensi dalam penyusunan tugas akhir.
Teori yang dicari untuk mendukung penelitian tugas
akhir ini adalah teori Quality Function Deployment.
Teori Quality Function Deployment akan mendukung
penelitian dan membantu dalam perancangan produk
yang akan dilakukan.
Studi Lapangan
o Studi lapangan dilakukan untuk
mendapatkan informasi-informasi mesin
pemotong kerupuk bawang yang sudah ada
dipasaran, semua informasi akan disaring
dan dikumpulkan untuk mendukung
penelitian ini. Agar nantinya mempermudah
Unit Penggerak
suatu perusahaan untuk menentukan
keinginan pelanggannya.
181
JRM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2017, 181 - 189
Pengumpulan Data
Untuk menjawab perumusan masalah yang sudah
ada, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan
data mentah dari pelanggan, data mentah ini
dikumpulkan dengan metode wawancara dan
kuisioner kepada sejumlah costumer berupa atribut-
atribut yang berhubungan dengan kualitas dari
produk mesin pemotong kerupuk bawang yang
sekiranya diharapkan atau yang diinginkan
costumer. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
Gambar 2. Unit Penggerak sebagai berikut :
o Pengumpulan data dengan metode kuesioner
Komponen penggerak atau unit penggerak yang dilakukan dengan wawancara pribadi
terdiri dari motor penggerak dan sistem dengan costumer, pertanyaan yang diajukan
transmisi, seperti yang tampak pada gambar bersifat terbuka sehingga memungkinkan saya
dibawah ini. sebagai pewawancara untuk menemukan
keinginan yang sebenarnya dari costumer.
Unit Produksi
Wawancara ini berlangsung 10-30 menit dan
hasilnya dicatat.
o Costumer yang dipilih dan dilibatkan dalam
proses perancangan dan pengembangan produk
hanya para pengguna mesin penggiling pakan
ikan di sentra industri menengah daerah Sidoarjo
dan sekitarnya.
o Pemilihan costumer dilakukan berdasarkan
convenience sample, yaitu costumer yang dipilih
berdasarkan kemudahan akses oleh peneliti.
Selain itu juga dikombinasikan dengan metode
snowball effect, yaitu seorang costumer
merekomendasikan costumer yang lain.
o Jumlah costumer yang direncanakan berjumlah
10 costumer yang menjawab dan datanya dapat
Gambar 3. Unit Produksi
diolah telah mencapai keserasian data dan
kecukupan data. Wawancara secara perorangan
Perumusan Masalah
Dari studi literatur yang telah dilaksanakan, langkah dapat dianggap mencukupi, dalam arti cukup
selanjutnya adalah merumuskan masalah-masalah menggambarkan kebutuhan konsumen sampai
yang sebenarnya terjadi pada desain mesin sekitar 90% adalah sebanyak 20 wawancara. Ini
pemotong kerupuk bawang yang sudah ada dan berdasarkan pada penelitian untuk suatu produk
memikirkan bagaimana pengembangan desain oleh Griffin dan Houser (Ulrich, 2000)
mesin penggiling pakan ikan tersebut sebagaimana
yang diinginkan calon pelanggan pada umumnya.
Disini dimasukkan pula data-data dari studi pustaka,
referensi, dan juga browsing di internet untuk
mendiskripsikan rumusan masalah dari topik terkait.
184
Penerapan Metode QFD (Quality Function Deployment) Untuk Desain Mesin Penggiling Pakan Ikan
181
JRM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2017, 181 - 189
186
Penerapan Metode QFD (Quality Function Deployment) Untuk Desain Mesin Penggiling Pakan Ikan
<=
f
Maksimum X Negat
=>
if
0 Normal
o Technical Correlation
Bagian ini mengandung perkembangan
taksiran tim dari hubungan antara
implementasi antara elemen-elemen yang ada
dengan Techical Response setelah dilakukan
pengolahan data di atas maka dapat ditarik
kesimpulan mengenai prioritas dalam
pengenmbangan desain mesin pemotong
kerupuk bawang semi otomatis.
181
JRM. Volume 04 Nomor 02 Tahun 2017, 181 - 189
188
Penerapan Metode QFD (Quality Function Deployment) Untuk Desain Mesin Penggiling Pakan Ikan
Karena pembahasan tugas akhir ini hanya dibatasi Supranto. J, 1997, Pengukuran Tingkat Kepuasan
Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Rineka
pada perencanaan desain mesin penggiling pakan
Cipta. Jakarta.
ikan semi otomatis, sehingga perlu adanya analisa
perancangan perhitungan visual baik ditinjau dari Susanto, Afit. 2006. Analisis Kualitas Pelayanan
Pelanggan Dengan Metode Quality Function
segi elemen mesin, mekatronika dan teknik Deployment (QFD). Surakarta: Teknik Industri
merancang sebelum untuk menindaklanjuti desain UMS.
konsep mesin 1 dengan perancangan proses
Sugiarto, 2001, Teknik Sampling. PT,Gramedia Pustaka
manufactur agar desain mesin penggiloing pakan Utama. Jakarta.
ikan semi otomatis dapat memenuhi persyaratan
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran,Andi Offset.
teknis. Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Umar, Husein. 1997. Metodologi Penelitian Aplikasi
Arikunto, Suharsini. 2001. Prosedur Penelitian Suatu dalam Pemasaran., PT. Gramedia Pustaka Utama.
Pendekatan Praktek: Rineka Cipta,. Jakarta. Jakarta.
Arini, Wahyu, 1999, Manajemen Kualitas.,Universitas Yamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas Produk dan
Atmajaya, Yogyakarta.. Jasa. Yogyakarta: Ekonesia.
Arini, Wahyu. 2003, Manajemen Kualitas,Ghalia
Indonesia, Jakarta.
WidyaMataram Yogyakarta.
181