A. Identitas Pasien
Umur : 1 tahun
Alamat : Sukamaju
Agama : Islam
Klien datang ke rumah sakit pada hari Jum’at tanggal 20 April 2018 pukul 11.05 WIB
dengan keluhan penurunan kesadaran, sesak nafas, BAB cair lebih dari 6 kali, muntah-
muntah sebanyak lebih dari 5 kali, demam dan kejang serta batuk 2 hari SMRS. Setelah
dilakukan pemeriksaan di dapatkan BB: 9 Kg , N:208x/menit, S: 39,7˚C RR: 67x/menit SpO2
: 98%
1. Pengkajian Primer :
Airway
Klien kejang, tidak sadar, menutup jalan nafas, mulut terkunci, Klien terpasang Oro
Pharingeal Airway (OPA)
Breathing
Klien ditemukan suara nafas takipnea (frekuensi pernafasan cepat yang abnormal)
dengan RR 67x/menit
Circulation
Klien mengalami diare lebih dari 6 kali, muntah sebnayak 5 kali SMRS, tidak ada
perdarahan, tanda-tanda vital klien suhu: 39,7֯C , N: 208x/menit , RR: 67x/menit ,
SpO2: 98% CRT: 2 detik
Disability
Klien terjadi penurunan tingkat kesadran karena dehidrasi. Kesadaran Somnolen
dengan GCS: 9, E:2 V:3 M:4 , BB : 9 Kg
Exposure
BB Klien 9 kg, tidak ada perdarahan dan luka pada klien
B. Pengkajian sekunder
Uraian riwayat : Klien datang ke rumah sakit pada hari Jum’at tanggal 20 April
2018 pukul 11.05 WIB dengan keluhan penurunan kesadaran, sesak nafas, BAB cair
lebih dari 6 kali, muntah-muntah sebanyak lebih dari 5 kali, demam dan kejang serta
batuk 2 hari SMRS. Setelah dilakukan pemeriksaan di dapatkan BB: 9 Kg ,
N:208x/menit, S: 39,7˚C RR: 67x/menit SpO2 : 98%
Penyakit yang pernah diderita : Keluarga klien mengatakan klien belum pernah
mengalami sakit seperti sekarang
Obat-obatan yang digunakan :
- Bolus RL 180 cc
- Ceftriaxone 1x1 ampl / IV
- Dexamethason 4x0,5 mg / IV
A. Pemeriksaan Umum
Kepala dan wajah : Rambut kepala bersih, tidak ada benjolan, posisi mata simetris,
konjungtiva ananemis, mata cekung.
Leher :
Dada dan thoraks : ??????????????? ippa/ iapp
Abdomen dan punggung : abdomen distensi, tidak ada lesi turgor, bising usus ??????
Pelvis dan genetalia :
Ekstremitas :
ANALISA DATA
Do :
- Klien tampak lemah
- Tingkat kesadaran :
Somnolen
- GCS:9 ; E:2 V:3
M:4
- CRT: 2 detik
- RR: 67x/menit
- SpO2: 98%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Cerebral b.d Penurunan Kesadaran
2. Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit b.d Output yang berlebih
3. Resiko kejang berulang b.d peningkatan suhu tubuh (Hipertermi)
RENCANA KEPERAWATAN
A:
Masalah tidak teratasi
P:
Hentikan Intervensi
klien dinyatakan
meninggal pada pukul
12.10 WIB
2. Gangguan 1. Mengkaji output S:
Keseimbangan Cairan dan input pasien - Keluarga klien
dan Elektrolit b.d 2. Mengkaji keadaan mengatakan
Output yang berlebih umum pasien bahwa BAB
3. Memonitor pola anaknya cair
cairan pasien lebih dari 6 kali
4. Mengkolaborasi perhari disertai
dengan dokter muntah lebih
dalam pemberian dari 5 kali
obat O:
- Klien tampak
dehidrasi berat
- Turgor kulit
jelek
- CRT: 2 detik
A:
Masalah tidak teratasi
P:
Intervensi dihentikan
klien meninggal pada
pukul 12.10 WIB
A:
Masalah tidak teratasi
P:
Intervensi dihentikan
klien meninggal pada
pukul 12.10 WIB