I. PENDAHULUAN
Perubahan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat psikologis atau pun
sosial berpotensi cukup besar sebagai factor penyebab terjadinya masalah gangguan
kesehatan jiwa. Dalam rentang sehat jiwa, terdapat dua titik dimana titik normal di ujung
paling kiri yang merupakan respon adiftif, dan titik sakit di ujung paling kanan yang
merupakan respon maladiftif, diantara kedua titik tersebut terdapat masalah-masalah psiko
social.
.Peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu dan berkualitas guna
menciptakan pembenahan di setiap unit penyelenggaraan pelayanan, agar mutu pelayanan
dapat lebih memuaskan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat, dalam
hal ini puskesmas merupakan salah satu pengelola bagi pasien dengan masalah gangguan
mental psikiatri dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pelayan kesehatan jiwa
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dan keluarga melalui penyuluhan tentang
kesehatan jiwa
3. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan jiwa.
4. Mendeteksi dini masalah kesehatan jiwa
5. Melakukan pemantauan pemberian obat kepada pasien jiwa.
6. Memberikan pertolongan pertama psikiatri, dengan memberikan pengobatan atau
merujuk pasien ke RS jiwa
A. Mendapatkan informasi tentang kondisi pasien baik dari hasil pemeriksaan dokter,
bidan serta informasi yang diberikan oleh masyarakat sekitar, setelah mendapatkan
data-data pasien seperti alamat domisili pasien dengan gangguan jiwa
B. Melakukan kunjungan rumah dan memeriksa pasien.
C. Memantau dalam pemberian obat secara rutin dan berkesinambungan kepada pasien.
D. Melakukan konseling kepada anggota keluarga dan pasien jika pasien kooperatif.
VI. SASARAN