Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
» khutbah jumat
ُعلَيْك ُْم ُاه ْذك ْنت ُْم ُأَ ْعدَآ ًُء ُ ُ َللاه ُ َج هم ْيعًا ُ َّو ََّلتَفَ َّرق ْوا ُ َوا ْذكر ْوا ُنه ْع َم ُة
َ ُ للاه ُ ُل ُصم ْوا ُ هب َح ْب ه َوا ْعتَ ه
ُشفَا ُح ْف َرةُ ُ همنَُ ُالنَّ ه
ُار َ ُ علَى َ ُ صبَ ْحت ُْم ُبهنه ْع َمته هُه ُا ْهخ َوانًا ُ َوك ْنت ُْم ْ َ ف ُبَيْنَُ ُقل ْوبهك ُْم ُفَأ َُ َّفَأَل
َُكُيبَ هينُُللاُُلَك ُْمُآ َيا هت هُهُلَعَلَّك ُْمُتَ ْهتَد ْون
َُ فَأ َ ْنقَذَك ُْمُ هم ْن َهاُ َكذَ هل
Artinya :“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat
Allah orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada ditepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu,
agar kamu mendapat petunjuk”. (QS. Ali Imran : 103)
Ayat tersebut mengatakan bahwa perpecahan timbul di kalangan ahli-ahli kitab, mereka
hancur binasa akibat dari perpecahan dan perselisihan, karena hanya memperturutkan ambisi
masing-masing untuk bersaing dan memperebutkan kekuasaan.
Peringatan Nabi Muhammad SAW yang terkandung dalam hadits beliau, seperti yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Sa’ad Muawiyah, Amru Bin ‘Auf, dan lainnya lagi, yang
menyatakan bahwa perpecahan umat terdahulu itu pasti akan terulang menimpa muslimin
dimasa-masa mendatang, jika mereka tidak istiqomah dalam menempuh jalan lurus yang telah
digariskan oleh ajaran Islam.
Hadirin sidang Jum’at rahimakumullah...
Allah SWT dengan tegas menyuruh kita umat Islam agar bersatu padu di bawah naungan
panji Islam yang didalamnya terkandung nikmat sangat banyak yang telah dilimpahkan oleh-Nya
kepada kita sekalian dalam segala aspek kehidupan.
Itulah tujuan agama kita yang murni, karena dengan persatuan, kita menjadi kuat dan
sanggup menegakkan ketentuan Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Inilah prinsip kehidupan
yang harus kita pelihara bersama-sama dengan baik.
Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa kita diperintahkan untuk bertuhan kepada-Nya
semata, yaitu Allah SWT dia Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Nabi akhir
zaman adalah Muhammad SAW. Kitab sucinya yaitu Al-Qur’anul Karim sebagai pedoman hidup
dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Kiblat kita yaitu Ka’bah di Masjidil Haram Mekkah
Al-Mukarromah yang menjadi kaum muslimin di seluruh dunia dalam melaksanakan sholat.
Puasa dibulan Ramadhan. Demikian pula masalah zakat dan haji serta mu’amalat dan
sebagainya. Kesemuanya telah diatur dengan sedemikian rupa dengan tujuan satu, yaitu
mengharap keridhoan Allah SWT.
Selanjutnya, mari kita perhatikan dengan cermat tentang makna Rukun Islam, kaitannya
mengarah kepada persatuan dan kesatuan umat, seperti dalam melakukan sholat berjama’ah.
Dalam sholat berjama’ah semua makmum harus mematuhi gerak-gerik imam, sepanjang imam
itu baik dan benar sesuai ketentuan. Itulah pendidikan Allah SWT bagi seluruh kaum muslimin
agar selalu berpijak diatas asas persatuan yang kokoh dalam rangka mencapai derajat hidup yang
mulia baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Hadirin sidang Jum’at rahimakumullah...
Kita yakin bahwa Allah SWT tidak akan mengingkari janji-Nya, selama kaum muslimin
menunaikan kewajiban yang dibebankan kepada mereka. Sebaliknya, Allah SWT akan
menimpakan azab manakala kaum muslimin tidak mampu menegakkan persatuan diantara
sesamanya. Kita harus selalu menunjukkan kepada mereka bahwa Islam itu benar, dan kebenaran
itu harus ditegakkan serta dikembangkan dengan tulus ikhlas. Islam menganjurkan, kebenaran di
semua sektor kehidupan, apakah dikantor, dijalan, didalam dunia perdagangan, dan lain-lain.
Tegasnya Islam harus selalu mewarnai kehidupan kaum muslimin di mana saja berada dalam
situasi serta kondisi apapun dan bagaimanapun.
Tuntunan Allah SWT kepada kaum muslimin hendaknya melahirkan rasa senasib
sepenanggungan dan satu tujuan dalam setiap gerak dan langkah. Satu hal yang perlu mendapat
perhatian kita semua yaitu agar menjaga keutuhan dan persatuan disiplin dalam menjalankan
ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya, dan tolong menolong antar sesama seagama.
Dalam hal ini rasulallah SAW bersabda dalam haditsnya :
ُالذ ْك هُر ُآنُاْلعَ هظي هُْمُ َونَفَ َُع هنىُ َواهيَّاك ُْمُبه َماُ هف ْي هُهُ همنَُُاْأل َ َيا ه
تُ َو ه ُكُللاُُ هلىُ َولَك ُْمُفهىُاْلق ْر ه َُ ار َ َب
ُُأَق ْولُُقَ ْو هلىُ َهذَا.س هميْعُُاْل َع هليْم َّ لُ همنهىُ َو هم ْنك ُْمُته ََل َوتَهُُاهنَّهُُه َوال َُ َّْال َح هكي هُْمُ َوتَقَب
َُُتُ َو ْالمؤْ همنهيْنُسائه هُرُ ْالم ْس هل هميْنَُُ َو ْالم ْس هل َما ه ُ َوأَ ْست َ ْغ هفر
َ للاَُاْل َع هظي َُْمُ هلىُ َولَك ُْمُ َو هل
َّ ُُُفَا ْست َ ْغ هفر ْوهُُاهنَّهُُه َُوُاْلغَف ْور,َو ُْالمؤْ همنَاته
.الر هحيْم