Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM

RAHIM (AKDR)

No. Dokumen : /SOP.UKP/I/2019


SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : Januari 2019
Halaman : 1/3
Plt. Kepala UPT. Puskesmas
UPT Lahewa
Puskesmas
Lahewa

FIRMAN JAYA NAZARA, SKM


NIP: 19810307 200801 1 002
1. Pengertian Prosedur pemasangan AKDR merupakan teknik
pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan
AKDR

 SK Kepala Puskesmas Lahewa No. 053/SK/I/2019


3. Kebijakan Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis dan
Penyusunan Rencana Layanan Terpadu di UPT.
Puskesmas Lahewa.

1. Buku Praktis Pelayanan Kontraspsi tahun 2010


4. Referensi 2. Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga Berencana
oleh Kemenkes tahun 2004
Alat dan bahan :
1.Alat
 Bivalve speculum / cocorbebek (kecil, sedang, atau
besar)
 Bengkok
 Kombesar 2 buah
 Komkecil 1 buah
 IUD steril
 Forsep / korentang
5. Prosedur  Bakinstrumen
 Sarungtangansteril 2 pasang
 Tampon tang
 Tenakulum
 Sonde uterus
 Sumber cahaya yang cukup untuk menerangi
serviks
2.Bahan
a. Betadine
b. Kain kassa atau kapas sublimat
 Petugas memberi salam kepada pasien
 Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
 Melakukan informend consent sebelum melakukan
tindakan
6. Langkah-  Dekatkan alat
langkah  Atur posisi pasien senyaman mungkin
 Cuci tangan di air mengalir
 Pasang selimut
 Pakai sarung tangan steril pada tangan kiri
 Letakkan IUD di tempat yang rata
 Buka plastic atas IUD dengan tangan kanan, tangan
kiri memasukkan Coper T IUD dari dalam dan
tangan kanan merapatkan dari luar
 Dekatkan bengkok
 Buka kom , masukkan kassa steril, bubuhi betadine
 Pakai sarung tangan steril yang baru
 Masukkan speculum sesuai anatomi
 Bersihkan serviks dengan kassa steril yang telah
dibubuhi dengan betadine menggunakan tampon
tang.
 Jepit serviks dengan tenakulum pada posisi vertikal
(arah jam 11 atau jam 1)
 Ukur panjang uterus dengan sonde uterus
 Memasang IUD dengan teknik menarik (with drawal
technique)
 Memasang tabung inserter yang berisi IUD kedalam
kanalis servikalis
 Menarik tabung inserter sampai pangkal pendorong
untuk memasukkan IUD
 Mengeluarkan pendorong dan dorong kembali
tabung inserter sampai terasa pada fundus
 Menggunting benang IUD 3-4 cm
 Bersihkan portio yang telah terpasang IUD dengan
kassa yang telah dibubuhi betadine menggunakan
tampon tang
 Keluarkan tenakulum dan spekulum, rendam dalam
larutan klorin 0,5%
 Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan
IUD telah terpasang
 Cuci tangan
7. Hal-hal
1. Ibu tidak hamil
yang perlu
2. Kondisi ibu (Tekanan Darah, Infeksi Seksual, dll)
diperhatika
3. Ukuran rahim
n.
8. Bagan air -

9. Unit terkait Ruang KIA/KB

10. Doku Register, Dokumentasi


men Terkait

Yang Diberlakukan
No. Isi Perubahan
diubah Tgl
1. No. Revisi
Tanggal
11. Rekaman
Terbit
Historis
Nama
04 Januari
Kepala
2019
Puskesmas
No. SK Nomor
Kepala SK/SK/Bulan/Tahun
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai