Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Indonesia disebut

sebagai negara yang memiliki tanah subur dan banyak memiliki keanekaragaman

hayati yang melimpah. Oleh karena itu, Indonesia dijuluki sebagai negara agraris

yang mengandalkan sektor pertanian. Peternakan merupakan bagian dari

subsektor pertanian yang terus diupayakan pengembangannya untuk memenuhi

kebutuhan pangan. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun

maka semakin meningkat juga kebutuhan akan pangan. Industri peternakan

menjadi salah satu pemasok utama dan memiliki peran penting dalam penyediaan

bahan pangan di masa mendatang.

Kondisi industri peternakan di Indonesia saat ini masih dalam tahapan

berkembang. Ketersediaan ternak dalam negeri belum dapat memenuhi sebagian

besar permintaan pasar domestik. Sebagai solusinya, pemerintah membuka keran

impor ternak. Impor ternak memberikan trade off antara pemenuhan permintaan

pasar dengan kemandirian negara dalam industri ternak. Dalam industri

peternakan, banyak faktor yang memengaruhi bisnisnya, salah satunya kebijakan

pemerintah dari mulai –pembatasan impor beberapa komoditas bahan baku pakan

ternak dalam mendukung program swasembada pangan, kebijakan impor ternak,

dan pembatasan penggunaan obat pada hewan ternak.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk sebagai salah satu perusahaan yang bergerak

di industri peternakan pasti merasakan dampak dari kebijakan-kebijakan

1
pemerintah tersebut. Bidang usaha yang dijalankan oleh PT Japfa Comfeed

Indonesia dari mulai pakan ternak, pembibitan, peternakan komersial dan

pemrosesan hasil ternak baik dari unggas, hasil budidaya perariran, maupun sapi

potong. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat memeranguhi kinerja perusahaan

yang dapat tergambar dari laporan keuangan perusahaan.

Banyaknya faktor yang memengaruhi kegiatan bisnis di industri peternakan,

memberikan risiko yang tinggi bagi para pelaku usahanya. Atas dasar masalah

tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka mengetahui

kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan judul penelitian Analisis Kinerja

Keuangan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Tahun 2017.

Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban manajemen atas sumber

daya yang dipercayakan kepadanya kepada para pemilik perusahaan atas kinerja

yang telah dicapainya serta merupakan laporan akuntansi utama yang

mengkomunikasikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam

membuat analisa ekonomi dan peramalan untuk masa yang akan datang. Kinerja

perusahaan yang tergambar dalam laporan keuangan belum sepenuhnya dapat

dipergunakan langsung, perlu dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui

hubungan dan kecenderungan data keuangan perusahaan. Salah satu alat untuk

melakukan analisis data keuangan adalah dengan menghitung rasio keuangan.

Rasio keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai

kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan dari data kuantitatif yang

terdapat pada pos-pos laporan keuangan. Dalam rangka mengukur kinerja

keuangan, perbandingan rasio dapat dilakukan baik dari tahun ke tahun maupun

perbandingan rasio dengan perusahaan lain pada industri yang sama.

2
Hasil analisis rasio keuangan tersebut akan menggambarkan tingkat-tingkat aspek

rasio perusahaan. Manajemen menggunakan laporan keuangan untuk

mengevaluasi kinerja selama satu periode dan sebagai bahan perencanaan di

masa depan. Sedangkan pihak eksternal menggunakan informasi keuangan

tersebut untuk menilai apakah perusahaan tersebut layak dijadikan tujuan

investasi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah

yang telah diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Apakah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memiliki tingkat likuiditas yang baik?

2. Apakah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memiliki tingkat solvabilitas yang

baik?

3. Apakah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk telah mengelola sumber daya yang

dimiliki dengan baik sehingga dapat menghasilkan laba operasional yang

cukup?

4. Apakah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memberikan tingkat pengembalian

yang cukup bagi para pemegang saham?

5. Apakah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memberikan nilai kerja yang baik

dalam meningkatkan nilai pasarnya?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja keuangan PT Japfa Comfeed

Indonesia, Tbk dengan menggunakan analisis rasio keuangan.

3
D. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam rangka menganalisis laporan keuangan PT Japfa

Comfeed Indonesia, Tbk tahun 2017 untuk menilai kinerja keuangan dengan

menggunakan rasio keuangan. Analisis akan dilakukan dengan analisis horizontal

dan analisis industri. Analisis horizontal dilakukan dengan membandingkan rasio

keuangan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dari satu periode ke periode yang

lain. Sedangkan analisis industri dilakukan dengan membandingkan rasio

keuangan PT Japfa Comfeed Indonesi Tbk dengan perusahaan-perusahaan lain

yang tercata di Bursa Efek Indonesia dengan industri yang sama. Perusahaan

yang bergerak di industri peternakan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yaitu

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, PT

Malindo Feedmil Tbk, dan PT Siearad Produce. Rasio keuangan PT Siearad

Produce Tbk tidak digunakan sebagai pembanding dalam penelitian ini karena

perusahaan pada tahun 2017 mengalami kerugian.

Data yang digunakan dalam peneltian ini menggunakan data sekunder berupa

data yang berasal dari Bursa Efek Indonesia dan dilengkapi dengan studi

kepustakaan. Nilai pos keuangan yang digunakan dalam perhitungan rasio ini

dalam jutaan rupiah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif,

yaitu dengan memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan

mengunakan perhitungan rasio keuangan. Pengolahan data dilakukan dengan

menghubungkan teori yang sesuai dengan penelitian ini untuk kemudian ditarik

kesimpulan tanpa melakukan uji statistik dan pengujian hipotesis.

4
E. Sistematika penulisan

Secara garis besar, gambaran penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bab I Pendahuluan

Pendahuluan memuat Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan penelitian,

Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

2. Bab II Analisis Masalah

Analisis Masalah menguraikan Hasil Perhitungan Rasio PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk dan analisis rasio keuangan dengan membandingkan antar

periode dan dengan rata-rata industri sejenis.

3. Bab III Simpulan dan Saran

Simpulan dan saran memuat simpulan atas penggunaan perhitungan rasio

keuangan sebagai salah satu alat untuk menilai kinerja PT Japfa Comfeed

Indonesia Tbk serta saran mengenai peningkatan atas penilaian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai