Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN

Ujian Tulis UM UGM 2017


Matematika IPA

Kode Naskah: 713



R
Disusun Oleh:
Muhamad Abdul Rosid
Website: http://www.masrosid.com

e
π
Yogyakarta, Mei 2017
i
UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

1. Jika 3 log x + 4 log y2 = 5, maka nilai maksimum dari 3 log x · 2 log y adalah . . .
25
A.
4
25
B.
9
25
C.
16
D. 1
25
E.
36
Jawab:
Misalkan 3 log x = a dan 2 log y = b, sehingga

3 2
log x + 2 log y2 = 5
3
log x + 2 log y = 5
a+b = 5
b = 5−a

Agar 3 log x · 2 log y atau ab maksimum, maka turunan pertamanya haruslah nol, yaitu

ab = a(5 − a)
= 5a − a2
( ab)0 = 5 − 2a = 0
5
a=
2

5 5 25
Jika a = , maka b = dan ab =
2 2 4

2. Dalam pemilihan pengurus kelas, terpilih 5 calon, 3 laki-laki dan 2 perempuan. Posisi yang tersedia ya-
itu ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara I, dan bendahara II. Jika ketua kelas harus laki-laki, maka
banyaknya susunan pengurus yang mungkin adalah . . . .
A. 5
B. 24
C. 48
D. 72
E. 120

Jawab:
Karena ketua harus laki-laki, maka terdapat 3 orang yang bisa dipilih. Sisanya sebagai wakil ketua, sekre-
taris dan bendahara, seperti pada tabel berikut.
K W S B-I B-II
3 4 3 2 1
Jadi banyaknya susunan pengurus yang mungkin adalah 3 × 4 × 3 × 2 × 1 = 72

1
3. Diketahui f (0) = 1 dan f 0 (0) = 2. Jika g( x ) = , maka g0 (0) = . . . .
(2 f ( x ) − 1)3
A. −12
B. −6
C. 6
D. 8
E. 12

http://www.masrosid.com Halaman ke-1 dari 8


UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

Jawab:

1
g( x ) =
(2 f ( x ) − 1)3
= (2 f ( x ) − 1 ) −3

g 0 ( x ) = − 3 · (2 f ( x ) − 1 ) −4 · 2 f 0 ( x )
g 0 (0 ) = − 3 · (2 f (0 ) − 1 ) −4 · 2 f 0 (0 )
= − 3 (2 · 1 − 1 ) −4 · 2 · 2
= −12

4. Jika akar-akar persamaan suku banyak


x3 − 12x2 + ( p + 4) x − ( p + 8) = 0 membentuk deret aritmetika dengan beda 2, maka p − 36 = . . .
A. −2
B. 0
C. 4
D. 8
E. 12

Jawab:
Misalkan akar-akar suku banyak tersebut adalah a − 2, a, dan a + 2, maka

b
x1 + x2 + x3 = −
a
a − 2 + a + a + 2 = 12
3a = 12
a=4

Jadi akar-akar suku banyak tersebut adalah 2, 4, dan 6. Kemudian

d
x1 · x2 · x3 = −
a
2×4×6 = p+8
48 = p + 8
p = 40

Dengan demikian p − 36 = 4

5. Titik pusat lingkaran L terletak di kuadran I dan terletak pada garis y = 2x + 1. Jika lingkaran L menying-
gung sumbu Y di titik (0, 11), maka persamaan lingkaran L adalah . . .
A. x2 + y2 − 5x − 11y = 0
B. x2 + y2 + 5x + 11y − 242 = 0
C. x2 + y2 − 10x − 22y + 121 = 0
D. x2 + y2 − 5x + 11y = 0
E. x2 + y2 + 10x + 22y − 363 = 0

Jawab:
Karena pusat lingkaran di kuadran I dan menyinggung sumbu-y di titik (0, 11) maka lingkaran tersebut
mempunai pusat ( a, 11) dengan jari-jari r = a.
Kemudian, pusat lingkaran ( a, 11) terletak pada garis y = 2x + 1, sehingga 11 = 2a + 1 atau a = 5. Jadi
lingkaran tersebut berpusat di (5, 11) dan berjari-jari r = 5.

http://www.masrosid.com Halaman ke-2 dari 8


UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

Persamaan lingkaran yang dimaksud adalah

( x − 5)2 + (y − 11)2 = 52
x2 + y2 − 10x − 22y + 121 = 0

6. Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan garis y = (2m − 2) x mempunyai luas 1 13 , maka m = . . . .
A. 2 21 atau − 12
B. 2 atau 0
C. 3 12 atau −1 12
D. 4 atau −2
E. 4 12 atau −2 12

Jawab:

D D
Luas daerah yang dibatasi oleh garis dan kurva bisa ditentukan dengan rumus L = .
6a2

y=y
x2 = (2m − 2) x
x2 − (2m − 2) x = 0

D = b2 − 4ac
= (2m − 2)2

D = |2m − 2|

Luas daerah yang dimaksud adalah

4 (2m − 2)2 |2m − 2|


=
3 6 · 12
4 |2m − 2|3
=
3 6
|2m − 2|3 = 8
|2m − 2| = 2
2m − 2 = ±2
2m = 2 ± 2
m = 1±1

Jadi m = 2 atau m = 0

1 1
7. Jika tiga bilangan berbeda x, y, dan z membentuk barisan geometri, maka − = ...
x−y y−z
1
A.
x
1
B. −
y
1
C.
z
1
D.
x+z
1
E.
x−z

http://www.masrosid.com Halaman ke-3 dari 8


UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

Jawab:
Karena bilangan x, y, dan z membentuk barisan geometri, maka

1 1 1 1
− = −
x−y y−z x − xr xr − xr2
1 1
= −
x (1 − r ) xr (1 − r )
r−1
=
xr (1 − r )
1 1
=− =−
xr y


8. Semua nilai x yang memenuhi x2 − 7x + 6 ≥ 2x adalah . . .
1
A. −3 ≤ x ≤
3
2
B. −3 ≤ x ≤
3
2
C. x ≤ −3 atau x ≥
3
D. x ≤ 1 atau x ≥ 6
2
E. x ≤
3

Jawab:
Syarat: x2 − 7x + 6 ≥ 0 yaitu x ≤ 1 atau x ≥ 6.
Kasus pertama, jika x ≤ 0 pertidaksamaan selalu benar, karena hasil akar suatu bilangan real selalu lebih
besar dari 0 atau bilangan real negatif lainnya.
Kasus kedua, jika x > 0, maka diperoleh
p
x2 − 7x + 6 ≥ 2x
x2 − 7x + 6 ≥ 4x2
3x2 + 7x − 6 ≤ 0
( x + 3)(3x − 2) ≤ 0
2
−3 ≤ x ≤
3
2
Karena x > 0 maka solusi untuk kasus kedua ini adalah 0 < x ≤
3
2
Dengan menggabungkan dua kasus tersebut diperoleh solusi gabungan x ≤
3

1 − cos ( x + 4)
9. lim = ...
x →−4 x2 + 8x + 16
A. −2
1
B. −
2
1
C.
3
1
D.
2
E. 2

Jawab:

http://www.masrosid.com Halaman ke-4 dari 8


UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

Ingat kembali bahwa 1 − cos 2α = 2 sin α sin α, sehingga

1 − cos ( x + 4) 2 sin 12 ( x + 4) sin 12 ( x + 4)


lim = lim
x →−4 x2 + 8x + 16 x →−4 ( x + 4)( x + 4)
1 1
= 2· ·
2 2
1
=
2

10. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan


1 1 1
2 log (2x − 1) + 2 log (2 − x ) ≥ 2 · 2 log x adalah

2
A. ≤x≤1
3
2
B. x ≤ atau x ≥ 1
3
1 2
C. < x ≤ atau 1 ≤ x < 2
2 3
1 2
D. ≤ x ≤ atau 1 ≤ x ≤ 2
2 3
1
E. x ≤ atau x > 2
2

Jawab:
1
Syarat logaritma: numerus haruslah positif yaitu 2x − 1 > 0 dan 2 − x > 0, sehingga haruslah x > dan
2
x < 2.
Kemudian,
1 1 1
2 log (2x − 1) + 2 log (2 − x ) ≥ 2 · 2 log x
1 1
2 log (2x − 1)(2 − x ) ≥ 2 log x2
1 1
2 log (−2x2 + 5x − 2) ≥ 2 log x2
−2x2 + 5x − 2 ≤ x2
3x2 − 5x + 2 ≥ 0
(3x − 2)( x − 1) ≥ 0

2
Jadi x ≤ atau x ≥ 1
3
1 2
Irisan dari himpunan tersebut dengan syarat di atas akan menghasilkan solusi < x ≤ atau 1 ≤ x < 2
2 3

11. Jika panjang vektor ~u, ~v dan (~u + ~v) berturut-turut 12, 8, dan 4 7, maka besar sudut antara ~u dan ~v adalah
...
A. 45◦
B. 60◦
C. 90◦
D. 120◦
E. 150◦

Jawab:

http://www.masrosid.com Halaman ke-5 dari 8


UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

|~u + ~v|2 = |~u|2 + |~v|2 + 2 · |~u| · |~v| cos θ



(4 7)2 = 122 + 82 + 2 · 12 · 8 cos θ
112 = 144 + 64 + 192 cos θ
−96 = 192 cos θ
1
cos θ = −
2

Jadi besar sudut antara ~u dan ~v adalah 120◦

12. Jika proyeksi ~u = (6, 1) pada ~p = (1, 1) sama dengan proyeksi ~v = (α, −5) pada ~p, maka nilai α yang
memenuhi adalah . . .
A. −12
B. −2
C. 2
D. 5
E. 12

Jawab:
Ingat kembali bahwa proyeksi vektor ~a pada ~b adalah

~a · ~b ~
·b (1)
|~b|2

Maka diperoleh,

~u · ~p ~v · ~p
2
· ~p = · ~p
|~p| |~p|2
~u · ~p = ~v · ~p
6+1 = α−5
α = 12

1 1
13. Misalkan x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan px2 + qx − 1 = 0, p 6= 0. Jika + = −1 dan
x1 x2
3
x1 = − x2 , maka p + q = . . .
2
A. −7
B. −5
C. 0
D. 5
E. 7

Jawab:
q 1
Karena x1 dan x2 akar-akar persamaan kuadrat, maka x1 + x2 = − dan x1 x2 = − .
p p

1 1
+ = −1
x1 x2
x1 + x2
= −1
x1 x2
x1 + x2 = − x1 x2
q 1
− =
p p
q = −1

http://www.masrosid.com Halaman ke-6 dari 8


UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

3
Karena x1 = − x2 , maka
2
q
x1 + x2 = −
p
3 1
− x2 + x2 =
2 p
1 1
− x2 =
2 p
2
x2 = −
p
3
x1 = − x2
2
3
=
p

serta
1
x1 x2 = −
p
3 −2 1
· =−
p p p
p=6

Jadi p + q = 5

14. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Jika α adalah sudut antara bidang AHF dan CHF, maka sin α =
2√
A. − 2
3
1√
B. − 2
3
1
C.
3
1√
D. 2
3
2√
E. 2
3

Jawab:
Perhatikan gambar berikut.
H
G
O
O
E F α

√ √
6 6

D C √
A 2 2 C

A B

memudahkan perhitungan, anggap panjang sisi kubus 2 satuan. Sehingga AC = 2 2 dan OC =
Untuk √
OA = 6

http://www.masrosid.com Halaman ke-7 dari 8


UM UGM 2017 Matematika IPA Kode 713

Dengan menggunakan aturan cos diperoleh bahwa,

b2 + c2 − a2
cos α =
2bc
6+6−8
= √ √
2· 6 6
4 1
= =
12 3

1 2√
Jika cos α = , maka sin α = 2
3 3
π
15. Diketahui 0 ≤ x < . Jika 5 sin 2x + 10 cos2 x = 26 cos 2x, maka cos 2x = . . .
2
215
A.
233
205
B.
233
169
C.
233
115
D.
233
105
E.
233

Jawab:
Ingat bahwa cos 2α = 2 cos2 α − 1 atau 2 cos2 α = 1 + cos 2α.
Sehingga diperoleh,

5 sin 2x + 10 cos2 x = 26 cos 2x


5 sin 2x + 5(1 + cos 2x ) = 26 cos 2x
5 sin 2x + 5 + 5 cos 2x = 26 cos 2x
5 sin 2x = 21 cos 2x − 5
21 cos 2x − 5
sin 2x =
5

Misalkan cos 2x = p, maka diperoleh

sin2 2x + cos2 2x = 1
21p − 5 2
 
+ p2 = 1
5
441p2 − 210p + 25 25p2 25
+ =
25 25 25
466p2 − 210p = 0
2p(233p − 105) = 0

105
Jadi p = 0 atau p =
233

http://www.masrosid.com Halaman ke-8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai