44

BAB III

TINJAUAN PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Rumah Sakit Banyumanik Semarang merupakan salah satu Rumah

Sakit Swasta di Semarang. Pada awalnya Rumah Sakit ini bernama Rumah
Sakit Prof. DR. Hars Danudibroto yang berada dibawah naungan Yayasan
Romo Ibu. Rumah Sakit ini beroperasi pertama kali pada bulan November
1989. Selanjutnya pada tahun 2000 Rumah Sakit Banyumanik Semarang ini
dialihkan Yayasan Nurul Aini dan mulai tahun 2001 sampai saat ini berada di
bawah naungan Yayasan Al Manshurin. Penggantian nama Rumah Sakit
Prof. DR. Hars Danudibroto menjadi Rumah Sakit Banyumanik Semarang
dilakukan pada tahun 1989 dengan dasar Keputusan Mentri Kesehatan bahwa
nama seseorang yang masih hidup tidak dapat digunakan sebagai nama
institusi.

Rumah Sakit Banyumanik Semarang termasuk dalam kategori kelas

Rumah Sakit Umum Swasta Madya, berdiri diatas seluas 1890 m2. Pada awal
berdirinya hingga saat ini, Rumah Sakit Banyumanik Semarang berlokasi di
jalan Bina Remaja Nomor 61 Semarang Kelurahan Srondol Wetan
Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

3.2 VISI & MISI RUMAH SAKIT BANYUMANIK SEMARANG

Rumah Sakit Banyumanik Semarang tidak serta merta mengharapkan

keuntungan berupa materi tetapi menyakini banyak keuntungan bukan materi
yang melekat dan lebih tinggi nilainya dinading keuntungan materi yang ada.

Visi dari Rumah Sakit Banyumanik Semarang adalah menjadi pilihan

masyarakat Kota Semarang pada tahun 2014.
 45

Misi Rumah Sakit Banyumanik adalah memberikan pelayanan

kesehatan paripurna yang terbaik kepada masyarakat secara efektif dan
efisien dalam lingkungan bersih, sehat, nyaman dan dengan semangat
beribadah.

Tujuan Rumah Sakit Banyumanik adalah memberikan pelayanan

kesehatan masyarakat sesuai standar mutu pelayanan kesehatan masyarakat.

MOTTO

BERTAHMID:

Bersih
Empati
Ramah
Tanggap
Amanah
Handarbeni
Mujahadah
Ikhlas
Disiplin

3.3 LOKASI RUMAH SAKIT BANYUMANIK SEMARANG

Rumah Sakit Banyumanik berlokasi di daerah Banyumanik yang
hingga sampai sekarang beralamatkan di jl. Bina Remaja No. 61 Semarang.
Dengan alasan karena dekat dengan konsumen yaitu dekat dengan daerah
perumahan-perumahan yang ada di sekitar rumah sakit dan sarana
transportasi yang sangat mudah diajukan.

3.4 GAMBARAN UMUM PELAYANAN RUMAH SAKIT BANYUMANIK

Rumah Sakit Banyumanik Semarang dalam pelayanannya ditujukan
kepada masyarakat dari seluruh lapisan masyarakat dari berbagai lapisan.
Anggota Asuransi Kesehatan (ASKES), dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
 46

(JAMSOSTEK), Jenis pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Banyumanik

Semarang yaitu :
1. Instalasi Rawat Jalan
Bagian dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit
Banyumanik semarang yang memberikan pelayanan kesehatan di
Poliklinik Spesialis dan Umum yang tidak memerlukan pelayanan
rawat inp yang terdiri atas :
a. Poliklinik Umum 24 jam
b. Poliklinik gigi
c. Poliklinik Spesialis Anak
d. Poliklinik Spesialis Bedah
e. Poliklinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan
f. Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam
g. Poliklinik Spesialis THT
h. Poliklinik Spesialis Mata
i. Poliklinik Spesialis Kulit dan Syaraf
j. Poliklinik Spesialis Kejiwaan
2. Instalasi Gawat Darurat
Mengupayakan peningkatan pelayanan Gawat Darurat baik
dari segi pelayanan, tenaga medik maupun tenaga paramedik untuk
memberikan pelayanan 24 jam.
3. Instalasi Gizi
Menyediakan konsumsi makan yang sesuai dengan kondisi
rawat inap dan memberikan konsultasi gizi.
4. Instalasi Farmasi
Melayani keperluan obat-obatan dan alat kesehatan yang
dibutuhkan selama 24 jam, dimana pada hari besar atau libur tetap
membuka pelayanan.
5. Instalasi Tawat Inap
Rumah Sakit Banyumanik Semarang menyediakan fasilitas
dan kamar inap khusus tindakan bedah umum terdiri dari Ruang
Flamboyan yang setara dengan kelas VIP terdapat 4 kamar, ruang
 47

Dahlia setara dengan kelas 1 terdapat 2 kamar, Ruang Melati setara

dengan kelas II terdapat 6 kamar, Ruang Bougenville setara dengan
kelas II sebanyak 4 kamar.
6. Instalasi Radiologi
Dengan Fasilitas Rontgen 500mA, Rumah Sakit Banyumanik
Semarang membuka pelayanan Radiologi 24 jam guna memberikan
kemudahan pada masyarakat.
7. Instalasi Laboratorium
Laboratorium pada Rumah Sakit Banyumanik Semarang
digunakan sebagai tempat pemeriksaan dan penelitian kesehatan.
8. Instalasi Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Instalasi Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Banyumanik
memegang peranan yang sangat fital dalam setiap perbaikan atau
pemeliharaan yang berhubungan dengan peralatan Rumah Sakit.
Perawatan pada Rumah Sakit Banyumanik meliputi : Pemeliharan
Bangunan, Pemeliharaan Mebelair, Pemeliharaan Instalasi Listrik,
Pemeliharaan Peralatan Medik, Pemeliharaan Penunjang lain.
9. Fasilitas Penunjang
Rumah Sakit Banyumanik Semarang menyediakan fasilitas-
falitas penunjang umum antara lain:
a. Mushola
b. Tempat parkir
c. Apotik
d. Kantin
e. Mobil Ambulance

3.5 FASILITAS KELAS PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT

BANYUMANIK SEMARANG
Dalam memenuhi kebutuhan pelayanan pasiennya, Rumah Sakit
Banyumanik Semarang memberikan fasilitas pelayanan rawat inap ditujukan
pada tabel berikut : Kelas, Nama Kamar dan Tarif Kamar Rumah Sakit
Banyumanik Semarang tahun 2012.
 48

Tabel 3.1
Daftar Kamar dan Tarif Rumah Sakit Banyumanik Semarang

KELAS NAMA KAMAR KAPASITAS TARIF KAMAR

4 kamar 1
Utama Flamboyan 250.000
bed/kamar
2 kamar 2
I Dahlia 190.000
bed/kamar
1 kamar 3 125 % X Tarif
I Intensive Care
bed/kamar Kamar
7 kamar 2
II Melati 98.000
bed/kamar
Teratai 1 kamar 7
IIIA 85.000
( Kandungan ) bed/kamar
Anggrek 1 kamar 8
IIIB 85.000
( Anak-anak ) bed/kamar
2 kamar 3
III Bougenville 70.000
bed/kamar
Ruang Perawatan Bayi 50 % dari kamar ibu

Sumber : Daftar kamar dan tarif Rumah Sakit Banyumanik Semarang

 49

3.7 URAIAN TUGAS STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

BANYUMANIK SEMARANG
Uraian tugas struktur organisasi yang ada di Rumah Sakit
Banyumanik Semarang adalah sebagai berikut :
a. Direktur
Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijaksanaan,
membina, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Rumah
Sakit sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
b. Komite Medis

Komite medis mempunyai tugas membantu Direktur menyusun

standart pelayanan, membantu pelaksanaannya, melaksanakan
pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota medis
fungsional, mengembangkan program pelayanan, pendidikan dan
pelatihan serta penelitian dan pengembangan.

c. Satuan Pengawas Intern

Satuan pengawas intern mempunyai tugas pengawasan terhadap

kinerja karyawan yang berhubungan dengan pelaporan keuangan dan
perpajakan.

d. Wakil Direktur

Wakil direktur rumah sakit mempunyai tugas membantu dan

mengkoordinasikan pelaksanaan seluruh elemen yang ada di rumah sakit.
Dan menggantikan tugas direktur jika sewaktu-waktu berhalangan.
e. Manager Pelayanan

Uraian tugas Manager Pelayanan adalah :

1. Mengkoordinasikan semua kebutuhan pelayanan medis (Instalasi
Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat,
Instalasi Rawat Intensif, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Kamar
bersalin, Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium, Instalasi Gizi
dan Loundry).
 50

2. Mengkoordinasikan semua kebutuhan penunjang medis (Instalasi

radiologi, instalasi patologi, klinik, instalasi rehabilitasi).

3. Mempersiapkan tugas yang diterima dari Direktur apabila

Direktur berhalangan atau tugas diluar dinas.
4. Koordinasi dan konsultasi dengan Kepala Bagian Administrasi.
5. Pengawasan, pengendalian, penerimaan dan pemulangan pasien

f. Manager Umum

Uraian tugas Manager Umum adalah :

1. Mengumpulkan data, mengolah, menginteprestasikan sebagai
informasi.
2. Melaksanakan kebijaksanaan administrasi yang ditetapkan oleh
Direktur.
3. Koordinasi dengan unit organisasi atau instansi terkait.
4. Mengoperasionalkan kebijaksanaan administrasi.
5. Mengevaluasi pelaksanaan kebijaksanaan.
6. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.
7. Mempersipakan rencana dengan berbagai pihak.
8. Mempersiapkan konsep-konsep pelaksanaan suatu keputusan.
9. Menjelaskan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan.
10. Mengamati kegiatan-kegiatan pelaksanaan.
11. Menginformasikan dengan pejabat lain.
12. Mengembangkan kegiatan dalam team work.
13. Mendampingi tugas Direktur apabila diperlukan.
14. Mewakili Direktur melaksanakan hubungan dengan instansi
vertikal dan horisontal.

g. Manager Keuangan dan Program

Uraian tugas Manager Keuangan dan Program adalah sebagai

berikut :
1. Penyusunan anggaran dan pertanggungjawaban keuangan.
2. Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan.
 51

3. Pelaksanaan kegiatan Verifikasi dan akuntansi.

4. Pelaksanaan mobilisasi dana dan penyusunan program.
h. Sie UGD
Uraian tugas Sie UGD adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan rawat darurat kelancaran
pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan.
2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
3. Memelihara peralatan perawatan/medis agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
4. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang Instalasi
Rawat Darurat dan lingkungannya, peraturan yang berlaku
fasilitas yang ada dan cara penggunaannya.
5. Menciptakan hubungan kerja yang baik dengan pasien dan
keluarganya maupun sesama petugas.
i. Sie Keperawatan
Uraian tugas Sie Keperawatan adalah sebagai berikut :

1. Menyusun program/rencana kerja seksi keperawatan.

2. Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Direktur atau unit lain.
3. Membuat standar untuk pembinaan dan pengembangan tenaga
keperawatan.
4. Melaksanakan koordinasi dengan administrasi baik tentang
masalah tenaga keperawatan, pelayanan keperawatan.
5. Menilai prestasi kerja para perawat melalui DP-3.
6. Mengusahakan peningkatan pengetahuan dengan ketrampilan
tenaga keperawatan melalui kursus penyegaran, ceramah ilmiah
dan pendidikan perawatan yang dikoordinasi oleh Panitia
Pendidikan dan pelatihan.
j. Sie Penunjang Medis
Uraian tugas Sie Penunjang Medisadalah sebagai berikut :
1.
52