BAB VIII

PENUTUP

8.1 Kesimpulan
Praktik kerja yang dilakukan mahasiswa selama 90 hari memberikan
manfaat yang banyak bagi mahasiswa baik itu ilmu, pengalaman serta
pengetahuan tentang pelaksanaan pekerjaan proyek. Selama praktik kerja
mahasiswa mampu memahami dan mengerti bagaimana cara membandingkan
ilmu dari teori pelajaran maupun ilmu di lapangan dan juga mahasiswa mampu
mengetahui lebih banyak tentang pelaksanaan pekerjaan dalam sebuah proyek.
Serta mahasiswa juga mampu memahami dan mengerti permasalahan dan kondisi
yang ada di lapangan. Kesimpulan dari laporan Kerja Praktek proyek
pembangunan Gedung Wanita Kabupaten Demak yang didapat adalah sebagai
berikut :
1. Proyek ini memiliki tujuan untuk mendirikan Gedung Wanita
Kabupaten Demak yang memiliki fungsi sebagai sarana dan prasarana
organisasi wanita di lingkungan Kabupaten Demak dan sebagai aula
untuk kegiatan sosial lainnya.

2. Lokasi proyek pembangunan Gedung Wanita Kabupaten Demak

berada di JL. Kyai Jebat, Kecamatan Demak, Demak, Jawa Tengah.
Memiliki luas tanah ± 2.819,774 m2 dan luas bangunan 2.274 m2

3. Pemilik proyek pembangunan Gedung Wanita Kabupaten Demak

adalah kementrian PUPR sebagai Pengguna Anggaran (PA).
Konsultan perencana dan konsultan pengawas adalah CV. PUMA.
Kontraktor atau pelaksana proyek pembangunan Gedung Wanita
Kabupaten Demak adalah PT. Ilham Berkah Cahaya.

139
4. Pembahasan dalam laporan Kerja Praktek sesuai dengan pengamatan
yang ada di lapangan seperti, pekerjaan tiang pancang mini pile, pile
cap, kolom, balok, shear wall, dan lain-lain.

5. Pekerjaan galian dan timbunan menggunakan tanah padas yang

didatangkan dari daerah Jepara. Pekerjaan awal yang ada di proyek
yaitu persiapan lahan kemudian menetukan titik titik untuk lokasi
tiang pancang, pile cap, kolom pedestal, sloof, kolom, balok , shear
wall dan kemudian pekerjaan plat lantai, pekerjaan beton pada
pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan struktur atas menggunakan
beton dengan K-250 dan untuk tiang pancang menggunakan mini pile
25 x 25 cm K-500

6. Proyek ini juga memiliki beberapa hal yang menjadi masalah seperti:
a. Segi Pelaksanaan
Pelaksanaan pada proyek ini sebagian besar sudah sesuai dengan
kaidah dan syarat yang berlaku. Namun ada beberapa bagian
pelaksanaan yang masih kurang seperti pekerjaan pembisian
untuk jarak sengkang dan jumlah tulangan utama masih terdapat
kesalahan, pemasangan bekisting yang kurang kuat sehingga
terdapat kebocoran pada saat pengecoran.
b. Segi Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja di proyek ini sangat terbatas sehingga
beberapa pekerjaan menjadi tertunda atau terhambat
pelaksanaannya. Selain itu pekerja juga tidak menggunakan alat
pengaman saat bekerja.
c. Segi Alat dan Material
Waktu penyediaan alat dan material sudah cukup baik. Namun
sering terlambatnya truck ready mix dan truck pump concrete
menyebabkan pekerjaan pengecoran terhambat. Selain itu untuk
manajemen peletakkan material dan manajemen pengadaan
material terkadang kacau.

140
8.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dalam penyusunan laporan kerja praktik ini
adalah sebagai berikut :
1. Pengawasan dari pelaksana terhadap pekerjaan yang sedang
berlangsung harus benar-benar diterapkan dengan tegas agar tidak
terjadi kesalahan saat pekerjaan.

2. Komunikasi antara pelaksana, konsultan pengawas dan para pekerja

harus lebih ditingkatkan. Komunikasi antar pihak diperlukan agar
adanya pemikiran yang sejalan sehingga setiap pekerjaan dapat
berjalan dengan sebagaimana mestinya dan tidak terjadi kesalah
pahaman antar pihak.

3. Dibutuhkan penyelesaian setiap masalah yang ada dengan cepat dan

tepat. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja pekerjaan. Masalah
yang berlarut-larut dibiarkan dapat menghambat terselesainya proyek.

4. Sebaiknya memeriksa peralatan yang akan digunakan sebelum

melaksanakan pekerjaan tertentu. Agar alat yang akan digunakan tidak
mengalami kerusakan pada saat digunakan.

5. Kesadaran para pekerja terhadap keselamatan dan kesehatan kerja

(K3) perlu ditingkatkan. Masih banyak ditemukan para pekerja yang
tidak memakai perlengkapan safety. Hal ini sangat berbahaya jika
dibiarkan begitu saja karena proyek memiliki tingkat risiko yang
tinggi.

141