S1 2016 330941 Introduction PDF
S1 2016 330941 Introduction PDF
BAB I
PENDAHULUAN
1
UJI INDEKS KEABUAN CITRA RADIOGRAFI DADA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK
BERBASIS MATLAB PADA KASUS 2
METASTASIS PARU
MIA SAFITRI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
bertulang jauh lebih sulit meloloskan berkas sinar-x sehingga bayangan yang
dihasilkan radiograf jauh lebih padat dan berwana lebih terang (Wilson, 2006)
Salah satu alat utama yang digunakan untuk mendiagnosis kanker paru adalah
radiografi. Radiografi diambil dari sudut posteroanterior dan kadang juga diambil
dari sudut pandang lateral dan melintang. Radiograf yang dihasilkan memberikan
informasi berikut (Wilson, 2006) :
1. Status rangka toraks termasuk iga-iga, pleura, dan kontur diafragma dan
saluran napas atas pada waktu memasuki dada,
2. Ukuran, kontur dan posisi mediastinium dan hilus paru termasuk jantung,
aorta, kelenjar limfe, dan akar percabangan bronkus.
3. Tekstur dan derajat aerasi.
4. Ukuran, bentuk, jumlah dan lokasi lesi paru termasuk kavitasi, tanda
fibrosis, dan daerah konsolidasi.
Prinsip dari radiografi digital adalah memanfaatkan perbedaan penyinaran
sinar-x pada bagian-bagian tulang dan jaringan lainnya. Pada tulang padat, sinar-x
yang diserap lebih banyak sehingga sinar yang datang ke image plate menjadi
berkurang mengakibatkan gambaran tulang menjadi lebih putih disbanding
dengan jaringan tulang lainnya. Sehingga gambaran thoraks normal dengan
thoraks positif metastasis paru akan ditampilkan berbeda pada layar tampilan.
(Susilo, 2011)
Citra yang dihasikan dari sistem radiografi merupakan pemetaan berkas sinar-
x yang diteruskan. Jika berkas sinar-x yang datang adalah I0 dan berkas yang
diteruskan adalah I, maka berlaku I/I0 = exp (-μx). (Fosbinder, 2002)
Berkas yang diteruskan pada pencitraan obyek yang tidak homogen untuk
paru-paru normal dan metastasis paru dengan ketebalan yang sama, dapat
dirumuskan dengan I1/I0 = exp (-μ1x) dan I2/I0 = exp (-μ2x). Dimana μ1 adalah
koefisien serapan untuk jaringan normal dan μ2 adalah koefisien serapan untuk
jaringan dengan metastasis paru.
Penelitian ini berkaitan dengan indeks keabuan yang berbasis pada komputer
untuk diagnosis metastasis paru. Susilo telah mengembangkan perangkat lunak
berbasis Matlab yang dapat menganalisa tingkat keabuan dan indeks keabuan citra
UJI INDEKS KEABUAN CITRA RADIOGRAFI DADA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK
BERBASIS MATLAB PADA KASUS 3
METASTASIS PARU
MIA SAFITRI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
4. Penelitian ini tidak ditujukan untuk mencari nilai COP dari metastasis
paru.
1.4.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Mencari rentang indeks keabuan metastasis paru dengan perbandingan
jaringan normalnya menggunakan perangkat lunak berbasis Matlab yang
telah dikembangkan pada diagnosis metastasis tulang.
2. Menguji nilai COP metastasis tulang yang terdapat pada perangkat lunak
berbasis Matlab untuk mendeteksi citra metastasis paru menggunakan foto
radiografi digital.
1.4.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan :
1. Bermanfaat bagi radiolog sebagai salah satu acuan diagnosis hasil rontgen
metastasis paru sehingga mengurangi resiko keadaan pasien menjadi lebih
buruk.
2. Bermanfaat untuk penelitian selanjutya, dengan menjadikan penelitian ini
sebagai sumber tinjauan pustaka sehingga dapat dikembangkan penelitian
untuk menyempurnakan perangkat lunak tersebut.