Anda di halaman 1dari 2

Kerangka Laporan Antara untuk Bab III

BAB III. TINJAUAN PEMANFAATAN RUANG BAWAH TANAH (RBT)

3.1. Tinjauan Pemanfaatan RBT untuk Utilitas Terpadu

Pemanfaatan RBT untuk Utilitas Terpadu ditinjau pada masing masing Bagian Wilayah
Perkotaan yang ada di Tenggarong. Utilitas Terpadu adalah prasarana / sarana yang di
pakai untuk publik di wilayah perkotaan yaitu Air bersih, air limbah, aliran Listrik, jaringan
telekomunikasi, Drainase dan riolering perkotaan serta jaringan pipa Gas……. Kesemua
sarana utilitas publik tersebut dipadukan menjadi satu jaringan yang menjangkau semua
bagian wilayah perkotaan.
Dari hasil survey kondisi existing di Tenggarong di dapat ada beberapa type potongan
melintang jalan yaitu :
Type type ini diisi dengan hasil survey kita yang sudah dibuat 3 D oleh mas Rheo, kalau
tidak salah ada 6 atau 7 type potongan melintang.
Berdasarkan type type potongan melintang jalan kemudian di rencanakan bentuk
pemanfaatan RBT nya untuk penempatan jaringan utilitas perkotaan, yang direncanakan
menjadi 3 type bentuk pemanfaatan RBT untuk Jaringan Utilitas terpadu yaitu :
1. Man hole to Man hole
2. Small Culvert
3. Box Culvert

1. Man Hole to Man hole :


Type pemanfaatan RBT untuk Utilitas perkotaan terpadu dengan membuat galian man hole
berukuran sekitar 1,8 m x 1,2 m dengan kedalaman kurang lebih 2,3-2,5 m atau
menyesuaikan dengan kedalam air permukaan. Dari satu man hole ke man hole lainnya
dihubungkan dengan terowongan jaringan tempat penyaluran jaringan utilitas terpadu.
Terowongan berbentuk bulat dengan diameter 1 s/d 1,5 meter.
Dalam kondisi existing tidak ada ruang yang cukup di bahu jalan untuk menggali dan
menempatkan man hole, maka dapat di buat man hole di badan jalan dengan memakai
perkerasan aspal jalan, yang setelah selesai pembuatan dikembalikan menjadi perkerasan
aspal jalan kembali dengan pintu man hole yang terbuat dari besi.
Galian terowongan tempat jaringan utilitas terpadu di buat dengan mesin pengeboran
tanah yang bekerja secara horisontal, kemudian galian terowongan tersebut di isi dengan
“casing” yang terbuat dari besi atau beton. Panjang terowongan disesuaikan dengan
kondisi existing yang ada.

Gambar3.1.man hole to man hole


2. Small Culvert
Diberi narasi keterangan……

3. Box Culvert
Diberi narasi keterangan……

3.2. Tinjauan di BWP A


Lihat di RDTR Tenggarong pada BWP A di narasikan di ruas jalan mana memakai type
Pemanfaatan RBT yang mana. File RDTR Tenggarong yg saya copy dari mbak sulis tdk bisa
dibuka mungkin krn aplikasi di laptop saya yg kurang.
3.3. Tinjauan di BWP B
3.4. Tinjauan di BWP C

Anda mungkin juga menyukai