Pengertian Disiplin
Disiplin adalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercata dan menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain disiplin adalah patuh terhadap
peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Sedangkan pendisiplinan adalah sebuah usaha yang dilaksanakan untuk menanamkan
nilai atau pemaksaan supaya subjek mentaati sebuah peraturan.
Disiplin merupakan sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain percaya karena modal seseorang dalam wirausaha adalah mendapat
kepercayaan dari orang lain.
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang artinya belajar. Disiplin asalnya dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang artinya pengikut atau murid.
Suharsimi Arikunto (1980: 114). Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena
didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar.
Sanjaya (2005: 9). Disiplin adalah hal yang sangatlah diperlukan bagi setiap siswa, dengan adanya disiplin belajar,
tujuan pendidikan akan lebih mudah tercapai.
Jadi, dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin yaitu suatu rasa taat pada nilai yang dipercaya sebagai
pertanggung jawaban individu. Tentu sikap ini patuh pada pengendalian dan pengawasan.
Tujuan Disiplin
Sedangkan sikap disiplin yang diterapkan pada setiap siswa dalam proses belajar agar setiap siswa dapat bersikap baik, positif,
dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Manfaat Disiplin
Manfaat dari sikap disiplin adalah sebagai berikut:
Tumbuhnya Kepekaan
Anak yang tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini bisa memudahkan dirinya
mengungkapkan perasaanya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Sehingga anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
Tumbuhnya Kepedulian
Dengan disiplin membuat anak menjadi mempunyai integritas, selain bisa memikul tanggung jawab, dapat memecahkan masalah dengan
baik, cepat dan mudah.
Mengajarkan Keteraturan
Seorang anak akan bisa mempunyai pola hidup yang teratur dan dapat mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.
Menumbuhkan Ketenangan
Berdasarkan penelitian menunjukkan bayi yang tenang/ jarang menangis ternyata dapat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan
baik. Ia juga lebih cepet berinteraksi dengan orang lain pada tahap berikutnya.
Tumbuhnya Rasa Percaya Diri
Sikap ini berkembang ketika anak diberi sebuah kepercayaan untuk melakukan suatu pekejraan yang dapat ia kerjakan dengan sendiri.
Tumbuhnya Kemandirian
Dengan belajar mandiri anak bisa diandalkan agar dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak juga bisa mengeksplorasi lingkungan
dengan baik. Disiplin adalah bimbingan yang tepat kepada anak agar sanggup atau mampu menentukan pilihan yang bijak.
Tumbuhkan Keakraban
Dengan kemampuan beradaptasi yang terus diasah, anak akan menjadi lebih cepat akrab dan ramah terhadap orang lain.
Membantu Perkembangan Otak
Ketika anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, disini dia menjadi peniru perilaku yang piawai. Ia bisa mencontoh dengan
sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin, dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
Membantu Anak Yang “Sulit”
Terkadang pada anak yang berkebutuhan khusus kita lupa mereka juga membutuhkan penanganan khusus, dengan disiplin untuk
menekankan keteraturan anak yang berkebutuhan khusus dapat hidup lebih baik.
Menumbuhkan Sikap Patuh
Dengan disiplin anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orang tua atas kemauan sendiri.
o Faktor tuntutan materi lebih banyak. Untuk menutupinya maka berbagai jalan ditempuh.
o Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin bebas sebebasnya.
o Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
o Motivasi belajar yang menurun dari peserta didik dan para pendidik
o Peraturan yang ada terlalu longgar
Yang pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai
pekerjannya. Disiplin adalah proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru membutuhkan pemahaman tentang landsasan ilmu
kependidikan dan keguruan sebab saat ini banyak terjasdi menurunnya sopan santun dan menurunnya disiplin.
Selain macam-macam disiplin diatas, terdapat juga jenis-jenis displin yang lain:
Contoh Disiplin
Contoh perilaku disiplin adalah sebagai berikut:
1. Disiplin di Rumah
3. Disiplin di Sekolah
4. Disiplin di Masyarakat
Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Disiplin, Tujuan, Macam, Manfaat dan Contohnya semoga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung