?
?
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
2
3
3
4
4
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
6
7
dua jenis tanaman yang sering dipakai, yaitu perasan buah (jus) dan biji-
bijian, meskipun kadang-kadang nira atau tebu juga dipakai untuk minuman
beralkohol tradisional. Perasan buah yang paling banyak dipakai adalah
anggur, sedangkan biji-bijian yang banyak digunakan adalah barley, gandum,
hope dan beras.
Dalam pembuatannya bahan-bahan tersebut kemudian difermentasi.
Fermentasi adalah proses pengolahan yang menggunakan peranan
mikroorganisme (jasad renik), sehingga dihasilkan produk-produk yang
dikehendaki. Jasad renik adalah makhluk hidup yang sangat kecil, sehingga
mata biasa tidak mampu melihatnya.Ia hanya bisa dilihat dengan
menggunakan mikroskop.
Mikroorganisme ada di mana-mana di sekeliling kita, seperti pada tanah,
air, bahan makanan, bahkan melayang-layang di udara yang kita hirup setiap
hari.Jenis mikroorganisme ini sangat banyak.
Dalam mikrobiologi pangan, kita mengenal tiga jenis jasad renik, yaitu
kapang (jamur), bakteri dan khamir (yeast).Jamur dan bakteri lebih dikenal
masyarakat karena juga berkaitan dengan penyakit.Kalau kita terserang
penyakit kulit, seperti panu, kadas dan kurap, maka penyebabnya adalah
sejenis jamur penyebab penyakit.Sedangkan bakteri banyak menyebabkan
berbagai jenis penyakit menular, seperti TBC, Thypus, Colera, Desentri, dan
sebagainya.
2.2.1 Miras dengan Minuman Berenergi
7
8
8
9
Salah satu Oplos yang sangat popular adalah “Mansion Cola” yang
terdiri dari Vodka dicampur dengan minuman bersoda.Tujuannya adalah
untuk memberikan cita rasa ataumenutupi rasa tidakenak pada
minumankeras.
2.2.4 Miras dengan Spiritus atau Jenis Miras yang Lain
9
10
2.3 Gambar Anak SMA Minuman Keras dan Minuman Keras Oplosan
Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan
Ganggguan Mental Organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir,
merasakan, dan berprilaku.Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung
alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang
meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis
sampai pada dosis keracunan atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku,
seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya,
tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu
pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak
mantap, muka merah, atau mata juling.
Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah
tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi.Mereka yang sudah
10
11
11
12
12
13
13
14
2.5 Upaya untuk Pencegahan Minuman Keras dan Minuman Keras Oplosan
14
15
15
16
16
17
17
18
BAB 3
METODE DAN MEDIA PENYULUHAN
3.1 Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan
Pengabdian Pada Masyarakat STIKes Eka Harap Palangka Raya meliputi :
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Demonstrasi
3.2 Media
Adapun media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan
Pengabdian Pada Masyarakat STIKes Eka Harap Palangka Raya meliputi :
1) Leaflet
2) LCD
3) Speaker
4) Microphone
5) Spanduk
6) Telur
7) Alkohol 70%
18
19
BAB 4
LAPORAN HASIL KEGIATAN
19
20
20
21
21
22
22
23
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol.Etanol adalah
bahan psiko aktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran.Di
berbagi Negara, penjualan minuman keras beralkohol dibatasi kesejumlah
kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati bata susia tertentu.
Minuman keras oplosan adalah minuman keras yang di buat dari bermacam-
macam bahan yang mengandung alkohol dan di campur menjadi satu, serta
mempunyai kadar alkohol yang bervariasi.
5.2 Saran
Minum minuman keras karena dampak negatif yang ditimbulkannya
Baik itu kemiskinan,kebodohan,putusnya masadepan,dan penyakit yang di
timbulkan
Sebaiknya sayangi tubuh kita dengan menjaga dari pengaruh negatif zat-zat
adiktif.
23
24
DAFTAR PUSTAKA
24
25
Tujuan Khusus:
Adapun tujuan khusus penyuluhan sebagai berikut
1. Apa pengertian miras dan miras oplosan ?
2. Apa bahan yang digunakan untuk mengoplos minuman keras ?
3. Apa bahaya minuman keras dan miras oplosan ?
4. Apa alasan orang mengkonsumsi miras dan miras oplosan ?
5. Apaupaya untuk pencegahan minuman keras dan minuman keras
oplosan?
6. Apa pertolongan pertama dan penanganan keracunan miras oplosan ?
25
26
26
27
H. Tugas Pengorganisasian
Moderator : Aprilia Wahyunita
1. Membuka acara penyuluhan
2. Memperkenalkan dosen pembimbing dan anggota kelompok
3. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan disampaikan
4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
5. Mengatur jalannya diskusi
Leader :Alya Alvega
1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan
3. Mengucapkan salam penutup
Fasilitator : Semua Anggota
Uraian Tugas :
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegaiatan
2. Memfasilitasi pelaksananan kegiatan dari awal sampai dengan akhir
3. Membuat dan megedarkan absen peserta penyuluhan
4. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan
pendidikan kesehatan
5. Melakukan demonstrasi
6. Membagikan konsumsi
I. TEMPAT
Setting Tempat
1. Setting Tempat :
27
28
Keterangan:
: Peserta
: Fasilitator
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
1. Siswa-siswihadir di tempat penyuluhan
2.Penyelenggaraan di SMA-NU PALANGKA RAYA
3. Pengorganisasian penyelenggaraan di lakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
1. Siswa-siswiantusiasi terhadap materi penyuluhan tentang
“Minuman Keras Bermerek dan Oplosan”
2. Siswa-siswi tidak meninggalkan tempat penyuluhan
3. Siswa-siswi menjawab pertanyaan secara benar tentang materi
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
1. Siswa-siswisudah mengerti dan memahami tentang “Minuman
Keras Bermerek dan Oplosan”
2. Siswa-siswi hadir dalam penyuluhan
28