Anda di halaman 1dari 2

Alat dan bahan

1. Alat
No. Nama alat Ukuran Jumlah
1. Neraca analitik - 1 set
2. Cawan porselen 100 mL 2 buah
3. Penjepit cawan - 1 buah
4. Batang pengaduk - 2 buah
5. Gelas kimia 250 mL 2 buah
6. Desikator - 1 buah
7. Indicator pH - Secukupnya
8. Spidol permanen - 1 buah
9. Kabel 40 cm 1 buah
10. Gelas kimia 500 mL 1 buah
11. Gelas ukur 100 mL 1 buah
12. Corong - 1 buah
13. Labu Erlenmeyer 250 mL 1 buah
14. Kertas saring - Secukupnya
16. Koran - Secukupnya
17. Karet gelang - Secukupnya
18. Hotplate - 1 set

2. Bahan
No. Nama bahan Konsentrasi Jumlah
1. Sampel CaO - 3 gram
3. Baterai 1.5V 6 buah
4. Koin tembaga 500 perak 2 buah
5. Ampelas - Secukupnya
6. NiCl2.6H2O - 2 gram
7. Grafit - Secukupnya
8. Etanol 70% 50 mL
9. HCl 0.12M 500 mL
10. Akuades - 500 mL
11. HCl 2M 50 mL

Prosedur kerja
1. Eksperimen produksi senyawa-senyawa yang berhubungan dengan kapur
Sampel padatan yang mengandung CaO di timbang sebanyak ±3 gram. Setelah
itu, ditambahkan larutan HCl encer sambal diaduk. Kemudian larutan tersebut
dipanaskan diatas hotplate pada suhu 150°C. Larutan didinginkan hingga memiliki suhu
ruang (25°C). Lalu larutan tersebut disaring. Langkah selanjutnya, endapan dicuci dengan
akuades hingga pH nya netral. Endapan dikeringkan dan didinginkan. Setelah itu,
endapan ditimbang.
2. Eksperimen penyepuhan
Koin tembaga ditimbang. Lalu koin diampelas hingga halus dan warna tembaga
terlihat. Kemudian sisi permukaan koin dilubangi. Langkah selanjutnya, koin ditimbang
kembali. Kabel diikatkan pada koin dan dihubungjan ke kutub negatif baterai yang sudah
dirangkai dan kabel yang lain diikatkan pada grafit dan dihubungkan ke kutub positif
baterai. elektroda koin di beri tulisan pada kedua sisinya. Setelah itu elektroda-elektroda
dicelupkan ke dalam larutan NiCl2. Lalu elektroda-elektroda tersebut didiamkan dan
diamati selama 10 menit. Kemudian aliran listrik diputuskan. Langkah selanjutnya, koin
diambil. Koin dibilas dengan akuades. Permukaan koin dibersihkan dengan kapas yang
telah dibasahi aseton dan koin ditimbang kembali.
3. Eksperimen pemurnian bioethanol dengan zeolite alam
Untuk zeolite tanpa ditangani, pertama-tama zeolite yang sudah digerus ditimbang
sebanyak ±10 gram. Setelah itu, zeolite dilarutkan dalam akuades sambal diaduk.
Kemudian larutan disaring. Lalu endapan yang terbentuk dicuci. Langkah selanjutnya,
endapan dipanaskan pada suhu 105°C selama 2 jam. Endapan yang sudah didinginkan
dimasukkan ke dalam larutan etanol 70%. Larutan tersebut diaduk selama 30 menit dan
disentrifugasi selama 15 menit. Setelah itu, filtrate yang terbentuk dalam tabung falcon
dimasukkan kedalam piknometer untuk ditimbang.
Untuk zeolite yang ditangani, pertama-tama zeolite yang sudah digerus ditimbang
sebanyak ±10 gram. Setelah itu, zeolite dilarutkan dalam 20 mL HCl 2M sambal diaduk.
Kemudian larutan disaring. Lalu endapan yang terbentuk dicuci. Langkah selanjutnya,
endapan dipanaskan pada suhu 105°C selama 2 jam. Endapan yang sudah didinginkan
dimasukkan ke dalam larutan etanol 70%. Larutan tersebut diaduk selama 30 menit dan
disentrifugasi selama 15 menit. Setelah itu, filtrate yang terbentuk dalam tabung falcon
dimasukkan kedalam piknometer untuk ditimbang.

Anda mungkin juga menyukai