Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
limpahan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah kami
yang berjudul “Demokrasi di Indonesia”. Makalah ini ditugaskan oleh dosen
mata kuliah pendidikan kewarganegaraan. Saya ucapkan terimkasih kepada
bapak Anwar Aulia M.Pd yang membimbing saya dalam penyusunan
makalah ini. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah memberikan saran serta masukkan kami dalam menyelesaikan
makalah ini.

Selain itu, kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang
tulisannya kami kutip sebagai bahan rujukan. Tak lupa juga kami ucapkan
maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kata dan pembahasan yang keliru dari
kami. Kami berharap kritik dan saran Anda. Semoga makalah kami ini dapat
menjadi pelajaran dan menambah wawasan Anda dalam mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan.

Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman kita semua tentang demokrasi di Indonesia. Kami sadar
dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan. Akan tetapi kami
yakin makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tangerang,17 Maret 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR
ISI............................................................................................................................. 3
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah............................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................5
C. Tujuan.............................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................6
A. Konsep Dasar Demokrasi.........................................................................6
B. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli...........................................6
C. Ciri-Ciri Demokrasi....................................................................................7
D. Prinsip-Prinsip Demokrasi........................................................................9
E. Ciri-Ciri Pemerintahan
Demokratis......................................................11
F. Landasan-landasan Demokrasi
Indonesia...........................................11
G. Perkembangan Demokrasi di Indonesia..............................................12
BAB III...................................................................................................................................... 19
PENUTUP................................................................................................................................19
A. Kesimpulan.................................................................................................19
B. Saran.............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 20
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara merupakan suatu organisasi yang di dalamnya terdapat wilayah,
masyarakat, dan pemerintah. Negara dikatakan suatu organisasi karena di
dalamnya terdapat stuktur contohnya presiden yang dibantu oleh wakil
presiden dan menteri - menterinya. Terbentuknya suatu negara harus
mempunyai tiga syarat utama yaitu wilayah, masyarakat, dan pemerintah.
Setiap negara memiliki sistem atau bentuk pemerintahan tersendiri.
Bentuk-bentuk pemerintahan itu diantaranya Oligarki,Anarki, Moboraksi,
Diktator, dan Demokrasi.
Oligarki adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh segelintir orang
banyak. Partisipasi rakyat dalam pemerintahan dibatasi atau bahkan
ditoadakan dengan dihapusnya lembaga perwakilan rakyat dan keputusan
hukum tertinggi ada pada tangan segelintir orang tersebut.
Anarki adalah pemerintahan yang kekuasaannya tidak jelas, tidak ada
peraturan yang benar-benar dapat dipatuhi. Setiap individu bebas menentukan
kehendaknya sendiri-sendiri tanpa aturan yang jelas.
Moboraksi adalah pemerintahan yang dikuasai olah kelompok orang untuk
kepentingan kelompok yang berkuasa, bukan untuk kepentingan rakyat.
Biasanya mobokrasi dipimpin oleh sekelompok orang yang mempunyai
motivasi yang sama.
Diktator ialah kekuasaan yang terpusat pada seseorang yang berkuasa mutlak
(otoriter), dan Demokrasi adalah kekuatan rakyat atau suatu bentuk
pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang kedaulatannya. Dari beberapa
bentuk pemerintahan ini, demokrasi yang paling umum digunakan dalam
suatu sistem pemerintahan termasuk Indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi demokrasi, untuk
di Asia Tenggara, Indonesia adalah negara yang paling terbaik
menjalankan demokrasinya, mungkin kita bisa merasa bangga dengan
keadaan itu. Nah pada kesempatan ini, kami akan menyusun sebuah makalah
tentang Demokrasi di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud konsep dasar demokrasi ?
2. Bagaimana pengertian demokrasi menurut para ahli ?
3. Apasajakah ciri-ciri demokrasi ?
4. Apa saja jenis-jenis dan prinsip demokrasi di Indonesia ?
5. Bagaimana perkembangan serta pelaksanaan demokrasi di
Indonesia ?

C. Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui demokrasi di Indonesia

BAB II

PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Demokrasi
Sulit mencari kesepakatan dari semua pihak tentang pengertian
atau definisi demokrasi. Ketika ada yang mendefinisikan demokrasi
t
e
n
t
a
n
secara ideal atau juga disebut sebagai definisi populistik g
demokrasi, yakni sebuah sistem pemerintahan ”dari, oleh, dan untuk
rakyat” maka pengertian demokrasi demikiantidak pernah ada dalam
sejarah umat manusia. Tidak pernah ada
pemerintahandijalankan secara langsung oleh semua rakyat;
dan tidak pernah ada pemerintahan sepenuhnya untuk semua
rakyat (Dahl 1971; Coppedge dan Reinicke 1993).
Dalam praktiknya, yang menjalankan pemerintahan bukan
rakyat, tapi elite yang jumlahnya jauh lebih sedikit. Juga tidak
pernah ada hasil dari pemerintahan itu untuk rakyat semuanya
secara merata, tapi selalu ada perbedaan antara yang
mendapat jauh lebih banyak dan yang mendapat jauh lebih
sedikit. Karena itu, ketika pengertian”demokrasi populistik”
hendak tetap dipertahankan, Dahl mengusulkan konsep
”poliarki” sebagai pengganti dari konsep ”demokrasi
populistik”tersebut. Poliarki dinilai lebih realistik untuk
menggambarkan tentang sebuah fenomena politik tertentu
dalam sejarah peradaban manusia sebab poliarki mengacu
pada sebuah sistem pemerintahan oleh ”banyak rakyat” bukan
oleh ”semua rakyat”,oleh”banyak orang” bukan oleh”semua
orang.”

B. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli


Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani
“Demokratia” yang dibagi dalam dua kata, yaitu demos yang
berarti
rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan
sebagai pemerintahan rakyat atau pemerintahan yang rakyatnya memegang
peranan yang sangat menentukan. Secara harfiah, demokrasi

Anda mungkin juga menyukai