 Faktor keturunan atau genetik

(90%).
Hipertensi menjadi silent killer
 Gaya hidup dan pola makan yang
karena pada sebagian besar kasus, tidak kurang baik
menunjukkan gejala apapun hingga  Kelebihan lemak (obesitas)
pada suatu hari hipertensi menjadi 
Hipertensi
Konsumsi garam dapur yang tinggi
stroke dan serangan jantung yang  Merokok dan minum alcohol
menjadikan penderita meninggal  Stress (banyak pikiran)
(Nurrahmani, 2012, hal. 12).

Hipertensi adalah suatu keadaan

dimana seseorang mengalami peningkatan
tekanan darah di atas normal yang
mengakibatkan angka kesakitan atau
morbiditas dan angka kematian atau
mortalitas. Hipertensi dapat didefinisikan

Oleh sebagai tekanan darah persisten dimana

Azmy Avi Alizain tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan
NIM 152310101107 diastolik di atas 90 mmHg.
 Pusing atau sakit kepala Kemerahan 1. Memijat dengan cara melumasi
Dengan menggunakan obat obatan
 Sering gelisah anggota menggunakan massage oil
ataupun dengan cara modifikasi gaya
dan pelembab tubuh/body lotion
hidup. Modifikasi gaya hidup dapat
2. Teknik yang berulang-ulang
dilakukan :
mengangkat, peregangan, menekan
atau meremas jaringan di bawahnya.
 Dengan membatasi asupan garam
3. Teknik memijat dengan perkusi atau
 Menurunkan berat badan
menepuk secara berulang di jaringan.
 Menghindari minuman berkafein,
4. Teknik memijat non spesifik.
rokok, dan minuman beralkohol.
 Olah raga : dapat berupa jalan, lari,
jogging, bersepeda
 wajah merah
 Tengkuk terasa pegal  Cukup istirahat (6-8 jam) dan

 Mudah marah mengendalikan stress

 Sukar tidur  Penggunaan obat-obatan hipertensi
 Sesak napas disarankan untuk berkonsultasi dengan
 Mata berkunang-kunang dokter keluarga anda
 Mimisan (keluar darah dari hidung)