Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RYAMIZARD FAHRUR AL AZHAR Z

NIM : 16601241003

PRODI/KELAS : PJKR A 2016

LAPORAN PRAKTEK MEMBINA PRAMUKA DI SD MUTIARA PERSADA

- WHAT

Saya dan kelompok saya yang terdiri dari Angga, Anang, Wildan, Danny, Candra, Nica,

Tifa, dan Yassir di tugaskan untuk membina pramuka di SD Mutiara Persada. Kami di tugaskan

pada tanggal 13 September dan 04 Oktober 2017. Letak SD Mutiara Persada sendiri yaitu di

selatan jalan Godean. Saat saya sampai di SD Mutiara Persada saya merasa kagum dengan

sekolah ini, karena sekolah ini berstandar internasional. Sebelum saya masuk kedalam, saya

menunggu di parkiran karena ada beberapa teman yang di belakang. Dan pada saat waktu sudah

menunjukkan pukul 13.30 kami masuk ke sekolahan. Kesan pertama saya adalah melihat murid

murid SD Mutiara Persada yang beragam, ada yang dari keturuan China, ada juga yang dari luar

Jawa, dan dari beberapa daerah di Indonesia.

Pada saat pertama saya mendapatkan tugas untuk membina pramuka saya sedikit merasa

kaget dan merasa bingung, karena saya dulu sewaktu masih sekolah di SD, SMP, maupun SMA

saya kurang mengikuti kegiatan pramuka di sekolahan. Sehingga saya kurang tau apa yang akan

saya ajarkan kepada murid murid di SD Mutiara Persada.


Pada hari pertama tanggal 13 September 2017 saya dan kelompok saya datang ke SD

Mutiara Persada, saya dan teman-teman mendapatkan tugas untuk mendampingi kelas 5 dan 6.

Disana saya melihat murid murid susah di ajak baris oleh Kak Arga, disaat sudah baris semua

dengan rapi kami di suruh untuk perkenalan satu-satu dan setelah perkenalan saya dan kelompok

di tugaskan oleh Kak Arga yang sebelumnya murid sudah di minta untuk menghafalkan Tri

Satya dan Dhasadarma dan saya di tugaskan untuk menilai murid yang sudah hafal apa belum.

Pada saat murid murid diminta untuk menyetorkan hafalan itu ada beberapa anak yang

antusias untuk menilaikan hafalan mereka da nada juga murid yang hanya asal bilang sudah hafal

tetapi jika di suruh untuk menilaikan malah belum hafal. Banyak juga murid yang hanya lari-lari

dan bermain tetapi tidak mau menghafalkan.

Pada hari kedua saya membina pramuka saya sudah mulai sedikit hafal dengan murid-

murid yang saya dan teman-teman bina sehingga kami bisa mengatur mereka agar cepat untuk

baris dan memulai pramuka. Pada hari kedua ini murid-murid di tugaskan oleh Kak Arga untuk

menulis 33 tarian daerah, mereka di kelompokkan menurut kelompok mereka masing-masing.

Para murid di minta untuk mencari 33 nama tarian daerah itu tetapi tidak boleh dengan

cara browsing di internet, tetapi mereka boleh mencarinya di sekitaran madding sekolahan,buku

di perpustakan. Para murid pada saat itu sangat bersemangat untuk mengerjakan tugas yang di

berikan oleh Kak Arga. Mereka masing-masing membagi tugasnya ada yang menuliskan nama

kelompok da nada juga yang pergi ke perpustakaan untuk mecari buku yang berisi tentang nama-

nama tarian daerah, tetapi tidak semua anggoa kelompok mau mengerjakan ada juga sebagian

yang hanya berlari-lari dan bermain tetapi tidak mau membantu mengerjakan di kelompoknya.
Ada beberapa murid yang menanyakan saya nama tarian tersebut degan alasan mereka

tidak menemukanya di buku menyuruh saya untuk mencarikan di internet, tapi saya bilang tidak

mau dan menyuruh untuk mencari lagi buku yang ada di perpustakaan. Setelah sekitar 20

menitan ada beberapa kelompok yang sudah selesai mengerjakan tugasnya tetapi ada juga yang

masih belum selesai. Tetapi Kak Arga sudah menyuruh murid-murid untuk berbaris dan

mengumpulkan tugas mereka selesai atau belum selesai.

Setelah sudah baris semua dengan rapi dan tugas setiap kelompok sudah di kumpul, Kak

Arga menutup Kegiatan Pramuka dengan di akhiri berdoa dan seperti biasa kelompok/regu yang

tenang dan rapi yang boleh duluan untuk pulang.


- SO WHAT

Makna praktek membina pramuka di SD Mutiara Persada bagi saya adalah saya bisa

menambah pengalaman tentang dasar-dasar pramuka karena sebelumnya saya tidak sangat

mengerti tentang kepramukaan dan di praktek ini saya mendapatkan pengalaman bagaimana

cara membimbing murid-murid di SD Mutiara Persada. Bagaimana tentang pengondisian murid,

lalu bagaimana cara mengendalikan murid yang susah untuk di atur.

Dan juga dengan adanya praktek membina pramuka di SD Mutiara Persada ini saya bisa

kembali mengingat tentang pelajaran pramuka pada saat di sekolah, dan juga dengan praktek ini

membuat saya melatih mental dan juga membuat percaya diri saya tumbuh jika di hadapkan

langsung di lapangan di tengah-tengah murid di SD Mutiara Persada.

Pada saat membina pramuka di SD Mutiara Persada kemarin saya bisa melihat hal yang

bisa saya ambil dari Kak Arga, yaitu tentang kedisiplinan dan juga sabar, karena membina

pramuka itu butuh sabar yang ekstra karena melihat para murid susah untuk diatur dan dikasih

tau.

Makna yang bisa saya ambil dari kemarin membina pramuka di SD Mutiara Persada

sebagai calon guru penjas itu bahwa saat kita mengajar dan di hadapkan dengan situasi langsung

itu harus butuh kesabaran yang lebih untuk mengendalikan dan membimbing murid. Bagi saya

dekat dengan murid yang kita sedang ajar itu sangat penting karena membuat hubungan atara

guru dan juga murid menjadi lebih baik, itu bisa saya dapat saat saya membina pramuka di SD

Mutiara Persada, awalnya sebelum saya dan murid saling kenal saya meliha mereka bandel-

bandel dan tidak teratur tetapi setelah saya berkenalakan dengan mereka dan berbincang saya

bisa menjadi lebih akrab dan membuat mereka jadi mudah untuk di atur.
Saya kemarin juga melihat di diri Kak Arga sebagai Pembina yang tegas jika muridnya

melakukan kesalahan tetapi Kak Arga memberi tahu dengan cara yang halus, itu bisa juga mejadi

contoh bagi saya untuk nantinya pada saat saya menjadi guru penjas saya bisa membuat kondisi

menjadi nyaman dan tenang tanpa harus membentak-bentak murid saya dan juga harus

mempunyai kesabaran yang lebih.


- NOW WHAT

Dari praktik pramuka kemarin di SD Mutiara Persada memberikan saya makna bahwa hal

yang di butuhkan saat mengajar anak di sekolah dasar harus memberikan rasa yang senang dan

nyaman. Kita juga harus memberikan pendekatan dan keramahan sehingga murid menjadi lebih

dekat kepada kita saat kita mengajar nantinya dan juga materi yang di berikan kepada para murid

harus materi yang menyenangkan juga harus membimbing.

Dari praktik pramuka kemarin ada hal yang bisa saya dapatkan pengalaman saat di

hadapkan dengan murid saya nanti. Jika nantinya saya menjadi seorang guru saya harus bisa

lebih dekat dengan para murid saya, dengan cara awal memberikan yaitu perkenalan kepada para

murid, karena dengan awal kita mengenal kita akan tau bagaimana latar belakang dari murid kita

nanti sehingga saya sebagai guru bisa mengerti bagaimana yang harus lakukan pada murid

tersebut.

Kemarin juga saya bisa mengambil pelajaran dari saat materi yang di berikan oleh Kak

Arga di suruh menghaflkan Tri Satya dan Dasadharma itu saya bisa melihat sifat-sifat dari murid

mana yang dia serius menghafalkan dan mana yang cuman main-main lari-larian, di situ saya

juga bisa mendapatkan pengalaman bahwa jika ada murid yang kurang bisa serius dalam

pembelajaran kita harus melakukan pendekatan dengan murid tersebut.

Selain materi tentang Tri Satya dan Dasadharma, yaitu pada hari kedua tentang mencari

tari tarian yang ada di Indonesia kita juga diajarkan agar bias saling kerja sama dengan anggota

kelompok yang lainnya. Selain itu jugan kita juga harus bangga dengan budaya di Indonesia.
Misalnya kemarin sewaktu praktek pramuka ada salah satu murid yang tidak mau

menghafalkan karena dia bilang susah dan belum hafal-hafal saya di situ mencoba membantu

murid tersebut agar mau menghafalkan, saya tidak boleh menggunakan cara yang kasar, saya

tetap memberitahu dengan cara yang baik agar murid tetap percaya diri agar dia bisa lebih mau

menghafalkan dan tidak putus asa.

Anda mungkin juga menyukai