Anda di halaman 1dari 2

Manimenfestasi Klinis Asma

Gejala dan tanda klinis sangat variabel oleh berat ringannya asma yang di derita. Bisa
saja seorang penderita asma hampir-hampir tidak menunjukkan gejala yang sfesifik sama
sekali, di lain pihak ada juga ada juga yang sangat jelas gejalanya. Gejala dan tnda tersebut
antara lain :

 Batuk
 Nafas sesak ( dispnea ) terlebih dahulu pada saat mengeluarkan nafas ( eksprirasi )
 Desah ( mengi )
 Nafas dangkal dan cepat
 Ronkhi
 Retraksi dinding dada
 Pernapasan cuping hidup ( menunjukkan telah kami-nya semua otot-otot bantu
pernapasan dalam usaha mengatasi sesak yang terjadi )
 Hiperinflasi toraks ( dada seperti gentong )

Biasanya penderita yang sedang bebas serangan tidak ditemukannya gejala kelinis, tapi pada
saat serangan penderita tampak bernafas cepat dan dalam gelsah duduk menyangga kedepan,
dan juga tanpa otot-otot bantu pernafasan bekerja dengan keras. Gejala klasik dari asma ini
adalah nafas kilat , mengi ( whezing ) , batuk , dan pada sebagian penderita ada yang merasa
nyeri di dada. Gejala-gejala tersebut tidak selalu dijumpai bersamaan. Pada serangan asma yang lebih berat ,
gejala-gejala yang timbul makin banyak,antara lain : silent chest, sianosis, gangguan kesadaran, hyperinflasi
dada,takikardi dan pernafasan cepat dangkal . Serangan asma seringkali terjadi pada malam hari.Penderita
asma dapat dikategorikan menjadi sebagai berikut:

1. Asma intermiten ringan, gejala terjadi kurang dari seminggu sekali denganfungsi paru normal atau
mendekati normal diantara episode serangan.

2. Asma persisten ringan, gejala muncul lebih dari sekali dalam seminggudengan fungsi paru normal atau
mendekati normal diantara episode serangan.

3. Asma persisten moderat, gejala muncul setiap hari dengan keterbatasan jalan napas ringan hingga moderat.

4. Asma persisten berat, gejala muncul tiap hari dan mengganggu aktivitasharian. Terdapat gangguan tidur
karena terbangun malam hari, dan keterbatasan jalan napas moderat hingga berat.5. Asma berat, gejala distress
berat hingga tidak bisa tidur. Keterbatasan jalan napas yang kurang respon terhadap bronkodilator inhalasi dan
dapat mengancam nyawa.

Anda mungkin juga menyukai