Artikel KWH

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

MEMBANGUN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN MAHASISWA

Inggrit Larasati Br.Panggabean


Regi Amalya
Universitas Negeri Medan

G-mail : larasatiinggrit@gmail.com dan regiamelyaa@gmail.com

ABSTRAK

Generasi muda dituntut untuk ikut berperan aktif dalam membangun perekonomian di
Indonesia dengan berpikir kreatif dan inovatif. Upaya untuk membangun sikap
kewirausahaan agar nantinya para mahasiswa diharapkan tidak hanya menunggu lowongan
pekerjaan namun juga bisa membuka lowongan pekerjaan yang nantinya diharapkan
mengurangi tingkat pengangguran. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengtahui bagaimana
cara membangun sikap kewirausahaan dikalangan mahasiswa. Jenis penelitian yang
digunakan, yaitu deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan survey
literatur dan melalui artiket-artikel yang sudah ada sebelumnya kemudia mengaitkannya
dengan kondisi saat ini.

Kata kunci : kewirausahaan, sikap, Mahasiswa

PENDAHULUAN wirausaha dan perlu dibarengi dengan aspek


pendukung berupa kemudahan fasilitas modal,
Dunia pendidikan dewasa ini dituntut
kredit dan akses ke perbankan.
mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya
manusia (SDM) terdidik guna menghadapi Bagi para mahasiswa, menjadi
tantangan kehidupan baik lokal, regional, nasional entrepreneur sangatlah penting. Dengan
maupun internasional. Menakertrans Muhaimin menjadi wirausaha, otomatis lapangan kerja akan
Iskandar menyatakan bahwa SDM tidak cukup semakin bertambah. Dengan kondisi tersebut,
hanya menguasai teori-teori, namun dituntut pula maka angka pengangguran terutama mahasiswa
memiliki kecakapan dalam menerapkan ilmunya yang lulus Perguruan Tinggi akan dapat
dalam masyarakat. Teori yang diberikan tidak memperoleh pekerjaan.Mengembangkan jiwa
akan ada artinya jika tidak diiringi dengan kewirausahaan dikalangan mahasiswa merupakan
praktikum. Praktikum ini harus terus dilakukan di salah satu metode yang paling efektif untuk
bawah pantauan pelatih,agar terbentuk wirausaha meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi
produktif yang cermat membaca pasar. Pelatihan setiap mahasiswa. Dahulu, pola pembelajaran
ini dilakukan untuk merangsang tumbuhnya jiwa kewirausahaan di Perguruan Tinggi tidak secara

1
formal dilembagakan. Bekal kewirausahaan merupakan aspek yang juga harus dimiliki
mahasiswa terbangun secara alamiah, lahir dari dan menunjang dalam berwirausaha dan
keterbatasan dan semangat survival disertai menjadi bahan pertimbangan yang penting.
keteladanan kerja keras dari dosen atau dari
METODE PENELITIAN
modelcontoh yang sukses.
Upaya untuk membangun sikap Penelitian ini merupakan penelitian
kewirusahaan ini dilakukan karena deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan
semakin maju suatu negara, semakin untuk mengetahui agar menjadi mampu
banyak orang yang terdidik dan banyak untuk menjelaskan strategi membangun
pula orang menganggur, maka semakin sikap kewirausahaan pada
diraskan pentingnya dunia wirausaha. mahasiswa.Variabel penelitian dalam
Kawula muda perlu diberikan motivasi penelitian ini adalah cara menumbuhkan
bahwa mereka tidak lagi sebagai pencari sikap kewirausahaan pada mahasiswa.
kerja, tetapi sebagai pencipta lapangan Data dalam penelitian ini diperoleh
pekerjaan. Hal tersebut diatas tersebut melalui kegiatan survey literatur dan
diatas yang melatarbelakangi perlu kiranya melalui artiket-artikel yang sudah ada
mempersiapkan kawula muda untuk sebelumnya kemudia mengaitkannya
berwirausaha sedini mungkin dengan dengan kondisi saat ini mengenai
memberikan pembekalan ilmu perkembangan kewirausahaan pada
kewirausahaan. mahasiswa.
Dalam menjalankan suatu usaha,
HASIL DAN PEMBAHASAN
wirausahawan harus memiliki skill
(kemampuan) sebagai modal utama Kewirausahaan berasal dari kata
wirausawan dalam menjalankan usahanya, “wira” dan “usaha”. Wira yang artinya
Tekad (kemauan) juga harus dimiliki oleh pejuang, pahlawan, manusia unggul,
wirausahawan, karena jika tidak ada tekad teladan, unggul, berbudi luhur, gagah dan
maka usaha tidak akan berjalan dengan berwatak agung. Usaha berarti perbuatan,
baik, Selain itu, modal juga harus dimiliki bekerja, dan berbuat sesuatu. Jadi
oleh wirausahawan sebagai aspek wirausaha adalah pejuang yang melakukan
penunjang usaha dalam memulai suatu sesuatu. Menurut KBBI, wirausaha adalah
usaha. Target dan tujuan pemasaran juga orang yang pandai atau berbakat
sangat diperlukan seorang wirausaha mengenali produk baru, mengatur
dalam memulai dan menjalankan suatu permodalan operasinya, serta
usaha. Serta tempat berwirausaha memasarkannya.

2
Dalam lampiran Keputusan sebbuah proses mengkreasi dengan
Menteri Koperasi dan Pembinaan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai
Pengusahaan Kecil Nomor melalui usaha keras dan waktu yang tepat
961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa dengan memperkirakan dana pendukung,
(1) wirausaha adalah orang yang fisik, resiko sosial dan akan menerima
mempunyai semangat, sikap, perilaku dan reward berupa keuangan dan kepuasan
kemampuan usaha, dann (2) serta kemandirian personal.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap,
Kewirausahaan diawali dengan proses
perilaku dan kemampuan seseorang dalam
imitasi dan duplikasi, kemudian
menangani usaha atau kegiatan yang
berkembang menjadi proses
mengarah pada upaya mencari,
pengembangan dan berakhir pada proses
menciptakan serta menerapkan cara kerja,
penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
teknologi dan produk baru dengan
Tahap proses penciptaan sesuatu yang baru
meningkatkan efisiensi dalam rangka
dan berbeda itulah yang disebut tahap
memberikan pelayanan yang lebih baik
kewirausahaan.
dan atau memperoleh keuntungan yang
lebih besar. Tahap inovasi banyak dipengaruhi
berbagai factor, baik yang berasal dari
Jadi, wirausaha mengarah kepada
pribadi maupun lingkungan. Faktor pribadi
orang yang melakukan kegiatan atau usaha
yang memicu kewirausahaan adalah motif
sendiri dengan kemampuan yang
berprestasi, komitmen, nilai-nilai pribadi,
dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan
pendidikan dan pengalaman. Sedangkan
mengarah kepada sikap dan perilaku
faktor pemicu yang berasal dari
orang/ wirausaha dalam melaksanakan
lingkungan pada masa inovasi adalah
usaha/ kegiatan. Kewirausahaan dilihat
peluang, model peran dan aktivitas.
dari sumber daya berupa tenaga kerja,
material, dan aspek lainnya dalam suatu Selain bekal kemampuan, wirausah
kombinasi yang dapat menambah nilai juga perlu memiliki bekal pengetahuan dan
atau bisa juga dikatakan sebagai orang ketrampilan. Bekal pengetahuan yang
yang dapat membawa perubahan, maupun harus dimiliki wirausaha meliputi : (1)
membuat atau mengubah sesuatu dengan bekal pengetahuan mengenai usaha yang
kreatif dan inovatif serta aturan baru. akan memasuki/dirintis dan lingkungan
Kewirausahaan dalam arti proses usaha yang ada, (2) bekal pengetahuan
yang dinamis, kewirausahaan merupakan tentang peran dan tanggung jawab dan

3
(3)bekal pengetahuan tentang manajemen sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan
dan organisasi bisnis. Sedangkan bekal usahanya.
ketrampilan yang harus dimiliki wirausaha
Langkah awal yang dapat dilakukan
meliputi : (1) bekal ketrampilan konseptual
apabila berminat terjun ke dunia usaha adalah
dalam mengatur strategi dan
menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri
memperhitungkan resiko, (2)bekal
mahasiswa. Banyak cara yang dapat dilakukan,
ketrampilan kreatif dalam menciptakan
misalnya melalui : 1.Pendidikan formal. Kini
nilai tambah, (3) bekal ketrampilan dalam
berbagai lembaga pendidikan, baik menengah
memimpin dan mengelola, (4) bekal
maupun tinggi menyajikan berbagai program atau
ketrampilan berkomunikasi dan
paling tidak mata kuliah kewirausahaan.
berinteraksi dan (5) bekal ketrampilan
2.Seminar kewirausahaan. Berbagai seminar
teknik usaha yang akan dilakukan.
kewirausahaan seringkali diselenggarakan dengan
Ada empat hal yang harus dimiliki mengundang pakar dan praktisi kewirausahaan,
oleh seseorang wirausaha, yakni: 1. Proses sehingga melalui media ini akan membangun
berkreasi, yakni mengkreasikan sesuatu jiwa kewirausahaan di kalangan
yang baru dengan menambah nilainya. mahasiswa. 3.Pelatihan. Berbagai simulasi
Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui usaha biasanya diberikan melalui pelatihan, baik
oleh wirausaha semata tapi juga oleh orang yang dilakukan dalam ruangan (indoor) maupun
lain yang menggunakan kreasi tersebut. 2. di luar ruangan (outdoor). Melalui pelatihan ini,
Komitmen yang tinggi terhadap keberanian dan ketanggapan mahasiswa terhadap
penggunaan waktu dan usaha yang dinamika perubahan lingkungan akan diuji dan
diberikan. Semakin besar fokus dan selalu diperbaiki dan dikembangkan. 4.Otodidak.
perhatian yang diberikan dalam usaha Melalui berbagai media mahasiswa dapat
maka akan mendukung proses kreasi yang menumbuhkan semangat berwirausaha. Misalnya
akan timbul dalam kewirausahaan. 3. melalui biografi pengusaha sukses (sucess
Memperkirakan risiko yang mungkin story), media televisi, radio majalah koran dan
timbul. Dalam hal risiko yang mungkin berbagai media yang dapat diakses untuk
terjadi yang berkisar pada risiko keuangan, menumbuhkembangkan jiwa dan semangat
fisik dan risiko sosial. 4. Memperoleh wirausaha. Melalui berbagai media tersebut,
reward. Dalam hal ini, reward yang ternyata setiap orang dapat mempelajari dan
terpenting adalah kebebasan yang diikuti menumbuhkan jiwa wirausaha.
dengan kepuasan pribadi. Sedangkan
penulis akan mencoba membahas
reward berupa uang biasanya dianggap
pendapat Suryana (2003) bahwa orang-orang

4
yang memiliki jiwa dan sikap kesuksesan adalah keindahan yang harus dicapai
kewirausahaan, yaitu : dalam hidupnya.
4.Memiliki jiwa kepemimpinan. Leadership
1.Percaya diri. Percaya diri artinya yakin, optimis
atau kepemimpinan merupakan faktor kunci
dan penuh komitmen dalam menentukan sesuatu,
menjadi wirausahawan sukses. Berani tampil ke
percaya bahwa kita dapat mengatasi berbagai
depan menghadapi sesuatu yang baru walaupun
risiko yang dihadapi merupakan faktor yang
penuh risiko. Keberanian ini tentunya dilandasi
mendasar yang harus dimiliki oleh wirausaha.
perhitungan yang rasional. Seorang yang takut
Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha merasa
untuk tampil memimpin dan selalu melemparkan
yakin bahwa apa-apa yang diperbuatnya akan
tanggungjawab kepada orang lain, akan sulit
berhasil walaupun akan menghadapi berbagai
meraih sukses dalam berwirausaha. Sifat-sifat
rintangan. Tidak selalu dihantui rasa takut akan
tidak percaya diri, minder, malu yang berlebihan,
kegagalan, sehingga membuat dirinya optimis
takut salah dan merasa rendah diri adalah sifat-sifat
untuk terus maju.
yang harus ditinggalkan dan dibuang jauh-jauh
2.Berinisiatif. Menunggu akan sesuatu yang tidak
dari diri kita apabila ingin meraih sukses dalam
pasti merupakan sesuatu yang paling dibenci oleh
berwirausaha.
seseorang yang memiliki jiwa wirausaha. Dalam
5. Suka tantangan. Kita mungkin sering membaca
menghadapi dinamisnya kehidupan yang penuh
atau menyaksikan beberapa kasus mundurnya
dengan perubahan dan persoalan yang dihadapi,
seorang manajer atau eksekutif dari suatu
seorang wirausaha akan selalu berusaha mencari
perusahaan. Apa yang menyebabkan mereka
jalan keluar. Mereka tidak ingin hidupnya
hengkang dari perusahaannya dan meninggalkan
digantungkan pada lingkungan, sehingga akan
kemapanan sebagai seorang manajer? Sebagian
terus berupaya mencari jalan keluarnya.
dari mereka ternyata merasa jenuh terus-menerus
3.Memiliki motif berprestasi. Berbagai target
mengemban tugas rutin yang entah kapan
demi mencapai sukses dalam kehidupan biasanya
berakhirnya. Mereka membutuhkan kehidupan
selalu dirancang oleh seorang wirausaha. Satu
yang lebih dinamis yang selama ini belim mereka
demi satu targetnya terus mereka raih. Bila
dapatkan di perusahaan tempat mereka bekerja.
dihadapkan pada kondisi gagal, mereka akan terus
Akhirnya mereka menelusuri aktivitas seperti
berupaya kembali memperbaiki kegagalan yang
apakah yang dapat memuaskan kebutuhan mereka
dialaminya. Keberhasilan demi keberhasilan yang
akan tantangan? “Berwirausaha” ternyata
diraih oleh seseorang yang berjiwa entrepreneur
menjadi pilihan sebagian besar manajer yang
menjadikannya pemicu untuk terus meraih sukses
sengaja keluar dari kemapanannya di
dalam hidupnya. Bagi mereka masa depan adalah
perusahaan. Mengapa “wirausaha?”
Ternyata begitu banyak variasi pekerjaan dan

5
perubahan yang sangat menantang dalam dunia mendesak, sehingga tugas atau target dapat
wirausaha. tercapai lebih cepat dan dengan waktu yang tidak
Berdasarkan uraian di atas, dapat terlalu mendesak. Buatlah kegiatan apa saja yang
disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah nilai- tergolong penting mendesak, penting dan kurang
nilai yang membentuk karakter dan perilaku mendesak.
seseorang yang selalu kreatif berdaya cipta, (3) belajar lebih tekun. Bekerja lebih baik,
berkarya dan berusaha keras dalam rangka tekadkan untuk belajar dan bekerja keras dan lebih
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan cerdas sehingga suatu saat hasil yang didapatkan
usahanya. Meredith dalam Suprojo lebih besar daripada energi yang dikeluarkan.
Pusposutardjo(1999), memberikan ciri-ciri (4) jalin relasi dan tumbuhkan
seseorang yang memiliki karakter wirausaha kepercayaan. Dengan memiliki banyak relasi
sebagai orang yang (1) percaya diri, (2) dapat mempermudah memajukan usaha. Kita bisa
berorientasi tugas dan hasil, (3) berani mengambil saling berbagi pengalaman dan dapat saling
risiko, (4) berjiwa kepemimpinan, (5) berorientasi membantu dalam hal memajukan usaha yang
ke depan, dan (6) keorisinalan. dibangun.
Dengan demikian, untuk menjadi (5) usaha dan doa, manusia hanyalah perencana,
wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang namun Tuhanlah pemilik nasib kita, Doa tanpa
harus dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak usaha itu bohong, sedangkan usaha tanpa doa itu
kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan sombong. Keseimbangan doa dan usaha
tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, menuntun ke jalan kesuksesan.
kemampuan atau kompetensi. Kompetensi itu
Berikut ini adalah kegiatan usaha-usaha
sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan
yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk
pengalaman usaha.
menyalurkan ilmunya, tanpa harus mengganggu
perlu diingat bahwa melakukan bisnis
aktivitas kuliah, di antaranya sebagai berikut :
bagi mahasiswa,bukan berarti melupakan kegiatan
1. Mendirikan Bimbingan Belajar Seiring dengan
utama mahasiswa, yaitu menuntut ilmu. Ada
semakin banyaknya orang tua yang sibuk bekerja
beberapa tips, agar usaha yang dijalankan dapat
yang tidak sempat mendidikan anaknya
berjalan lancar dan penuh dengan kemajuan, yaitu:
mempelajari pelajaran dari sekolah memerlukan
(1) atur waktu secara bijak . Membagi waktu
jasa untuk memberikan les tambahan. Hal ini
dengan baikuntuk mengerjakan sesuatu, setelah
merupakan kesempatan emas untuk mendirikan
selesai lakukan juga aktivitas lainnya. Aturlah
bimbel. Bimbel ini bisa didirikan oleh beberapa
waktu belajar, organisasi dan bekerja.
orang untuk bekerja sama. Yang perlu
(2) buat skala prioritas. Orang sukses lebih
sering menggunakan prioritas yang penting dan

6
diperhatikan dalam usaha ini adalah lokasi dan orang lain adalah modal keterampilan yang sangat
penentuan tarif yang sesuai. mendukung wirausaha menuju keberhasilan
2. Mendirikan Rental Komputer Usaha rental usaha.
komputer merupakan jenis usaha yang cukup Decision making skill merupakan
menjanjikan di sekitar kampus. Hampir setiap hari keterampilan merumuskan masalah dan
tempat-tempat rental komputer di kawasan mengambil keputusan. Wirausaha dituntut untuk
kampus selalu penuh terutama menjelang akhir mampu menganalisis situasi dan merumuskan
semester. Hal ini merupakan peluang emas untuk berbagai masalah untuk dicarikan berbagai
dijadikan lahan penambah uang saku. Usaha ini alternatif pemecahannya.
cukup memerlukan modal yang cukup besar. Time managerial skill merupakan
Wirausaha yang sukses pada umumnya keterampilan mengatur dan menggunakan waktu.
yang memiliki kompetensi yaitu seseorang yang Pakar-pakar psikologi mengatakan bahwa salah
memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan dan satu penyebab atau sumber stress adalah
kualitas individu, yang meliputi sikap, motivasi, ketidakmampuan seseorang dalam mengatur
nilai serta tingkah laku untuk melaksanakan waktu dan pekerjaan. Seorang wirausaha harus
pekerjaan/ kegiatan. Keterampilan yang harus terus belajar mengelola waktu. Keterampilan
dimiliki oleh seorang wirausaha adalah managerial mengelola waktu dapat memperlancar
skill, conceptual skill, human skill, decision pelaksanaan pekerjaan dan rencana-rencana yang
making skill, dan time managerial skill. telah digariskan.
Managerial skill (keterampilan KESIMPULAN
manajerial) merupakan kemampuan menjalankan
Dari data diatas, dapat disimpulkan
fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian,
bahwa jiwa wirausaha sangat penting dan perlu
pergerakan dan pengawasan agar usaha yang
untuk dikembangkan bagi mahasiswa. Hal ini
dijalankan dapat mencapai tujuan. Secara garis
dikarenakan tingkat pengangguran untuk lulusan
besar ada dua cara untuk menumbuhkan
Perguruan Tinggi sangat tinggi sehingga menjadi
kemampuan manajerial, yaitu melalui jalur formal
bukti bahwa lapangan pekerjaan di Indonesia
dan informal.
semakin sedikit. Pada dasarnya kewirausahaan
Conceptual skill merupakan kemampuan
adalah kmampuan kreatif dan inovatif yang
untuk merumuskan tujuan, kebijakan dan strategi
didasarkan pada kiat dan sumber daya untuk
usaha merupakan landasan utama menuju
mencari peluan menuju sukses. Apabila
wirausaha sukses.
mahasiswa mampu menjadi wirausaha, maka
Human skill merupakan keterampilan
lapangan pekerjaan pun akan semakin meningkat
memahami, mengerti, berkomunikasi dan berelasi.
dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan
Supel, mudah bergaul, simpati dan empati kepada

7
semakin maju. Untuk menumbuhkan jiwa Ii, B. A. B. (2018). Dicetak pada tanggal
kewirausahaan pada diri mahasiswa, banyak cara 2018-09-04 Id Doc:
yang dapat dilakukan, misalnya melalui : 589c947781944d9611494405, 13–
38.193-BA-FT-2007.pdf. (n.d.).
(1) pendidikan formal. Kini berbagai lembaga
Rianto, I. A. (2013). Menumbuhkan jiwa
pendidikan, baik menengah maupun tinggi
kewirausahaan. Jurnal Ekonomi,
menyajikan berbagai program atau paling tidak
1(2), 85– 96.
mata kuliah kewirausahaan.
Amir, T. (2015). Merancang Kuisioner.
(2) seminar kewirausahaan. Berbagai seminar
Konsep Dan Panduan Untuk
kewirausahaan seringkali diselenggarakan dengan
Penelitian. Sikap, Kapribadian &
mengundang pakar dan praktisi kewirausahaan,
Perilaku. Jakarta : Prenada Media
sehingga melalui media ini akan membangun jiwa
Grup.
kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Hariss Michael. (2000). Human Recources
(3) pelatihan. Berbagai simulasi usaha biasanya
Management. USA.
diberikan melalui pelatihan, sehingga keberanian
dan ketanggapan. Hasmidyani, Siti Fatimah, Firmansyah.
(2017). Mengembangkan Jiwa
DAFTAR PUSTAKA
Kewirausahaan Generasi Muda
Ernani, H. (2011). Kreativitas dan Inovasi Melalui Pelatihan Penyusunan
Berpengaruh Terhadap Rencana Usaha. Jurnal Mitra.
Kewirausahaan Usaha Kecil Jurnal Pemberdayaan Masyarakat.
(Creativity and Innovation Affects Vol 1 No. 1 Bulan November.
Small Enterprise LPPM Unika Atma Jaya.
Entrepreneurship). Jurnal
Lambing Peggy Charles R Kuehl.
Manajemen Dan Kewirausahaan
(2000). Entrepreunership. New
(Journal of Management and
Jersey: Printice Hall, Inc
Entrepreneurship), 13, 8–16.
https://doi.org/10.9744/jmk.13.1.8- Meredith G. Geoffrey. (1996).
16 Kewirausahaan : Teori Dan
Praktek. Jakarta : Pustakan
Hadiyati, E., & Gajayana, U. (2012).
Binaman Presindo.
Kreativitas Dan Inovasi
Pengaruhnya Terhadap, 1(3), 135–
151.

Anda mungkin juga menyukai