BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis. Peningkatan suhu
yang begitu pesat terjadi pada musim kemarau menyebabkan hawa panas
yang begitu terasa bagi masyarakat indonesia, dengan sumber daya yang ada
masyarakat memiliki banyak inovasi untuk mengatasi hawa panas yang
menyerang tenggorokan. Hawa panas menimbulkan rasa haus dan biasanya
sebagian masyarakat gemar mengonsumsi minuman dingin.
Indonesia mempunyai beberapa macam produk minuman dingin baik
minuman tradisional maupun minuman kekinian. Salah satu minuman
tradisional yang sering dikonsumsi oleh sebagian masyarakat yaitu es cincau.
Cincau merupakan bahan pangan yang biasanya ditambahkan dalam
minuman yang bertekstur seperti gel atau agar-agar. Ada 2 macam jenis
cincau yakni cincau hijau dan cincau hitam. Cincau hijau berasal dari daun
tumbuhan rambat Cylea berbata Myers dan tanaman perdu Premna
oblongifolia. Cincau hijau bermanfaat untuk meredakan radang tenggorokan
dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Cincau hitam berasal dari daun
tanaman Mesona palustris atau biasanya lebih dikenal dengan daun
janggelan. Daun ini mempunyai manfaat untuk melancarkan pencernaan dan
dapat menimbulkan rasa kenyang yang bertahan lama.
Saat ini banyak minuman kekinian yang sedang populer seperti boba
drink. Boba adalah bola-bola tapioka yang memiliki tekstur kenyal, biasanya
diolah dengan brown sugar untuk memberikan rasa manis dan warna hitam
dipadukan dengan teh susu.
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran yang Diharapkan
1.5 Manfaat