intara. (2011). pengaruh pemberian bahan organik terhadap tanah liat dan lempung berliat.

jurnal
pertanian ilmu indonesia, 130-135.
latiefuddin. (2013). uji kinerja berbagai tipe bajak singkal dan kecepatan gerak maju ntraktor
tangan. keteknikan pertanian, 274-281.
lumbanraja. (2013). pola pengolahan tanah dan pupuk terhadap beberapa sifat tanah ultisol.
kalimantan barat: rajawali
Sitanala Arsya (2006). Konservasi Tanah dan Air. Bogor, IPB Press. Hal 154 – 155
Rismunandar. 1989. Sorgum Tanaman Serba Guna. Sinar Baru. Bandung.
Anas, I. 2011. Pengembangan sorgum putih sebagai basis uq1 pengembangan produk makanan
berbasis tepung. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung. Seminar
Nasional dan Integratif Pangan, Kesehatan, dan Lingkungan.
Jayanegara, A., Marquardt, S., Kreuzer, M., Leiber, F., 2011. Nutrient and energy content, in
vitro ruminal fermentation characteristics and methanogenic potential of alpine forage plant
species during early summer. Journal of the Science of Food and Agriculture 91, 1863-1870
Prawiradiputra, B.R,. Sajimin, Purwantari ND dan Herdiawan I. 2010. Hijauan Pakan
Ternak di Indonesia. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Departemen Pertanian. Jakarta.
Wargiono. 2009. Ubikayu dan Cara Bercocok Tanamnya. Lembaga Pusat
Penelitian Pertanian Bogor: Bogor. hlm 12 – 26
Antarlina, S.S dan J.S. Utomo 2009. Proses Pembuatan dan Penggunaan
Tepung Ubi Jalar untuk Produk Pangan. Balitkabi. 15: 30-44.
Novianti, Devi. 2016. Pengaruh Pemangkasan Pucuk Dan Jarak Tanam Terhadap
Pertumbuhan Dan Produksi Bibit Ubi Jalar (ipomea batatas l.). Skripsi Fakultas
Pertanian Ipb.
Permanasari, Indah., dkk. 2017. Penuntun praktikum Teknologi Produksi Tanaman
Pangan. Suska Pers:Pekanbaru
johan, Suito. 2011. Studi kelayakan pengembangan usaha Sagu. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Bintoro, M.H., M.Y.J. Purwanto, S. Amarillis. 2010. Sagu di
Lahan Gambut. IPB Press. Bogor.
 Rekomendasi Pupuk Jagung

Takaran Pupuk
Jenis pupuk
(kg/ha

Urea 350
ZA 50
SP-36 200
KCL 100

1 Ha = 10.000m²
Luas Lahan 10 x 7,5 m = 75m²
Jarak tanam 25 x 75 cm = 1.875cm²
Populasi tanaman = 75m² / 1.875cm² = 400

Jumlah pupuk per bedengan 10 x 7,5 m :

Urea : ( ( 10x7,5) / 10.000 ) x 350 = 2,625 kg

Za : ( ( 10x7,5) 10.000 ) x 50 = 0,375 kg
SP-36 : ( ( 10x7,5) 10.000 ) x 200 = 1,5kg
KCl : ( ( 10x7,5) 10.000 ) x 100 = 0,75 kg

Jumlah pupuk pertanaman :

Urea ( 2,625 x 1.000) / 400 = 6,56 gr
Za ( 0,375 x 1.000) / 400 = 0,9 gr
SP-36 (1,5 x 1.000) / 400 = 3,75 gr
KCL ( 0,75 x 1.000) / 400 = 1,875 gr