Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

APLIKASI LEAFLET

Dosen Pembimbing :
Hilda Hidayat, SKM, M. Kes

Disusun Oleh :
Sandy Elka Fedora
1310070120017

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
TA 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komunikasi merupakan sarana yang penting dalam jalannya suatu
kehidupan. Di era globalisasi sekarang ini banyak sekali media
komunikasi yang telah beredar, tak terkecuali Leaflet. Leaflet merupakan
selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu masalah khusus
untuk suatu sasaran dan tujuan tertentu dengan kalimat-kalimat yang
singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana.
Leaflet digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenalkan produk,
sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain
sebagainya.
Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang
suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga,
deskripsi tentang diare dan penecegahannya, dan lainlain.Leaflet dapat
diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan
seperti pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-
lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana seperti di
photocopy.

2.1 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari leaflet?
2. Apa tujuan dari leaflet?
3. Apa persyaratan dari leaflet?
4. Berapa ukuran leaflet ?
5. Bagaiman cara membuat leaflet ?
6. Apa contoh-contoh leaflet ?
7. Apa manfaat leaflet ?
8. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari leaflet?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Leaflet


Selebaran atau leaflet adalah Lembaran kertas berukuran kecil
mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi
mengenai suatu hal atau peristiwa. (Sumber : Kamus Komunikasi,Drs. Onong
Uchjana Effendy, MA). Leaflet merupakan selembar kertas yang berisi tulisan
cetak tentang sesuatu masalah khusus untuk suatu sasaran dan tujuan tertentu
dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-
gambar yang sederhana. Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan 200 –
400 kata. Biasanya terdiri dari satu lembar saja dengan cetakan dua muka. Namun
yang khas dari leaflet adalah adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian
leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersendiri. Dari pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah selebaran tercetak dengan ukuran
kecil yang dilipat, berisikan informasi yang disebarkan kepada umum secara
gratis.
Kualitas cetakan leaflet biasanya bagus, dibuat dengan desain yang
menarik, dan berisi informasi yang lengkap baik berupa gambar maupun tulisan.
Karena bentuknya lipatan, pembuatan leaflet biasanya memperhatikan sisi
psikologi orang membuka leaflet, sehingga desainnya pun dibuat untuk
memudahkan orang menerima informasi yang ada pada leaflet tanpa terlalu
banyak membolak-balik leaflet.
Leaflet digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenalkan produk,
sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya.
Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah,
misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare
dan penecegahannya, dan lainlain.Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada
saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti pertemuan FGD, pertemuan
Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri dengan
perbanyakan sederhana seperti di photocopy.
2.4 Tujuan Leaflet
Ada beberapa tujuan dari pembuatan leaflet, antara lain adalah:
1. Media informasi (Information)
2. Media Promosi (Promotion)
3. Untuk meningkatkan suatu produk (To increase attractiveness for a
product)
4. Menampilkan identitas suatu produk (As an identy for a product)

2.3 Persyaratan Leaflet


1. Menggunakan bahasan sederhana dan mudah dimengerti oleh
pembacanya
2. Judul yang digunakan harus menarik untuk dibaca
3. Jangan banyak tulisan, sebaiknya dikombinasikan antara tulisan
dan gambar
4. Materi harus sesuai dengan target sasaran yang dituju

2.4 Ukuran Leaflet


Sebelum menentukan untuk mencetak leaflet tentukan ukuran leaflet
yang akan dibuat terlebih dahulu. Pada umumnya ukuran leaflet adalah
sebagai berikut:
a. A5 yaitu berukuran : 14.8 x 21 cm
b. A4 yaitu berukuran : 21 x 29.7 cm
c. A3 yaitu berukuran : 29.7 x 42 cm
d. F4 yaitu berukuran : 21.9 x 33 cm
2.6 Cara membuat Leaflet
1. Content isi / teks
Isi materi tulisan dalam leaflet bisa saja mencakup keseluruhan isi
materi yang akan disampaikan,tetapi harus jelas dan padat agar terkesan
komposisi desain dapat dipahami dan minimalis. Selanjutnya para
pembaca akan di arahkan ke media lain seperti Website atau Nomor telfon
untuk mengetahui informasi lengkap selanjutnya.
2. Layout
Layout atau posisi tata letak berkaitan erat dengan bentuk leaflet atau
pamflet, ukuran dan isinya, baik teks, gambar, maupun desain lainnya.
Karena layout merupakan panduan awal yang penting untuk menentukan
di mana nantinya teks, gambar, atau desain akan diletakkan dalam media
leaflet, sehingga dengan arah penempatan yang ditentukan sebelumnya
serta isi materi akan dapat tersusun dengan sempurna dan akan
memudahkan untuk dimodifikasi kembali.
3. Typografi
Pemilihan jenis font sangat mendukung estetika tampilan teks dari
sebuah leaflet atau pamflet. Typografi juga dapat dijadikan alternatif
pengganti gambar karena font dapat dimodifikasi sedemikian rupa untuk
menggantikan fungsi gambar. Namun yang perlu diperhatikan disini
adalah jangan menggunakan Font yang susah di baca, karena akan
menyulitkan para pembacanya sendiri
4. Gambar
Gambar dalam bentuk bitmap ataupun vector juga sangat berpengaruh
besar dalam mendukung unsur seni dalam sebuah leaflet atau pamflet.
Contoh gambar leaflet disarankan untuk sesuai dengan temanya.
Penggunaan gambar yang sesuai dan berhubungan dengan informasi yang
akan disampaikan akan lebih terkesan pada pembaca.
5. Warna
Pemilihan warna yang tepat dapat menambah energi dalam leaflet
karena setiap warna memiliki makna dan arti yang berbeda. Sehingga jika
memungkinkan pilihlah warna sesuai dengan informasi yang ingin
berikan. Berikut contoh arti warna:
 Merah : Power, energi, agresi,bahaya
 Kuning : Optimis, harapan
 Hijau : Alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan
 Orange : Energy, keseimbangan.
 Ungu/jingga: spiritual,misteri,kebangsawan,tranformasi
 Coklat :Tanah/Bumi, kepercayaan, kesenangan,daya tahan
 Abu-abu :Intelek,masadepan(milenium),kesederhanaan,
kesedihan.
 Hijau : Kepercayaan, konservatif, keamanan, tekhnologi,
kebersihan, keteraturan
 Hitam : Kekuatan, seksualitas, kecanggihan, kematian,
misteri, ketakutan, kesedihan, keanggunan
6. Desain Grafis
Penambahan sentuhan desain grafis yang menarik akan membuat
tampilan leaflet unik . Desain memang diperuntukkan untuk
memberikan sentuhan tersendiri bagi pembacanya, sehingga desain
dapat menarik psikologis dan emosi dari pembaca.
7. Bahan
Penentuan jenis bahan kertas brosur juga menentukan nilai kualitas
dari leaflet di mata pembaca. Jika leaflet menggunakan jenis kertas
yang exslusive tentunya hal itu juga membuat daya tariknya akan
menjadi terkesan elegant. Pada umumnya leaflet banyak yang tercetak
di atas bahan kertas jenis Art Paper,Art Karton, Mate Paper, Maupun
Kertas HVS.
8. Ukuran
Sebelum menentukan untuk mencetak leaflet tentukan ukuran
leaflet yang akan dibuat terlebih dahulu. Pada umumnya ukuran leaflet
adalah sebagai berikut:
a. A5 yaitu berukuran : 14.8 x 21 cm
b. A4 yaitu berukuran : 21 x 29.7 cm
c. A3 yaitu berukuran : 29.7 x 42 cm
d. F4 yaitu berukuran : 21.9 x 33 cm

9. Vernish, Spot & Laminating


Penambahan polesan luar dari kertas leaflet pasca percetakan akan
memberikan sentuhan berbeda di tangan pembaca baik secara kasat mata
maupun sentuhan langsung. Pada umumnya leaflet diberi beberapa jenis
lapisan luar untuk alasan daya tarik maupun daya tahan. Lapisan – lapisan
tersebut dapat di definisikan sebagai berikut :
a. UV Vernish
Yaitu pemberian semacam zat kimia cair ( Varnish )yang di lekatkan pada
permukaan kertas, biasanya kertas yang diberikan lapisan varnish langsung
kering melalui penyinaran ultraviolet pada mesin UV.
b. Laminating Glosy
Laminating ini biasanya berupa plastik tipis yang berwana putih bening
yang di lekatkan pada permukaan brosur, biasanya digunakan untuk
menjaga daya tahan leaflet atau pamflet dari percikan air. Hasil akhir pun
tidak jauh berbeda dengan lapisan varnish yang mengkilap.
c. Laminating Doff
Laminating ini jenis bahannya hampir sama dengan laminating glossy hanya
saja terdapat perbedaan yang mencolok yaitu pada dasar permukaan leaflet
atau pamflet tidak terlihat mengkilap namun lebih cenderung bersifat lembut
jika disentuh.
d. Spot UV
Penggunaan spot uv biasanya di tambahkan pada posisi– posisi tertentu saja,
seperti pada Tulisan Utama atau tulisan-tulisan maupun gambar yang ingin
lebih di tonjolkan dari tulisanlainnya. Sehingga tulisan tersebut dapat
terlihat lebih mengkilap
2.6 Contoh Leaflet
Contoh leaflet Keperawatan
Tema : Anemia
Sasaran : umum, remaja, bumil, buteki,
Tujuan :agar sasaran dapat memahami apa itu anemia dan
pencegahannya.
Judu l: Anemia No Way!
Poin-poin/ subjek:
Apa saja penyebab ANEMIA
Tanda Gejala dari ANEMIA
Apa yang bisa diakibatkan dari ANEMIA
Bagaimana dengan pengobatannya opencegahan ANEMIA
Cara penyajian pesan: per-poin dengan penjelasan gambar dan tulisan
Bentuk tulisan : Adobe Kaiti, 14.
Gambar : Logo bhakti husada, anemia, tetesan darah, lesu,
infuse,makanan dan obat.
Letak penempata : Picture and text wrapping square
Konsep : Halaman bolak balik.
•Respon evaluasi sasaran:
•Perbaiki konsep dan buat ilustrasi isi
Contoh :
2.7 Manfaat leaflet
1. Sarana promosi
Pada umumnya selebaran seperti ini digunakan untuk sarana promosi,
agar memudahkan para masyarakat yang membacanya. Promosi
menggunakan selebaran kertas sangat efektif karena mudah dibawa kemana-
mana, dan mudah mendapatkan informasi utama dari produk atau usaha
yang dipromosikan.
2. Sarana informatif
Penggunaan leaflet beragam ada yang digunakan untuk
mempromosikan barang seperti ulasan di atas, dan ada pula yang digunakan
sebagai petunjuk arah. Keduanya memberikan informasi yang dibutuhkan
sesuai dengan apa yang sedang Anda butuhkan
3. Sarana identifikasi
Dalam hal ini selebaran memiliki fungsi untuk memperkenalkan
sebuah perusahaan dari logo yang terpampang dalam selebaran tersebut.
Sehingga dapat memudahkan pembaca untuk mengenali perusahaan yang
memberikan kertas itu. Biasanya untuk yang satu ini dikeluarkan oleh
pihak-pihak tertentu misalnya rumah sakit atau kantor kepolisian dengan
berisikan informasi penting untuk penerima seperti nomor telepon dan
alamat sebuah instansi pemerintahan.
Informasi seperti ini bersifat menguntungkan, salah satunya Anda
dapat menyimpan selebaran ini dan dapat dibaca berkali-kali. Kemudian
informasi yang diberikan tidak bertele-tele langsung pada poin intinya saja.
Memudahkan pembaca mengingat apa informasi yang diberikan. Untuk itu
penggunaan selebaran sebagai sarana promosi dan sebagainya sangatlah
cocok. Dengan memberikan informasi yang utama dan langsung pada titik
pusat pembahasan.
Leaflet ini, dapat juga digunakan untuk Anda yang memiliki bisnis dan
sangat membantu Anda memberikan informasi yang dibutuhkan dari
pembaca.
2.8 Kelebihan dan kelemahan leaflet

1. kelebihan leaflet :

a. menggunakan bahasa yang singkat dan jelas sehingga mudah


dipahami isinya.
b. didesain secara sistematis dengan ilustrasi sehingga menarik
perhatian pembacanya
c. karena bentuknya yang kecil, mudah dibawa kemana-mana.
d. Dapat disimpan lama
e. Sebagai reverensi
f. Jangkauan dapat jauh
g. Membantu media lain
h. Isi dapat dicetak kembali
i. Dapat sebagai bahan diskus

2. kekurangan leaflet:

a. karena ukuran yang kecil, lebih kecil daripada pamflet, mudah


hillang atau rusak
b. karena isinya yang singkat, diperlukan pengetahuan yang lebih
dalam memahami isi leaflet tersebut.
c. karena didesain dengan ilustrasi dan gambar, isi leaflet tidak
menyampaikan tujuan pembuatan leaflet sesuai dengan sasaran.
d. Bila cetakan kurang menarik orang enggan menyimpannya
e. Pada umumnya orang tidak mau membaca karena hurufnya
terlalu kecil
f. Tidak bisa digunakan oleh sasaran yang buta huruf
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Leaflet merupakan lembaran kertas berukuran kecil yang dilipat


mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi
mengenai masalah khusus untuk suatu sasaran dan tujuan tertentu dengan kalimat-
kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang
sederhana.

Leaflet digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenalkan produk,


sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya.
Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan
seperti pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain.

3.2 Saran

1. Untuk dapat membuat leaflet yang benar harus mengikuti kaidah pembuatan
leaflet yang benar.
2. Dalam pembuatan leaflet harus menggunakan bahasa yang menarik, jelas,
singkat dan mudah dimengerti.
3. Leaflet harus dibuat semenarik mungkin sehingga menumbuhkan minat untuk
membacanya

Anda mungkin juga menyukai