LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA TANAH
DIDI18024
Kelompok 2
FAKULTAS PERTANIAN
KENDARI
2019
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Warna tanah merupakan salah satu sifat fisik tanah yang perlu diketaui,
kareena dapat dijadikan petunjuk adanya sifat sifat khusus dari tanah tersebut.
Tanah berwarna gelap mencirikna kandungan bahan organik yang tinggi, warna
kelabu menunjukan pengaruh air yang dominan, waena menunjukan bahawa tanah
sudah mengalami pelapukan yang lanjut. Warna tanah ditentukan dengan cara
membandingkan denga warna yamg terdapat pada munsell soil colour chart.
Warna dinyatakan dalam tiga satuan yaitu kilap ( hue ), nilai ( value ), dan croma
( Croma ), menurut nama yang tercantum dalam jalur yang bersngkutan kilab
berhubungan dengan panjang gelombang cahaya, nilai berhubungan dengan
keberhasilan warna dna kroma adalah kemurnian relatif dari spektrum warna
Warna sangat ditentuukan oleh luas permukaan spesifik yang dikali
dengan proforsi polumetric masing masing terhadap tanah. Makin luas permukaan
spesifik menyebabkan makin dominan menentukan warna tanah, sehingga warna
butir koloid tanah. Makin luas permukaan spesifik makin dominan warna tanah,
sehingga warna butir koloid tanah ( koloid anorganik dan organik ) yang memiliki
luas permukaan spesifik yang sangat luas, sehingga sangat mempengaruhi warna
tanah.
Warna tanah berfungsi sebagai petunjuk dari sifat tanah, karena tanah
dipengarui oleh beberapa faktor yang terdapat daslam tanah. Penyebabnya
perbedsan warna tanah umumnya dipengarui oleh perbedaan kandungan bahan
organik. Makin tinggi kandungan bahan organik makin gelap sedangkan dilapisaN
BAWA dimana kandungan bahan organik umumnya rendah, warna tanah bnyak
dipengarui oleh bentuk dsn bnyasknya senyawa Fe dalam tanah.
A. Kajian teori
Warna tanah merupakan salah satu ciri tanah yang jelas dan peling
menonjol sehingga mudah terlihat dan lebih sering digunakan dalam memberikan
( deskription ) tanah dari pada ciri tanah lain, khususnya orang awam. Warna
tanah ini tidak secara langsung berpengartuh pada pertumbuhan tanaman, tetapi
tak langsung melalui daya pengaruhnya atas suhu dan lengas tanah ( Rachmat S,
2008 ).
Warna tanah merupakan sifat morfologi yang bersifat nyata dan muda
dikenali. Warna tanah dapt digunakan sebagi petunjuk sifat sifat tanah seperti
kandungan bahan organik, kondisi drainase, airase, serta menggunakan warna
tanah dalam mengkalsifikasikan tanah dan mencidrikan perbedaan horison
horison dalam tanah ( Mochtar L, 2017 ).
Warna tanah adalah petunjuk untuk beberapa sifat fisik tanah, karena
warna tanah dipengaruhi oleh bebrapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut.
Warna tanah ditentukan dengan menggunakan warna warna baku yang terdapat
dalam buku munsel Soil Colour Chart ( Sri H, 2018 )
BAB III. METODE PRAKTIKUM
Alat yang digunakan dalam praktim ini yaitu buku Munsel Soil Colour
Chart, wadah aluminium dan alat tulis menulis.
Bahan yang digunakan yaitu aquades dan sampel tanah.
C. Prosedur Kerja
A. Hasil
Adapun hasil dari praktikum warna tanah pada mata kuliah fisika tanah
yaitu :
Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Profil I
Warna Tanah ( Hue,
Value, dan Krome )
Lapisan Pola Rekaman
Warna Asli
a. Ketidakpastian : pasti
b. Warna dominan : light grey
c. Warna matriks Besi ( Fe )
I 7,5 YR 7/6 orange d. Motling : kuantitas umum, ukuran
sedang dan kontraks berbeda
e. Ola warna : konkresi
f. Warna permukaan tanah : bercak
g. Perkembangan tanah ( Fe )
a. Ketidak pastian: pasti
b. Warna dominan 5 YR 8/2 Light grey
10 YR 8/6 Yellow c. Warna matriks 10 YR 8/6 Yellow
II orange Orange
d. Mottling : Kuantitas banyak, ukuran
kasar, kontraks menonjol ( baur )
e. Pola warna : kenkresi
f. Warna permukaan tanah : bercak
g. Perkembangan tanah : Fe
a. Ketidakpastian : pasti
b. Warna dominan : light yellow
c. Warna matriks : red
III 10 R 5/6 Red d. Mottling : kuantitas bnyak, ukuran
kontraks
e. Pola warna ; konkresi
f. Warna permukaan tanah : bercak besar
g. Perkembangan tanah : Fe
a. Ketidakpastian : pati
b. Warna dominan : yellow oranges
c. Warna matriks : kristal gipsum
IV 7,5 R 7/1 Yellow d. Mottling : kuantitas banyak, ukuran
Orange kasar, dan kontraks menonjol
e. Pola warna konkresi
f. Warna permukaan tanah : Bercak
sangat besar
g. permukaan tanah : Fe
Warna Tanah
( Hue, value, dan
Lapisan Pola rekaman
Kroma )
warna asli
a. ketidakpastian : tidak pasti
b. warna dominan : brown
c. warna matriks : massa besi
I 10 YR 4/6 Brown d. mottling : kuantitas banyak, ukuran sangat
kasar, dan kontraks berbaur
e. pola warna : konkresi
f. warna peemukaan tanah : yellowish brown
g. perkembangan tanah : Fe
h. asal usul warna tanah : mengandung besi
( Fe )
a. ketidakpastian : pasti
b. warna dominan : yellow orange
c. warna matriks : massa besi, dan mangan
II 10 YR 7/8 Yello d. mottling kuantitas umum, ukuran kasar
dan kontraks berbaur
Orange
e. pola warna : konkresi
f. warna permukaan tanah : yellow orange
g. perkembangan tanah : Fe
h. asal usul warna tanah : Mengandung besi
( Fe )
a. ketidakpastian : pasti
b. warna dominan : yellow
c. warna matriks : massa bessi dan mangan
III 2,5 Y 7/8 Yellow d. mottling : kuantitas banyak, ukuran
ekstrim kasar, dan kontraks berbaur
e. pola warna : konkresi
f. warna permukaan tanah : yellow
g. perkembangan tanah : Fe
h. asal usul warna tanah : mengandung Besi
( Fe )
a. ketidakpastian pasti
b. warna dominna : yellowish brown
c. warna matriks : kristal gypsum dan massa
IV 2,5 Y 6/6 besi
d. mottling : kuantitas banyak, ukuran kasar,
Yellowish Brown
dan kontraks berbaur
e. pola warna : konkresi
f. warna permukaan tanah : dull yellow
orange
g. perkembangan tanah : Fe
h. asal usul warna tanah : mengandung Besi
( Fe )
B. Pembahasan
Berdasarkan tabel hasil diatas dapat dilihat bahwa warna tanah dari masing
masing profil dengan. kelerengan berbeda memiliki warna yang cenderung sama
yaitu berada pada lingkup Yellow dan orange. Pada profil I lapisan I berwarna
Orenge, lapisan II berwarna yellow orange, lapisan III berwarna red dan lapisan
IV berwarna yellow orange dan pada profil II lapisan I berwarna Brown, lapisan II
berwarna yellow orange, lapisan III berwarna yellow, lapisan IV berwarna
yellowish brown serta pada profil III lapisan I berwarna ligth grey, lapisan II dull
yellow orange, dan lapisan III atau lapisan akhir berwarna yellow. Hal ini
disebabkan kandungan bahan organik yang rendah, karena makin tinggi bahan
organik maka warna tanah makin gelap. Sedangkan ketiga profil ini dipengaruhi
oleh bentuk dan banyaknya senyawa Fe. Intensitas warna ini dipengaruhi oleh tiga
faktor yaitu jenis mineral dan jumlahnya, kandungan bahan organik dan kadar air
tanah. Dari ketiga faktor ini sangat berkaitan dengan warna dari ketiga profil
tersebut seperti kandungan bahan organik yang rendah yang menyebabkan warna
tanah tampak lebih terang. Warnah tanah ini juga berhubungan dengan sifat sifat
tanah lainnya diantaranya sifat kimia tanah yaitu makin luas permukaan spesifik
menyebabkan makin dominan menentukan warna tanah sehingga warna butir
koloid tanah sangat mempengaruhi warna tanah.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Rachman S. 2008. Dasar Dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kanisius.
Yogyakarta.
Mochtar L. 2017. Morfologi dan Klasifikasi Tanah. UB Press. Malang.
Resman. 2013. Morfologi dan Klasifikasi Tanah Di Pungeran. Yogyakarta. Jurnal
Agrotektos. Vol 1 ( 2 ) Hal : 102 – 106
Karlisa P. 2011. Mobile Munsell Colour Chart Berbasis Android Menggunakan
Histogram Ruang Citra Dengan Klasifikasi KKN. Jurnal Agri-
Informatika. Volume 3 No 2 Hal : 93 – 101
Sri H. 2018. Karakteristik Dan Klasifikasi Tanah Ultisol Di Kecamatan Indrajaya
Di Kabupaten Pidie. Jurnal ilmiah pertanian. Vol 14 No. 2
Ihwanuddin H. 2016. Aplikasi Deteksi Warna Tanah Dengan Teknologi Cintra
Dikital. Jurnal TI (1), 19 – 26.