ABSTRAK
Penerapan prinsip Good Corporate Governance dan Gaya Kepemimpinan diharapkan dapat
menghasilkan kinerja keuangan Lemabaga Perkreditan Desa (LPD) yang lebih baik. Prinsip
GCG antara lain Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan
Kewajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan good corporate
governance dan gaya kepemimpinan pada kinerja keuangan LPD. Penelitian ini
menggunakan metode penentuan sampel non probability sampling serta pengumpulan data
dengan teknik kuesioner yang disebar ke 35 LPD dan masing-masing diambil tiga
responden dalam setiap LPD Se-Kota Denpasar. Teknik analisis yang digunakan adalah
regresi linier berganda, dan sebelumnya dilakukan pengujian instrumen dan uji asumsi
klasik untuk keakurasian hasil analisis regresi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
diketahui bahwa penerapan Good Corporate Governance berpengaruh positif dan
signifikan serta gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
keuangan LPD Se-Kota Denpasar.
Kata kunci: good corporate governance, gaya kepemimpinan, lembaga perkreditan desa,
return on assets, kinerja keuangan
ABSTRACT
2226
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
PENDAHULUAN
LPD merupakan salah satu unsur badan usaha keuangan milik desa pakraman
masyarakat desa setempat. Lembaga ini sangat berpotensi dan telah terbukti dalam
sendiri. LPD telah berkembang dengan pesat dan telah memberi manfaat yang
luas bagi Desa Pakraman dan anggotanya. Di Indonesia, lembaga keuangan dibagi
menjadi dua yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non-bank.
di Bali adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD). LPD pertama kali didirikan pada
tahun 1984 sebagai lembaga milik desa yang membantu masyarakat desa untuk
memperoleh dana, baik yang dipergunakan sebagai modal usaha maupun kegiatan
lainnya.
di desa adat tempat LPD didirikan. Pada dasarnya praktek kerja LPD tidak
berbeda jauh dengan lembaga keuangan lain, baik formal maupun informal. LPD
memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan yang tercemin dari laba
yang dihasilkan. Hasil usaha LPD tersebut telah dikontribusikan sesuai fungsi
LPD untuk membangun desa pakraman, yaitu melalui kontribusi bagian laba LPD
2227
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
modal LPD, 5 persen untuk dana sosial, 5 persen untuk dana pembinaan,
kepentingan antara pengelola LPD dengan pemilik, yaitu krama desa serta
menjaga hubungan baik dan menjamin terpenuhinya hak dan pihak-pihak yang
wewenang untuk menjalankan usahan dan mengambil keputusan atas nama desa
pakraman. Dengan informasi yang dimiliki, manajer dapat bertindak hanya untuk
sehingga informasi yang disampaikan kepada pemilik tidak sesuai dengan kondisi
terjaga dengan baik. Oleh karena itu, prinsip-prinsip GCG wajib diterapkan oleh
LPD untuk mengurangi konflik kepentingan antara pengelola LPD sebagai agen
dengan pemilik yaitu krama desa dan antara pengelola LPD dengan kreditur yaitu
Bank Pembangunan Daerah Bali serta menjaga hubungan baik dan menjamin
terpenuhinya hak pihak-pihak yang berkepentingan dengan fungsi dan tujuan LPD
itu sendiri (Meitradi dan Asri, 2016). Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan
2228
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
perusahaan dalam suatu periode tertentu dan tertuang dalam laporan keuangan
maupun rasio pasar (Dian, 2012). Apabila kinerja keuangan suatu perusahaan
baik, maka pihak-pihak terkait akan tertarik untuk menginvestasikan dana yang
mereka miliki sehingga nilai LPD juga akan meningkat. Keadaan ini akan
membuat LPD dapat bertahan dalam menghadapi persaingan yang saat ini
semakin ketat.
Salah satu cara untuk menilai efisiensi kinerja keuangan dari suatu usaha
lain : Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets
(ROA), dan Return on Equity (ROE). Penelitian ini hanya berfokus pada laporan
kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan return on asset (ROA). ROA
agar dapat menghasilkan keuntungan, dan dapat mengetahui seberapa efisien LPD
Penelitian ini dilakukan atas dasar dimana terdapat permasalahan LPD yang
ada di Bali. Permasalahan yang saat ini sedang mengancam LPD di Bali yaitu
2229
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
kualitas dan efektivitas tata kelola LPD cukup mengkhawatirkan serta kualitas dan
efektivitas pengaturan dan pengawasan LPD yang sangat meragukan terbukti dari
26 Mei 2017).
suatu organisasi tidak lepas dari faktor kepemimpinan seorang atasan dan sikap
adanya pimpinan maka tujuan organisasi dapat tercapai dengan jalan dan cara
yang benar. Suatu organisasi akan berjalan lancar dalam mencapai tujuan
Oleh karena itu pemimpin selalu menjadi fokus evaluasi sebagai gambaran
(Sandraningsih dan Putri, 2015). Namun terdapat penelitian dengan hasil yang
berbeda yang dilakukan Sastra yang mendapatkan hasil bahwa hanya prinsip
pada kinerja keuangan LPD (Sastra dan Erawati, 2017). Trijayanti (2015) dalam
2230
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di
berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris dan mengetahui bagaimana
kontrak antara satu orang atau lebih (pemilik perusahaan) dengan yang lain
Jika kedua pihak yang masuk kedalam hubungan ini bertujuan untuk
diminimalkan melalui beberapa cara antara lain pemberian insentif kepada agent
atas tindakannya sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Salah satu bentuk
2231
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
insetif yang dapat diterapkan adalah memberikan pihak agent kesempatan untuk
menjadi principal.
prinsipal sebagai pihak pemilik tidak dapat selalu memonitor aktivitas manajemen
prinsipal (Pradnyaswari dan Putri, 2015). Menurut Fathi (2013), dengan publikasi
dapat mengurangi konflik agensi yang terjadi dalam hubungan keagenan suatu
organisasi. Teori agensi yang berlaku dalam penelitian ini dilihat dari pengurus
LPD sebagai agen dan desa pakraman sebagai principal. Desa pakraman dalam
LPD agar dapat menjaga kestabilan ekonomi di desa tempat LPD itu berada.
Krama desa sebagai principal dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dan
pengelola (pengurus) LPD sebagai agen merupakan kesatuan yang harus memiliki
hubungan yang baik untuk mencapai visi dan misi dari LPD itu sendiri. Pengelola
LPD harus menghindari adanya konflik dengan karma desa sebagai principal.
untuk bisa melakukan seseuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam
mencapai suatu tujuan tertentu (Sitio dan Anisykurlillah, 2014). Secara sederhana
2232
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
Perusahaan akan dituntut lebih akurat dan tepat waktu menyajikan informasi
dalam organisasi menerapkan prinsip transpransi ini, maka para stakeholder akan
secara luas dengan tingkat efisiensi, efektivitas, dan kejujuran. Menurut hasil
secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat (Suci, 2013). Prinsip ini
mensyaratkan agar perusahaan dikelola tanpa adanya benturan dan intervensi dari
2233
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ria dan Suartana (2014) yang
METODE PENELITIAN
sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan GCG dan gaya
menilai suatu kegiatan dalam bentuk angka, sedangkan metode penelitian yang
2234
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
kuesioner dan mencari laporan keuangan tahun 2017 pada LPD yang dijadikan
sampel penelitian. Kota Denpasar dipilih karena merupakan pusat kota dan pusat
untuk meningkatkan kinerja LPD. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah
kinerja keuangan yang diukur dengan return on asset (ROA). Sedangkan Variabel
bebas (X) dalam penelitian ini adalah penerapan Good Corporate Governance
(X1), gaya kepemimpinan (X2). Penelitian ini digunakan pada seluruh LPD yang
teknik sampling jenuh. Sampel dari penelitian ini berjumlah 105 responden,
Teknik analisis data dalam penelitian ini diawali dengan melakukan uji
instrumen penelitian yang meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah data
dinyatakan valid dan reliabel selanjutnya data diuji terlebih dahulu menggunakan
uji asumsi klasik agar tidak terjadi bias dalam pengujian ini. Uji asumsi klasik
sebagai berikut:
2235
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
Y= α + β1X1 + β2 X2 +e…………………………………………………(1)
Keterangan:
Y = Kinerja Keuangan
α = Nilai konstanta
β1,β2 = Koefisien regresi variabel independen
X1 = Penerapan Good Corporate Governance
X2 = Gaya Kepemimpinan
e = Standar error
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepala LPD, Badan
berdasarkan jenis kelamin, umur dan tingkat pendidikan yang disajikan pada
Tabel 1.
terakhirnya S2, serta tidak ada responden yang pendidikan terakhinya S3.
rentang usia responden penelitian pada LPD Se-Kota Denpasar sebanyak 13 orang
2236
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
Tabel 1.
Karakteristik Responden Penelitian
Kriteria Keterangan Jumlah Responden
Laki-laki 53
Jenis Kelamin Perempuan 52
Total 105
SMA/SMK 47
Diploma 14
Pendidikan Terakhir S1 43
S2 1
S3 0
Total 105
< 30 tahun 13
Umur ≥ 30 tahun 92
Total 105
Sumber: Data diolah, 2018
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Pengujian validitas mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang
merupakan jumlah tiap skor butir. Apabila korelasi skor faktor dengan skor total
positif dan besar nya diatas 0,3 (r > 0,30), maka faktor tersebut merupakan
konstruk yang kuat dan dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut memiliki
Tabel 2.
Hasil Uji Validitas
Variabel Indikator Koefisien Korelasi Keterangan
Transparansi 0,792 Valid
Good Corporate Akuntabilitas 0,911 Valid
Governance Responsibilitas 0,766 Valid
(X1) Independensi 0,851 Valid
Kewajaran/Fairness 0,863 Valid
X2.1 0,741 Valid
X2.2 0,793 Valid
X2.3 0,783 Valid
Gaya X2.4 0,840 Valid
Kepemimpinan X2.5 0,779 Valid
(X2) X2.6 0,834 Valid
X2.7 0,777 Valid
X2.8 0,762 Valid
X2.9 0,837 Valid
Sumber: Data diolah,2018
2237
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
nilai koefisien korelasi dengan skor total seluruh item pernyataan lebih besar dari
indikator dari variabel atau konstruk. Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji
tersebut memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,60. Hasil uji reliabilitas
Tabel 3.
Hasil Uji Realibilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Good Corporate Governance(X1) 0,813 Reliabel
Gaya Kepemimpinan (X2) 0,784 Reliabel
Sumber: Data diolah,2018
memiliki koefisien Cronbach Alpha lebih dari 0,60. Hal ini dapat dikatakan
penelitian.
Uji asumsi klasik dilakukan dengan tujuan untuk memastikan hasil yang
diperoleh memenuhi asumsi dasar di dalam analisis regresi. Hasil uji asumsi
klasik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji
mengetahui apakah residual dari model regresi yang dibuat berdistribusi normal
atau tidak. Untuk menguji apakah data yang digunakan normal atau tidak dapat
2238
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
Sminarnov. Apabila koefisien Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka
data tersebut dikatakan berdistribusi normal. Hasil uji normalitas disajikan pada
Tabel 4.
Tabel 4
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 105
Kolmogorov-Smirnov Z 1,406
Asymp.Sig.(2-tailed) 0,088
Sumber: Data diolah,2018
S) sebesar 1,406, sedangkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,088. Hasil
normal karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,088 lebih besar dari nilai alpha 0,05.
dilihat dari nilai tolerance atau variance inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance
lebih dari 10% atau VIF kurang dari 10, maka dikatakan tidak ada
Tabel 5
Hasil Uji Multikoliniaritas
Variabel Tolerance VIF
Good Corporate Governance (X1) 0,491 2,039
Gaya Kepemimpinan (X2) 0,491 2,039
Sumber: Data diolah,2018
Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai tolerance dan VIF dari
seluruh variabel menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk setiap variabel lebih
2239
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
besar dari 10% dan nilai VIF lebih kecil dari 10 yang berarti model persamaan
pengamatan lain yang dilakukan dengan uji Glejser. Jika tidak ada satu pun
variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap nilai absolute residual atau
Tabel 6
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .460 .572 .804 .423
GCG .002 .010 .035 .246 .806
Gaya Kepemimpinan .000 .022 .001 .009 .993
Sumber: Data diolah,2018
Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai Signifikansi dari variabel
Good Corporate Governance sebesar 0,806 dan nilai signifikansi variabel Gaya
Kepemimpinan sebesar 0,993. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti
tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap absolute residual. Dengan
maksimum, mean, dan standar deviasi. Hasil statistik deskriptif disajikan dalam
Tabel 7.
2240
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
Tabel 7
Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Min Max Mean Std.Deviation
GCG 105 50.00 96.00 81.54 9.792
Gaya kepemimpinan 105 18.00 36.00 30.46 4.355
Kinerja keuangan 105 1.20 8.36 3.7703 1.35053
Sumber: Data diolah,2018
Berdasarkan Tabel 7 dipaparkan nilai dalam statistik deskriptif, yang
meliputi nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, dan standar deviasi. Nilai
minimum untuk variabel GCG sebesar 50,00 dan nilai maksimumnya sebesar
96,00. Untuk variabel gaya kepemimpinan nilai minimumnya sebesar 18,00 dan
bebas dengan α = 0,05. Hasil uji F dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel8.
Tabel 8
Hasil Uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 91.939 2 45.970 49.319 .000a
Residual 92.277 99 .932
Total 184.216 101
Sumber: Data diolah,2018
Hasil uji F (Ftest) menunjukkan bahwa nilai signifikansi P value 0,000 yang
lebih kecil dari α = 0,05, ini berarti model yang digunakan pada penelitian ini
adalah layak. Hasil ini memberikan makna bahwa seluruh variabel independen
atau menjelaskan fenomena kinerja keuangan LPD di Kota Denpasar. Hal ini
berarti model dapat digunakan untuk analisa lebih lanjut atau dengan kata lain
2241
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
amat terbatas, namun apabila nilai koefisien determinasi tinggi atau mendekati
mengevaluasi yang mana model regresi terbaik, karena tidak seperti R2, nilai
adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan
Tabel 9
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Std. Error of the
R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .705a .498 .488 .95554
Sumber: Data diolah,2018
Hasil uji koefisien determinasi dalam Tabel 9 menunjukkan besarnya nilai
berarti variasi kinerja keuangan LPD Se-Kota Denpasar dapat dipengaruhi secara
sebesar 48,8 persen sedangkan sisanya sebesar 51,2 persen dijelaskan oleh faktor-
faktor lain.
2242
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
regresi linier berganda dilakukan dengan analisis regresi melalui software SPSS
18.0 for Windows, diperoleh hasil yang ditunjukan pada Tabel 10.
Tabel 10
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -3.712 .818 -4.538 .000
GCG .030 .014 .214 2.103 .038
Gaya Kepemimpinan .167 .032 .537 5.270 .000
Sumber: Data diolah,2018
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda seperti yang disajikan
𝑌 = α + 𝛽1 𝑋1 + 𝛽2 𝑋2 + 𝑒..........................................................................(2)
nilai signifikansi uji t kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa semua
variabel bebas memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel terikat.
keuangan LPD di Kota Denpasar. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi
2243
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
Se-Kota Denpasar. Hal ini tunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
Desa (LPD). Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi
semua pihak khususnya Lembaga Perkreditan Desa (LPD). LPD sebaiknya terus
evaluasi, dan rutin mengadakan pendidikan dan pelatihan pada setiap pihak yang
ada di LPD.
2244
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
diharapkan LPD lain yang di Bali juga menerapkan good corporate governance
pengelolaan LPD.
REFERENSI
Dian, Prasinta. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance, Kualitas Laba, dan
Ukuran Perusahaan pada Kinerja Perusahaan, E-Jurnal Akuntansi
Universitas Udayana, 7(3), h: 733-746.
Fathi, J. 2013. Corporate Governance And The Level Of Financial Disclosure By
Tunisian Firm, 4(3).
Ghozali, H. I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Spss
21. Semarang: Universitas Diponegoro
https://Www.Posbali.Id/Tiga-Masalah-Hantui-LPD/Diakses Pada Tanggal 26,
Bulan Mei, Tahun 2017
Haque, F., Arun, T., and Kirkpatrick, C. 2008. Corporate Governance and Capital
Markets: A conceptual framework. White paper, Heriot-Watt University.
Larasati Oka, I Dewa Ayu Maharani. 2013. Pengaruh Good Corporate
Governance pada Kinerja Balanced Scorecard Lembaga Perkreditan Desa
Dengan Gaya Kepemimpinan Transformasional Sebagai Pemoderasi.
2245
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Vol.24.3.September (2018):2226-2246
2246
Putu Dewi Arina Pratiwi dan I Ketut Budiartha. Pengaruh…
2247