Anda di halaman 1dari 8

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

“PENYAKIT KANKER”

OLEH :

NI PUTU DIAN PUSPITA SARI

P07131217020

DIV A Semester 5

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

PRODI GIZI DAN DIETETIKA

PROGRAM SARJANA TERAPAN

2019
KASUS

Pasien bernama Tn. K berusia 45tahun, BB 50kg, TB 164cm. Pekerjaan


sebagai Pegawai Bank, Dirawat di RS karena ca colon dan sudah kolestemik.
Pada awalnya sekitar 6 bulan yang lalu pasien mengeluh sakit perut terus
menerus, BAB 1x/minggu, nafsu makan berkurang, merasa haus terus, bila makan
atau minum muntah, BB turun drastis kemudian kejang selam 4 hari. Perut pasien
semakin membesar oleh keluarganya di bawa ke RS pada awalnya diberikan obat
pencahar dan maag tetapi tidak juga membaik. Riwayat penyakit terdahulu pernah
menderita maag dan gejala asma. Pasien suka makan goreng-gorengan, tidak suka
makan sayur, pemeriksaan fisik dan klinis keadaan umum baik, tidak pucat,
knsistensi BAB lunak, hasil lab protein total 3,6 gr%, albumin 2,3 gr%, globumin
1,3 gr%, hematokrit 27,4 gr%, trombosit 499.000/liter, leokosit 14.000/liter, Hb 8
gr/100ml
PAGT (Proses Asuhan Gizi Terstandar)

1. PENGKAJIAN GIZI
Standar Pembanding/Nilai
Data Terkait Gizi Masalah
Normal
Antropometri :
BB = 50 kg IMT = 18,5-25 IMT = BB Kg / TB m²
TB = 164 cm BBI = 46,8 kg = 50 / 1,64²
IMT = 18,59 = 18,59 kg/ m².
(Normal)

BBI = (TB-100)- 10%

= (164 -100) – 10%

= 57,6 kg

Biokimia :
-Protein total 3,6 gr (Rendah) -Protein total 6,6-8,7gr (Normal) Perubahan nilai lab
-Albumin 2,3 gr (Rendah) - Albumin 45-67 gr (Normal) terkait gizi
-Globumin 1,3 gr (Normal) -Globumin 1,3-2,7 gr/dl (Normal)
-Hematokrit 27,4 gr (Rendah) -Hematokrit 40-48 gr (Normal)
-Trombosit -Trombosit150-150-400ribu/ml
499.000/liter(Tinggi) (Normal)
-Leukosit 14.000/liter(Tinggi) -Leukosit 5-10 ribu/ml (Normal)
-Hemoglobin 8 gr/100 ml -Hemoglobin 12-14 gr/dl (Normal)
(Rendah)

Fisik /Klinis
Keadaan umum baik, tidak -Perut pasien membesar
pucat, konsistensi BAB lunak, -Konsistensi feses lunak
Perut pasien semakin
membesar
.

Riwayat Individu -Perubahan fungsi


- pasien mengeluh sakit perut gastrointestinal
terus menerus
- BAB 1x/minggu -Penurunan berat badan
- nafsu makan berkurang, yang tidak diharapkan
- merasa haus yang berlebihan
- apabila makan atau minum
muntah
- BB turun secara drastis
kemudian mengalami kejang
selama 4 hari
- Pernah menderita maag dan
gejala asma
pada awalnya diberikan obat
pencahar dan maag tetapi tidak
membaik

2. DIAGNOSA GIZI

- Domain Intake
Intake mineral tidak adekuat yang disebabkan adanya gagguan pada ginjal
yang ditandai oleh Hb 8 mg/dl dan albumin 2,3 mg/dl.
- Domain Klinis
Perubahan nilai laboratorium terkait gizi disebabkan oleh asupan makan yang
tidak baik yang ditandai dengan berkurangnya nafsu makan.

- Domain Prilaku
Kebiasaan makan yang salah yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
terkait gizi yang ditandai oleh pola makan yang salah/tidak teratur pada
penderita adalah sebagai berikut : Pasien suka makan goreng-gorengan, tidak
suka makan sayur.

3. INTERVENSI GIZI

No DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


Perubahan fungsi Tujuan : Mengurangi rasa mual
P (Problem)
gastrointestinal muntah
Perubahan struktur dan Cara : Memberikan makanan yang
E (Etiologi) fungsi GIT karena penyakit rendah lemak sesuai kebutuhan
1
kanker colon pasien
Bila makan atau minum Target : Rasa mual muntah
S (Sign/Simptom) muntah berkurang atau mereda

Penurunan berat badan yang Tujuan : Meningkatkan daya terima


P (Problem) tidak diharapkan makanan pasien
Cara : Memberikan makanan yang
Kurangnya kemampuan sesuai dengan keadaan
2 E (Etiologi) pasien untuk menerima zat
gizi
Penurunan BB secara Target : Daya terima pasien
S (Sign/Simptom) menurun/drastic membaik

kurang pengetahuan terkait Tujuan : Meningkatkan pengetahuan


P (Problem) makanan dan zat gizi pasien tentang makanan dan zat gizi
Cara : Memberikan konseling
Kurang terpaparnya tentang gizi
3
E (Etiologi) informasi tentang makanan Target : Pasien memahami informasi
dan zat gizi terkait makanan dan zat gizi dan
Px suka makan gorengan dapat menerapkannya dalam
S (Sign/Simptom)
Tidak suka buah dan sayur kehidupan sehari-hari.
PRESKREPSI DIET
 Jenis Diet : Diet Kanker
 Tujuan Diet :

- Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan penyakit


serta daya terima pasien

- Mencegah atau menghambat penurunan berat badan secara berlebihan

- Mengurangi rasa mual muntah

 Syarat Diet :
1. Energi tinggi yaitu 36 kkal/kg BB (laki-laki) , 32kkal/kg BB
(perempuan)
2. Protein tinggi yaitu 1-1,5g/kg BB
3. Lemak sedang yaitu 15-20% dari kebutuhan energy total
4. Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energy total
5. Vitamin dan mineral cukup
6. Rendah iodium bila sedang menjlani medukasi radioaktif internal
7. Porsi makan kecil dan sering diberikan

 Bentuk : Lunak
 Jalur pemberian : Oral
 Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan.
 Nilai Gizi :

Energi = 36 kalori/kg BB
= 36 x 57,6
= 2.073,6 kkal
Protein = 1g/kg BB
= 1 x BB
= 1 x 57,6
= 57,6 gram
𝟐.𝟎𝟕𝟑,𝟔
Lemak = 20% × 9
= 46,08 gram
𝟐.𝟎𝟕𝟑,𝟔 − (Protein ×4) – (Lemak ×9)
Karbohidrat = 4
𝟐.𝟎𝟕𝟑,𝟔 – (𝟓𝟕,𝟔 ×4) – (𝟒𝟔,𝟎𝟖×9)
= 4

= 357,11 gram
EDUKASI GIZI :

1. Tujuan : Memberikan penyuluhan pada pasien dan keluarga pasien


tentang diet kanker dan diet rendah sisa
2. Konten/Materi :
a. Memberikan informasi tentang permasalahan yang dihadapi pasien
tentang gizi.
b. Memberikan penjelasan tentang diet kanker
c. Untuk pasien mengalami mual muntah berikan makanan kering,
hindari makanan yang berbau merangang, hindari makanan lemak
tinggi, makan dan minum perlahan-lahan, hindari makanan atau
minuman terlalu manis, batasi cairan pada saat makan, tidak
tiduran setelah makan

4. MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/Tujuan Hasil monitor Evaluasi TindakLanjut


Bila berhasil maka
Membandingkan
Memenuhi asupan tetap dipertahankan dan
Asupan asupan makanan
makanan sesuai Sisa makanan bila tidak berhasil maka
makanan pasien sebelum
kebutuhan dilakukan perencanaan
dan sesudah diet.
kembali
Nilai lab Hematokrit dan Hb Hematokrit dan Membandingkan Mempertahankan pola
normal Hb setiap satu kadar Hematokrit makan
minggu sekali dan Hb sebelum
dan sesudah diet

Anda mungkin juga menyukai