Anda di halaman 1dari 4

Jakarta - Pulau Jawa memiliki beberapa gunung tinggi.

Pendaki akan dimanjakan


dengan pemandangan indah. Penasaran apa saja gunung tertinggi di Pulau Jawa?

Saat ini gunung menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, bukan hanya orang
Indonesia saja yang ingin melakukan pendakian di gunung Indonesia. Bahkan orang
asing banyak yang berlibur dan melakukan pendakian di beberapa gunung yang ada di
Indonesia. Di Pulau Jawa terdapat banyak sekali gunung yang sangat indah.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Gunung Luhur, Negeri di Atas Awan

Berikut gunung tertinggi yang ada di Pulau Jawa yang dirangkum oleh detikTravel:

1. Gunung Semeru (Mahameru), 3.676 mdpl

Gunung semeru adalah gunung tertinggi di pulau Jawa, gunung ini terletak di
Kabupaten Lumajang. Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 meter di atas
permukaan laut dan juga dikenal dengan sebutan Mahameru atau Gunung Agung.
Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah
Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

Gunung Semeru secara administrative termasuk dalam dua wilayah kabupaten, yakni
Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung
Semeru termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gunung ini memiliki keindahan yang sangat istimewa. Bagi kalian yang ingin mendaki
diwajibkan menyiapkan fisik dan mental yang kuat. Keindahan yang dapat kita dapatkan
saat mendaki yaitu pada saat kita berada di Ranu Kumbolo. Tempat ini banyak menjadi
incaran bagi para pendaki selain utuk mencapai puncak Gunung Semeru.

2. Gunung Slamet, 3.428 mdpl

Gunung Slamet memiliki predikat sebagai atap Jawa Tengah yang memiliki ketinggian
3.428 mdpl. Gunung ini berada di 5 kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas,
Pemalang, Tegal, dan Brebes. Para pendaki biasanya melakukan perjalanan menuju
puncak Gunung Slamet melalui jalur Bambangan yang ada di Kabupaten Purbalingga.

Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang masih aktif. Saat sampai puncak,
pendaki bisa melihat kawah aktif yang mengeluarkan asap. Bagi para pendaki harus
selalu waspada jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Slamet. Karena sewaktu-
waktu gunung bisa saja mengalami erupsi dan itu menjadi masalah serius dan
membahayakan bagi para pendaki.
Medan jalan Gunung Slamet cukup sulit, karena jalur didominasi berupa batu, pasir,
dan kerikil. Kondisi itu membuat jalur licin dan mudah longsor.

3. Gunung Sumbing, 3.371 mdpl

Gunung Sumbing dinobatkan sebagai gunung tertinggi kedua setelah Gunung Slamet.
Gunung ini terletak di 3 kabupaten, yaitu Temanggung, Wonosobo, dan Magelang,
Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Gunung Sumbing memiliki 4 puncak, yaitu Puncak Kawah, Puncak Buntu, Puncak
Sejati, dan Puncak Rajawali. Titik tertinggi puncak gunung ini adalah Puncak Rajawali.
Gunung ini memiliki keindahan yang sangat istimewa. Para pendaki akan disajikan
dengan sabana yang luas dan lautan awan yang indah.

Jalur yang sering dilalui oleh pendaki biasanya mellui Dusun Garung, Desa Butuh
Kecamatan Kalikajar, Wonosobo. Karena Basecamp Garung dekat dengan jalan utama
Wonosobo-Temanggung sehingga moda transportasinya mudah. Bagi kalian yang ingin
melakukan pendakian dan ingin melewati jalur Via Garung, diwajibkan untuk
mempersiapkan fisik yang matang, karena jalur yang dilalui sangat terjal dan akan
menghabiskan banyak tenaga.

Puncak Gunung Sumbing juga bisa diakses melewati jalur lain seperti Banaran di
Temanggung, Bowongso di Wonosobo, dan Kaliangkrik di Magelang.

4. Gunung Arjuno, 3.339 mdpl

Gunung Arjuno merupakan gunung berapi istirahat yang berada di kota Malang,
Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Rjuno terletak diantara Kota Batu, Kabupaten
Malang dan Kabupaten Pasuruan, Taman Hutan Raya Raden adalah pengelola
Gunung Arjuno.

Gunung Arjuno memiliki ketinggian 3.339 mdpl dan menjadi gunung tertinggi di Pulau
Jawa, bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian, Gunung Arjuno memiliki 4
jalur yang bisa dilalui, yaitu Jalur Lawang dari Arah Timur, Jalur Tretes dari Utara
Gunung Arjuno, Jalur Batu Arah Barat, dan Jalur Purwosari dari Arah Selatan Gunung
Arjuno.

Gunung Arjuno juga terdapat objek wisata air terjun bernama Kakek Bodo. Gunung
Arjuno juga terdapat mata air Sungai Berantas yang terletak di Desa Sumber Brantas,
Bumiaji, Kota Batu yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah
Sungai Bengawan Solo.

5. Gunung Raung, 3.332 mdpl

Gunung Raung terletak di Jawa Timur, Indonesia. Tepatnya gunung ini meliputi 3
wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso dan
Kabupaten Jember di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Gunung Raung merupakan gunung berapi di Jawa Timur dan memiliki ketinggian
setinggi 3.332 mdpl. Gunung Raung memilki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, Hutan
Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung
Raung memiliki 2 jalur untuk dilalui menuju puncak, yaitu jalur Kalibaru menuju Puncak
Sejati dan jalur Waringin menuju Puncak Bayangan.

6. Gunung Lawu, 3.265

Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Provinsi Jaa Tengah dan Jawa Timur
termasuk kedalam dua kabupaten, yaitu: Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan
Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Indonesia.

Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.256 meter dari permukaan laut (mdpl) yang
merupakan gunung tertinggi keenan di pulau Jawa. Gunung Lawu memiliki 3 puncak,
yaitu Puncak Hargo Dalem, Puncak Hargo Dumiling, Puncak Hargo Dumilah
merupakan puncak tertinggi Gunung Lawu.

Ada 3 jalur yang bisa dilalui untuk sampai ke puncak Hargo Dumilah. Yaitu, Jalur
Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Cetho.

Gunung Lawu memiliki icon yang tidak asing bagi para pendaki dan menjadi incaran
untuk di kunjungi pada saat melaukan pendakian ke Gunung Lawu. Yaitu, Warung
Mbok Yem, warung tertinggi di Indonesia.

7. Gunung Welirang, 3.156 mdpl

Gunung Welirang merupakan gunung berapi yang masih aktif yang terletak di
perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Gunung
Welirang satu punggungan yang sama dengan gunung arjuno.

Welirang dalam bahasa jawa berarti belerang. Lereng gunung banyak ditumbuhi
tumbuhan kawasan hutan gunung. Bagi para pendaki yang ingin melakukan
perjaalanan bisa melewati Desa Jubel, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

8. Gunung Sindoro, 3.150 mdpl

Gunung Sindoro merupakan Gunung Vulkano Aktif yang terletak di Provinsi Jawa
Tengah, Indonesia. Temanggung merupakan kota yang paling dekat dengan Gunung
Sindoro, Gunung ini juga letaknya berdampingan dengan Gunung Sumbing.

Bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian ke Gunung Sindoro, ada 4 jalur
pendakian yang bisa kalian lalui untuk menuju Puncak Gunung Sindoro, yaitu jalur
Kledung, Jalur Segedan di Tambi, Jalur Sibajak di Temanggung, Jalur Jlumprit di
Dusun Katekan.

9. Gunung Merbabu, 3.145 mdpl

Gunung Merbabu merupaka Gunung dengan tipe Strato, yang terletak pada wilayang
Kabupaten Magelang (sebelah barat) dan Kabupaten Boyolali (sebelah timur dan
selatan), Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang yang ada di sebelah utara Provinsi
Jawa Tengah. Dilaporkan bahwa Gunung Merbabu pernah meletus ditahun 1560 dan
1797.

Gunung Merbabu memiliki ketinggian puncaknya mencapai 3.145 mdpl, jalur pendakian
untuk gunung Merbabu tidak begitu berat namun bagi para pendaki yang harus
diperhatikan adalah udara yang sangat dingin, kabut yang tebal. Kondisi ini sangat
berbahaya bagi para pendaki baik itu pendaki pemula maupun profesional.

Gunung Merbabu memiliki 5 jalur untuk menuju Puncak Gunung Merbabu, yaitu Jalur
Via Kopeng Thekelan, Jalur Via Wekas, Jalur Via Kopeng Cunthel, Jalur Via Selo, dan
Jalur Via Suwanting.

Anda mungkin juga menyukai