Anda di halaman 1dari 2

I.

Pembahasan
Dari Bahan diskusi ditanyakan tentang kesalahan paralaks adalah kesalahan
pembacaaan skala pada jangka sorong yang terjadi karena sudut pembacaan yang
salah, sebagai contoh melihat skala pada jangka sorong namun pembacaanya dari
pinggir atau miring, tidak berhadapan lurus dengan alat ukur tersebut, hal ini
menyebabkan penglihatan garis di skala nonius akan tidak tepat. Untuk
mengantisipasi kesalahan tersebut, saat pengukuran hendaknya penglihatan lurus
dengan alat ukur tersebut.

Dan penghitungan poros gerak :


Diketahui : N1 = 3
⅄ = 0,589 µm
Jawab :
N1 x ⅄/2 = 3 x 0,589/2 = 0,8835

Poros tetap
Diketahui N2 = 2
⅄ = 0,589 µm
Jawab :
N2 x ⅄/2 = 2 x 0,589/2 = 0,589

Perhitungan kesejajaran
Diketahui : N1 = 3
N2 = 2
⅄ = 0,589 µm
Jawab :
(N1 + N2) x ⅄/2 = (3+2) x 0,589/2 = 1,472

J. Kesimpulan
Pada praktek ini dilakukan 4 jenis pengujian yaitu menggunakan blok ukur, benda
kerja, poros gerak, poros tetap.
Saat pengukuran blok ukur dengan micrometer gunakan rachet dan stand
micrometer supaya hasil pengukuran akurat. Dan dapat dilihat dari data bahwa
pengukuran dengan cara ini akurat seperti tertera pada data.
Dan untuk poros gerak dan tetap menggunakan alat bantu lampu monokromatis
dan opticat flet , dan pastikan saat melihat pola dari poros tegak lurus sehingga
didapat data interferometer

K. Saran
1. Tetap fokus saat melakukan praktik
2. Sebelum praktik sebaiknya berdoa terlebih dahulu
3. Untuk mendapat hasil yang akurat sebaiknya praktik dilakukan sesuai langkah
-langkah
4. Jika sudah selesai melakukan praktik kembalikan alat dan benda ke tempat
semula

Anda mungkin juga menyukai