Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN OBSERVASI PEMBUATAN YOGURT

Disusun oleh : Tasya Nadila Intisyar (31)

XI MIPA 2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fermentasi merupakan bentuk tertua dari bioteknologi Minuman beralkohol (bir, anggur, tuak),
Makanan terfermentasi (keju, yoghurt, tape, tempe, petis, terasi). Orang Somaria dan Babilon kuno
sudah minum bir sejak 6000 th sebelum masehi. Orang Mesir sdh membuat adonan Kue Asam sejak th
4000 sebelum masehi. Sedangkan di Eropa, minuman anggur sudah dikenal jauh dimasa lalu dengan
proses fermentasi Perkembangan Bioteknologi Jaman sebelum Louis Pasteur. Tujuan Fermentasi adalah
untuk menghasilkan suatu produk (bahan pakan) yang mempunyai kandungan nutrisi, tekstur, biological
availability yang lebih baik, disamping itu juga menurunkan zat anti nutrisinya (Darma, 2010).

Pada praktikum ini, kami akan melakukan sebuah proses fermentasi, yaitu akan membuat youghrt.
Protein sebagai salah satu komponen gizi yang dibutuhkan manusia. Protein ini dapat diperoleh dari
bahan nabati ataupun hewani. Dari bahan hewani salahs atunya adalah dari susu. Susu dianjurkan untuk
dikonsumsi sebagai pola menu empat sehat lima sempurna. Susu mengandung protein yang langsung
diserap.

Didaerah yang menghasilkan susu cukup tinggi,kadang-kadang sering terjadi kerusakan karena tidak
cepat terjual. hal ini sangat merugikan bagi peternak susu. Untuk itu perlu adanya penanganan susu yang
sederhana dan menjanjikan keuntungan yang lumayan adalah pegolahan yoghurt. Dan saat ini yoghurt
dalam bentuk flavoured yoghurt cair dingin ataupun beku sangat digemari dikalangan anak-anak ataupun
remaja, khususnya dikota-kota besar.

Mengkonsumsi susu sangat bermanfaat bagi kecukupan gizi masyarakat karena yoghurt memiliki gizi
yang cukup tinggi. Selain gizinya yang cukup tinggi juga bermanfaat bagi orang-orang yang tidak tahan
gula susu ( laktosa ) atau sering dikenal dengan istilah lactose intolerance maka keterbatasannya dalam
mengkonsumsi susu dapat diatasi dengan mengkonsumsi yoghurt.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja yang terkandungan/nilai gizi yoghurt.

2. Bagaimana proses fermentasi susu diolah menjadi yoghurt


TUJUAN

1. Mengetahui kandungan/nilai gizi yoghurt.

2. Untuk mengetahui proses fermentasi susu yang diolah menjadi yoghurt

ISI

Proses fermentasi susu diolah menjadi yoghurt

Yoghurt adalah salah satu produk hasil olahan susu dengan menggunakan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophiles. Bakteri ini memiliki kemampuan dalam memfermentasi susu
menjadi asam susu (asam laktat). Adanya kemampuan dari bakteri Lactobacillus dan Streptococusini
dalam memfermentasi susu dimanfaatkan sebagai dasar dalam proses pembuatan yoghurt. Untuk
memperoleh yoghurt dengan kualitas yang baik diperlukan susu yang berkualitas baik pula. Sus yang
berkualitas baik ini berasal dari hewan yang sehat, mempunyai bau susu yang normal, dan tidak
terkontaminasi. Susu yang digunakan untuk pembuatan yoghurt umumnya susu murni, susu bubuk atau
susu kental.

.Metode pembuatan yoghurt bervariasi, tetapi umumnya fermentasi yoghurt dimulai dengan
penambahan kultur starter yang merupakan campuran bakteri pembentukan asam yaitu Lactobacillus
dan Streptococcus thermohiluspada susu yang telah mengalami pemanasan.

Pembuatan bibit untuk yoghurt dilakukan secara bertahap. Pertama Lactobacillus bulgaricus maupun
Streptococcus thermophillus masing-masing dibiakkan dalam susu secara terpisah. Setelah dibiakkan
dicampur.

Inkubasi atau fermentasi yoghurt dapat dilakukan pada suhu 370 C selama 24 jam atau pada suhu
lebih tinggi yaitu 450C selama 3-4 jam. Selam proses fermentasi yoghurt, bakteri asam laktat akan
merubah gula susu (laktosa) menjadi asam laktat dan asam-asam lain sehingga susu menjadi asam dan
mempunyai citarasa khas.

Selama penyimpanan, yoghurt mengalami penurunan pH secara terus-menerus, Penyimpanan


yoghurt pada suhu yang lebih tinggi akan mempercepat penurunan pH.

• Nilai Gizi Yoghurt

Yoghurt mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dalam yoghurt terkandung kalori, protein, karbohidrat, calsium
dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu segar, tetapi kandungan lemaknya lebih rendah. Oada
yoghurt riboflavin (Vitamin B-2) dan 17 macam asam amino terjadi peningkatan. Yoghurt bisa dikonsumsi
orang yang alergi terhadap susu karena struktur laktosa yoghurt telah dirusak oleh bakteri. Yoghurt juga
kaya dengan vitamin B.

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari makalai ini, dapat disimpulkan bahwa Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang
dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang
kedelai. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu
untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt.

Yoghurt saat ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat, baik pada anak-anak maupun orang
dewasa. Karena selain bermanfaat untuk kesehatan, yoghurt juga bermanfaat untuk kulit dan bias
menutunkan berat badan. Yoghurt mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dalam yoghurt terkandung kalori,
protein, karbohidrat, calsium dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu segar, tetapi kandungan
lemaknya lebih rendah.

Dalam pembuatan yoghurt kita memerlukan bahan-bahan seperti, susu krim putih,susu plain, perasa
(jeruk, strawberry, sirup) lalu untuk alat-alat yang digunakan harus bersih dan sudah disterilkan. Karena
akan berpengaruh pada proses pembuatan nanti.

B. Kritik dan Saran

Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan yoghurt, yaitu :

· Kebersihan merupakan hal yang harus sangat kita perhatikan, sehingga sebaiknya semua alat yang
digunakan direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 5-10 menit. Apabila kebersihan tidak
dijaga dapat mengakibatkan yoghurt tidak jadi, dengan ciri-ciri tidak berasam walaupun berbentuk solid,
di permukaan solid ditumbuhi jamur yang berbentuk bintik-bintik hitam dan berbau asam yang sangat
tajam.

· Untuk yoghurt yang kita buat sendiri sebaiknya paling lama penyimpanannya selama 1 minggu.

· Selain masalah kebersihan, masalah penyimpanan yoghurt juga perlu untuk diperhatikan.

· Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari.

· Tidak boleh ditaruh dalam suhu ruangan, harus disimpan dalam suhu dingin/kulkas tetapi juga
tidak boleh diletakkan dalam freezer. Yoghurt tidak boleh disimpan dalam freezer karena bahan dasar
yoghurt yang berupa susu dapat pecah dan justru itu akan merusak yoghurt.
C. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai