Anda di halaman 1dari 9

Nama: Muhammad Novan Aminulloh

Nim : 21216167

Kelas : A2

1. Terkait Definisi 7 Waste ?

1) Waste of Overproduction (Produksi yang berlebihan)

Membuat produk lebih dari yang diperlukan, baik oleh pelanggan external (luar) maupun
pelanggan internal (proses berikutnya)

Waste atau pemborosan yang terjadi karena kelebihan produksi baik yang berbentuk
Finished Goods (Barang Jadi) maupun WIP (Barang Setengah Jadi) tetapi tidak ada order
/ pesan dari customer. Beberapa alasan akan adanya overproduction (kelebihan Produksi)
antara lain waktu setup mesin yang lama, kualitas yang rendah, atau pemikiran “Just in
case” ada yang memerlukannya.
2) Waste of Inventory (Inventori)

Persediaan segala jenis Barang lebih dari yang diperlukan.

Waste atau pemborosan yang terjadi karena Inventory adalah Akumulasi dari Finished
Goods (Barang Jadi), WIP (Barang Setengah Jadi) dan bahan mentah yang berlebihan di
semua tahap produksi sehingga memerlukan tempat penyimpanan, Modal yang besar,
orang yang mengawasinya dan pekerjaan dokumentasi (Paperwork).

3) Waste of Defects (Cacat / Kerusakan)

Membuat produk yang kualitasnya lebih rendah dari yang diminta customer / produk cacat
Waste atau pemborosan yang terjadi karena buruknya kualitas atau adanya kerusakan
(defect) sehingga diperlukan perbaikan. Ini akan menyebabkan biaya tambahan yang
berupa biaya tenaga kerja, komponen yang digunakan dalam perbaikan dan biaya-biaya
lainnya.

4) Waste of Transportation (Pemindahan/Transportasi)

Perpindahan barang yang tidak memiliki nilai tambah.


Waste atau Pemborosan yang terjadi karena tata letak (layout) produksi yang buruk,
pengorganisasian tempat kerja yang kurang baik sehingga memerlukan kegiatan
pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lainnya contohnya, letak gudang yang jauh
dari produksi.

5) Waste of Motion (Gerakan)

Gerakan – gerakan Pekerja maupun Mesin yang tidak perlu dan tidak memberikan nilai
tambah terhadap produk tersebut.

Waste atau Pemborosan yang terjadi karena gerakan –gerakan pekerja maupun mesin yang
tidak perlu dan tidak memberikan nilai tambah terhadap produk tersebut. Contohnya
peletakan komponen yang jauh dari jangkauan operator, sehingga memerlukan gerakan
melangkah dari posisi kerjanya untuk mengambil komponen tersebut.
6) Waste of Waiting (Menunggu)

Menunggu Bahan Baku, Mesin, Produk dari proses sebelumnya, Informasi. Semuanya
tidak siap saat dibutuhkan.

Saat seseorang atau mesin tidak melakukan pekerjaan, status tersebut disebut menunggu.
Menunggu bisa dikarenakan proses yang tidak seimbang sehingga ada pekerja maupun
mesin yang harus menunggu untuk melakukan pekerjaannya , Adanya kerusakkan mesin,
supply komponen yang terlambat, hilangnya alat kerja ataupun menunggu keputusan atau
informasi tertentu.

7) Waste of Overprocessing (Proses yang berlebihan)

Tidak setiap proses bisa memberikan nilai tambah bagi produk yang diproduksi maupun
customer. Proses yang tidak memberikan nilai tambah ini merupakan pemborosan atau
proses yang berlebihan. Contohnya : proses inspeksi yang berulang kali, proses
persetujuan yang harus melewati banyak orang, proses pembersihan.
2. Penyebab 7 Waste ?

a. Waste of Overproduction (Produksi yang berlebihan)

1) Belum tahu keseimbangan produksi


2) Perkiraan Produksi yang salah/ Tanpa Rencana
3) Untuk menutupi Kegagalan produksi
4) Adanya perbaikan mesin di salah satu proses
5) Daripada operator nganggur, jalankan saja

b. Waste of Inventory (Inventori)

1) Diskon
2) Promo
3) No Planning
4) Pemikiran yang terlalu aman Supaya tidak Kekurangan barang

c. Waste of Defects (Cacat / Kerusakan)

1) Kurangnya Pengecekan (QC) terhadap bahan baku , proses & barang jadi.
2) Peralatan yang buruk/ tidak terawat
3) Tidak tepat waktu

d. Waste of Transportation (Pemindahan/Transportasi)

1) Layout yang tidak benar (pabrik kebesaran)


2) Stock barang yang berlebihan
3) Pemindahan dan penumpukan (area kekecilan)
4) Banyak barang yang tidak terpakai, tidak dibuang (tidak 5R)

e. Waste of Motion (Gerakan)

1) Desain Proses Produksi yang kurang pas


2) Tidak ada Standar Kerja
3) Layout yang buruk
4) Tidak terorganisir dan cenderung kacau
f. Waste of Waiting (Menunggu)

1) Proses yang tidak seimbang sehingga ada pekerja maupun mesin yang harus
menunggu untuk melakukan pekerjaannya.
2) Adanya kerusakkan mesin.
3) Supply komponen yang terlambat.
4) Hilangnya alat kerja.
5) Menunggu keputusan atau informasi tertentu.

g. Waste of Overprocessing (Proses yang berlebihan)

1) proses inspeksi yang berulang kali


2) proses persetujuan yang harus melewati banyak orang
3) proses pembersihan
4) Penambahan komponen yang sebenarnya tidak perlu

3. Akibat 7 Waste ?

a. Waste of Overproduction (Produksi yang berlebihan)

1) Inventory penuh
2) Kualitas barang berkurang karna tempat penyimpanan tidak memadai
3) Tidak seimbangnya produksi berikunya

b. Waste of Inventory (Inventori)

1) Perlu tempat Penyimpanan


2) Barang menjadi Usang, Out of Date
3) Harga barang terus menurun
4) Resiko Kerusakan/ Kehilangan

c. Waste of Defects (Cacat / Kerusakan)

1) Berkurangnya kapasitas produksi


2) Pemborosan pengerjaan ulang/Scrap (BS)
3) Kehilangan pelanggan
4) Bertambahnya biaya tenaga kerja
d. Waste of Transportation (Pemindahan/Transportasi)

1) Karyawan cepat Lelah


2) Standar kerja berantakan
3) Pekerjaan lain terbengkalai
4) Alur kerja tidak sesuai

e. Waste of Motion (Gerakan)

1) Karyawan jadi cepat lelah


2) Produktivitas menurun
3) Hasil yang di dapat tidak maksimal

f. Waste of Waiting (Menunggu)

1) Penurunan Kapasitas Produksi


2) Meningkatnya biaya Produksi
3) Bisa menyebabkan karyawan lembur

g. Waste of Overprocessing (Proses yang berlebihan)

1) Extra waktu untuk pengerjaan


2) Extra material dalam pengerjaan
3) Energi terbuang

Anda mungkin juga menyukai