Anda di halaman 1dari 2

KHUTBAH JUMAT, MANGGONG 20 SEPTEMBER 2019

TANDA ISIM

‫الحمد هلل الذى رفع درجة من يشاء من عباده‬


‫أحمده سبحانه و تعالى و أشكره على نعمة اإلسالم و اإليمان و اإلحسان‬
‫ القادر المقتدر‬,‫أشهد أن ال إله إال هللا و حده ال شريك له المنعم المتفضل‬
‫و أشهد أن سيدنا و موالنا محمدا رسول هللا أصفى األصفياء و أتقى األتقياء‬
‫اللهم صل و سلم و بارك على عبده المصطفى و حبيبه المجتبى سيدنا و موالنا محمد بن سيدنا عبد هللا و‬
....‫أما بعد‬....‫على أله و صحبه و من واله و اتبع هداه إلى يوم القيامة‬
َ‫ أوصى نفسى و إياكم بتقوى هللا و الذكر باإلسم المفرد لعلكم ت ُ ْذ َك ُر ْون‬,‫فيا عباد هللا‬
 Maasyiral Muslimin sidang jumat Rahimakumullah

Semua rukun Islam memiliki Ibadah sunnat, dan ibadah sunnah dari rukun Islam yang pertama adalah
dzikir dan bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Bahkan dzikir merupakan sebuah penentu
tingkatan agama Islam. Karena sebagaimana kita ketahui bahwa dalam Islam ada tiga tingkatan,
sebagaimana yang telah disebutkan Nabi Saw, ketika berdialog dengan malaikat Jibril As, yaitu tingkatan
Islam, TIngkatan Iman, dan Tingkatan Ihsan.
Banyak sekali metode dan kalimat dzikir dalam agama Islam. Namun yang merajai kalimat dzikir adalah
Kata “Allah”. Bahkan dalam banyak ayat Al- Qur’an, Kita sering diingatkan untuk menyebut Allah dengan
Nama Tertingginya yaitu Allah. Firman Allah Swt dalam QS. Al- Muzammil: 08:
‫واذكر اسم ربك و تبتل إليه تبتيال‬
Dan sebutlah nama Tuhanmu dan beribadahlah kepada Nya dengan penuh ketekunan.
Dzikir dengan kata Allah, diistilahkan oleh para ulama Ahli Tasawwuf dengan Dzikir Isim Mufrad. Yang
diawali denga dzikir lisan, lalu dilanjutkan denga dzikir yang merupakan hadiah dan anugerah yaitu dzikir
hati, dan berlanjut kepada dzikir tertinggi yaitu dzikir ruh.

 Maasyiral muslimin sidang jumat Rahimakumullah


Banyak ulama yang telah menjelaskan cara untuk mencapai tingkat tertinggi yaitu tingkatan ihsan. Di
antaranya adalah Al- Imam Ash- Shinhaji dalam kitab beliau Matan Al- Ajrumiyah yang kemdudian
disyarah/ dijelaskan oleh Al- Imam Ibnu ‘Ajibah Al- Hasani dalam kitab beliau Al- Futuhat Al- Quddusiyah.
‫فاإلسم يعرف بالخفض و التنوين و دخول األلف و الالم و حروف الخفض‬
Kutipan syair tersebut ada pada kitab Matan Al- Ajrumiyah yang secara kaidah Bahasa Arab menjelaskan
tentang tanda Isim/ kata benda dalam Bahasa Arab. Dimana tanda pertama adalah khafd yaitu dapat
berbaris bawah. Namun telah dijelaskan secara Tasawwuf/ ilmu penyucian hati pada kitab Al- Futuhat
Al- Quddusiyah, sebagai berikut:
Allah Swt dapat digapai Ridha Nya/ Ma’rifatnya melalui sifat “ Khafd”. Yaitu sifat kerendahan hati. Maka
orang yang sedikit saja dalam hatinya terdapat rasa Tinggi/ sombong, tidak akan pernah dapat mencapai
Ridha Allah, karena Al- Kibru/ Kesombongan adalah pakaian kebesaran Tuhan yang tidak dapat
digunakan oleh siapapun. Seorang ulama berkata dalam syairnya:
‫ فكم عزة قد ناله المرأ بالذل‬# ‫تذلل لمن تهوى لتكسب عزة‬
‫ ذليال له فاقرإ السالم على الوصل‬# ‫إذا كان من تهوى عزيزا و لم تكن‬
“ Rendahkan hatimu pada yang kau cintai, niscaya kemuliaan segera kau dapati”
“Betapa banyak orang- orang mulia, mereka jadi mulia karena rendah hati”
“Jikalau mulia yang kau cintai, dan dihadapannya kau merasa tinggi”
“Maka jangan pernah berharap sampai kepada Tuhan Yang Maha Suci”.

Rasulullah Saw bersabda:


‫ال يدخل الجنة من كان فى قلبه مثقال ذرة من كبر‬
Tidaklah masuk surga seseorang yang dalam hatinya terdapat sedikit saja rasa sombong.

 Maasyiral Muslimin sidang jumat yang berbahagia


Pada lanjutan syair, tadi dikatakan bahwa tanda kata benda selanjutnya adalah tanwin, yaitu bunyi huruf
nun mati di akhir kata yang terbagi menjadi empat macam tanwin. Namun secara Ilmu tasawwuf/
penyucian hati, tanwin yang dimaksud adalah :
a. Tanwin tamkin yaitu Anugerah mencintai dan mengikuti seorang Syaikh/ Guru Agama yang
sempurna hingga meraih tingkatan Ihsan tersebut.
b. Tanwin Tankir yaitu petunjuk Allah Swt untuk menjauhi orang- orang yang menjadi penghalang
dalam perjalanan menuju Allah Swt.
c. Tanwin ‘Iwadh yaitu Usaha/ Mujahadah untuk menggantikan segala karakter negative dalam diri
dengan segala karakter positif.
d. Tanwin Muqabalah yaitu anugerah beribadah dengan segala ketundukan hati demi keagungan
Ilahi, hingga dikaruniai kekayaan hati dan kekuatan yang penuh arti serta mengisi hati yang telah
kosong dari karakter tercela dengan karakter terpuji.

Isim/ kata benda dalam Bahasa Arab juga dapat diketahui melalui Alif Lam, karena hanya kata benda
yang dapat dimasuki oleh Alif dan Lam. Maka tanda seorang Murid telah mendapat ridha Tuhan nya
adalah Alif dan Lam yaitu sampainya Ia dengan bimbingan Syaikh/ Gurunya pada kawasan suci secara
spiritual yang dikenal dengan istilah Musyahadah, yaitu seorang murid tidak melihat segala kejadian dan
fenomena di ala mini melainkan Allah lah sebagai creator/ pembuat scenario dari semua itu.

 Maasyiral Muslimin sidang jumat Hafizakumullah


Adapun tanda terakhir kata benda dalam Bahasa Arab adalah Huruf Khafd, yaitu huruf- huruf yang
memiliki fungsi untuk membaris bawahkan sebuah kata. Namun secara Ilmu tasawwuf/ penyucian hati
huruf khafd adalah hal- hal yang akan membawa seseorang kepada kerendahan dan ketundukan hati
alias Tawaddhu’.
Huruf khafd/ jar dalam Bahasa Arab berjumlah 9 huruf yaitu:
a. Min yang berarti Dari. Maka Perjalanan spiritual seseorang harus dimulai dari kesungguhan hati
mengikuti seorang Mursyid/ pembimbing.
b. Ila yang berarti Ke/ kepada. Yaitu akhir perjalanan menuju Allah dengan kesungguhan hati
menuju musyahadah/ penyaksian kebesaran Allah. Pada hal ini manusia dibagi menjadi tiga
yaitu orang awam yang sudah merasa cukup dengan keislamannya dan tidak mau bersuluk/
mempelajari ilmu penyucian hati. Yang kedua: orang- orang baik yang banyak beribadah namun
tanpa bimbingan seorang guru. Dan ketiga: orang- orang mulia yang sampai kepada Allah
dengan bimbingan seorang guru.
c. ‘An yang berarti dari/ melalui. Yaitu berpaling dari segala penghalang suluk/ penyucian hati.
Karena Imam Al- Buzaidi mengatakan: Tidak akan pernah sampai seorang murid kepada
Tuhannya selama di hatinya masih ada satu penghalang saja.
d. ‘ala yang berarti di atas. Yaitu pengendalian yang kuat atas belenggu nafsu hingga akan selalu
berada di bawah petunjuk Tuhan.
e. Fi yang berarti di dalam. Yaitu keberhasilan memasuki singgasana Musyahadah / penyaksian
kebesaran Allah alias perjalanan dalam kekuasaan Allah setelah berjalan menuju Allah.
f. Rubba yang berarti sedikit. Yaitu isyarat kepada minimnya/ sedikitnya orang- orang yang sampai
pada tingkatan kemuliaan.
g. Ba’ yang berarti dengan. Yaitu merasa cukup dengan Allah dalam setiap langkah serta menjauhi
segala yang memalingkan hati dari Nya.
h. Kaf yang berarti seperti. Yaitu upaya menyerupai dan meniru orang- orang mulia dalam pakaian,
akhlak dan perjalanan hidup mereka. Sebab menyerupai mereka adalah menjadi bagian dari
mereka juga.
i. Lam yang berarti untuk. Yaitu isyarat kepada kesuksesan meraih kemuliaan tertinggi sehingga
dianugerahi izin mengontrol alam semesta.

 Maasyiral Muslimin sidang jumat Rahimakumullah


Itulah cara- cara yang diajarkan oleh Al- Imam Ash- Shinhaji dan Al- Imam Ibnu Ajibah Al- Hasani.
Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua dengan anugerah seorang guru yang akan selalu
menyertai kita dalam perjalanan menuju Allah Swt. Amin

‫ إال الذين أمنوا و‬.‫ إن اإلنسان لفى خسر‬.‫ و العصر‬.‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬.‫أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم‬
.‫عملوا الصالحات و تواصوا بالحق و تواصوا بالصبر‬
‫بارك هللا لى و لكم فى القرأن العظيم و نفعنى و إياكم بما فيه من األيات و الذكر الحكيم و تقبل منى و منكم‬
.‫ إنه هو السميع العليم‬,‫تالوته‬
‫أقول قولى هذا و أستغفر هللا العظيم لى و لكم و لسائر المسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات األحياء‬
.‫ إنه هو الغفور الرحيم‬,‫ فاستغفروه‬.‫منهم األموات‬

Anda mungkin juga menyukai