Anda di halaman 1dari 37

RSU AVISENA PENCUCIAN HORDENG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Kegiatan pencucian yang dilakukan untuk membersihkan hordeng Unit Pelayanan
PENGERTIAN
Hordeng yang berada di Unit Pelayanan menjadi bersih, tidak berbau dan terbebas
TUJUAN
dari mikroorganisme berbahaya
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Petugas Rumah Tangga mengambil/melepas hordeng yang terpasang di
PROSEDUR
Unit Pelayanan dan memasukkannya kedalam plastic hitam(linen non
infeksius) dan atau kedalam plastic kuning(linen infeksius). Adapun
kategorinya adalah sbb:
- Hordeng infeksius: seluruh hordeng yang berada di dalam kamar rawat
inap/rawat jalan/bedah sentral/kegawat daruratan
- Hordeng Non Infeksius: selain hordeng yang berada di dalam kamar rawat
inap/rawat jalan/bedah sentral/kegawat daruratan
2. Petugas Rumah Tangga mengirim hordeng yang telah diambil ke Laundry
untuk dilakukan pencucian
3. Petugas Laundry dan petugas Rumah Tangga (RT) bersama-sama
melakukan penimbangan sebelum dilakukan pencucian
4. Petugas Pencucian (laundry) melakukan pencucian sesuai dengan standar
yang telah dilakukan
5. Petugas Laundry menginformasikan ke bagian Rumah Sakit (RT) bahwa
hordeng tersebut sudah selesai dicuci dan dapat dipasang kembali ke unit
pelayanan
CATATAN:
Pencucian ulang hordeng dilakukan 3 bulan sekali

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENCUCIAN HORDENG
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
UNIT TERKAIT 1. PPI
2. Unit Pelayanan
3. Sub.Bagian Rumah Tangga

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENCUCIAN HORDENG
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas Rumah Tangga


Mengambil/melepas hordeng yang terpasang di unit Catatan
pelayanan dan memasukkan ke dalam kantung plastik penerimaan
linen
Petugas Rumah Tangga
Mengambil hordeng yang telah diambil ke Laundry
untuk dilakukan pencucian

Petugas Laundry & RT


Melakukan penimbangan sebelum dilakukan
pencucian

Petugas Laundry
Melakukan pencucian sesuai dengan Catatan
standard(Pencucian Linen Infeksius atau
pemakaian
mesin cuci

Ya Tidak

Petugas Laundry
Menginformasikan
ke bagian Rumah Cuci Ulang
Tangga bahwa
hordeng telah
selesai
dicuci&dapat
dipasang kembali di
unit pelayanan

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGADAAN BAHAN KIMIA DETERJEN
LAUNDRY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
Pengadaan bahan kimia deterjen merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam upaya
PENGERTIAN
penyediaan barang meliputi: Perencanaan, pengadaan, penerimaan dan pembayaran
Tersedianya laundry bahan kimia deterjen untuk menunjang pelayanan Laundry
TUJUAN
terhadap pencucian linen kotor di Laundry RSU A visena
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Proses Pembelian:
PROSEDUR
a. Pengelolaan Laundry merencakanan bahan kimia deterjen yang akan
dipesan berdasarkan data stock opname dari Ka.Tim Gudang Terminal
Laundry dan dibuatkan surat usulannya
b. Pengelolaan Penyedia Fasilitas SDM mengusulkan kebutuhan bahan kimia
yang telah dicek dan ditandatangani oleh Ka.Instalasi Laundry &
Sterilisasi Sentral,yang dilampirkan hasil uji coba penggunaan deterjen
selama 1minggu (5hari kerja),jika supplier tersebut baru pertama
kali,kemudian diteruskan ke Direktur Umum dan Operasional untuk
diketahui dan proses selanjutnya
2. Proses Penerimaan:
a. Panitia penerimaan bahan kimia deterjen menerima barang disaksikan
Unit Pemakai (Laundry)
b. Bendaharawan material menerima bahan kimia deterjen tersebut dan
menyerahkan ke Gudang Sentral untuk disimpan
c. Petugas Gudang Terminal Laundry melakukan pemindahan barang dari
gudang sentral ke gudang terminal Laundry
d. Petugas Ka.Tim Gudang mengeluarkan bahan kimia deterjen sesuai
dengan jumlah kg linen yang dicuci dan sesuai standard yang telah
dilakukan

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGADAAN BAHAN KIMIA DETERJEN
LAUNDRY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
PROSEDUR 3. Evaluasi Supplier
a. Evaluasi penawaran dan evaluasi kinerja terhadap supplier telah
dimanfaatkan jasanya dilaksanakan, jasanya dengan
mempertimbangkan factor berikut ini:
1) Mutu produk
2) Harga produk
3) Kecepatan delivery
4) Produk sudah terdaftar di Departemen Kesehatan
5) Produk tersertifikasi Halal dari MUI
b. Evaluasi kinerja supplier dilaksanakan setelah pengiriman
barang,bersama panitia penerimaan barang dan jasa
a. Data Pembelian
i. Setiap pembelian harus menggunakan Purchase order
ii. Setiap pembelian yang menggunakan Purchase order harus
ditandatangani Direksi
iii. Data-data dalam Purchase order harus jelas menginformasikan
minimal hal-hal sebagai berikut:
b. Spesifikasi barang yang dibeli
c. Jumlah barang
d. Tempat barang
e. Tempat pengiriman
f. Cara pembayaran

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGADAAN BAHAN KIMIA DETERJEN
LAUNDRY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
UNIT TERKAIT 1. Bagian Umum
2. Bagian Anggaran
3. Panitia Pengadaan
4. Panitia penerimaan barang dan jasa
5. Gudang Sentral

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGADAAN BAHAN KIMIA DETERJEN
LAUNDRY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Usulan
Proses Pengambilan pengadaan
deterjen
Petugas Urusan Pelayanan Laundry
Membuat usulan pengadaan Deterjen
berdasarkan data stok opname
Gudang Terminal

Ka.Ins.Laundry & Sterilisasi Sentral Hasil uji coba


Menandatangani usulan kebutuhan deterjen
deterjen dan melampirkan hasil uji
coba jika supplier baru,meneruskan ke
Direktur Umum dan Operasional

Penitipan penerimaan barang


Menerima Deterjen disaksikan oleh
SPK
Petugas Laundry pengadaan
deterjen
Proses penerimaan
Petugas Gudang Laundry
Menerima barang dari petugas gudang
sentral untuk disimpan di gudang
terminal laundry

Tidak
Ya SPPB
Deterjen
Ka.Tim Gudang Terminal
mengeluarkan deterjen sesuai dengan
jumlah linen yang dicuci dan sesuai
standar yang

Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGADAAN BAHAN KIMIA DETERJEN
LAUNDRY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Evaluasi Supplier Material


Safety Data
Tim Evaluasi Supplier Sheet (MSDS)
Mempertimbangkan:
- Mutu produk
- Harga prosduk
- Kecepatan delivery
- Produk sudah terdaftar
di kemenkes
- Produk tersertifikasi
halal dari MUI

Tidak Perbaikan
Ya Persyaratan Sertifikat
MUI
Direksi
- menandatangani setiap Data
pembelian yang pembeliaan
menggunakan
Purchase order
- Setiap pembelian
menggunakan
Purchase order
- Data Purchase order
harus jelas
- Sfesifikasi barang
dibeli
- Jumlah barang
- Waktu pengiriman
- Tempat pengiriman
- Cara pembayaran

Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGADAAN LINEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Pengadaan linen adalah suatu rangkaian kegiatan dalam upaya penyediaan linen
PENGERTIAN
yang meliputi perencanaan,pemesanan,penerimaan dan pembayaran
Tersedianya linen di Laundry untuk memenuhi kebutuhan pasien secara efektif dan
TUJUAN
efisien
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
I. Petunjuk & Pelaksanaan Pengadaan Linen:
PROSEDUR
1. Ka.instalasi Laundry & Sterilisasi Sentral menyusun rencana
pengadaan linen berdasarkan hasil stock opname terakhir gudang
terminal Laundry dengan koordinasi Unit Perawatan, dengan
jumlah BOR tahun lalu di Unit Rawat Inap dan Rawat Jalan
2. Ka.Instalasi Laundry & Sterilisasi Sentral menyusun rencana
pembiayaan melalui RBA setiap tahun
3. Ka.Instalasi Laundry & Sterilisasi Sentral mengusulkan
pengadaan linen berdasarkan prosedur pengadaan barang sesuai
sumber pembiayaan Rupiah Murni atau BLU sesuai RBA yang
telah disahkan
4. Penerimaan barang diterima oleh panitia penerimaan barang
disaksikan Unit pemakai (Laundry)
5. Linen/barang tersebut diterimakan kepada Bendaharawan
Material untuk disimpan di Gudang Sentral
6. Pemindahan barang dari gudang sentral ke gudang terminal
laundry dilakukan oleh petugas gudang terminal laundry
7. Pendistribusian linen ke bangsal perawatan melalui gudang
terminal laundry

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGADAAN LINEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
PROSEDUR II. Petunjuk & Pelaksanaan Pendistribusian Linen:
1. Ka.Instalasi/Unit/Pengguna Linen mengajukkan permintaan linen
sesuai dengan BOR di setiap instalasi/unitnya masing-masing
yang ditujukan kepada Ka.Instalasi Logistik
2. Bukti pengeluaran barang/linen dari Gudang terminal Laundry ke
Gudang pemakai (Unit Rawat Inap) dibuat rangkap 6 yang
ditandatangani oleh Ka.Tim Gudang Terminal sebagai pihak yang
menyerahkan dan penanggungjawab Gudang pemakai sebagai
pihak yang menyerahkan serta diketahui Bendaharawan Material
3. Dokumen tersebut didistribusikan kepada:
a. Lembar pertama untuk arsip Gudang Terminal laundry
b. Lembar kedua untuk bagian akuntansi
c. Lembar ketiga untuk Ka.Instalasi Logistik
d. Lembar keempat untuk SPI
e. Lembar kelima untuk Sub.Bagian Data & Pelaporan
f. Lembar keenam untuk pemakai
4. Linen yang sudah diterima oleh gudang pemakai
(Unit/Bangsal)menjadi tanggung jawab unit tersebut baik jumlah
kualitas maupun kuantitasnya

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Unit / Bangsal rawat inap / gudang pemakai
4. Unit /Bangsal rawat jalan / gudang pemakai
5. Laundry/Gudang terminal laundry
6. Bagian Anggaran
7. Instalasi Logistik

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA
PENGADAAN LINEN

Jl. Melong no. 170


No. Dokumen No. Revisi Halaman

KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Ka.Instalasi Laundry&Sterilisasi
Sentral Usulan
Membuat usulan pengadaan pengadaan
linen berdasarkan data stok linen
opname gudang terminal,data
koordinasi dengan Unit Rawat
Inap dan Rawat Jalan

Ka.Instalasi Laundry&Sterilisasi Kebutuhan


Sentral
linen rawat
Menyusun rencana kebutuhan
linen melalui RBA setiap tahun inap dan rawat
jalan
Ka.Instalasi Laundry&Sterilisasi
Sentral
Membuat pengajuan sesuai
prosedur pengadaan barang

Petugas Gudang Laundry


Menerima barang dari petugas
gudang sentral untuk disimpan
di gudang terminal laundry
SPK
pengadaan
Ka.Tim Gudang Terminal
Mendistribusikan linen ke linen
bangsal perawatan sesuai
dengan permintaan

A/1

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA
PENGADAAN LINEN

Jl. Melong no. 170


No. Dokumen No. Revisi Halaman

KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

A/1

Ka.Tim Gudang Terminal


Laundry Juklak
Menerima usulan permintaan pendistrib
dari Instalasi Rawat Inap dan usian
Rawat Jalan yang sudah
diketahui oleh Ka.Instalasi
Logistik

Ka.Tim Gudang Terminal


Laundry
Membuat bukti pengeluaran SPPB Linen
barang/linen dari Gudang
Terminal ke Gudang pemakai
Unit Rawat Inap atau Rawat
jalan dengan rangkap 6(enam)

Tidak
Ya

Ka.Tim Gudang Terminal


Laundry
Memberikan linen ke petugas
Unit Rawat Inap dan Rawat
Jalan

Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA STOCK OPNAME LINEN RUMAH SAKIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Stock opname linen merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam upaya untuk
PENGERTIAN
mengetahui jumlah linen yang beredar di Rumah Sakit sebagai dasar perencanaan
pengadaan kebutuhan linen
Untuk mengetahui jumlah linen yang beredar, baik di Laundry maupun di Unit
TUJUAN
Pelayanan dan pelaksanaannya dilakukan setiap 6 bulan sekali atau minimal 1
tahun sekali
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Pengelola laundry menyusun dan mengusulkan jadwal kegiatan stock
PROSEDUR
opname linen untuk ditandatangani oleh Ka. Instalasi laundry dan
sterisilasasi sentral
2. Ka. Instalasi laundry mengedarkan jadwal stock opname linen ke semua
Unit Pelayanan agar tiap-tiap unit tersebut menyiapkan petugasnya untuk
melakukan stock opname linen yang ada di unitnya masing-masing
3. Ka. Tim distribusi bersama-sama petugas linen dari Unit Pelayanan
melakukan stock opname linen yang beredar di unit tersebut
4. Ka. Tim distribusi dan petugas Unit Pelayanan menandatangani hasil stock
opname linen, sebagai bukti bahwa stock opname linen telah dilaksanakan
5. Ka. Instalasi laundry dan sterilisasi sentral melaporkan hasil stock opname
linen tersebut kepada:
- Direktur Umum dan Operasional Bag.Umum
- Instalasi rawat jalan dan rawat inap/unit/bangsal/perawatan
6. Pengelola laundry membuat hasil stock opname linen tersebut dijadikan
dasar dalam penyusunan usulan kebutuhan linen selanjutnya

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA STOCK OPNAME LINEN RUMAH SAKIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
UNIT TERKAIT 1. Bagian Umum
2. Seluruh Unit Pelayanan

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA STOCK OPNAME LINEN RUMAH SAKIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Pengelola Laundry

Form stock
Ka.Instalasi Laundry&Sterilisasi Sentral opname
Menandatangani jadwal kegiatan stock
opname linen

Petugas administrasi laundry


Mengedarkan jadwal ke semua Unit
Pelayanan

Tidak
Ya
Ka.Tim distribusi laundry & petugas Jadwal stock
ruangan
Melakukan stock opname linen yang opname

Ka.Tim distribusi laundry & petugas


ruangan
menandatangani hasil opname sebagai
bukti stock opname linen yang telah
dilaksanakan

Ka.Tim laundry & Sterilisasi Sentral


melaporkan hasil stock opname ke bagian Hasil stock
umum dan ke unit pelayanan opname

Pengelola laundry
membuat hasil stock opname menjadi
dasar dalam penyusunan pengadaan

Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA STOCK OPNAME BARANG BARU
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan untuk mengetahui berapa jumlah barang
PENGERTIAN
yang masih tersedia di gudang terminal sarana sandang,sesuai dengan jumlah
barang yang masuk dan keluar
Memastikan bahwa keadaan fisik barang yang ada lengkap dan utuh sesuai dengan
TUJUAN
administrasi barang. Memastikan bahwa barang yang ada tersimpan dalam keadaan
baik dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Proses Penyimpanan
PROSEDUR
a. Ka.Tim Gudang Terminal menyusun barang sesuai dengan sifat dan jenis
barang yang disimpan
b. Ka.Tim Gudang Terminal melakukan pencatatan barang sesuai dengan
datangnya barang (FIFO) pada buku pencatatan dan kartu gantung
2. Proses stock opname
a. Ka.Tim Gudang Terminal memberikan data laporan pergudangan kepada
petugas stock opname dari Tim Verifikasi
b. Tim stock opname dan Ka.Tim Gudang Terminal melakukan stock
opname barang bersmaa-sama
c. Tim stock opname dan Ka.Tim Gudang Terminal menanda tangani berita
acara pelaksanaan stock opname
d. Ka.Tim Gudang Terminal melakukan stock opname rutin pada akhir
bulan
e. Jika ada kesalahan kerusakan atau kehilangan dibuatkan berita acaranya

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA STOCK OPNAME BARANG BARU
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
UNIT TERKAIT 1. Gudang Sentral
2. Seluruh Unit Pelayanan

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA STOCK OPNAME BARANG BARU
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Ka.Tim Gudang Terminal


Menyusun barang sesuai sifat dan jenis
barang yang disimpan Catatan
penerimaan
Ka.Tim Gudang Terminal barang
Mencatat barang yang terlebih dahulu dating
pada kartu gantung

Ka.Tim Gudang Terminal


Membuat kartu gantung pada setiap barang
yang disimpan

Petugas Gudang Kartu gantung


Melakukan pengecekan dan membersihkan
barang yang disimpan

Petugas Gudang
Melakukan stock opname barang setiap bulan
Tidak

Petugas Gudang
Membuat berita acara jika ada kerusakan atau
kehilangan barang
Form Stock
opname
Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
PETUGAS LAUNDRY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
Kelengkapan kerja yang wajib digunakan pada saat melaksanakan pekerjaab sesuai
PENGERTIAN
resiko dan bahaya kerja untuk menjaga dan keselamatan kesehatan staf sarana
sandang dan orang di sekelilingnya
1. Mellindungi pekerja dari resiko kerja
TUJUAN
2. Menjaga kesehatan dan keselamatan staf sarana sandang
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Petugas Pengambilan Linen Kotor dari Ruangan/Unit Pelayanan
PROSEDUR
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu : Baju
Kerja,topi.masker.sarung tangan,sepatu/sandal
2. Petugas Pencucian Linen Kotor
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu: Baju
Seragam.topi,masker,sarung tangan,sepatu booth,kacamata
goggle,approne
3. Petugas pengeringan, pengerollan dan pengepressan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) yaitu: Baju Kerja, topi, masker,sarung tangan anti
panas,sepatu/sandal
4. Petugas Pelipatan
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu: Baju
Seragam,topi,masker,sarung tangan anti panas, sepatu/sandal
5. Petugas Distribusi Linen Bersih
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu Baju
Seragam,topi,masker,sepatu/sanda
1. PPI
UNIT TERKAIT

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
PETUGAS LAUNDRY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas Pengambilan Linen Kotor dari


Ruangan
Menggunakan baju kerja,topi,masker,sarung
tangan,sepatu/sandal

Petugas Pencucian Linen Kotor


Baju kerja,masker,sarung tangan,sepatu
booth,kacamata goggle,approne

Petugas
Pengeringan,Pengerollan&Pengepressan
Melakukan penimbangan sebelum dilakukan
pencucian

Petugas Pelipatan
Menggunakan baju
seragam,topi,masker,sarung tangan anti
panas,sepatu/sandal

Petugas Distribusi Linen Bersih


Menggunakan baju
seragam,topi,masker,sepatu/sandal

Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGENDALIAN LINEN UNTUK GUDANG
SIRKULASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Suatu system atau cara untuk mengendalikan jumlah stock linen yang ada di
PENGERTIAN
gudang stock,agar kebutuhan linen bagi pasien selalu terpenuhi
Sebagai petunjuk bagi petugas administrasi gudang sirkulasi dalam melaksanakan
TUJUAN
penerapan langkah-langkah pengendalian linen sirkulasi ruangan agar pelayanan
kebutuhan linen pasien dapat berjalan dengan baik
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Petugas produksi melihat dan menghitung linen dari Unit Pelayanan yang
PROSEDUR
sudah dicuci, kemudian meletakkan di rak penyimpanan linen(gudang
sirkulasi) sesuai dengan jenisnya
2. Peletakkan linen diusahakan serapih mungkin,yaitu dengan cara menyusun
secara beraturan
3. Petugas persiapan pengecekan berkewajiban merapihkan kembali linen
yang tergeser pada saat pengambilan dari rak tersebut
4. Jarak penyusunan linen dari lantai minimal 20cm
5. Petugas pengecekkan menutup lemari penyimpanan linen bersih untuk
menghindari kontaminasi terutama dari debu lemari penyimpanan harus
tertutup

UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Pelayanan


2. PPI

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGENDALIAN LINEN UNTUK GUDANG
SIRKULASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas Produksi Laundry


Melipat,menghitung,linen yang sudah Buku catatan
bersih dan menyimpan di rak perhitungan
penyimpanan linen berdasarkan jumlah linen
jenisnya

Petugas Produksi Laundry


Menyusun linen serapih mungkin

Petugas Pengecekan Laundry


Merapihkan kembali linen di rak
setelah selesai pengecekan

Tidak Catatan
Ya pemakaian
mesin cuci
Petugas Pengecekan Laundry
Menyusun linen jarak dari lantai
minimal 20cm

Petugas Pengecekan Laundry


Menutup lemari supaya tidak
terkontaminasi debu

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGAMBILAN LINEN KOTOR DARI
RUANGAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Suatu aktifitas/kegiatan untuk mengambil linen yang sudah terpakai oleh pasien
PENGERTIAN
ditiap ruangan rawat inap dan rawat jalan untuk diilakukan pencucian di Unit
Laundry
Untuk memastikan agar pengambilan linen kotor dari ruangan berjalan sesuai
TUJUAN
dengan waktu dan cara yang telah ditentukan

KEBIJAKAN
1. Petugas pengambilan menyiapkan trolley kosong yang akan digunakan
PROSEDUR
untuk mengganti trolley yang sudah terisi di gudang penyimpanan linen
kotor
2. Petugas pengambilan mengambil linen kotor yang telah dikumpulkan.
Dengan jadwal pengambilan linen kotor, yaitu:
 Unit Pelayanan : 07.00 s/d 09.00 WIB
 Kamar Bersalin dan Kamar Operasi diantar oleh petugasnya sendiri
yaitu dari jam 07.00 s/d 15.30 WIB
3. Petugas pengambilan melakukan penimbangan linen-linen yang telah
diambil dari unit/bangsal perawatan dan dicatat pada form yang telah
disediakan
4. Menyerahkan ke petugas pencucian
UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Pelayanan
2. PPI

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PENGAMBILAN LINEN KOTOR DARI
RUANGAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas Pengambilan
Menyiapkan trolley kosong yang Form linen
akan digunakan untuk kotor
menggantikan trolley yang sudah
terisi di gudang penyimpanan linen
kotor

Petugas Pengambilan
Mengambil linen kotor dari unit/bangsal
perawatan. Dengan jadwal pengambilan
linen kotor,yaitu:
1. Unit Pelayanan: 07.00 s/d 09.00
WIB
2. Kamar Bersalin dan Kamar
Operasi diantar oleh petugasnya
sendiri yaitu dari jam 07.00 s.d Form
15.30 WIB pemberian dan
penerimaan
Petugas Pengambilan linen
Melakukan penimbangan linen dan
dicatat pada form

Petugas Pengambilan
Menyerahkan ke bagian pencucian

Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PEMELIHARAAN ALAT TENUN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Pemeliharaan alat tenun adalah suatu rangkaian kegiatan dalam upaya penyediaan
PENGERTIAN
linen yang meliputi pensortiran dan perbaikan,baik itu dengan cara manual maupun
menggunakan mesin jahit
Terpenuhinya kebutuhan alat tenun untuk mendukung pelayanan keperawatan dan
TUJUAN
kebidanan yang efektif dan efisien
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Petugas produksi melakukan pemisahan terhadap linen-linen yang akan
PROSEDUR
dilakukan perbaikan baik itu linen yang sobek maupun linen yang tali dan
kancingnya lepas
2. Petugas produksi menyerahkan linen-linen yang perlu perbaikan tersebut
kepada petugas pemeliharaan alat tenun untuk dilakukan perbaikan
3. Petugas pemeliharaan alat tenun melakukan pensortiran terhadap linen-
linen yang mengalami kerusakan tersebut menjadi beberapa kelompok
yaitu
3.1. Linen yang masih dapat diperbaiki dan masih layak pakai
3.2. Linen yang masih layak pakai tetapi sudah tidak dapat
diperbaiki,tetapi masih dapat dimanfaatkan dengan cara mengubah
bentuknya seperti:
3.2.1. Selimut yang sobek dapat diubah menjadi handuk kecil dan
handuk tersebut akan dimanfaatkan untuk alas instrument di
Poli gigi
3.2.2. Laken dewasa yang sobek dapat diubah menjadi sarung
bantal atau sarung guling
RSU AVISENA PEMELIHARAAN ALAT TENUN
DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
PROSEDUR 4. Petugas pemeliharaan melakukan perbaikan linen-linen yang mengalami
kerusakan
5. Petugas pemeliharaan menyerahkan linen-linen hasil perbaikan kepada
petugas pencucian untuk dilakukan cuci ulang dan mencatatnya pada buku
perbaikan sebagai laporan bulanan

UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Pelayanan


2. PPI

RSU AVISENA PEMELIHARAAN ALAT TENUN


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas Laundry
Memisahkan linen-linen yang akan Catatan linen
dilakukan perbaikan rusak
Petugas Laundry
1. Menyerahkan linen yang akan diperbaiki
ke petugas pemeliharaan alat tenun

Petugas pemeliharaan alat tenun


Mensortir linen sesuai kelompok,yang masih dapat
diperbaiki dan layak pakai atau tidak

Ya
Petugas Pemeliharaan Petugas Laundry
alat tenun
1. memperbaiki Melaporkan linen
linen yang yang tidak layak pakai
mengalami
kerusakan
2. Merubah
bentuk/fungsi
linen

Petugas pemeliharaan alat tenun


Menyerahkan linen-linen hasil perbaikan kepetugas
pencucian dan mencatat pada buku perbaikan

Selesai

RSU AVISENA PENCEGAHAN KELUHAN PELANGGAN

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Suatu kegiatan yang berhubungan dengan prosedur pencegahan keluhan pelanggan
PENGERTIAN
Untuk menanggulangi agar keluhan pelanggan tidak terulang
TUJUAN
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Petugas laundry & sterilisasi sentral dalam menjalankan kegiatan harus
PROSEDUR
sesuai dengan SPO yang telah diberlakukan
2. Petugas laundry & sterilisasi sentral mencatat seluruh kegiatan yang telah
selesai dilakukan pada buku catatan kegiatan yang telah disediakan
3. Petugas distribusi laundry & sterilisasi sentral memverifikasi ulang
terhadap barang-barang yang akan didistribusikan ke Unit Pelayanan dan
membuat berita serah terima barang dengan menuliskan : jam
pengiriman/penyerahan,tanggal pengiriman,nama pengirim dan nama
penerima dari Unit Pelayanan yang menerima barang/alat
4. Kepala tim,pengelola laundry & sterilisasi sentral melakukan supervise
langsung terhadap pelaksanaan SPO yang telah diberlakukan
5. Ka. Instalasi laundry&sterilisasi sentral mengadakan rapat minimal satu
kali dalam sebulan dengan seluruh personil yang ada di laundry&sterilisasi
sentral untuk evaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan
CATATAN:
Jika ditemukan alat/barang yang bukan merupakan termasuk pelayanan,pengelola
laundry atau sterilisasi sentral mencatat pada buku inventarisasi masalah yang
terjadi dan menindaklanjuti penemuan barang itu dengan cara menghubungi pihak
yang mempunyai barang tersebut untuk verifikasi

RSU AVISENA PENCEGAHAN KELUHAN PELANGGAN


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Antonio Hajji Ishak
UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Pelayanan
2. PPI

RSU AVISENA PENCEGAHAN KELUHAN PELANGGAN


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas laundry&sterilisasi sentral


Menjalankan kegiatan harus sesuai dengan SPO Catatan
verifikasi
Petugas laundry&sterilisasi sentral barang yang
Mencatat seluruh kegiatan yang telah selesai
dilakukan
telah
didistribusikan
Petugas laundry&sterilisasi sentral
Memverifikasi barang yang sudah
didistribusikan,menulis jam,tanggal,nama penerima

Petugas urusan laundry&sterilisasi sentral


Melakukan supervise langsung

Catatan
inventarisasi
masalah
Ya Tidak penemuan
barang
Ka.Instalasi Laundrt ??& Sterilisasi Sentral
Mengadakan rapat rutin untuk evaluasi seluruh
kegiatan

Selesai

RSU AVISENA PENGUMPULAN LINEN KOTOR DI UNIT


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan / menempatkan linen kotor yang
PENGERTIAN
telah selesai dipergunakan pasien ataupun staf di Unit Pelayanan
Melakukan pengendalian dan penanganan pengumpulan linen kotor dari setiap
TUJUAN
ruangan/kamar
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
PROSEDUR
2. Gunakan APD (masker,skort, handscoon,sepatu)
3. Pengumpulan linen kotor dilakukan oleh petugas ruangan
4. Lipat/gulung tiap linen dengan menggulung bagian kotor didalam, bila
linen terkontaminasi dengan cairan tubuh seperti darah, stosel, atau tinja.
Buang dahulu ke spoelhoek, siram dengan air lalu lipatdan masukan
kedalam kantung plastik kuning lalu ikat
5. Pisahkan antara linen infeksi (plastik kuning) dna linen non infeksi
(plastik hitam)
6. Ikat kantung plastik sebelum diambil oleh petugas laundry.
7. Lakukan serah terima (perhitungan) linen yang diekspedisi antara petugas
ruangan dan petugas laundry.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi rawat inap


2. Instalasi rawat jalan
3. Instalasi kamar bersalin
4. Instalasi kamar operasi
5. Instalasi gawat darurat

RSU AVISENA PENGUMPULAN LINEN KOTOR DI UNIT


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas pengumpulan linen kotor ruangan


Menyiapkan tempat(ember) yang telah dilapisi
plastic/kantung linen kuning untuk 2 jenis linen yaitu: Catatan
a. Ember 1= bertuliskan linen berwarna pemakaian
b. Ember 2= bertuliskan linen putih kantung
plastik
Petugas pengumpulan linen kotor ruangan
Menggunakan APD (masker,sarung tangan dan
sepatu/sandal)sebelum melakukan pengumpulan
linen kotor

Petugas pengumpulan linen kotor ruangan


Meletakkan linen yang telah selesai dipergunakan
pasien berdasarkan jenis warna linen pada ember
yang telah disiapkan

Petugas ruangan
Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk
meletakkan linen yang telah dipergunakan oleh
pasien pada tempat yang telah disediakan

A/1

RSU AVISENA PENGUMPULAN LINEN KOTOR DI UNIT


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
PELAYANAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

A/1

Petugas pengumpulan linen kotor ruangan


Menempatkan linen kotor yang ada noda darah
dengan linen kotor yang tidak terkena noda
darah,kemudian di beri label/tulisan

Petugas pengumpulan linen kotor ruangan


Menutup rapat kantung plastic/kantung linen
kuning kemudian memasukkannya ke dalam
trolley penampungan linen kotor di gudang linen
kotor Unit Pelayanan Khusus ruang OK, linen
kotor langsung dikirim ke Laundry pada pagi
sampai sore hari untuk dicuci(jam 07.00-15.30
WIB)

Ya
Tidak
Petugas pengumpulan linen
kotor ruangan
Mencuci tangan dengan
menggunakan desinfektan atau
Handrub setelah selesai
mengumpulkan linen kotor

Selesai

RSU AVISENA PEMBERSIHAN TROLLEY


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Tindakan yang diperlukan untuk membersihkan trolley yang digunakan untuk
PENGERTIAN
mengambil linen kotor dari Unit Pelayanan dan mendistribusikan linen bersih ke
Unit Pelayanan
Untuk memastikan bahwa trolley yang telah dan akan digunakan selalu dalam
TUJUAN
keadaan bersih
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Petugas pembersihan trolley menggunakan APD lengkap(masker,sarung
PROSEDUR
tangan panjang,baju kerja,topi,kacamata goggle,sepatu booth)
2. Petugas menyiapkan trolley yang akan dibersihkan
3. Petugas pembersihan trolley membersihkan seluruh permukaan trolley
dengan menggunakan alcohol 70% baik itu trolley linen kotor ataupun
trolley linen bersih
4. Petugas pembersihan trolley mencatat pada logbook pembersihan trolley
setelah selesai proses pembersihan
PPI
UNIT TERKAIT

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA PEMBERSIHAN TROLLEY
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas Pembersihan Trolley


Menggunakan APD(masker,sarung tangan,baju Logbook
seragam,topi,kacamata goggle,sepatu booth) pencatatan
pencucian
Petugas Pembersihan Trolley trolley
Menyiapkan trolley yang akan dibersihkan

Petugas Pembersihan Trolley


Membersihkan seluruh permukaan trolley dengan
menggunakan alcohol 70% baik itu trolley linen
kotor ataupun trolley linen bersih

Ya Tidak

Petugas
Pembersihan
Trolley
mencatat pada
logbook
pembersihan Dibersihkan
ulang

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI


RSU AVISENA DISTRIBUSI LINEN BERSIH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Antonio Hajji Ishak


Kegiatan untuk mendistribusikan / menyalurkan linen bersih ke Unit Pelayanan
PENGERTIAN
yang membutuhkan
Untuk memenuhi kebutuhan linen bersih yang dipergunakan oleh pasien diseluruh
TUJUAN
Unit Pelayanan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Nomor........ Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Manajemen Pengelolaan Linen Pada Rumah Sakit Umum Avisena
1. Petugas pengecekan menyiapkan linen bersih yang akan didistribusikan
PROSEDUR
sesuai dengan kebutuhan pasien selama 24 jam pelayanan pada trolley
distribusi yang telah disiapkan
2. Petugas distribusi laundry mengecek ulang jumlah linen yang akan
didistribusikan sesuai dengan jumlah tertera dalam formulir
kebutuhan/permintaan.
3. Petugas distribusi laundry mengirim linen bersih ke masing-masing
ruangan
4. Formulir/buku pengiriman barang/linen ditandatangani oleh
penanggungjawab linen ruangan sebagai bukti penerimaan

UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Pelayanan


2. Laundry

RSU AVISENA DISTRIBUSI LINEN BERSIH


DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Jl. Melong no. 170


KEGIATAN DOKUMEN KETERANGAN

Mulai

Petugas Ruangan
Meminta linen bersih dengan Form Bon
mengirimkan bon/form permintaan Penerimaan
Barang dan
Petugas Distribusi Buku
Mengeluarkan linen bersih dari Pengeluaran
tempat/rak-rak penyimpanan linen
bersih berdasarkan dengan form
permintaan linen besih

Petugas Distribusi
Menyusun linen bersih kedalam trolley
distribusi sambil mengecek kelengkapan
dan kerapihan linen tersebut

Petugas Pengiriman
Mengirim linen bersih yang telah
tersusun dalam trolley ke ruangan yang
membutuhkan mulai dari pukul 09.00-
11.30 WIB

Petugas Laundry dan Petugas Ruangan


bersama-sama melakukan verifikasi
dengan menghitung jumlah linen bersih
sesuai dengan form

Ya
Selesai

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RS AVISENA CIMAHI

Anda mungkin juga menyukai