Anda di halaman 1dari 2

Pengarah dapat berbicara dan memberikan pendapat setelah selesai karya

ilmiah disajikan dan kritikan dari peserta, boleh juga berbicara di tengah
berjalannya kegiatan namun dengan alasan sesuatu hal yang memang
sangat penting disampaikan ketika ada permasalahan tentang isi karya
ilmiah.

 Peserta

Untuk berjalannya sebuah seminar dengan baik, semua peserta adalah


bukan kertas kosong yang menunggu diisi, seperti halnya kuliah. Mereka
harus sudah membaca tentang tema yang akan diseminarkan. Mereka bisa
membuat sebuah esei pendek tentang tema yang diseminarkan.

Baca Juga: 14 Contoh Karangan Narasi

Bila yang diseminarkan adalah sebuah teks, teks tersebut telah dibaca
secara analitis, ditandai, disertai tanggapan dan kritik. Dengan terlebih
dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah
mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan
akan apa yang diseminarkan. Kertas di tangan yang berisi ringkasan tema
yang diseminarkan menurut masing-masing peserta, akan memandu
mereka nantinya di dalam seminar.

 Moderator

Seorang moderator di dalam seminar berbeda dengan seorang lektor di


dalam kuliah. Ia bukanlah seorang yang memberikan pelajaran, melainkan
orang yang mengarahkan jalannya seminar.

Semestinyalah seorang moderator adalah orang yang paling senior dalam


tema yang akan diseminarkan. Ini bukan berarti pendapatnyalah yang paling
benar. Senioritas dalam penguasaan materi semata-mata untuk
mengarahkan seminar, karena ia mestinya yang paling tahu tentang seluk
beluk tema yang diseminarkan.
Peran seorang moderator ada dua: mengarahkan (directing) dan
memoderasi (moderating). Dalam mengarahkan, ia menjaga agar seminar
tidak melenceng dari tema. Dengan memoderasi, ia menjaga agar tidak ada
satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar
sehingga seluruh tema seminar tidak tereksplorasi dengan baik. Sebelum
seminar, seorang moderator harus telah membaca tema yang akan
diseminarkan, menyiapkan catatan tentang tema tersebut, menentukan
kata-kata kunci, dan menyusun pertanyaan-pertanyaan kunci yang nantinya
akan ditanyakan di dalam seminar.

Di awal seminar ia dapat menuliskan terlebih dahulu poin-poin yang akan


didiskusikan atau menggambarkan sebuah diagram yang mencerminkan ide
yang akan didiskusikan. Seorang moderator yang baik haruslah seorang
pendengar dan pembicara yang baik. Ia mampu menangkap maksud
sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas. Ia mampu
memparafrasekan sebuah pertanyaan menjadi pertanyaan lain yang lebih
jelas. Mengingat beratnya tugas seorang moderator, sebaiknya seorang
moderator tidak memimpin sebuah seminar lebih dari satu kali dalam sehari.

Baca Juga: “Workshop” Pengertian & ( Manfaat – Ciri – Jenis –


Contoh )

 Notulen.

Notulen adalah orang yang diberi tugas dalam seminar untuk membuat
catatan singkat tentang jalannya persidangan/ rapat/ seminar juga
merangkum isi secara tertulis dari persidangan/ rapat atau seminar. Seorang
notulen juga sangat berfungsi dalam kegiatan ilmiah sebab moderator
sebagai pengelola kegiatan butuh catatan penting tentang jalannya
kegiatan.

Pada kebiasaannya tempat notulen berdekatan dengan moderator sehingga


ketika berjalan kegiatan tidak terjadi miss communication ( kurang
komunikasi ) antara notulen dengan moderator, dalam hal ini notulen tidak

Anda mungkin juga menyukai