Anda di halaman 1dari 3

WOC BRONKOMALASIA Bronkomalasia adalah ketidakstabilan/

kelemahan kartilago pada dinding bronkus


biasanya pada bayi/ anak kurang dari 6 bulan.

Imaturitas Kelainan congenital Primer Sekunder


jaringan bronkus embriologi pd trimester I
Manifestasi klinis :
1. Mengi
Abnormalitas 2. Stidor
Stimulasi sel goblet Respon non spesifik I
kelenturan Infeksi yang dapat mempengaruhi 3. Gawat nafas
4. BB menurun
kartilago dinding bronkus 5. Nafsu makan menurun
Kelenturan kartilago Respon inflamasi Respon non spesifik II
pd dinding bronkus
Akumulasi secret berlebih Pengaktifan sel T sebagai Merangsang saraf vagus
Fagositosis oleh
yg menyebabkan sputum reaksi patogen
Menutupnya saluran makrofag alveolar
pernafasan bawah meningkat
Sinyal mencapai SSP
bunyi stidor Dilatasi
Bersihan jalan pembuluh darah
Merangsang hipotalamus
Penurunan ekspansi paru nafas tidak efektif
meningkatkan titik patokan
Eksudat plasma
suhu (suhu point)
Kompensasi pemenuhan Sputum bau & kental masuk ke alveoli
Penurunan kadar O2
O2 dg peningkatan
Anoreksia Hipertermia
frekuensi pernafasan Gg difusi dalam
Metabolisme anaerob
plasma
Gg pemenuhan Metabolisme
Penggunaan otot
kebutuhan nutrisi tubuh meningkat
Hipoksia bantu nafas Gg. Pertukaran gas

Resiko kekurangan
Metabolisme anaerob Sesak nafas
vol cairan
Pemeriksaan penunjang : Pembedahan
1. Fluoroskopi jalan nafas 1. Trakeostomi
Akumulasi asam laktat Gg pola nafas
2. Bronkoskopi serat-opic fleksibel 2. Trakeoplasti

Fatique/kelemahan Intoleransi aktivitas


Pola Nafas tidak efektif Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan dengan Obstruksi jalan nafas :
berhubungan dengan : Hiperventilasi spasme jalan nafas, sekresi tertahan

NOC : pola nafas menjadi efektif NOC : Bersihan jalan nafas efektif.
NIC :
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan NIC :
Ventilasi - Aspirasi (hisap) sekresi dari jalan napas sesuai kebutuhan, batasi setiap
- Monitor pola napas penghisapan sampai 5 detik
- Berikan posisi nyaman pada anak missal posisi tripod atau fowler tinggi - Hindari hiperektensi leher
- Hindari pakaian atau bedong yang ketat - Berikan posisi miring untuk mencegah aspirasi sekresi
- Bantu anak dalam mengeluarkan sputum
- Atur aktivitas utuk memungkinkan penggunaan energy yang minimal, istirahat dan
- Berikan nebulasi dengan larutan dan alat yang tepat seusai ketentuan
tidur.
- Lakukan fisioterapi dada bila diperlukan
- Ajarkan anak dam keluarga tentang tundakan untuk mempermudah pernapasan - Berikan ekspetoran bila diresepkan
Wong (2008) Wong (2008)

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Berhubungan dengan :


Ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi oleh karena faktor Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan metabolism tubuh
psikologis. meningkat
NOC : nutrisi terpenuhi NOC : Tidak terjadi kekurangan volume cairan
NIC : NIC :
- Kaji pola makan anak - Monitor tanda- tanda dehidrasi
- Timbang BB bila memungkinkan - Anjurkan minum sedikit tapi sering
- Anjurkan ibu memberi makanan sedikit tapi sering - Observasi tanda-tanda vital anak
- Kolaborasikan dengan ahli gizi pemberian makanan yang bervariasi - Observasi intake dan output anak
- Monitor dan catat makanan yang dihabiskan oleh anak - Penetalaksanaan pemberian infus parental
- Penatalaksanaan pemberian nuutrisi secara parental
Wong (2008)
Wong (2008)

Intoleransi aktivitas
Berhubungan dengan : Kelemahan menyeluruh.
Hipertermia Berhubungan dengan : Proses infeksi
NOC : Suhu tubuh dalam batas normal NOC : Pasien bertoleransi terhadap Aktivitas
NIC : NIC :
- Kaji penyebab hipertermi - Kaji tingkat toleransi fisik anak
- Observasi suhu badan - Berikan aktivitas pengalihan ang sesuai dengan umur anak, kondisi,
- Beri kompres hangat pada dahi kemampuan dan minat
- Beri minum sering tapi sedikit - Berikan aktivitas bermain pengalihan yang meningkatkan istirahat dan
- Anjurkan ibu untuk memakaikan pakaian tipis dan yang dapat menyerang keringat ketenangan tetapi mencegah kebosanan dan menarik diri
- Kolaborasikan dalam pemberian obat antipiretik - Berikan periode istirahat dan tidur yang sesuai dengan usia dan kondisi anak
- Intruksikan anak untuk istirahat jika lelah
Wong (2008)
Wong (2008)
Gangguan Pertukaran gas Berhubungan dengan : perubahan membrane kapiler-alveolar
Refrensi:
NOC : Gangguan pertukaran gas teratasi
NIC : Berhman, Richard E. 2010. Nelson Esensi Pediatri. Jakarta: EGC
- Observasi tanda- tanda sianosis
- Kolaborasi pemberian O2
- Kolaborasikan pemeriksaan kadar gas darah arteri Wong, Donna L. 2008. Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
- Bersihkan jalan nafas
- Letakan anak/ terlentang dengan alas yang rata, kepala lurus dan leher sedikit
tengadah/ ekstensi dengan meletakkan bantal atau selimut diatas bahu bayi\

Wong (2008)

Anda mungkin juga menyukai