Safety Induction
Safety Induction
• Financial benefit
Social benefit
KERJA
•
• Injuries & ilnesses
• Property damage
KARYAWAN • Operation
Interference
• FATALITY
HAZARD = “suatu kondisi atau tindakan atau potensi yang dapat menimbulkan kerugian
terhadap manusia, harta benda, proses, maupun lingkungan.”
Cost of Accident
(Hasil Penelitian )
Piramida Kecelakaan
Nyaris Celaka
2. UU No. 21 tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81 Concerning Labour
Inspection in Industry and Commerce (yang mana disahkan 19 Juli 1947). Saat ini,
telah 137 negara (lebih dari 70%) Anggota ILO meratifikasi (menyetujui dan
memberikan sanksi formal) ke dalam Undang-Undang, termasuk Indonesia (sumber:
www.ILO.org).
Dasar Hukum EHS
3. UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Khususnya Paragraf 5 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, pasal
86 dan 87. Pasal 86 ayat 1 berbunyi: “Setiap Pekerja/ Buruh mempunyai
Hak untuk memperoleh perlindungan atas (a) Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.”
Safety Belt
• Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja/berada di
atas ketinggian
Safety Shoes
• Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki
karena benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dan sebagainya
Sepatu Karet
• sepatu yang didesain khusus untuk pekerja yang berada di area basah (becek
atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di lapisi dengan metal untuk
melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
APD (Alat Pelindung Diri)
Sarung Tangan
• Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau
situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung
tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
Masker (Respirator)
• Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan
kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
Pelampung
• Pelampung berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau
dipermukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur
keterapungan (buoyancy) pengguna agar dapat berada pada posisi tenggelam
(negative buoyant) atau melayang (neutral buoyant) di dalam air.
5. SITE SAFETY RULES
Site Safety Rules
1. Identifikasi semua bahaya dan gunakan apd dengan
benar sebelum anda memulai pekerjaan.
2. Anda harus memastikan bahwa setiap pekerja yang
berada di bawah pengawasan anda harus bekerja
dengan aman.
3. Anda harus mengemudi dengan aman memastikan
seluruh penumpang telah menggunakan seat belt,
mematuhi peraturan lalu lintas dan memiliki sim.
4. Anda harus menggunakan sarana pelindung
terjatuh jika pekerjaan anda memiliki kemungkinan
terjatuh dari ketinggian 2 meter.
Site Safety Rules
5. Pastikan bahwa mesin dan peralatan telah terkunci
dan di beri tanda sesuai sebelum anda bekerja
padanya dan jangan sekali-kali memindahkan
pelindung mesin atau menyentuh mesin yang
bergerak ketika di operasikan.
6. Patuhi peraturan izin kerja dan seluruh persyaratan
keselamatan yang ada pada izin kerja tersebut.
7. Jangan sekali-kali berada dalam pengaruh alkohol
dan obat-obatan terlarang yang menyebabkan
anda tidak dapat bekerja di setiap area akpi.
Site Safety Rules
8. Laporkan setiap bahaya atau insiden, nyaris
celaka yang anda lihat.
9. Pastikan seluruh peralatan listrik telah aman di
gunakan.
10.Anda dapat mengangkat dan menurunkan
beban jika anda telah yakin bahwa hal tersebut
dapat di lakukan.
Site Layout