Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN NATURAL ADVANCE THERAPY PADA IBU NIFAS

DENGAN KEBUTUHAN COLD THERAPY PERINEUM


PADA NY B POST PARTUM HARI KE 2
DI BPM HAYATI

I. PENGKAJIAN
Dilakukan pada :
Hari/ tanggal : Senin 25 November 2019
Jam : 09.00 WIB
Tempat : BPM HAYATI

A. Data subyektif
1. Biodata
a. Biodata pasien
Nama : Ny. B
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/ Idonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Sambiroto
b. Biodata penanggung jawab
Nama : Tn. K
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sambiroto
2. Keluhan utama dan alasan datang
Keluhan utama : Ibu mengatakan nifas hari ke 1 merasa
khawatir dan nyeri pada luka jahitan
Alasan datang : Ingin mengurangi nyeri luka jahitan perineum
3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu
1) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
seperti hepatitis dan TBC.
2) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menurun
seperti asma, diabetes melitus, dan hipertensi.
3) Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis
seperti paru-paru, jantung, dan ginjal.
4) Ibu mengatakan tidak pernah menjalani operasi dan tidak
mempunyai alergi terhadap obat-obatan maupun makanan.
b. Riwayat kesehatan sekarang
1) Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular
seperti hepatitis dan TBC.
2) Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menurun
seperti asma, diabetes melitus, dan hipertensi.
3) Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit kronis
seperti paru-paru, jantung, dan ginjal.
4) Ibu mengatakan tidak sedang dalam pengobatan apapun dan
tidak mempunyai alergi obat-obatan maupun makanan.
c. Riwayat kesehatan keluarga
1) Ibu mengatakan dari keluarga ibu dan suami tidak ada yang
menderita penyakit menular seperti hepatitis dan TBC.
2) Ibu mengatakan dari keluarga ibu dan suami tidak ada yang
menderita penyakit menurun seperti asma, diabetes melitus,
dan hipertensi.
3) Ibu mengatakan dari keluarga ibu dan suami tidak ada yang
menderita penyakit kronis seperti paru-paru, jantung, dan
ginjal.
4) Ibu mengatakan dari keluarga ibu dan suami tidak ada yang
mengalami cacat bawaan dan kembar.
4. Riwayat perkawinan
a. Menikah pada usia 21 tahun
b. Menikah 1 kali
c. Lama menikah 7 tahun
5. Riwayat obstetric
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : 13 tahun
2) Siklus/lama : 28/ 7 hari
3) Perdarahan : sedang
4) Dysmenorrhea : tidak ada
5) Keputihan : setiap menjelang menstruasi, warna
putih, sedikit, tidak gatal.
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No. Tanggal lahir UK Jenis Penolong BB/PB JK Keadaan Nifas
partus anak
1 6-10-2013 9 bln Spontan Bidan 3200/48 ♂ Sehat normal
2 23-11-2019 9 bln Spontan Bidan 3200/50 ♀ Sehat Normal

c. Riwayat kehamilan sekarang


1) HPHT : 04-08-2018 HPL: 11-05-2019
2) Riwayat ANC : 6 kali
3) Imunisasi TT
TT capeng : dilakukan
TT I kehamilan : di lakukan
TT II kehamilan : 03-01-2019
4) Kebiasaan
a) Minum jamu : Tidak pernah
b) Merokok : Tidak pernah
c) Obat-obat tertentud : Tidak pernah
5) Komplikasi/penyulit : Tidak ada
d. Riwaya persalinan sekarang
Lahir spontan pada tanggal 23 November 2019, Jam10.00 WIB ,
jenis kelamin perempuan, BB 3200 gram, PB 50 cm, A/S 8/9,
tidak ada kelainan pada bayi, di tolong oleh bidan, ketuban pecah
pukul 09.10, plasenta lahir lengkap pada jam 10.10, perineum
rupture, perdarahan ±150 cc, lama persalinan 15-20 menit, tidak
ada penyulit selama persalinan.
6. Riwayat Keluarga Berencana
a. Pernah KB/ tidak
Ibu pernah menggunakan KB
b. KB yang digunakan
Suntik 3 bulan
c. Berapa lama menggunakan KB
Lama penggunaan ± 10 tahun
d. Jika sudah tidak KB, apa alasannya
Ibu tidak Kb lagi karena ingin hamil lagi
e. Rencana akan datang ingin kontrasepsi apa
Ibu ingin kontrasepsi suntik 3 bulan lagi
f. Alasannya apa : karena ingin fokus menyusui anaknya
1. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Pola nutrisi
6) Makan
Selama hamil : makan 3 kali/ hari, nasi, sayur, tempe, daging,
buah dll. Porsi 1 piring sedang
Saat nifas : makan 3 kali/ hari, nasi, sayur, tempe, daging dll.
Porsi 1 piring penuh
Tidak ada pantangan makan
7) Minum
Selama hamil : 6-7 kali/ hari, air putih, kadang-kadang susu
Saat nifas : 6-7 kali/ hari, air putih, kadang-kadang susu
Tidak ada pantang makan
2) Pola eliminasi
a. BAB
8) Selama hamil : 2-3 kali/ minggu, konsistensi lembek, warna
kuning.
9) Saat nifas : 1-2 kali/ minggu, konsistensi lembek, warna
kuning kecoklatan
b. BAK
 Selama hamil : 6-7 kali/ hari, warna kuning jerni
 Saat nifas : 3-4 kali/ hari, warna kuning jerni
3) Pola aktifitas
 Selama hamil : ibu mengatakan setiap hari melakukan
pekerjaan rumah
 Saat nifas : ibu mengatakan belum bisa melakukan aktifitas
sehari-hari yang berlebihan karena masih nyeri luka jahitan
4) Pola istrahat
 Selama hamil : tidur malam 6-7 jam/ hari, tidur siang 2 jam/ hari
 Saat nifas : tidur malam 6-7 jam/ hari, tidur siang 2 jam/ hari
5) Personal hygiene
 Selama hamil : mandi 2 kali sehari, gosok gigi 3 kali sehari, ganti
baju 2 kali sehari
 Selama nifas : mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti
pakaian 2 kali sehari, ganti pembalut 3 kali sehari
6) Pola seksual
 Selama hamil : 1 kali/ minggu terkadang jarang, keluhan karena
perut membesar menjadi kurang nyaman
 Saat nifas : selama nifas belum pernah melakukan hubungan
seksual
2. Psikososiospiritual
1) Tanggapan ibu terhadap dirinya sekarang : bahagia karena
mempunyai bayi
2) Respon keluarga terhadap keadaan ibu : Keluarga member
dukungan kepada ibu
3) Ketaatan beribadah : Ibu melaksanakan shalat
4) Pengambilan keputusan di dalam keluarga : suami
5) Pemecahan masalah (coping) : Keluarga
6) Keadaan lingkungan : Baik dan aman

B. Data obyektif
1. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : baik
2) Tingkat kesadaran : composmentis
3) Antropometri
Berat badan hamil : 53 kg
Tinggi badan : 150 cm
LILA : 25 cm
4) Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Suhu : 36 °C
Nadi : 82X/ menit
RR : 24x/ menit
2. Status present
 Kepala : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
 Rambut : rambut bersih, hitam, ikal dan panjang, rambut tidak
rontok dan tidak ada ketombe
 Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak icterus, simetris
kiri dan kanan, reflek pupil ada, tidak ada secret
 Hidung : simetris kiri dan kanan, lubang hidung bersih, tidak
ada polip, dan tidak ada pengeluaran secret.
 Mulut : bibir lembab, gigi tidak caries, rongga mulut terlihat
bersih, dan tidak ada gigi yang tanggal
 Telinga : simetris kiri dan kanan, telinga bersih tidak ada
pengeluaran secret, tidak ada serum.
 Muka : wajah tidak edema, wajah cerah tidak pucat, tidak ada
jerawat
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada
pelebaran vena jugularis
 Dada : tampak simetris
 Mammae : simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan, putting
susu menonjol, colostrum sudah ada.
 Perut : tidak ada bekas operasi, tidak ada nyeri tekan pada
gaster, fundus uteri 4 jari di bawah pusat.
 Genetalia : tidak ada benjolan, ada pengeluaran darah (rubra).
Luka jahitan jelujur masih basah, tidak ada tanda-tanda infeksi
(REEDA).
 Ekstremitas atas dan bawah : simetris kiri dan kanan, tidak ada
edema, kuku tapak bersih, tidak ada varises
 Kulit : kuning langsat, turgo kulit baik
 Tulang belakang : tidak ada closiosis, kipisis dan lordosis
 Anus : tidak ada hemoroid
3. Status obstetric
1) Inspeksi
 Muka : tidak ada cloasma gravidarum
 Mammae : areola mammae menghitam, tidak ada kelenjar
Montgomery, papilla mammae menonjol, colostrum sudah keluar,
tidak ada cairan lain yang keluar selain colostrum.
 Perut : TFU 4 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik
4. Genetalia : lochea rubra, tidak ada pendarahan, terdapat jahitan
jelujur pada jalan lahir, nyeri tekan daerah jahitan, tidak ada tanda-tanda
infeksi (REEDA), bau abis.
5. Pemeriksaan penunjang
 Pemeriksaan laboratorium
Hb : 12
HIV :-
Protein :-
Reduksi :-
 Pemeriksaan rontgen : tidak dilakukan
 Hasil USG : normal
II. INTERPRESTASI DATA
Diagnosa :
NY. J P2 A0, usia 34 tahun, post partum hari ke 1 dengan nyeri luka jahitan
Dasar :
Data subyektif
 Ibu mengatakan bernama Ny. J
 Ibu mengatakan melahirkan dua kali dan tidak pernah keguguran
 Ibu mengatakan berusia 34 tahun
 Ibu mengatakan melahirkan tanggal 11-05-2019
 Ibu mengatakan saat ini merasa khawatir, dan nyeri pada luka jahitan.

Data obyektif
 Keadaan umum : baik
 Kesadaran : composmentis
 TTV ;
TD : 100/80 mmHg
N : 82x/ menit
S : 36°C
RR : 24x/ menit
Masalah : ibu merasa nyeri pada luka jahitan
Dasar : ibu mengeluh merasa khawatir, dan nyeri pada luka jahitan
Kebutuhan : cold therapy

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada
V. INTERVENSI
Tanggal, 12-05-2019
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Observasi proses involusi uterus
3. Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan bergizi
4. Berikan pendidikan kesehatan tentang penyulit/tanda bahaya nifas
5. Anjurkan ibu untuk beristirahat cukup
6. Beritahu teknik menyusui yang baik dan benar
7. Ingatkan tentang perawatan tali pusat dan jaga kehangatan bayi
8. Anjurkan ibu menjaga personal hygiene daerah genetalia
9. Lakukan cold therapi pada luka perineum
10. Dokumentasikan hasil pemeriksaan

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal, 12-05-2019
1. (09.25 WIB) Memberitahu ibu bahwa kondisinya dalam keadaan baik, nyeri
jahitan yang dirasakan adalah hal yang alami yang di alami banyak ibu nifas
yang akan segera hilang dalam beberapa hari
2. (09.27 WIB) Mengobservasi proses involusio uterus yakni melakukan palpasi
pada daerah abdomen.
3. (09.29 WIB) Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
(nasi, sayur, lauk, buah, dan susu) yang mengandung protein (telur, daging,
tempe, ikan) dan vitamin (jeruk, apel,pir, semangka) dan tidak ada pantangan
makanan.
4. (09.33 WIB) Memberitahu ibu tentang penyulit yang mungkin dialami ibu yaitu
demam, perdarahan, keluar cairan berbau busuk dan nyeri perut bagian bawah,
bengkak pada muka, tangan, kaki,sedih tanpa sebab. Jika ibu mengalaminya
segera datang ke tenaga kesehatan terdekat.
5. (09.35 WIB) Memberitahu ibu untuk beristirahat cukup dengan memanfaatkan
waktu untuk istirahat jika bayinya tidur
6. (09.36 WIB) Memberitahu ibu tentang cara menyusui yang baik dan benar
yaitu sebelum ibu menyusui ibu sebaiknya mencuci tangan, saat duduk
punggung ibu tegap dan kaki ibu di sangga dengan kursi kecil, posisi kepala
bayi sejajar dengan telinga dan bahu bayi, ibu memasukkan jari kelingking di
sela-sela puting dan mulut atau menekan dagu bayi jika bayi selesai menyusu,
dan mengingatkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand dan
memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa tambahan makanan dan
minuman apapun.
7. (09.40 WIB) Mengingatkan ibu untuk mengobservasi pusar bayi agar terhindar
dari infeksi dan menjaga bayinya agar tetap hangat
8. (09.41 WIB) Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene terutama pada
daerah genetalia dan sering mengganti pembalut atau celana dalam jika
basah/kotor.
9. (09.42 WIB) Melakukan cold therapi pada luka perineum yakni:
a. Melakukan apersepsi tentang cold therapy
b. Menjelaskan tujuan dan manfaat cold therapy
c. Inform concent
d. Dekatkan dan persiapan alat-alat ke klien
e. Pasang sampiran bila perlu
f. Cuci tangan
g. Kenakan sarung tangan
h. Pasang pengalas pada area yang akan dikompres
i. Melepaskan pakaian bawah klien dan kenakan selimut
j. Letakkan ice pack tersebut pada area yang akan dikompres, yaitu di samping
daerah bekas jahitan.
k. Kenakan kembali pembalut dan pakaian bawah klien
l. Lakukan selama 10-20 menit
m. Rapikan klien dan bereskan alat-alat
n. Cuci tangan

10. (10.05 WIB) Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

VII.EVALUASI
Hari/ tanggal : 12-05-2019
1. (09.26 WIB) Ibu senang mengetahui kondisinya dalam keadaan baik
2. (09.28 WIB) Involusio berjalan dengan normal, yakni tinggi fundus uteri 4 jari
di bawah pusat
3. (09.32 WIB) Ibu bersedia mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai anjuran
bidan
4. (09.34 WIB) Ibu mengerti tentang penyulit yang mungkin dialami dan ibu
bersyukur selama nifas ini tidak mengalami tanda-tanda penyulit tersebut.
5. (09.35 WIB) Ibu bersedia beristirahat yang cukup sesuai anjuran.
6. (09.39 WIB) Ibu langsung mempraktekkan teknik yang diajarkan bidan. Saat
duduk punggung ibu tegap dan kaki ibu disangga dengan kursi kecil, posisi
kepala bayi sejajar dengan telinga dan bahu bayi.
7. (09.40 WIB) Ibu bersedia mengobservasi tali pusat bayi di rumah serta menjaga
kehangatan bayinya dengan cara dibedong.
8. (09.41 WIB) Ibu sangat menjaga kebersihan daerah genetalia dengan rajin
mengganti pembalut dan berhati-hati saat berjalan karena khawatir akan nyeri.
9. (10.04 WIB) Terapi cold pada perineum ibu nifas telah selesai dilakukan. Ibu
sudah mengerti cara melakukan terapi dan bersedia melakukannya dirumah.
10. (10.07 WIB) Bidan telah mencatat seluruh hasil pemeriksaan dan tindakan
secara lengkap

Anda mungkin juga menyukai