Pembicara 1 Pembicara 1
Pembicara 2 Pembicara 2
Pembicara 3 Pembicara 3
Kesimpulan Kesimpulan
6. Setiapsesi debat akan dipandu oleh seseorang moderator dan didampingi oleh 1 orang
pencatat waktu (time keeper).
7. Waktu peringatan ditandai dengan ketukan. 1 kali ketukan diawal pertandingan menandakan
debat dimulai. 1 kali ketukan dipertengahan pertandingan menandakan waktu yang tersisa
satu menit. 2 kali ketukan menandakan waktu penyampaian “POI” telah berakhir. 3 kali
ketukan menandakan waktu habis.
8. Tugas pembicara
a. Tim Pemerintah (PRO)
Pembicara 1
1) Menyampaikan sususan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan
pembicara 2 (tim split)
2) Menyampaikan garis besar kasus yang dibawakan
3) Membawakan argument yang mendukung mosi
Pembicara 2
1) Menyampaikan bantuan atas kasus atau argumentyang dibawakan oleh pembicara 1
dari tim oposisi
2) Menyampaikan argument yang menjadi tugasnya Pembicara 3
3) Menyusun kembali kasus tim pemerintah dan tidak diperkenankan menyampaikan
argument baru
4) Menyampaikan bantahan atas kasus atau argument yang dibawakan oleh pembicara 1
dan 2 dari tim oposisiPembaca Kesimpulan
5) Membawakan resume atau ulasan debat dari sudut pandang tim
6) Menyampaikan keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
7) Tidak diperkenankan membawa bantahan atau argument baru.
b. Tim Oposisi/ KONTRA
Pembicara 1
1) Menyatakan sikap (menerima atau menolak) definisi yang diberikan oleh tim
pemerintah
2) Menyampaikan susunan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan
pembicara 2 (tim split)
3) Menyampaikan bantahan terhadap argument yang dibawakan oleh pembicara 1 dari
tim pemerintah
4) Membawakan argument yangmerupakan tugasnya (menolak mosi)
Pembicara 2
1) Menyampaikan bantuan terhadap argument pembicara 1 dan 2 dari tim pemerintah
2) Menyampaikan argument yang merupakan tugasnya
Pembicara 3
1) Menyampaikan bantahan terhadap argument pembicara 1,2, dan 3 dari tim
pemerintah
2) Menyusun kembali argument tim oposisi
3) Tidak diperkenankan membawa argument baru
Pembaca Kesimpulan
1) Menyampaikan resume atau ulasan debat dari sudut pandang tim
2) Menyampaikan keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
3) Tidak diperkenankan membawa bantahan atau argument barui.
9. Point of information (POI)
Point Of Information (POI)adalah sanggahan yang disampaikan oleh tim lawan kepada
pembicara yangsedang menyampaikan argumennya.
Syarat Pengajuan POI :
a. Ketika menyampaikan POI wajib mengucapkan “POI”, boleh berdiri atau mengacungkan
tangan
b. POI hanya boleh diberikan pada saat pidato substantif (disampaikan oleh pembicara 1,2,
dan 3 dari masing-masing tim), pada rentang waktu antara menit 1-3
c. Toleransi waktu yang diberikan untuk masing-masing POI adalah maksimal 30 detik
d. Pembicara yang sedang membawakan kasusnya memiliki otoritas penuh untuk menerima
atau menolak POI
e. Jika POI disampaikan lebih dari dua kali,maka pembicara diwajibkan menerima POI
tersebut
f. POI hanya berlaku satu kali untuk setiap tim dalam satu babak atau sesi
g. POI dapat disampaikan jika POI telah diterima oleh pembicara
h. Pembicara dapat menolak POI dengan mengucapkan “Maaf”
10. Keterangan lainnya
a. Definisi
1) Definisi adalah pemberian makna terhadap mosi yang diperdebatkan, dengan
memberi suatu parameter/tolak ukur
2) Tim oposisi berhak menolak definisi yang diberikan oleh tim pemerintah, namun
tidak perlu memperdebatkan alasan
b. Pembagian Tugas / Tim Split
Pembagian argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan 2 dari sebuah tim
c. Argument
Argument terdiri dari :
1) Asersi (Assertion) : Pernyataan
2) Alasan (Reason): alasan-alasan yang mendasari asersi
3) Bukti (Evidance):fakta/data yang mendukungpernyataan dan alasan
4) Sinkronisasi (Link Back):Kemampuan untukmenghubungkan komponen
asersi,alasan,dan bukti.
d. Bantahan.
Bantahan/sanggahan terhadap argument yang diberikan kepada lawan harus disertai
alasan yang jelas dan bila perlu dengan bukti yang dapat menjatuhkan argument
lawanb.Tidak diperkenankan menyinggung hal-hal yang bersifat pribadi dari lawan atau
mengandung unsur SARA.
JURI DAN PENILAIAN
A. Dewan Juri
Juri di Lomba Debat ini terdiri atas Ketua Dewan Juri (CA), Wakil Ketua Dewan, dan
Juri Undangan (kondisional).
1. Ketua Dewan Juri dipilih oleh Panitia Debat Mahasiswa Se Kota Padang.
2. Wakil ketua juri dipilih oleh Panitia Debat Mahasiswa Se Kota Padang.
3. Juri Undangan dipilih oleh Panitia Debat Mahasiswa Se Kota Padang.
B. Kriteria Penilaian
Penilaian dalam Lomba Debat ini mencakup:
1. Isi
Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh para pembicara, terlepas dari
gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan logika, relevansi argument, dan
penggunaan data-data yang terkait dengan topik debat. Sanggahan terhadap
argumentasi lawan juga bobot yang sama dengan argument, yang harus dibuktikan
logika serta relevansinya.
2. Gaya
Gaya adalah cara pembicara menyampaikan argumentasinya, menyangkut bagaimana
pembicara mengontrol sikap tubuh, volume suara, kontak mata, dan variasi ekspresi
untuk membuat pidatonya menarik dan enak didengarkan.
3. Strategi
Strategi menyangkut bagaimana pembicara memanfaatkan waktu yang diberikan
dengan baik dan menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan dengan
baik.Struktur penyampaian juga termasuk dalam strategi.
Secara individu, penilaian debat berdasarkan pada ketentuan berikut :
Pidato
balasan
Total
nilai
Pidato
balasan
Total
nilai
13. Lulusan sekolah menengah kejuruan jauh lebih produktif di banding sekolah
menengahatas.