Anda di halaman 1dari 7

VARIABEL MODERATING

Marhaendra K – Lab.Akuntansi UNISKA Kediri

Judul skripsi :
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik dengan Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL)
sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Akuntan Publik di KAP Se-Jawa Timur dan Bali).

Model Penelitian :

Motivasi Kinerja Akuntan

Variabel X Variabel Y

PPL

Variabel Moderating

Variabel moderating  variabel yang memperkuat atau memperlemah pengaruh X terhadap Y.

Rumusan Masalah Hipotesis


1. Apakah motivasi berpengaruh positif H1 : Motivasi berpengaruh positif terhadap
terhadap kinerja akuntan? kinerja akuntan.
2. Apakah Pendidikan Profesional H2 : Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL)
Lanjutan (PPL) memperkuat pengaruh memperkuat pengaruh motivasi
motivasi terhadap kinerja akuntan? terhadap kinerja akuntan.

Persamaan regresi :

KINERJA = β0 + β1MOTIV + e......................................................................persamaan 1

KINERJA = β0 + β1MOTIV + β2MOTIV*PPL + e............................................persamaan 2

Atau :
Y = a + b1.X1 + e
Y = a + b1.X1 + b2.X1*X2 + e

Data Penelitian :

Motivasi PPL Kinerja


56 58 62
58 61 64
61 64 67
64 65 70
65 67 71
67 69 73
69 70 75
70 71 76

1
71 74 77
74 77 80
77 74 83
81 92 80
85 87 91
87 89 93
89 92 95
92 84 98
95 96 90
99 117 91
103 108 109
108 104 114
113 125 110
116 120 122

LANGKAH PENGOLAHAN DATA

1. Buka aplikasi SPSS.


2. Pada variabel view, masukkan data berikut (kita uji dulu persamaan 1) :

3. Klik data view, masukkan data tabel diatas ke data view.


4. Lakukan analisis regresi sederhana : Analyze  Regression  Linier.
5. Masukkan motivasi ke kolom independent (X) dan kinerja ke kolom dependent (Y)  OK.
6. Tampil output SPSS berikut ini :

Dari tabel diatas, maka :


Persamaan regresi yang terbentuk
KINERJA = β0 + β1MOTIV + e......................................................................persamaan 1
KINERJA = 11,935 + 0,905 MOTIV + e

Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja akuntan (H1 diterima).


Apa dasar kita menerima H1?

2
Selanjutnya, kita lakukan pengujian untuk persamaan ke-2
1. SPSS tidak perlu di tutup, klik di pojok kiri atas, file  new  data.
2. Klik variabel view, dan ketik seperti dibawah ini :

3. Lakukan pengalian data motivasi dengan data PPL, sehingga tersusun data berikut ini :

Motivasi*PPL
3248
3538
3904
4160
4355
4623
4830
4970
5254
5698
5698
7452
7395
7743
8188
7728
9120
11583
11124
11232
14125
13920

3
4. Masukkan data Motivasi dan (Motivasi*PPL) serta kinerja.

5. Lakukan regresi berganda : Analyze  Regression  Linier.


6. Masukkan motivasi dan (Motivasi*PPL) ke kolom independent (X) dan kinerja ke kolom
dependent (Y)  OK.

7. Tampil output SPSS berikut ini :

4
Bandingkan dengan R Squre persamaan 1
Dari tabel diatas, maka :
Persamaan regresi yang terbentuk
KINERJA = β0 + β1MOTIV + β2MOTIV*PPL + e............................................persamaan 2
KINERJA = -11,072 + 1,461.MOTIV – 0,003. MOTIV*PPL + e

Untuk melihat peran variabel moderasi (PPL) memperkuat atau memperlemah pengaruh variabel X
(motivasi) terhadap variabel Y (kinerja akuntan), dengan membandingkan nilai koefisien regresi
variabel X antara persamaan 1 (tanpa moderasi) dengan persamaan 2 (dengan moderasi) :
- Jika koefisien variabel X pada persamaan 2 lebih besar dari persamaan 1, maka PPL
memperkuat pengaruh motivasi terhadap kinerja akuntan, sebaliknya..
- Jika koefisien variabel X pada persamaan 2 lebih rendah dari persamaan 1, maka PPL
memperlemah pengaruh motivasi terhadap kinerja akuntan.

Persamaan 1  KINERJA = 11,935 + 0,905 MOTIV + e

Persamaan 2  KINERJA = -11,072 + 1,461.MOTIV – 0,003. MOTIV*PPL + e

Karena koefisien variabel motivasi pada persamaan 2 lebih besar dari persamaan 1,
(1,461 > 0,905) maka PPL berperan memperkuat pengaruh motivasi terhadap kinerja akuntan
(signifikan), dengan demikian H2 diterima.

5
Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL) memperkuat pengaruh motivasi terhadap kinerja akuntan.

Interprestasi :
Hendaknya KAP selalu aktif mengikutkan para akuntannya (terutama akuntan yunior) dengan
kegiatan Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL), seperti : pelatihan, seminar, PPAk, S2 Akuntansi dll.

LATIHAN SOAL

Judul skripsi :
Peran Pemahaman SAK-ETAP dalam Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Online Terhadap
Akuntabilitas Penyusunan Laporan Keuangan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Privat di
eks-Karesidenan Kediri).

Model Penelitian :

Akuntabilitas
SIA online
Laporan Keuangan
Variabel X Variabel Y

SAK-ETAP

Variabel Moderating
Variabel moderating  variabel yang memperkuat atau memperlemah pengaruh X terhadap Y.

Rumusan Masalah Hipotesis


1. Apakah penerapan SIA berbasis online H1 : Penerapan SIA berbasis online
berpengaruh positif terhadap berpengaruh positif terhadap
akuntabilitas penyusunan laporan akuntabilitas penyusunan laporan
keuangan? keuangan.
2. Apakah pemahaman SAK-ETAP H2 : Pemahaman SAK-ETAP memperkuat
memperkuat pengaruh penerapan SIA pengaruh penerapan SIA berbasis
berbasis online terhadap akuntabilitas online terhadap akuntabilitas
penyusunan laporan keuangan? penyusunan laporan keuangan.

Persamaan regresi :

AKUNTB = β0 + β1SIAO + e......................................................................persamaan 1

AKUNTB = β0 + β1SIAO + β2SIAO*ETAP + e............................................persamaan 2

Atau :
Y = a + b1.X1 + e
Y = a + b1.X1 + b2.X1*X2 + e

6
Data Penelitian :

SIA online Akuntabilitas SAK-ETAP


X Y Moderasi
45 39 35 Diminta :
47 41 37 H1 dan H2 diterima atau ditolak?
50 44 40 Sertakan bukti yang mendukung jawaban anda
52 46 42
54 48 44
55 49 45
56 50 46
58 52 48
59 53 49
61 55 51
62 56 52
64 58 54
65 59 55
67 61 57
69 39 35
72 66 62
74 68 64
76 70 66
77 71 67
78 39 35
80 74 70
81 75 71
83 77 73
84 78 74
86 80 76
87 39 35
89 83 79
91 85 81
94 88 84
96 90 86
98 92 88
99 39 35
100 94 90
102 96 92
103 97 93
105 99 95
106 50 46
108 102 98
109 103 99

Anda mungkin juga menyukai