Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
No. Kode :
LOGO Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Pengertian Membina komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu
kegiatan pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan
yang menghasilkan suatu kesepakatan untuk bekerjasama dalam
melaksanakan program secara berkesinambungan.
Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat berupa
pertemuan lintassektoral, lintas program, MOU dan kesepakatan
bersama
Tujuan Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, berkelanjutan
sehingga tujuan dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat
dilaksanakan
Kebijakan
Refrensi
Prosedur 1. Kepala Unit merencanakan program kegiatan dan pelaksanaannya
bersama dengan staff di unitnya
2. Kepala Unit menampung setiap program atau hal lainya yang
diajukan oleh staff di unitnya untuk diajukan kembali ke koordinator
klinik
3. Kepala unit melakukan identifikasi terhadap setiap kejadian yang
terjadi diuintnya bersama dengan staff di unitnya
4. Kepala unit berkoodinasi dengan koordinator klinik terkait program
kerja di unitnya
5. Kepala unit melaporkan setiap kejadian yeng terjadi diunitnya
kepada koordinator klinik
6. Membuat notulen hasil pertemuan
Unit Terkait Kepala Unit, Koordinator Klinik
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
No. Kode :
LOGO Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Pengertian Membina komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu
kegiatan pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan
yang menghasilkan suatu kesepakatan untuk bekerjasama dalam
melaksanakan program secara berkesinambungan.
Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat berupa
pertemuan lintassektoral, lintas program, MOU dan kesepakatan
bersama
Tujuan Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, berkelanjutan
sehingga tujuan dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat
dilaksanakan
Kebijakan
Refrensi
Prosedur 1. Koordinator melakukan rapat pembahasan mengenai program
kegiatan di setiap unit dengan semua kepala unit
2. Koordinator menampung setiap pengajuan dari kepala unit dan
melakukan pembahasan terkait pengajuan tersebut untuk
kemudian diajukan ke Manajemen
3. Koordinator melakukan koordinasi dengan dokter penanggung
jawab klinik terkait pelayanan kesehatan di klinik
4. Koordinator memlakukan pembahasan pelayanan kesehatan di
klinik dengan manajemen
5. Membuat notulen pertemuan
Unit Terkait Koordinator Klinik, Penanggung Jawab Klinik dan Manajemen
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
No. Kode :
LOGO Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
Pengertian Membina komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait adalah suatu
kegiatan pertemuan untuk membahas suatu program dan kegiatan
yang menghasilkan suatu kesepakatan untuk bekerjasama dalam
melaksanakan program secara berkesinambungan.
Komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait dapat berupa
pertemuan lintassektoral, lintas program, MOU dan kesepakatan
bersama
Tujuan Adanya komunikasi dan koordinasi yang baik, berkelanjutan
sehingga tujuan dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat
dilaksanakan
Kebijakan
Refrensi
Prosedur 1. Penanggung Jawab klinik melakukan koordinasi dengan setiap
dokter jaga baik dokter umum mauapun gokter gigi terkait
pelayanan kesehatan di klinik
2. Penanggung Jawab Klinik berkoordinasi dengan koordsinator klinik
tentang program kegiatan di unit kerja masing masing
3. Penanggung Jawab Klinik berkoordinasi dengan Manajemen
terkait pelayanan di klinik
Unit Terkait Penanggung Jawab Klinik, Koordinator Klinik, Dokter dan Manajemen

Anda mungkin juga menyukai