Sim Apr2005 PDF
Sim Apr2005 PDF
PROSES PEMBUATANNYA
Melvin Emil Simanjuntak*)
*)
Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan
Abstrak
Pada saat ini sangat dibutuhkan energi alternatif yang merupakan pengganti bahan bakar minyak yang
cadangannya terus berkurang dan akan lebih baik bila lebih ramah lingkungan. Beberapa jenis tanaman
ternyata telah terbukti dapat digunakan sebagai sumber energi. Selain mempunyai nilai kalor yang cukup tinggi,
terbarukan, memiliki nilai ekonomis untuk dibudidayakan juga lebih ramah lingkungan. Dengan mengubah
kandungan lemak yang ada pada beberapa tanaman melalui proses transesterifikasi dapat diperoleh senyawa
ester yang dapat menggantikan minyak solar, dengan fermentasi gula dapat diperoleh etanol sebagai pengganti
bensin, dan dengan memproses kotoran dengan bakteri anaerob dapat diperoleh biogas. Dengan pengolahan
yang baik akan dapat diperoleh hasil yang memadai.
Biodiesel
Endapan air
Jurnal Teknik SIMETRIKA Vol. 4 No. 1 – April 2005: 287 – 293 289
1. Tahan terhadap kekeringan sehingga dapat Gambar 3: Skema proses pembutan minyak
ditanami pada daerah beriklim gurun dan jarak
dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah,
sekalipun berpasir, berbatu atau memiliki kadar Spesifikasi minyak jarak:
garam. Kandungan Energi 39600~41800 kJ/kg
2. hanya membutuhkan sedikit pengelolaan/ Berat spesifik (40 0C) 0,91 ~ 0,92 kg/ ltr
perawatan Titik beku (0C) 2,0
3. tidak membutuhkan pengawasan khusus Flas point (0C) 110 ~ 240
terhada gulma/hama Cetana value 51,0
4. tumbuh dengan cepat dan stabil setelah Sulphur content 0,13 ppm
beberapa bulan Pour point (0C) 8
5. mulai menghasilkan buah pada tahun kedua
sampai berumur sekitar 40 tahun. Proses di atas dapat dipersingkat dengan
6. Daging buah setelah ekstraksi minyak menggabungkan proses penghancuran dan
merupakan pupuk organik yang unggul pengepresan sekaligus dengan menggunakan satu
(38% protein dengan rasio NPK: 2,7:1,2:1) alat yaitu ekspeller. Alat ini digerakkan oleh motor
7. dapat menghasilkan buah sepanjang tahun listrik/mesin diesel. Alat ini juga melakukan
8. selain menghasilkan minyak, daun dan kulit penghancuran dan pengepresan secara kontinu
dapat digunakan untuk berbagai keperluan sehingga dapat menyederhanakan kerja sekaligus
industri dan farmasi. memaksimalkan output proses pembuatan minyak
9. minyak yang dihasilkan dari biji dapat jarak. Minyak jarak ini dapat langsung dipakai ke
digunakan untuk mesin diesel tanpa mesin atau dengan membuatnya menjadi biodiesel
modifikasi, vernish, penerangan, lilin, sabun, melalui proses transesterifikasi, sebagaimana
anti hama, halnya pada pembuatan biodiesel dari minyak
10. untuk keperluan industri lainnya: bijinya yang sawit.
ditumbuk juga dapat untuk penyamaan kulit
dan akar untuk keperluan pewarnaan tekstil.
11. untuk keperluan farmasi: biji sebagai obat
pencahar, antihelminithic dan sebagai bahan
pengisi pada obat – obatan untuk: reumatik,
gatal dan penyakit kulit, demam, sakit kuning
dan gonorrhoea, diuretic, pencuci mulut; daun
sebagai haemostatic agent, penutup luka.
Pengupasan
kulit biji
Perebusan
Penghancuran
Gambar 5: Potongan expeller tampak samping
(Blender)
3. Bioethanol
Pengepresan Proses pembuatan ethanol ada 2 jenis yaitu:
1. Sintesa alkohol dengan bahan baku ethylene
hasilnya disebut ethanol sintetis.
Penyaringan
Jurnal Teknik SIMETRIKA Vol. 4 No. 1 – April 2005: 287 – 293 291
Gambar 6: Skema proses pembuatan bioethanol
Biogas dari Kotoran Ternak Tabel 2: Potensi energi yang berasal dari
Biogas merupakan merupakan hasil fermentasi kotoran hewan di Indonesia
dari bahan organik dalam kondisi anaerob, karena Jenis Populasi Tinja Biogas Energi
diproses secara alami, gas ini merupakan campuran hewan (juta) (TBK (m3/kg (106 kcal
beberapa gas yang tergolong sebagai bahan bakar di sehari) BK) sehari)
mana gas yang dominan adalah CH4 dan yang lain Sapi/ 13,233 68,80 0,25 86,018
yang jauh lebih kecil adalah CO2, NO2, SO2, dan Kerbau
lain-lain. Biogas ini memiliki nilai kalor yang Kuda 0,675 2,43 0,25 3,038
cukup tinggi yaitu pada kisaran 4800~6700 Kambing 16,431 4,93 0,25 6,146
kkal/m3, sedang gas methana murni nilai kalornya Domba
8900 kkal/m3. Babi 6,484 4,53 0,44 9,971
Bahan-bahan yang dapat menghasilkan biogas Itik, 117,654 4,11 0,60 12,330
diantaranya adalah: kotoran hewan, kotoran Ayam
manusia, dan limbah pertanian. Untuk kotoran sapi Manusia 185,000 112,44 0,40 24,880
misalnya memiliki kandungan seperti tabel di Total 339,387 142,389
bawah.
Faktor–faktor yang dapat mempengaruhi
Tabel 1: Komposisi gas dari kotoran sapi pembentukan biogas:
% 1. Bahan baku
Jenis Gas
Biogas akan terbentuk bila bahan baku berupa
Methana (CH4) 54 - 70 padatan berbentuk bubur halus atau butiran
Karbondioksida (CO2) 27 - 45 kecil
Nitrogen (N2) 0,5 – 3,0 2. Derajat keasaman (pH)
Karbonmonoksida (CO) 0,1 Bakteri anaerob akan giat bekerja pada pH 6,8
Oksigen (O2) 0,1 – 8 bila pH terlalu asam dapat ditambahkan
Hidrogen Sulfida (H2S) Sangat sedikit bahan yang bersifat basa seperti kapur dan
sebaliknya
Sedang potensi energi yang berasal dari kotoran 3. Temperatur
mahluk hidup di Indonesia yang dapat Suhu pembentukan biogas yang baik adalah
menghasilkan biogas dapat dilihat seperti tabel di sekitar 30–55 oC sesuai dengan lingkungan
bawah. yang cocok untuk bakteri.
4. Pengenceran bahan baku
Bahan baku perlu diencerkan dengan air
dengan perbandingan 1:1
Kesimpulan:
1. Bahan bakar alternatif dapat diperoleh dari
beragam mahluk hidup
2. Sebagai pengganti bahan bakar minyak dapat
dibuat biodiesel dan bioethanol. Sedang
pengganti gas dapat dibuat dari biogas
3. Proses produksi bahan bakar ini tidak
membutuhkan teknologi yang rumit dan
hasilnya lebih ramah terhadap lingkungan.
Saran:
1. Diperlukan usaha yang lebih giat untuk
mensosialisasikan pemakaian energi alternatif
Gambar 7: Instalasi biogas untuk mengurangi ketergantungan terhadap
bahan bakar fosil.
Keterangan gambar:
2. Perlu dukungan dari semua pihak untuk
1. Saluran masuk kotoran
menggali teknologi dan potensi untuk
2. Digester ( tangki pemroses biogas)
pemanfaatan dan pengembangan energi dari
3. Saluran masuk biogas (satu arah)
alternatif yang terbarukan.
4. Tangki penampung biogas)
5. Sal uran keluar biogas ( satu arah)
6. Katup distribusi gas.
7. Tangki air (pemberi tekanan ke tangki 4) Daftar Pustaka
8. Saluran air B. Rice, W. Korbitz, 1997, Biodiesel Production
9. Saluran keluar kotoran Based on Waste Cooking Oil: Promotion of the
Establishment of an Industry in Ireland, Oak
Park Research Center
Graham Solomon, T. W, 1996., Organic Chemistry,
5. Biogas dari Sampah Kota University of South Florida 6th edition, John
Untuk menghasilkan biogas dari sampah kota
Wiley and Son Inc
pada prinsipnya sama seperti membuat biogas dari
Marek Walisewicz, 2002, Energi Alternatif,
kotoran. Sampah diletakkan dalam suatu lubang
Erlangga
raksasa yang sisi-sisinya kedap udara dan pada
Paimin, Farry B., 1999, Alat Pembuat Biogas dari
beberapa tempat dipasang sistem perpipaan. Pipa–
Drum, Penebar Swadaya
pipa ini memiliki lubang-lubang sebagai jalan
Ponten M. Naibaho, 2000Teknologi Pengolahan
masuk gas yang dihasilkan bakteri kemudian
Kelapa Sawit, Pusat Penelitian Kelapa Sawit
ditempatkan di suatu tempat penampungan
Medan.
kemudian dimanfaatkan. Untuk sampah organik
Rose Ratzer and Max Norris, 2002, Evaluate
dalam jumlah yang sangat besar dapat
Biodiesel made from Waste Fats and Oils,
dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik.
LCMR Work Program, Agriculture Utilization
Research Institute
Jurnal Teknik SIMETRIKA Vol. 4 No. 1 – April 2005: 287 – 293 293
Widiarto, Ir dan F.X Sudarto C, 2004, Membuat
Biogas, Kanisius
Wiranto Arismunandar, 2002, Penggerak Mula
Motor Bakar Torak, ITB.
Yan Fauzi, Ir, Kelapa Sawit, 2004, edisi revisi,
Penebar Swadaya
www.Biodiesel today.com
www.bppt.go.id
www.dede.gov.th
www.jatropha.org
www.HKTI.org
www.journey to forever/Mike Pelly’s recipe
www.journey to forever/Two Stage biodiesel
process
www.journey to forever/Biodiesel in Hongkong
www.journey to forever/Bubble Washing
www.journey to forever/Make your own Biodiesel
www.journey to forever/Is ethanol energy efficient?
www.Kompas.com
Jurnal Teknik SIMETRIKA Vol. 4 No. 1 – April 2005: 287 – 293 295