Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN ELEKTRONIKA


“RANGKAIAN TAHANAN YANG DIHUBUNGKAN SERI-PARALEL (KOMBINASI)”

NAMA PEMBUAT LAPORAN : ANNISA ELFIA ROSA (1903332060)


NAMA PARTNER :
1. ACHMAD HARIRI (1903332087)
2. DEWI SADARINA BR GINTING (1903332004)
3. HALDHIRA LADIVA (1903332073)
KELAS/GROUP : 1C / 3

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PRODI STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
TAHUN AJARAN 2019/2020
DAFTAR ISI

Daftarisi………………………………………………………………………………………….1
Tujuan percobaan………………………………………………………………………………...2
Pendahuluan………………………………………………………………………………………2
Alat-alat yang digunakan………………………………………………………………………….2
Diagram rangkaian………………………………………………………………………………..3
Prosedur melakukan percobaan………………...…………………………………………………3
Hasil percobaan……………………………………………………………………………………3
Perhitungan dan pembahasan……………………………………………………………………...4
Kesimpulan………………………………………………………………………………………..5
Tugas………………………………………………………………………………………………5
Tanda tangan………………………………………………………………………………………6
Daftar pustaka……………………………………………………………………………………..7
Lampiran…………………………………………………………………………………………..8

1
A. TujuanPercobaa
1. Mempelajari sifat-sifat rangkaian listrik seri-paralel
2. Mengukur arus dan tegangan dalam rangkaian seri-paralel

B. Pendahuluan
Hukum-hukum yang dipakai dalam rangkaian seri dan rangkaian paralel dipakai juga
dalam rangkaian seri-paralel.
Contoh rangkaian seri-paralel dapat dilihat pada gambar 1.

R1 dan R2 dihubungkan seri sehingga dapat diganti dengan Rp1 = R1 + R2


R3 dan R4 dihubungkan paralel sehingga dapat diganti dengan

Sehingga besar tahanan total Rt = Rp1 + Rp2

C. Alat-alat yang digunakan


1. 1 buah multimeter digital dan 1 buah multimeter analog
2. 1 buah sumber tegangan DC
3. 2 buah tahanan R = 1 K Ω
4. 2 buah tahanan R = 4,7 K Ω
5. 1 buah tahanan R = 5,6 K Ω
6. 1 buah tahanan R = 820 Ω
7. 1 buah protoboard
8. Kabel-kabel penghubung
D. Diagram Rangkaian

2
E. Prosedur melakukan percobaan
1. Buatlah rangkaian seperti gambar 2
2. Aturlah tegangan sumber V = 10 volt
3. Ukurlah tegangan pada tiap-tiap tahanan dan masukkan ke dalam Tabel 1
4. Catat dan masukan ke dalam Tabel 1 harga penunjukkan dari pengukuran arus
5. Gantilah tahanan R1 dan R2 dengan R = 5,6 kΩ
6. Ukurlah tegangan dan arus pada tiap resistor dan masukkan ke dalam Tabel 2
7. Gantilah R3 yang diparalel dengan R4 dengan harga R penggantinya (R = 820 Ω)
8. Ukurlah tegangan dan arus pada tiap tahanan dan masukkan ke dalam Tabel 3.

F. Hasilpercobaan
Tabel 1

Tegangan (volt) Arus (mA)


TAHANAN
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran

R1 = 1 kΩ V=IR 1,5372 I=V/R 1,4


=0,0015.1000 = 10/6524,56
= 1,5 = 0,0015A
=1,5 mA

R2 = 4,7 kΩ V=IR 7,183 I=V/R 1,3


= 0,0015 . 4700 = 10/6524,56
= 7,05 = 0,0015A

3
=1,5 mA

R3 = 1 kΩ V=IR 1,2688 I=R1/Rt . It 1,0


= 0,00123.1000 = 4,7K/5,7K
. 1,5
= 1,23
= 1,23

R4 = 4,7 kΩ V=IR 1,2683 I=R1/Rt . It 0,1


= 0,00026 4700 = 1K/5,7K .
1,5
= 1,222
= 0,26

Tabel 2

Tegangan (volt) Arus (mA)


TAHANAN
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran

R = 5,6 kΩ V=IR 8,692 I=V/R 1,5


= 0,0015.45600 = 10/6424,56
= 8,4 = 0,0015A
=1,5 mA

R3 = 1 kΩ V=IR 1,2926 I=R1/Rt . It 0,3


= 0,00123 1000 = 4,7K/5,7K
. 1,5
= 1,23
= 1,23

R4 = 4,7 kΩ V=IR 1,2926 I=R1/Rt . It 0,3


= 0,00026 4700 = 1K/5,7K .
1,5
= 1,222
= 0,26

4
Tabel 3

Tegangan (volt) Arus (mA)


TAHANAN
Perhitungan Pengukuran Perhitungan Pengukuran

R = 5,6 kΩ V=IR 8,6970 I=V/R 1,2


= 0,0015 5600 = 10/6420
= 8,4 = 0,0015A
=1,5 mA

R = 820 Ω V=IR 1,2990 I=V/R 1,2


= 0,0015. 820 = 10/6420
= 1,23 = 0,0015A
=1,5 mA

G. Perhitungan dan pembahasan


1. Perhitungan
a. Sebuah rangkaian seri paralel memiliki R1 5600 ohm, R2 nya 1000 ohm dan R3 nya
4700 ohm. R2 dan R3 merupakan paralel. Diketahui tegangan sumbernya 10 V.
Tentukan V dan I masing masing!
Jawab :
I=V/R
= 10/6424,56
= 0,0015A
=1,5 mA

I2 =R1/Rt . It
= 4,7K/5,7K . 1,5
= 1,23 mA

I3=R1/Rt . It
= 1K/5,7K . 1,5
= 0,26 mA

V=IR

5
= 0,0015.45600
= 8,4 V

V2=IR
= 0,00123 1000
= 1,23 V

V3=IR
= 0,0015. 820
= 1,23

2. Pembahasan
 Dalam rangkaian seri, arus dalam tahanannya akan sama, sedangkan
dalamrangkaian paralel tegangan dalam tahanannya akan sama
 Dalam data ini, didapatkan hasil yang hampir mirip antara pengukuran dan
perhitungan manualmeskipun terdapat selisih yang tidak jauh

H. Kesimpulan
Arus pada rangkaian seri bernilai sama, tegangan nya akan bernilai beda
Arus pada rangkaian paralel akan bernilai berbeda, sedangkan tegangannya akan bernilai
sama

I. Tugas
1. Hitung nilai tahanan pengganti yang sebenarnya dari R1 seri dengan R2 dan R3 paralel
dengan R4
Jawab :

Tahanan pengganti = R1 seri R2


Rs = R1 + R2 = 1 + 4,7 = 5,7 Ω
Tahanan pengganti = R3 parelel R4
Rp = R3 // R4 = 1 x 4,7 / 1 + 4,7 = 0,82 Ω

2. Apakah ada perbedaan harga dari hasil pengukuran dan perhitungan ? Mengapa,
jelaskan !
Jawab :
Dalam praktikum ini terdapat perbedaan nilai dari yang dihasilkan oleh multimeter
dengan hasil pengukuran. Perbedaan nilai tersebut mungkin dikarenakan saat

6
mengukur dengan multimeter terjadi kesalahan pada alat ukur atau terjadi kesalahan
saat kami melakukan pengukuran.

3. Beri kesimpulan sudara dari hasil Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3


Jawab :
Rangkaian campuran seri-paralel saat dilakukan pengukuran hasil I pada rangkaian seri
akan bernilai sama dan hasil V pada rangkaian seri akan bernilai berbeda, berkebalikan
dengan rangkaian parallel. Dalam rangkaian parallel hasil I akan berbeda dan V memiliki
hasil yang sama

Tandatangan

7
(ANNISA ELFIA ROSA.)

Daftar Pustaka

8
Dwi.Augustin. 2017. “Rangkaian Seri dan Paralel”.
https://laporanrangkaianlistrikadaw.wordpress.com/2017/02/26/rangkaian-seri-dan-
paralel/. (5 November 2019

LAMPIRAN

9
10
11

Anda mungkin juga menyukai