Anda di halaman 1dari 3

| 107

DAFTAR BACAAN

Abdurahman, A. dan Sutono. 2002. “Teknologi Pengendalian Erosi Lahan


Berlereng”. Hal. 103-145 dalam Teknologi Pengelolaan Lahan
Kering Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan .
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Adiningsih, J.S. dan Prihatini T. 1978. Tehnik Percobaan Rumah Kaca.
Kumpulan Diktat Penataran Penyuluh Pertanian Spesialis Bidang
Ilmu Tanah dan Pemupukan ke II. Jilid II. Kerjasama Badan
Pengendali Bimas dan Lembaga Penelitian Tanah. Bogor. (Tidak
dipublikasikan).

Al-Jabri M. 2003. “Rekomendasi Kapur, Pupuk Hara Makro dan Mikro


Secara Prespektif Untuk Tanaman Jagung dan Padi Sawah pada
Tanah Mineral Masam di KP”. Taman Bogo Lampung Timur. Hal.
99-112 dalam Prosiding Simposium Nasional Pendayagunaan
Tanah Masam. Buku II. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Al-Jabri M. 2008. “Pengelolaan Hara Terpadu pada Lahan Sawah Dalam


Pengelolaannya terhadap Inovasi Teknologinya Menunjang
P2BN”. Hal. 1-20 dalam Prosiding Seminar Nasional dan Dialog
Sumberdaya Lahan Pertanian. Buku II. Balai Besar Sumberdaya
Lahan Pertanian. Bogor.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2006. Peraturan Menteri
Pertanian Nomor: 47/Permentan/OT.140/10/2006. Tentang
Pedoman Umum Budidaya Pada Lahan Pegunungan. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Jakarta.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2014. Road Map
Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering . Balai Besar
Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. 2009. Hasil
Unggulan Penelitian Sumberdaya Lahan Pertanian 2003 – 2008.
Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
| 108

Balai Penelitian Tanah. 2004. Petunjuk Teknis Pengamatan Tanah . Balai


Penelitian Tanah, Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Direktorat Perluasan areal Hortikultura. 2006. Pedoman Teknis Perluasan


areal Holtikultura. Direktorat Perluasan Areal, Departemen
Pertanian. Jakarta.
Direktorat Pengelolaan Lahan. 2006. Pedoman Teknis Pengembangan
Usahatani Konservasi Lahan Terpadu. Direktorat Pengelolaan
Lahan dan Air, Departemen Pertanian. Jakarta.

Dwiatmo Siswomartono. 1989. Enksiklopedi konservasi Sumberdaya.


Penerbit Erlangga. Surabaya.
Ersin Seyhan. 1990. Dasar-dasar Hidrologi. Penerjemah Sentot Subagyo,
Gajah Mada Univercity Press. Yogyakarta.

Gomes, K.A. dan Gomes, A.A. 1976. Statistical Procedures for


Agricultural Research with Emphasis on Rice. The International
Rice Research Institute, Los Banos, Philippines.

Http://dasar-dasar ilmu+tanah.blogspot/2009/04/fisika
Http://dilihatnya.com/154/pengertian menurut para ahli.

Http://ltile.upi/direktori/FPBS/jurusan pendidikan senirupa.

Http://wikipedia.org/wiki ubinan.
Kemas, A.L. 1994. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2
cetakan ke 3. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, PT.
Grafindo Persada. Jakarta.
Las, I., Pawitan Hidayat, Sarnita S., dan Ahmad S. Sarnita. 1995.
Ketersedian dan Potensi Sumber Daya Air dan Perairan Umum
Untuk Pengembangan Pertanian Tananam Pangan. Inovasi
Teknologi Pertanian, Seperempat Abad Penelitian dan
Pengembangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Tomatsu offset printing Jakarta. Hal. 120-146.
Marbun M.A. 1984. Kamus Geografi. Ghalia Indonesia. Jakarta.
| 109

Mochammad Munir. 1996. Geologi dan Mineralogi Tanah. PT. Dunia


Pustaka Jaya, ISBN 979-419-146-9. Jakarta.
Otto Sumarwoto. 1983. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
Edisi pertama. Djambatan, Jakarta.

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 2004. Teknologi Konservasi


Tanah Pada lahan Berlereng. Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat. Bogor.
Purwanto I., Setiari Marwanto, dan I Made Rai Yasa. 2005. Identifikasi
Sumberdaya Pertanian Di Desa Patas dan Sanggalangit
Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Bali. Balai Pengkajian
dan Teknologi Pertanian Propinsi Bali. Denpasar.
Sasmojo S, et al. 1984. “Dari Limbah Pertanian Gasifikasi”. Tanah air
Kalawarta Lingkungan Hidup. Hal. 5-6.

Sarwono Harjowigeno. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Edisi


Pertama, Akademi Presindo Jakarta.
Setyatia S.H. MM. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Sujadi, M. 1978. Penelitian Kesuburan Tanah. Kumpulan Diktat
Penataran Penyuluh Pertanian Spesialis Bidang Ilmu Tanah dan
Pemupukan ke II. Jilid II. Kerjasama Badan Pengendali Bimas
dan Lembaga Penelitian Tanah. Bogor. (Tidak dipublikasikan).

Sutarno H., Sadikin S., Beth Paul N., dan Mustaid S. 1993.
Pendayagunaan Tanaman Kacang-kacangan pada Lahan Kritis.
Yayasan Prosea Bogor, Unesco Jakarta.

Sumarwoto O. 1983. “Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan”.


Djambatan, Jakarta. Hal. 260-265.
Kurnia Undang, Rachman Achmad, dan Dariah Ai. 2004. Teknologi
Konservasi Tanah Pada Lahan Kering Berlereng . Pusat Penelitian
Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Anda mungkin juga menyukai