Anda di halaman 1dari 12

LECTURE NOTES

Introduction to
Financial Accounting

Week 10
Financial Statement Analysis

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


LEARNING OUTCOMES
Mahasiswa dapat:

1. Menjelaskan konsep sustainable income dan comprehensive income, dan quality earnings
2. Menerapkan horizontal analysis dan vertical analysis
3. Menggunakan rasio keuangan untuk menganalisa likuiditas, solvensi, dan profitability

OUTLINE MATERI :
1. Sustainable Income
2. Comparative Analysis
3. Ratio Analysis
4. Quality of Earnings

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


ISI

1. Comparative Analysis
o Investor berkepentingan untuk memperkirakan kinerja perusahaan dengan melihat
sustainable earning perusahaan
o Investor juga berkepentingan untuk membandingkan kinerja perusahaan dari satu
periode ke periode lain.
o Tiga perbandingan utama yang dilakukan untuk meningkatkan kegunaan laporan
keuangan:
 Intracompany basis
 Merupakan perbandingan informasi keuangan dalam suatu perusahaan yang
berupa trends atau hubungan logis antar informasi keuangan.
 Intercompany basis
 Perbandingan antar perusahaan sejenis dalam industry. Perbandingan ini
memberikan pemahaman mengenai kompetisi antar perusahaan dan
bagaimana posisi perusahaan dengan kompetitornya.
 Industry averages
 Perbandingan dengan rata-rata industry memberikan pemahaman dan
informasi mengenai posisi perusahaan dalam industrinya.
o Beberapa alat yang dapat digunakan dalam comparative analysis adalah:
 Horizontal analysis
 Merupakan trend analysis
 Teknik untuk mengevaluasi suatu seri laporan keuangan dalam kurun waktu
periode tertentu.
 Tujuannya untuk menentukan kenaikan atau penurunan data keuangan
tersebut baik disajikan secara persentase atau nominal.
 Contoh perubahan angka penjualan Chicago Cereal Company:
2009 11,776
2008 10,907
2007 10,177
2006 9,614

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


2005 8,812

o Dari tahun 2005 dan 2006 kenaikannya = 9,1% yaitu

o Sedangkan dari tahun 2005 ke 2009 kenaikannya sebesar 33.6%


yaitu

 Penyajian horizontal analysis dapat juga berupa current period dalam


bentuk persentase dari base period

CHICAGO CEREAL COMPANY


Net Sales (in thousands)
Base period 2005
2009 2008 2007 2006 2005
$11,776 $10,907 $10,177 $9,614 $8,812
133.6% 123.8% 115.5% 109.1% 100%

 Contoh comparative secara lengkap:

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


 Vertical Analysis
 Disebut juga common-size analysis
 Merupakan teknik untuk mengevaluasi data laporan keuangan yang
menyajikan setiap item dalam laporan keuangan sebagai persentase dari
base amountnya
 Contoh dalam laporan keuangan current asset merupakan 22% dari total
asset
Contoh vertical analysis secara lengkap:

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


2. Ratio Analysis
 Liquidity Ratio
o merupakan rasio yang mengukur kemampuan jangka pendek perusahaan
untuk membayar kewajiban-kewajiban jatuh temponya dan memenuhi
kebutuhan kas yang tidak diperkirakan.
o Sangat diperlukan oleh pihak bank dan supplier
o Daftar liquidity ratio:
Working Capital
Current Ratio

Current Debt to coverage


Ratio
Inventory turnover Ratio

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Days in inventory

Receivables turnover ratio

Average Collection Period

 Solvency ratio
o Merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk bertahan untuk jangka
panjang.
o Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap solvency ratio adalah kreditor
jangka panjang, dan stockholders, terutama untuk membayar bunga dan
pokok pada saat jatuh tempo.
o Daftar solvency ratio:
Debt to total asset ratio

Cash debt to coverage


ratio
Times interest earned
ratio
Free cash flows Cash provided - Capital - Cash
by operation expenditures dividends

 Profitability Ratios
o Merupakan ukuran keberhasilan operasi suatu perusahaan pada periode
tertentu.
o Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman dan modal
ditentukan oleh kemampuan perusahaan mendapatkan profit, sehingga
pihak yang tertarik adalah creditors dan investors
o Umumnya digunakan pengujian final atas efektivitas manajemen dalam
menjalankan operasinya.
o Daftar profitability ratio:

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Earnings Per share

Price-earnings ratio

Gross Profit Rate

Gross Profit Rate

Profit Margin Ratio

Return on Assets Ratio

Asset turnover ratio

Payout Ratio

Return on common
stockholders’ equity
ratio

3. Quality of Earnings
 Perusahaan yang mempunyai quality of earnings yang tinggi artinya menyediakan
informasi yang lengkap dan transparan tentang laporan keuangan sehingga tidak
membingungkan dan “mislead” penggunanya.
 Beberapa factor yang mempengaruhi quality of earnings:
o Metode akuntansi alternative
 Metode akuntansi yang bermacam-macam yang dapat digunakan
oleh perusahaan menurunkan tingkat perbandingan suatu
perusahaan dengan perusahaan lain.
 Penggunaan metode akuntansi yang berbeda tersebut dapat
ditelusuri ke catatan atas laporan keuangannya namun analis
kesulitan dalam menyesuaikan data-data keuangan tersebut agar
dapat dibandingkan.
o Pro Forma Income

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


 Perusahaan menggunakan Pro forma Income yang diyakini
merupakan informasi yang berguna untuk menentukan apakah
suatu perusahaan dalam kondisi “sustainable income”
 Pro Forma Income biasa disebut “earnings before bad stuffs”
 Dalam Pro Forma Income, manajemen mengeluarkan item-item
yang tidak biasa yang tidak mempengaruhi dalam pengukuran
performance perusahaan.
 Pada umumnya pro forma income dapat sangat berbeda dengan
pengukuran income sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
 Analis dan investor harus berhati-hati dalam penggunaan informasi
dalam pro forma income, karena beberapa perusahaan
menggunakan fleksibilitas angka-angka pro forma untuk
kepentingannya.
o Improper Recognition
 Manajemen Perusahaan banyak mendapat tekanan dari pasar
terutama analist dan investor untuk selalu meningkatkan laba
perusahaan.
 Karena tekanan tersebut, banyak manajemen perusahaan yang
memanipulasi laporan keuangan terutama dengan cara pengakuan
pendapatan yang tidak tepat.
 Contohnya channel stuffing yaitu menawarkan produknya dalam
diskon besar-besaran kepada pelanggan agar pelanggan membeli
lebih cepat dari kebutuhannya. Hal ini memungkinkan perusahaan
mencatat pendapatan lebih awal.

o Price-Earnings Ratio
 Earnings Per Share adalah net income yang tersedia untuk saham
biasa dibagi dengan rata-rata saham biasa yang beredar.
 Nilai pasar suatu perusahaan berubah berdasarkan ekspektasi
investor atas EPS masa depan perusahaan.

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


 Price to earnings ratio merupakan perbandingan antara nilai pasar
suatu perusahaan dengan labanya.
 Formula Price to Earnings Ratio:
Price-Earning (P-E)
Ratio

 P-E rasio menunjukkan perkiraan investor mengenai laba masa


depan perusahaan.
 P-E yang tinggi menunjukkan bahwa investor meyakini bahwa laba
masa depan perusahaan akan tinggi, sedangkan P-E rasio yang
rendah menunjukkan bahwa investor memprediksi bahwa laba
masa depan perusahaan akan rendah.

Comprehensive Income

o Termasuk dalam net income: revenue, expenses, gains and losses


o Beberapa item gains and losses tidak termasuk dalam net income namun
hanya mempengaruhi stockholder’s equity.
o Untuk mengatasi hal ini perusahaan melaporkan tidak hanya net income
namun juga gains and losses yang berpengaruh hanya pada stockholder’s
equity dalam comprehensive income
o Ilustrasi:
o Stassy comp membeli saham IBM sebesar $10,000 sebagai investasi.
Pada akhir periode nilai saham tersebut menurun menjadi $8,000.
Penurunan tersebut dilaporkan sebagai unrealized loss.
o Jika Stassy mengklasifikasikan investasi tersebut sebagai trading, maka
unrealized loss akan disajikan dalam “other expenses and losses” dalam
income statements
o Jika Stassy mengklasifikasikan investasi tersebut sebagai available for
sale, unrealized loss akan disajikan dalan “other comprehensive
income”.

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


SIMPULAN

1. Sustainable income merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari


operasinya dalam jangka panjang
2. Irregular items dalam income statements disajikan secara net of tax di bawah Income
before irregular items, untuk memberi penekanan pada sifatnya yang tidak biasa. Yang
termasuk irregular items adalah discontinued operations dan extraordinary items.
3. Comprehensive income meliputi semua perubahan dalam stockholder’s equity dalam
suatu periode kecuali perubahan-perubahan yang terjadi karena investasi oleh
stockholders dan distribusi kepada stockholders. “other comprehensive income”
ditambahkan atau dikurangkan dari net income untuk memperoleh Comprehensive
Income.
4. Horizontal analysis merupakan suatu teknik untuk mengevaluasi suatu seri data dalam
suatu periode waktu untuk menentukan kenaikan atau penurunan yang terjadi, yang
disajikan dalam bentuk persentase atau jumlah nominal.
5. Vertical analysis merupakan suatu teknik yang menyajikan setiap item dalam laporan
keuangan sebagai persentase suatu jumlah yang relevan atau suatu jumlah dasar.
6. Earning yang berkualitas menyediakan informasi yang transparan dan lengkap sehingga
tidak membingungkan dan “mislead” pengguna laporan keuangan. Masalah-masalah
terkait quality earnings adalah: metode akuntansi alternative, proforma income, dan
improper recognition. Price Earnings Ratio menunjukkan prediksi investor akan potensi
earning masa depan perusahaan.

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


DAFTAR PUSTAKA

Weygandt J., Kimmel P., Kieso D. Financial Accounting.IFRS Edition. 2e. John Wiley
& Sons (Asia). 2013

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting

Anda mungkin juga menyukai