Anda di halaman 1dari 75

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keperawatan adalah profesi yang unik dan kompleks yang
mencakup biopsikososialspiritual dalam rentang sehat sakt yang ditujukan
kepada individu, keluarga maupun masyarakat. Penerapannya pun
beracuan pada model konsep dan teori keperawatan yang telah ada. Teori
keperawatan adalah sekelompok konsep yang membentuk suatu pola atau
pernyataan yang telah menjelaskan suatu proses peristiwa atau event yang
didasari oleh fakta yang telah diobservasi. Aplikasi teori keperawatan
memberikan landasan bagi perawat untuk melaksanakan praktik
keperawatan. Praktik keperawatan professional harus berlandaskan kiat
dan perilaku dalam merawat klien dengan menggunakan teori keperawatan
yang tepat sesuai dengan karakteristik klien yang dirawat.
Teori dan model konsep keperawatan terus-menerus dikembangkan
dengan mengikuti perkembangan zaman. Teori-teori dan model yang
ditemukan bermanfaat dalam menghadapi berbagai tantangan dan
fenomena masalah yang terjadi pada masanya dan untuk mengahadapi
masalah pada masa selanjutnya, teori-teori dan model itu dikembangkan
agar bisa sesuai untuk diterapkan. Teori keperawatan yang ditemukan
digunakan untuk merancang suatu model konsep keperawatan, sehingga
model keperawatan dapat digunakan secara praktiks oleh seorang perawat
dalam mengaplikasikan ilmu keperawatan yang sesuai dengan
kewenangannya. Model konsep keperawatan ini digunakan sesuai kondisi
dan situasi tempat perawat bekerja.
Dalam melaksanakan tugas profesional sebagai seorang perawat
memerlukan suatu dasar dan keyakinan nilai akan ilmu yang dimiliki serta
keterampilan dan pengetahuan yang baik, sehingga pelayanan keperawatan
yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat
mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan. Untuk itulah seorang perawat
perlu mempelajari dan memahami teori dan model keperawatan yang telah
ditemukan oleh para pakar, sehingga dapat menjadi suatu pegangan dan
dasar yang baik dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan praktek
profesioanl dalam profesi keperawatan.

1.2 Tujuan
1.2.1 Menganalisis berbagai pengetahuan keperawatan dari setiap tingkatan
teori ; Nursing Philosophical, Conceptual Model, Grand Theory,
Middle Range Theory.

1.2.2 Menganalisis persamaan dan perbedaan antara berbagai teori tersebut


dengan berfokus kepada falsafah dan paradigma keperawatan (konsep
sentral ilmu keperawatan) berdasarkan analisis situasi masa dan
orientasi teori.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Berbagai Tingkatan Teori Keperawatan

2.1.1 Nursing Philosophical


Nursing Philosophical merupakan karya awal yang mendahului era
teori dan menyajikan makna umum dari keperawatan dan fenomenanya
melalui penalaran logis dan ide. (M. R. Alligood, 2017)
Philosopikal memberikan arti umum tentang keperawataan dan
fenomena keperawatan. Filosofi menggambarkan keyakinan, nilai dan
pemikiran itu sendiri. (Pearson, 2005) Filosofi juga dapat di
kembangkan menjadi teori keperawatan dengan mempertimbangkan
pernyataan pada filosofi perawat dalam membedakan antara nilai dan
keyakinan yang ada di dalam dirinya dan di dalam teori sehingga
memacu untuk timbulnya suatu pernyataan kritis.

2.1.2 Conceptual Model


Model konseptual merupakan suatu kerangka kerja konseptual,
sistem atau skema yang menerangkan tentang serangkaian ide untuk
mengggambarakan suatu fenomena (Fawcett, 2012)
Model konseptual menunjukan konsep metaparadigma yang luas
(manusia, keperawatan dan lingkungan) yang menjadi pusat penting
maknanya dalam konteks kerangka tertentu dan disiplin ilmu
keperawatan.
Model konseptual keperawatan adalah konsep hubungan antara
konsep tersebut yang menunjukan pandangan khusus serta
menghasilkan bukti di antara penomena yang khusus untuk disiplin.
Dalam hal ini model konseptual memberikan pandangan dengan fokus
yang berbeda untuk pemikiran kritis tentang orang keluarga dan
masyarakat dan dan untuk membuat keputusan keperawatan yang
berpengetahuan.
2.1.3 Grand Theory
Grand theory memberikan latar belakang dalam pengembangan
praktek keperawatan karena grand theory berusaha menjelaskan dan
memaparkan aspek pengalaman dan respon manusia dengan sangat
komperhensif. (McEwen, 2011)
Grand theory didefinisikan sebagai teori yang memiliki cakupan
yang luas, kurang abstrak dibanding model konseptual tetapi tersusun
atas konsep-konsep umum yang relatif abstrak, sulit untuk dibuat
definisi operasionalnya dan hubungannya tidak dapat di uji secara
empiris. Grand teori menegaskan fokus secara umum dengan board
perspective dari praktik keperawatan dan pandangan keperawatan yang
berbeda terhadap sebuah fenomena keperawatan (Fawcett, 2012)

2.1.4 Middle Range Theory


Teori Middle Range adalah teori yang menyediakan kerangka teori
yang menghubungkan grand teori dengan praktik keperawatan
(Davydov, 2014). Teori ini adalah teori yang paling nyata dan berisi
tentang aplikasi praktik keperawatan secara terinci.
Teori Middle Range mengembangkan suatu bukti hasil dari praktik
keperawatan yang mencakup karaktersitik praktik dan situasi prakti
keperawatan. Bisa dikatakan teori middle range ini adalah suatu bukti
teoritis tentang aplikasi dan hasil. (M. R. Alligood, 2017)

2.2 Karakterisitik Berbagai Tingkatan Teori Keperawatan

2.2.1 Nursing Philosophical


Filosofi keperawatan merupakan pandangan hidup seorang perawat
untuk bertindak sebagaimana mestinya dalam melayani Klien. Ada 4
konsep yang mendasari filosofi keperawatan :
1. Konsep tentang manusia
2. Konsep kesehatan
3. Konsep lingkungan
4. Konsep keperawatan
Teori Nursing Philosophical ditujukan pada filosofi dan pertanyaan
metodologi yang berhubungan dengan perkembangan teori yang
mendasari keperawatan. Ada beberapa karakteristik dalam teori ini,
antara lain :
1. Bersifat abstrak
2. Berupa pandangan secara menyeluruh
3. Tidak dapat diuji

2.2.2 Conceptual Model


Ada lima karakteristik dasar dari konseptual model keperawatan ,yaitu:
a. Teori keperawatan mengidentifikasi dan didefinisikan sebagai
hubungan yang spesifik dari konsep keperawatan seperti hubungan
antara konsep manusia, konsep sehat-sakit, keperawatan dan konsep
lingkungan.
b. Teori keperawatan harus bersifat alamiah. Artinya, teori keperawatan
digunakan dengan alasan atau rasional yang jelas dan dikembangkan
dengan menggunakan cara berpikir yang logis.
c. Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum. Artinya, teori
keperawatan dapat digunakan pada masalah yang sederhana maupun
masalah kesehatan yang kompleks sesuai dengan situasi praktek
keperawatan.
d. Teori keperawatan berperan dalam memperkaya body of knowledge
keperawatan yang dilakukan melalui penelitian.
e. Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam
memperbaiki kualitas praktek keperawatan (Taylor, 1989)

2.2.3 Grand Theory


Grand theory mempunyai beberapa kriteria atau penciri yang
membedakannya dengan level teori lainnya, yaitu grand theory
mempunyai scope atau ruang lingkup yang luas, karena grand theory
memiliki sudut pandang yang umum dan komperhensif yang
memperhatikan seluruh aspek dan respon manusia. Grand theory
memiliki tingkat abstraksi yang cukup besar sehingga kurang mampu
diterapkan langsung pada penelitian. Kriteria selanjutnya, grand theory
masih general dan belum terfokus pada area yang spesifik pada salah
satu respon manusia. Kriteria berikutnya, grand theory tidak dapat
langsung digunakan dalam uji empirik, hal ini dikarenakan grand
theory masih memiliki konsep yang sangat abstrak sehingga tidak dapat
di susun kedalam definisi operasional. (McEwen, 2011)

2.2.4 Middle Range Theory


Ciri Middle Range Theory : (Meleis, 2007)
1. Ruang lingkup yang terbatas
2. Memiliki sedikit abstrak
3. Membahas fenomena / konsep yang lebih spesifik
4. Merupakan cerminan praktik (administrasi, klinik, pengajaran)
Adapun beberapa hal yang meruapakan situasi keperawatan dalam
teori middle range, yaitu ; (M. R. Alligood, 2017)
1. Situasi atau kondisi kesehatan klien/pasien
2. Populasi klien/pasien atau kelompok usia
3. Lokasi atau area praktik
4. Tindakan perawat atau intervensi
5. Hasil klien/pasien yang telah diantisipasi
2.3 Falsafah dan Paradigma Teori Keperawatan

Nursing Philosophical

Tahun dan Deskripsi Paradigma


No
Nama Tokoh Manusia Kesehatan Lingkungan Keperawatan

1. 1820 - 1920 Florence Nightingale mengabdikan diri Manusia dalam Sehat adalah ketika Lingkungan yang 1. Perawat adalah
Florence untuk merawat para tentara Inggris yang konteks lingkungan seseeorang mampu didefinisikan oleh yang membantu
Nightingale : terluka dan melakukan asuhan keseluruhan yaitu melakukan aktifitas Nightingale proses
Keperawatan keperawatan. Dalam hal ini dia fokus lingkungan fisik, dalam kehidupan digambarkan penyembuhan
Modern pada sanitasi lingkungan, karena pada Psikologis, dan sehari-hari. sebagai ”elemen- pasien, dimana
waktu itu para tentara yang sakit kurang Sosial. Manusia Penyakit dan sakit elemen eksternal perawat dituntut
mendapat pencahayaan, suhu dingin dan adalah individu adalah proses yang membuat
menderita infeksi. Dari sinilah Florence yang memiliki perbaikan secara mempengaruhi lingkungan fisik,
membaktikan diri dalam dunia kekuatan vital alamiah pada saat kesehatan orang psikologis, dan
keperawatan, mendirikan sekolah alamiah yang manusia tidak pada yang sehat dan sosial pasien
keperawatan dan menulis buku tentang dibutuhkan proses kondisi sehat. sakit. nyaman dengan
keperawatan. Nightingale menjadi perbaikan dan Penyakit tidak Lingkungan sehat lingkungan
pendiri keperawatan modern, beliau dihargai atas latar selalu membuat dilihat dalam bersih.
mendefinisikan keterampilan perilaku belakang orang menderita. situasi rumah 2. Perawat dapat
dan pengetahuan yang diperlukan untuk kehidupannya Penyebab sakit, rumah menciptakan dan
keperawatan profesional. masing-masing. penderitaan lebih tinggal dan mempertahankan
banyak kondisi fisik lingkungan
dikarenakan pemukiman terapeutik yang
kondisi lingkungan kumuh. akan
buruk, makanan Lingkungan yang meningkatkan
yang buruk atau sehat penting bagi kenyamanan dan
kelemahan pemberian asuhan proses
spiritual. Upaya keperawatan yang penyembuhan
mempertahankan tepat. Lima pasien.
kesehatan komponen 3. Perawat dapat
dilakukan dengan penting merubah status
cara mencegah lingkungan yang sosial orang
penyakit melalui sehat, meliputi: miskin dengan
kontrol lingkungan udara bersih, air memperbaiki
dan dan tanggung bersih, kondisi
jawab sosial. pembuangan air lingkungan fisik
yang efisien, dan psikologis
kebersihan, dan mereka.
pencahayaan.
2. 1979 Jean watson mengembangkan teorinya Manusia harus Kesehatan adalah Lingkungan Keperawatan
Jean Watson: pada saat ia menjadi assisten di program dihargai untuk keseimbangan sangat adalah seni untuk
Transpersona sarjana di univesity of Colorado. Ia dirawat, dihormati, antara pikiran, mempengaruhi membantu manusia
l Caring menjadikan kurikulum keperawatan dipelihara dan tubuh dan jiwa, untuk proses mencapai
mengenai Caring manusia. dibantu sebagai seseorang yang penyembuhan keharmonisasian
Watson merintis pusat caring, pusat diri yang dapat telah telah berhasil pasien dan pikiran, jiwa dan
interdisiplin pertama di Amerika yang melakukan fungsi mengharmonisasik membantu raga dengan
berkomitmen mengembangkan dan tubuh secara an pikiran, tubuh meningkatkan mempromosikan
menggunkan ilmu caring untuk praktik maksimal. dan jiwa akan kesadaran dan kesehatan,
pendidikan. memilki derajat kemauan manusia mencegah
kesehatan yang sehingga ruangan penyakit, merawat
lebih tinggi. perawatan yang dan memulihkan
Jika fungsi fisik tenang, dan kesehatan dari
optimal maka menyembuhkan kondisi sakit
kemampuan dan meningkatkan
beradaptasi akan kondisi sprituil
baik dan tidak ada klien
penyakit.
3. 1984 Benner merupakan seorang professor Manusia memiliki Kesehatan adalah Menggunakan Merupakan
Patricia keperawatan, yang berkecimpung dalam self-interpreting, apa yang dapat istilah situasi hubungan antar
Benner’s : bidang praktik dan pendidikan. Banyak yaitu, orang tidak dinilai, sedangkan daripada manusia.
Kebijakan buku dan artikel-artikel keperawatan datang ke dalam kesejahteraan lingkungan, situasi Menjelaskan
klinik dalam yang ditulis oleh Benner dan mendapat dunia namun manusia menyampaikan praktek
praktik banyak penghargaan atas karya- mendapatkan untuk pengalaman lingkungan sosial keperawatan
keperawatan karyanya itu. Salah satu buku karyanya ditetapkan, kesehatan atau dengan sosial dan sebagai perawatan
adalah “From Novice to Expert” didefinisikan dalam keutuhan arti yang lebih dan studi tinggal
perjalanan hidup Kesejahteraan dan dalam dari pengalaman dari
kehidupan. menjadi sakit yang definisinya. kesehatan, penyakit,
Manusia memiliki dipahami sebagai Ini berarti bahwa dan penyakit dan
usaha dan cara yang berbeda setiap orang ada di hubungan di antara
nonreflective di dunia. Kesehatan masa lalu, dan tiga elemen ini
pemahaman diri di yang digambarkan masa depan, yang
dunia, dipandang sebagai bukan meliputi makna
sebagai peserta hanya tidak adanya dirinya sendiri,
dalam arti umum penyakit dan kebiasaan, dan
adanya penyakit. perspektif,
pengaruh situasi.
4 Kari Marie Martinsen adalah seorang perawat Manusia tidak Sehat adalah refleksi Manusia selalu Caring memerlukan
Martinsen : pskiatri. Pada saat bekerja Martinsen dapat dipisahkan kondisi organisme. berada dalam pemahaman yang
Philosphy mempertanyakan kepedulian dari lingkungan Sehat adalah apabila tempat yang jelas terhadap suatu
Caring masyarakat dan profesi mengenai sosial dan tidak adanya satu berbeda-beda. kondisi, yang
perawatan orang sakit dan pegangguran. komunitasnya. kerusakan dalam Menurut Martinsen memerlukan
Martinsen fokus pada perawatan pasien Menurut Martinsen organ tubuh. Dalam manusia masuk evaluasi yang baik
dengan tingkat ketergantungan tinggi, ada hubungan merawat kesehatan dalam ruang dari tujuan yang
kemudian dia melanjutkan studi paralel antara tidak boleh budaya dengan melekat dalam
magisternya. Dia melakukan penelitian manusia dan mengubah aktivitas dan situasi caring
dan menulis buku “Caring, Nursing and tubuhnya. Sebagai lingkungan tapi pelayanan yang tersebut: tindakan
Medicine : Historical Philosophical tubuh, manusia memberikan berbeda-beda. keperawatan pada
Essays” berhubungan perhatian dasarnya ditujukan
dengan diri sendiri, pada orang yang
orang lain dan tidak mampu
dunia. Sedangkan mandiri dalam
tubuh terdiri dari pemenuhan
jasmani dan jiwa. kesehatnnya, orang
yang sakit dan
memerlukan
perawatan.
Martinsen
menegaskan bahwa
“dalam memberikan
perawatan pada
orang yang sakit
melalui asuhan
keperawatan
melibatkan
pengetahuan,
keterampilan dan
terorganisasi”
Analisis Persamaan dan Perbedaan Nursing Philosophical

No Nama Tokoh Persamaan Perbedaan


1. 1984 1. Kedua teori ini memandang manusia sebagai individu
Patricia benner: yang perlu dihargai dengan segala aspek yang dimilikinya
Carring, kebijaksaan 2. Pandangan kedua teori ini mengenai kesehatan tidak hanya 1. Benner memandang manusia dengan
klinis dan etika terbatas pada sehat secara fisik saja, tapi juga mencakup konsep carring, kebijaksaan klinis dan
dalam keperawatan aspek-aspek lain dalam diri setiap individu etika dalam keperawatan. Dan Watson
2. 1979 3. Menurut kedua teori ini lingkungan bisa mempengaruhi memandang manusia dengan konteks
Jean Watson: tingkat kesehatan transpersonal carring
Transpersonal 4. Dari sisi keperawatan kedua teori ini mengungkapkan 2. Benner memandang sakit berdasarkan
Caring bahwa perawat membantu dalam mencapai atau situasi. Dan Watson menganggap sakit
menciptakan kesehatan bisa terjadi bila ada ketidakharmonisan.
5. Teori Watson dan Benner pada pelayanan kesehatan
dengan menggunakan pendekatan caring
2.4 Conceptual Model

Conceptual Model

Tahun dan Deskripsi Paradigma


No
Nama Tokoh Manusia Kesehatan Lingkungan Keperawatan

1. 1971 Orem adalah seorang ahli teori Orem memberikan Orem mengartikan Orem melihat Keperawatan
Dorothea E. keperawatan. Dia mengalami pandangan tentang kesehatan sebagai lingkungan dalam sebagai suatu seni
Orem : Teori pengalaman perawat di ruang operasi, human being yaitu suatu keadaan fisik, dua dimensi: yang bagaimana seorang
Defisit perawat pribadi dan staf perawat pada sebagai seorang mental, dan social pertama adalah perawat
Perawatan unit penyakit dalam dan bedah. individu, agen, seorang individu, lingkungan fisik, memberikan
Diri Kemudian Orem bekerja pada proyke pengguna beberapa bukan hanya bebas kimia, dan bantuan pada klien
pelatihan untuk meningkatkan symbol tertentu, dari penyakit dan biologi; dan yang dengan
kemampuan perawat praktisi. organism, dan ketidakmampuan. kedua adalah ketidakmampuan.
Dari sini dia mulai menulis buku sebagai obyek. lingkungan Keperawatan yang
keperawatan dan mengembangkan Sebagai seorang sosialekonomi. ditujukan kepada
teori keerawatan Defisit Perawatan individu, manusia Dimensi yang individu atau
Diri (SCDNT). memliki hak untuk pertama melihat kelompok dengan
dapat hidup lingkungan lebih tujuan
berdampingan kepada cuaca, mempertahankan
dengan manusia lain, polutan, bakteri, atau merubah
mempunyai privasi, hewan peliharaan, kondisi mereka
dan hak untuk dan sebagainya. maupun
berubah tanpa harus Dimensi yang lingkungannya.
membahayakan kedua melihat
dirinya sendiri lingkungan lebih
maupun orang lain. kepada keluarga,
komunitas,
gender, usia,
budaya,
kebiasaan, dan
sebagainya.
2. 1974 Roy tertantang untuk mengembangkan Manusia dipandang Kesehatan Semua kondisi, Keperawatan
Sister Callista sebuah model konsep keperawatan. sebagai makhluk didefinisikan keadaan dan dipandang sebagai
Roy : Model Roy bekerja sebagai staf perawat biopsikososial yang sebagai keadaan pengaruh- disiplin ilmu dan
Adaptasi pediatric dan mengumumkan daya merupakan satu dan proses menjadi pengaruh praktek yang
lenting dari anak-anak dan kesatuan yang utuh. manusia secara disekitar individu memperluas
menyebabkan respon ke perubahan Manusia menurut utuh dan yang dapat kemampuan
fisiologis-psikologis. Konsep adaptasi Roy merupakan terintegrasi yang mempengaruhi adaptasi dan
mempengaruhi Roy dalam kerangka sebuah sistem merupakan refleks perkembangan mempertinggi
konsepnya yang sesuai dengan adaptif, manusia individu dan dan perilaku perubahan individu
keperawatan : ‘Adaptation Conceptual dapat digambarkan lingkungan yang individu dan dan lingkungan.
Model’ secara holistik saling kelompok. Tujuannya adalah
sebagai satu kesatuan menguntungkan. Lingkungan meningkatkan
yang mempunyai Kesehatan merupakan adaptasi untuk
input, control, diartikan lebih dari masukan (input) individu dan
output, dan proses tidak adanya sakit bagi manusia kelompok dalam
umpan balik yang tapi penekanan sebagai sistem empat
kemudian disebut pada kondisi sehat yang adaptif, adaptasi model
sebagai mekanisme sejahtera yang berupa stimulus yang berkontribusi
koping. Secara dihubungkan eksternal dan untuk kesehatan,
spesifik manusia di dengan konsep internal yang kualitas hidup dan
diarrikan sabagai adaptasi. Adaptasi dikelompokkan kematian
sebuah sistem menunjukkan menjadi tiga jenis dengan
adaptif dengan kondisi proses stimulus yaitu : bermartabat. Proses
aktivitas kognator kehidupan yang fokal, keperawatan
dan regulator untuk menggambarkan konstektual, dan menggambarkan
mempertahankan tiga residual pandangan Roy
adaptasi dalam perbedaan level tentang manusia
empat cara adaptasi yaitu : integrasi, sebagai sistem
yaitu : fungsi kompensasi dan adaptif. Menurut
fisiologi, konsep diri, kompromi. Roy ada 6 (enam)
fungsi peran, dan Manusia tahap identifikasi
interdependensi diakatakan sehat dalam proses
apabila mampu keperawatan yaitu:
beradaptasi dan pengkajian
mengatasi stimulus perilaku,
yang pengkajian
merangsangnya stimulus,
penentuan diagnosa
keperawatan,
penentuan
tujuan, intervensi,
dan evaluasi.
3. Neuman terinspirasi untuk menjadi Neuman memandang Sehat adalah kondisi Semua faktor Fokus utama
perawat, ketika berumur 11 thn, manusia secara dimana bagian dan internal dan keperawatan adalah
bapaknya meninggal setelah 6 tahun holistik, terdiri dari sub bagian manusia eksternal yang manusia secara
1981 dirawat karena CRF. Pujian bapaknya faktor fisiologis, yang berjalan ada di sekitar utuh, dan berupaya
Betty terhadap perawat mempengaruhi psikologis, sosial harmonis. Kesehatan klien atau sistem mempertahankan
Neuman : pandangan Neuman tentang perawat budaya, faktor manusia dinilai klien. Terdiri dari semua variabel
The Neuman dan komitmennya menjadi perawat perkembangan, dan berdasarkan rentang 1. Lingkungan yang
Health Care terbaik yang selalu dekat dengan faktor spiritual. sehat sakit yang internal yaitu mempengaruhi
System pasien. Pekerjaan ibunya yang sebagai 1. Fisiologis meliputi dinilai dari lima lingkungan respon klien
bidan di desa juga sangat struktur dan fungsi variable, yaitu intrapersonal terhadap stressor
mempengaruhinya secara significant. tubuh fisiologi, psikologi, yang ada dalam agar individu atau
Sehingga Neuman berusaha untuk ikut 2. Psikologis terdiri sosiobudaya, sistem klien. kelompok mampu
wajib militer dikeperawatan dari proses dan spiritual dan 2. Lingkungan mencapai dan
mempercepat masukknya Neuman ke hubungan mental perkembangan. eksternal mempertahankan
sekolah keperawatan.Dia 3. Sosial budaya Rentang sehat-sakit adalah level kesehatan
mempraktekkan BED SIDE nursing meliputi fungsi menempatkan lingkungan secara maksimum.
sebagai staf kepala dan private duty sistem yang kondisi kesehatan yang berada Secara spesifik
nurse di berbagai RS. Menjadi menghubungkan seseorang yang diluar system keperawatan
konseling intervensi krisis di sosial dan optimal pada titik klien. bertindak dalam
keperawatan jiwa di komunitas, ekspektasi kultural tertentu. Kesehatan Kekuatan- upaya rekonstitusi.
menjadi konsultan kesehatan jiwa dan dan aktivasi. klien diartikan kekuatan dan Rekonstitusi
melanjutkan perkembangan dari 4. Perkembangan sebagai kemampuan pengaruh menggambarkan
modelnya. Wawasan tentang aspek manusia sepanjang klien untuk interaksi yang suatu upaya
fisiologis, psikologis, sosio cultural hidup. memelihara berada diluar perbaikan stabilitas
dan aspek pengembangan dari 5. Spiritual meliputi stabilitas yang sistem klien sistem klien berupa
kehidupan manusia secara holistik. Ini pengaruh optimal yang dilihat 3. Lingkungan yang tindakan terhadap
yang membuatnya terinspirasi kepercayaan sebagai batasan diciptakan, reaksi stres klien.
membuat suatu teori yag dipakai spiritual. normal. merupakan

hingga saat ini. Faktor-faktor ini pertukaran energi


dalam system
berhubungan secara
terbuka dengan
dinamis dan tidak
lingkungan
dapat dipisahkan.
internal dan
eksternal yang
bersifat dinamis.
Lingkungan ini
tujuannya adalah
memberikan
stimulus positif
kearah kesehatan
klien.
4. 1977 King menyatakan tujuan didalam Manusia sebagai Kesehatan adalah Lingkungan Keperawatan
Imogene bukunya untuk mengajukan kerangka suatu system terbuka suatu pengalaman merupakan didefenisikan
King : Teori konsep bagi ilmu keperawatan untuk yang berinteraksi dinamis pada latarbelakang sebagai proses aksi,
Pencapaian digunakan oleh para mahasiswa dan dengan lingkungan kehidupan manusia, interaksi manusia, reaksi dan interaksi
Tujuan pengajar dan juga para peneliti dan yang memungkinkan dimana hal tersebut terdiri atas : antara perawat dan
praktisi untuk mengidentifikasidan benda, energi, dan merupakan 1. Lingkungan klien yang saling
menganalisis peristiwa-peristiwa informasi dengan penyesuaian Internal : tukar menukar
dalam situasi-situasi keperawatan leluasa terhadap adanya didalamnya informasi tentang
spesifik. King termotifasi membuat mempengaruhinya. stressor lingkungan terdapat persepsi keduanya
konsep model ini. Dalam kerangka baik internal transformasi dan kondisi
konsepnya meliputi maupun eksternal energi yang keperawatan.
tiga system interksi dengan akan Proses interaksi
yang dinamis sebagai menggunakan memungkinkan perawat-klien
individu disebut sumber-sumber manusia untuk melibatkan
sebagai system optimum sehingga mengatur komunikasi,
personal, ketika dicapai potensi yang perubahan menentukan tujuan,
individu ini bersatu maksimum dalam lingkungan eksplorasi dan
dalam kelompok menjalankan eksternal. menyetujui makna
disebut system aktivitas sehari-hari. dari tujuan.
interpersonal. System 2. Lingkungan  Aksi :
social tercipta ketika Eksternal : didefenisikan
kelompok meliputi sebagai perilaku
mempunyai organisasi mental dan fisik.
ketertarikan dan formal dan  Reaksi : perilaku
tujuan yang sama informal.Keper tidak spesifik,
dalam satu komunitas awatan tapi bergantung
atau masyarakat. merupakan pada perilaku
bagian dari aksi
lingkungan  Tujuan
klien. keperawatan :
membantu
individu untuk
mempertahan
kesehatan agar
perannya dapat
berfungsi
5. 1980 Johnson bergerak dalam bidang Seseorang sebagai Keseimbangan, Faktor-faktor baik Kekuatan eksternal
Dorothy E. pendidikan dan pengajaran sekaligus sistem perilaku yang stabilitas, fungsi internal maupun yang bertugas
Johnson : staf perawat di tumah sait. Dia adalah terdiri dari tujuh yang efektif dan eksternal yang untuk
Model Sistem seorang professor keperawatan anak. subsistem perilaku efisisen dari sistem dapat mengembalikan
Perilaku Johnson menerbitkan banyak buku perilaku mempengaruhi dan memelihara
dan publikasi jurnal. Johnson sistem integritas perilaku
mencetuskan model konseptual yang pasien untuk
dapat digunakan sebagai model mencapai
praktik keperawatan di berbagai kesehatan yang
institusi berskala besar. optimal dimana
penurunan
kesehatan terjadi
akibat
ketidakseimbangan
sistem perilaku
6. 1970 Roger anak tertua dalam 4 bersaudara. Manusia merupakan Istilah kesehatan Lingkungan Rogers menyatakan
Martha Keyakinan nya sangat kuat dalam satu kesatuan yang digunakan sebagai merupakan lahan bahwa ilmu
E.Rogers : mengikuti kuliah di Kaoxville sampai utuh dan memiliki terminologi nilai energi yang tidak keperawatan adalah
Manusia mendapatkan berbagai penghargaan.. sifat dan karakter yang ditentukan dapat dibatasi oleh Unitary Human
yang Roger mengungkapkan bahwa yang berbeda. Proses oleh budaya atau ruang dan waktu Being, yaitu
Seutuhnya aktifitas yang didasari prinsip2 kehidupan manusia individu. yang manusia sebagai
(Unitary kreatifitas,seni danimaginasi. Aktifitas dinamis selalu Kesehatan diidentifikasikan unit, dia
Human keperawatan dinyatakan Roger berinteraksi dengan kesehatan dan sebagai pola dan mengartikan bahwa
Beings) merupakan aktifitas yang berakar pada lingkungan, saling penyakit memiliki tidak ada ilmu lain
dasar ilmu pengetahuan abstrak, mempengaruhi dan merupakan karakterisitik yang yang mempelajari
pemikiran intelektual, dan hati nurani. dipengaruhi atau manifestasi pola berbeda-beda. manusia secara
Roger menekankan bahwa sebagai system dan dianggap keseluruhan atau
keperawatan adalah disiplin ilmu terbuka . juga menunjukkan pola utuh. Rogers
yang dalam aktifitasnya mengkonsepkan perilaku yang menjelaskan
mengedepankan aplikasi ketrampilan manusia sebagai unit nilainya tinggi dan keperawatan
dan tehnologi. Ini yang mendasari yang mampu rendah. Rogers sebagai profesi
Roger untuk terus aktif berpartisipasi secara memandang yang
mengembangkan dunia keperawatan kreatif dalam konsep sehat - sakit menggabungkan
sampai dia meninggal. perubahan. sebagai suatu unsur ilmu
ekspresi dari pengetahuan dan
interaksi manusia seni. Keperawatan
dengan adalah ilmu
lingkungannya pengetahuan
dalam proses yang humanistik yang di
mendasar. dedikasikan untuk
menghibur agar
dapat menjaga dan
memperbaiki
kesehatan,
mencegah penyakit
dan merawat serta
merehabilitasi
seseorang yang
sakit dan cacat
praktek
professional
keperawatan
bersifat kreatif,
imajinatif, eksis
untuk melayani
orang. Hal tersebut
berakar dalam
keputusan
intelektual ,
pengetahuan
abstrak dan
perasaan makhluk.
7. 1973 Levine mengembangkan minat dalam Individu yang Kesehatan menjadi Lingkungan adalah Keperawatan
Myra Estrin bidang keperawatan karena ayahnya mempertahankan “Whole” bukan tempat orang adalah interaksi
Levine sering sakit masalah gastrointestinal. keutuhan mereka hanya bebas dari tersebut terus manusia yang
Levine mengambil sekolah dalam berinteraksi penyakit atau menerus dan secara dirancang untuk
keperawatan dan mengajar di bidang konstan dengan penyakit. aktif terlibat. mempromosikan
keperawatan. Dia menghasilkan lingkungan mereka Ditentukan oleh Lingkungan adalah keutuhan malalui
banyak karya lewat artikel-artikel dan memilih, yang kemampuan untuk dimana kita adaptasi. Asuhan
keperawatan termasuk “An Introduce paling ekonomis , berfungsi secara menjalani hidup keperawatan adalah
to Clinical Nursing” hemat , energy cukup normal. kita. Lingkungan baik mendukung
sparing pilihan yang Halini secara terdapat semua dan terapi untuk
tersedia untuk cultural ditentukan pengalaman dari mencapai tingkat
menjaga integritas dan dipengaruhi individu , ini maksimum
mereka. Individu oleh etos dan berkaitan dengan (adaptasi). Promosi
menjadi sentiment keyakinan. lingkungan internal keperawatan
yang holistik, kesehatan adalah (fisiologis) dan melalui
berpikir, berorientasi keutuhan dan eksternal (persepsi, penggunaan empat
masa depan dan masa keberhasilan operasional, dan prinsip konservasi.
lalu sadar seorang adaptasi . bukan konseptal) Keperawatan
seorang holistik yang hanya menyadari bahwa
memiliki batas yang menyembuhkan setiap individu
terbuka dan bagian menderita, membutuhkan
beradaptasi dengan ini adalah kembali cluster yang unik
lingkungan. Individu kegiatan sehari – dan terpisah dari
adalah holistik , hari, kemandirian aktivitas integritas
sebuah makhluk dan kemampuan individu adalah
social terpade untuk sekali lagi perhatian taat dan
“Whole” tidak hanya menjadi individu, itu adalah tanggung
dalam aspek fisik mempunyai jawab perawat
tetapi juga berkaitan hubungan tanpa untuk membantu
dengan aspek kendala. Kesehatan membela dan
psychosocio budaya dapat ditentukan mencari realization
dan spiritual. secara sos (melalui nya. Daerah utama
Individu adalah interaksi mereka perhatian bagi
sebuah identitas dan dengan orang lain perawat dalam
layak . individu yang signifikan). pemeliharaan
adalah unik dalam Kegagalan dalam keutuhan
pesatuan dan melakukan nya seseorang.
kesatuan merasa, adalah scenario
percaya, berpikir dan negatif.
seluruh system dari
system.
Analisis Persamaan dan Perbedaan Conceptual Model

No Nama Tokoh Persamaan Perbedaan


1. 1971 1. Ketiga teori ini memandang manusia secara 1. Teori Orem memandang manusia sebagai
Dorothea E. Orem : Teori Defisit holistik individu yang punya hak untuk hidup
Perawatan Diri 2. Ketiga teori memandang manusia sebagai 2. Teori johson memandang perawat suatu
2. 1981 individu yang melakukan interaksi dengan eksternal yang menjaga keteraturan dan
Betty Neuman : the neuman health lingkungannya kesatuan
care system 3. Teori Orem dan Neuman memandang sakit dari 3. Teori Neuman memandang perawat
3. 1919-1999 segi fisik, mental dan sosial sebagai rekonstruksi, King memandang
Dorothy E. Johnson 4. Teori Orem dan Neuman memandang lingkungan keperawatan sebagai aksi, reaksi dan
Model sistem perilaku terbagi atas lingkungan internal dan lingkungna interaksi antara perawat dan klien, Roger
eksternal memandang keperawatan sebagai ilmu
yang mempelajari manusia secara utuh
2.5. Grand Theory

Grand Theory

Tahun dan Deskripsi Paradigma


No
Nama Tokoh Manusia Kesehatan Lingkungan Keperawatan

1. 1993-2001 Boykin adalah Dekan dan Guru Manusia sebagai Kepedulian atau Orang - orang yang Keperawatan adalah
Boykin dan Besar Christine E. Lynn College of makhluk yang utuh , caring proses memiliki sikap ilmu dalam profesi.
Schoenhofer, keperawatan di Florida Atlantic menghormati manusia kehidupan yang caring didasarkan Ilmu keperawatan
Teori : University. Dia adalah Direktur yang utuh berarti selalu ada dan tetap atas otology dan adalah cara
Caring Christine E. Lynn Pusat peduli, yang menghargai manusia berlangsung dalam etika lingkungan, mengetahui ,
bertempat di College of sebagai manusia yang lika – liku dimana orang yang memanusiakan, dan
Nursing. Karya ilmiah Boykin yang mulia kehidupan kita hidup di menghargai manusia
berpusat pada kepedulian sebagai secara terus menerus lingkungan yang yang hidup bersama
landasan untuk keperawatan. Hal ini mengekpresikan diri penuh dengan dengan manusia
dibuktikan dalam bukunya (ditulis kita sebagai orang caring memberikan lainnya.
bersama dengan Schoenhofer), yang peduli kemungkinan
Keperawatan sebagai Caring: bahwa orang
Sebuah Model untuk Transformasi tersebut
Praktek (1993-2001) dan bukunya, mempunyai jiwa
Hidup Program Caring Berbasis caring / kepedulian
(1994). juga
Savina O. Schoenhofer ,Studi
keperawatan awalnya selesai di
Wichita State University, di mana ia
memperoleh gelar sarjana dan
pascasarjana di bidang keperawatan,
psikologi konseling, dan. Dia
menyelesaikan PhD di pendidikan
dasar dan administrasi di Kansas
State University pada tahun 1993,
Schoenhofer menciptakan Teori
Keperawatan sebagai Caring.
2. 1942 Meleis, seorang sosiolog Transisi meliputi Transisi bersifat Sifat rentan atau Perawat adalah
Afaf Ibrafif keperawatan yang terkemuka, adalah sebuah proses yang kompleks dan peka adalah pemberi perawatan
Meleis seorang pengembang teori, peneliti, berpindah dan berubah multidimensional. berhubungan primer pada klien
: Teori dan pembicara untuk topik dalam pola daar Transisi memiliki dengan dan keluarganya
transisi kesehatan wanita, dan kehidupan, yang mana bentuk dari pengalaman yang berada dalam
perkembangan kesehatan perawatan ditemukan didalam multipel dan transisi, interaksi, keadaan transisi.
immigran, kesehatan internasional, semua individu. kompleks. dan kondisi Transisi keduanya
dan pengetahuan dan pengembang Transisi menyebabkan Semua transisi lingkungan yang menghasilkan
teori. Ia saat ini menjabat sebagai perubahan identitas, dikarakteristikkan memaparkan perubahan dan
penasehat umum pada Konsil peran, hubungan, dengan aliran dan individu pada hasilnya adalah
Internasional terkait isu kesehatan kemampuan dan pergerakan potensi untuk perubahan.
wanita. Meleis memperoleh bentuk dari perilaku. sepanjang waktu. merusak, masalah
kehormatan dan penghargaan Kehidupan harian klien, Perubahan dan dan perluasan
sebagai doktoral kehormatan dan lingkungan dan perbedaan adalah perbaikan atau
profesor kehormatan dari seluruh interaksi yang tidak dapat diubah, koping yang tidak
dunia. Penelitian Meleis berfokus ditajamkan oleh alam, tidak juga memiliki sehat.
pada kesehatan global, imigran dan kondisi, arti, dan proses kesaman dengan
kesehatan internasional, kesehatan dari pengalaman transisi transisi
wanita dan pengembangan teori mereka.
dalam disiplin keperawatan.

3. 1966 Pender berkontribusi dalam 1. Manusia mencoba Kesehatan lebih Pengaruh 1. Profesional
Nola Pender pengetahuan perawat mengenai menciptakan kondisi diarahkan kepada interpersonal kesehatan
Teori: Health promosi kesehatan melalui agar tetap hidup di upaya pencegahan adalah kognisi merupakan bagian
Promotion penelitian, pengajaran, presentasi mana mereka dapat terjadinya penyakit tentang perilaku, dari lingkungan
Model(HPM) dan tulisannya (Alligood and mengekspresikan dengan melakukan kepercayaan atau interpersonal
Tomey,2010). Pender lahir pada 16 keunikannya. upaya Promotif sikap orang lain. yang berpengaruh
agustus 1941 di Lansing Mighican, 2. Manusia mempunyai Sumber utama terhadap manusia
ia adlah anak tunggal dari Latar kapasitas untuk interpersonal sepanjang
belakang pender dalam keperawatan, merefleksikan adalah keluarga hidupnya.
perkembangan manusia, pengalaman kesadaran dirinya, (familiy at 2. Pembentukan
psikologis, dan pendidikannya termasuk penilaian sibling) kembali konsep
membawanya untuk menggunakan terhadap peer/kelompok diri manusia
perspektif keperawatan yang kemampuannya. dan pemberi dengan
holistik, psikologikal, dan teori pengaruh lingkungan adalah
pembelajaran sebagai pelayanan penting untuk
pondasi Health Promotion kesehatan. perubahan
Model(HPM), HPM terintegrasi Pengaruh perilaku
dalam beberapa kontruksi. Central interpersonal 3. Memandang
dari HPM adalah teori pembelajaran terdiri dari norma bahwa dengan
sosial oleh Albert Bandura (1977), (harapan orang pencegahan biaya
yang menyatakan pentingnya proses lain), social bisa
kognitif dan merubah perilaku support diminumalkan
(instrumental dan sehingga upaya
dorongan promotif lebih
emosional) dan ditingkatkan
model (belajar
dari pengalaman
orang lain.
Pengaruh
situasional
Persepsi personal
dan kognisi dari
situasi dapat
memfasilitasi atau
menghalangi
perilaku misalnya
pilihan yang
tersedia,
karakteristik
deman dan ciri-
ciri lingkungan
estetik seperti
situasi/lingkungan
yang cocok,
aman, tentram
dari pada yang
tidak aman dan
terancam.
4. Madeleine. Madeleine mendaoat gelar diploma Pusat yang harus Leininger Lingkungan yang Keperawatan adalah
M. Leniger keperawatan dari Sekolah dirawat, focus pada mengidentifikasi turut membentuk untuk membantu
Teori: Keperawatan St. Anthony di Denver, perawatan secara kurangnya pribadi setiap orang lain dengan
Culture Care Colorado. Pada tahun 1950, ia holistik. pengetahuan budaya orang , bantak kebutuhan nyata
theory of mendapat gelar BS dari St. dan perawatan sekali pengaruh atau diantisipasi
Diversity and Scholastica (Benedictine College) di sebagai mata rantai ligkungan seperti sebagai upaya
Universality Atchi-pada perawatan anak, Kansas, yang hilang untuk budaya, sosial, memperbaiki
dan pada tahun 1954 mendapatkan pemahaman biopsical, political, kondisi prihatin
MS dalam perawatan kesehatan jiwa keperawatan tentang dan ekonomi. manusia atau
dan mental, dari Universitas Katolik banyak variasi yang Bukan hanya itu menghadapi
Amerika di Washington, DC Pada dibutuhkan ligkungan juga kematian
tahun 1965, dia dianugerahi gelar perawatan pasien akan
Ph.D. dalam antropologi budaya dan untuk mendukung mempengaruhi
sosial dari Universitas Washington, kepatuhan, pembentukan
Seattle (Tomey dan Alligood, 2001). penyembuhan, dan organ dan jaringan
Leininger secara kreatif kesehatan (George, tubuh
mengembangkan Theory of Culture 2002).
Care:
Keanekaragaman dan Universalitas
dengan tujuan untuk menyediakan
budaya yang kongruen perawatan
holistik.
5. Margaret Margaret Newman lahir pada Manusia sebagai Sebuah penyakit dan Lingkungan tidak Perawat dilihat
Newman : tanggal 10 Oktober 1933 di individu yang non-penyakit secara eksplisit sebagai mitra dalam
Health as Memphis Tennessee. Pada tahun diidentifikasi oleh pola menciptakan sintesis didefinisikan tetapi proses perluasan
Expanding 1954 ia meraih gelar pertamanya masing-masing yang dianggap digambarkan kesadaran tentang
Consciousnes Sarjana Ekonomi Rumah dan kesadaran. sebagai kesehatan sebagai kesehatan.
s Inggris dari Baylor University di Manusia lebih lanjut keseluruhan yang Memfasilitasi
Waco, Texas. Pendidikan yang didefinisikan sebagai lebih besar, yang pengenalan pola
diperoleh pada tahun 1962 ia "pusat kesadaran" berada di luar pada klien dengan
menerima gelar sarjananya dalam dalam pola keseluruhan kesadaran individu membentuk
Keperawatan dari University of memperluas kesadaran hubungan dengan
Tennessee, Memphis. Pada tahun kesehatan " Definisi mereka pada titik
1964 ia menerima gelar Master nya individu juga telah kritis dalam
Medical-Surgical Nursing dan diperluas untuk kehidupan mereka
Pengajaran di University of mencakup keluarga dan dan menghubungkan
California di San Francisco. Pada masyarakat dengan mereka
tahun 1971 ia menyelesaikan Doktor dengan cara yang
nya Ilmu Keperawatan dan otentik.
Rehabilitasi di New York University.
(McEwendanWills, 2014). Newman
menyatakan bahwa Ilmu Rogers
'dari Makhluk Kesatuan Manusia
adalah dasar teorinya 'Kesehatan
sebagai Memperluas Kesadaran'.
Dia juga mencatat bahwa Itzhak
Bentov memberi penjelasan tentang
konsep evolusi kesadaran, Arthur
Young dengan pekerjaan pengenalan
pola, dan teori David Bohm yang
mengimplikasikan agar membawa
perspektif pikiran dan ide-idenya
(McEwen, 2011)
6. Rosmary Rosemarie Rizzo Parse lulus dari Manusia merupakan Kesehatan Lingkungan Keperawatan
Parse Duquesne University di Pittsburgh, kompanen terbuka, unik dipandang sebagai dipandang sebagai dilihat sebagai
Human dan meraih Master dan Doktor dari dan berbeda dari proses yang berubah pemberi stimulus komponen yang
becoming University of Pittsburgh. Antara 1983 komponen yang lain secara terus menerus dalam proses harus ada
Paradigm dan 1993, beliau adalah seorang secara terpisah. untuk menjadi tetap timbal balik dalam (dihadirkan) untuk
profesor dan koordinator Pusat sehat. Kesehatan hubungan dengan dapat memfasilitasi
Penelitian Keperawatan di Universitas manusia berhubugan manusia proses menjadi
Hunter College Kota New York. Dia erat dengan sehat dari setiap
juga profesor dan Ketua Niehoff di bagaimana perilaku komponen yang
Loyola University di Chicago dari dalam hidupnya lain.
1993 sampai 2006. Pada Januari 2007,
mengembangkan Parse telah
ia telah bekerja sebagai konsultan dan
powering, mengembangkan
sarjana tamu di Universitas New York
originating, dan keyakinannya
College of Nursing. Parse adalah
transforming. bahwa keperawatan
pendiri dan editor saat Triwulanan
adalah ilmu
Ilmu Keperawatan, dan sebagai
pengetahuan dasar
presiden dari Discovery International,
Inc. Dia juga merupakan Fellow aktif dan bahwa perawat
dalam American Academy of memerlukan teori
Keperawatan. Sepanjang karirnya, yang berbeda dari
Parse telah menerbitkan sembilan disiplin ilmu lain.
buku dan lebih dari 100 artikel dan
editorial tentang bidang keperawatan.
7. Helen C. Helen Erickson mendapatkan Teori ini membedakan Kesehatan adalah Lingkungan Perawat adalah
Erickson, diploma keperawatan dari Rumah antara pasien dank kondisi sehat baik diartikan sebagai faslitator, bukan
Evelyn M. Sakit Umum Saginaw di Saginaw, klien. Pasien adalah fisik; mental; dan sub system social afektor. Hubungan
Tomlin, Michigan. Dia meraih gelar yang diberi perlakuan social tidak hanya yang berinteraksi perawat klien
Marry Ann P. sarjana di bidang keperawatan, dan instruksi, dimaknai dengan antara individu bersifat interaktif,
Swain : gelar master di keperawatan jiwa, sedangkan klien adalah tidak adanya dengan individu merupakan proses
Modeling and dan gelar doktor dalam psikologi yang mampu penyakit. Kesehatan yang lain, atau interpersonal yang
Role- pendidikan dari Universitas berpartisipasi dalan adalah kondisi antara individu membantu individu
modeling Michigan. Karirnya membentang perawatannya sendiri. keseimbangan yang dengan budaya. untuk
posisi dalam praktek keperawatan Klien adalah tujuan dari dinamis antara Stressor biofisik mengidentifikasi,
dan pendidikan, baik di Amerika aktifitas perawat beberapa subsistem dipandang sebagai menggerakkan, dan
Serikat dan luar negeri. Dia (manusia holistik) bagian adri mengembangkan
memimpin kurikulum keperawatan lingkungan kekuatan diri untuk
kesehatan di program pascasarjana mencapai status
University of Texas di Austin dan optimal baik
merupakan Asisten Khusus Dekan kesehatan dan
Studi Pascasarjana. Dia adalah kehidupannya
profesor emeritus dari University
of Texas di Austin, ketua dewan
direktur Sertifikasi Nurses Holistik
Amerika ' Korporasi, dan aktif
dalam Masyarakat untuk
Kemajuan Modeling dan Role-
Modeling (McEwendanWills,
2010).
8. Gladis Gladys Husted, lahir di Pittsburgh, Individu dengan Kesehatan adalah Lingkungan yang Perawat sebagai
Husted dan Husted menerima gelar Bachelorof struktur karakter yang konsep yang berlaku didirikan oleh agen dari pasien,
James Science dalam level Keperawatan unik, yang memiliki hak untuk setiap potensi symphonology melakukan tindakan
Husted: dari Universitas Pittsburgh pada untuk mengejar tujuan kehidupan dibentuk oleh pelayanan
simponologic tahun 1962. Pada tahun 1968, ia yang penting karena dia seseorang. kesepakatan. keperawatan sesuai
al bioetical mendapatkan gelar master dalam memilih/mengambil Kesehatan tidak Perjanjian adalah dengan kemampuan
theory pendidikan keperawatan saat keputusan hanya melibatkan berbagi kesadaran perawat. Tanggung
mengajar di Louise Suyden School dari tubuh atau atas dasar interaksi jawab
of Nursing di St. Margaret Memorial secara fisik, tetapi yang terjadi. etisperawatadalah
Hospital di Pittsburgh. Beliau juga juga kebahagiaan Perjanjian untuk mendorong
mendapat gelar doctor dari yang berhubungan menciptakan dan memperkuat
University of Pittsburgh Department dengan keadaan suasana dimana kualitas dalam diri
Kurikulum dan Pengawasan. James psikologis. keperawatan dan pasien. Perawat
Husted lahir di Kingston, Kebahagiaan semua interaksi melayani kehidupan,
Pennsylvania. J. Husted bergabung diwujudkan sebagai manusia yang kesehatan, dan
dengan masyarakat dengan IQ yang kegiatan individu terjadi. Setiap kesejahteraan pasien
tinggi, Mensa dan Intertel dan untuk mengejar dan kesepakatan
menjadi ahli filsafat untuk Mensa dan mencapai ditujukan
dan direktur regional untuk Intertel kemajuan serta terhadapnilaiakhir
(Alligood, 2006). James Husted tujuan rencana hidup yang
merupakan suami dari Gladys L. yang mereka pilih akandicapaimelalui
Husted.J dan menikah pada tahun interaksi yang
1974.Husted yang memiliki dimungkinkan oleh
ketertarikan pada ilmu filsafat, pemahaman.
memperkenalkan Adanya Perjanjian
teori Symphonology. Mereka bekerja antara perawat-
sama sebagai penulis dari beberapa pasien dibentuk
edisi Pengambilan Keputusan Etis karena adanya
Keperawatan. Buku mereka terpilih kebutuhan pasien,
sebagai salah satu dari Buku di mana kebutuhan
Keperawatan dan Kesehatan dan keinginan
Terkemuka tahun 1991, 1995, dan pasien dipandang
2001 sangat penting.
Komitmen
professional
didefinisikan
dalam hal
kebutuhan pasien.
Tanpa kesepakatan
ini, tidak akan ada
konteks untuk
interaksi antara
keduanya,
hubungan akan
dimengerti untuk
kedua belah pihak
Analisis Persamaan dan Perbedaan Grand Theory

No Nama Tokoh Persamaan Perbedaan


1. 1942 1. Kedua teori ini memandang manusia menciptakan 1. Teori meleis memandang kesehatan transisis bersifat
Afaf Ibrafif suatu kondisi agar tetap hidup dimana mereka dapat kompleks, transsisi bergerak sepanjang waktu. Nola
Meleis hidup pender menganggap kesehatan lebih diarahkan pada upaya
: Teori transisi 2. Kedua teori ini lingkungan memberikan pengaruh pencegahan terjadinya penyakit .
dalam pengalamanan transsisi menciptakan 2. Teori Meleis memandang perawat adalah pemberi asuhan
perilaku caring dan mempertahankan kesehtan utama bagi klien dan keluarga dalam masa transisi. Dan
2. 1966 3. Kedua teori ini memandang keperawatan sebagai nola pender memandang kesehatan bagian dari lingkungan
Nola Pender ilmu yang mempelajari konsep manusia interpersonal yang berpengaruh terhadap manusia
Teori: Health sepanjang hidupnya
Promotion
Model(HPM)
2.6. Middle Range Theory

Middle Range Theory

Tahun dan Deskripsi Paradigma


No
Nama Tokoh Manusia Kesehatan Lingkungan Keperawatan

1. 1929 - Mercer adalah seorang Professor di Mercer membahas Status kesehatan Mercer Menurut Mercer
sekarang bidang keperawatan yang juga memilki konsep manusia dari orang tua menjelaskan Keperawatan
Ramona T. pengalaman sebagai kepala perawat dan sebagai sesuatu sebagai persepsi tentang adalah profesi yang
Mercer : instruktur di bagian pediatrik, obstetrik yang mengarah kesehatan mereka perkembangan dinamis berfokus
Pencapaian dan penyakit menular. Teori Mercer pada diri dan inti yang lalu, tidak dapat pada tiga hal yaitu
Peran tentang Maternal Role berawal pada diri. Diri dipandang kesehatan saat ini, menjadi bagian promosi kesehatan,
Maternal – penelitian yang dilakukannya di tahun sebagai bagian dari harapan tentang dari lingkungan, pencegahan
Menjadi 1960an. Pada saat itu seorang Profesor peran yang kesehatan, resiko terdapat penyakit, dan
Seorang Ibu dan mentor Mercer yaitu Reva Rubin dimainkan. Dalam terhadap penyakit, akomodasi mutual menyediakan
dari University of Pittsburg menjadi hal ini, seorang kekhawatirkan dan antara pelayanan
pendukung utama bagi penelitian dan wanita sebagai perhatian tentang perkembangan keperawatan bagi
perkembangan teorinya. Kerangka individu dapat kesehatan, orientasi individu dan yang memerlukan
kerja dan variabel yang diteliti oleh berperan menjadi pada penyakit dan perubahan sifat supaya mencapai
Mercer merefleksikan konsep Rubin. orang tua jika telah penyembuhannya, dengan segera. kesehatan optimal
Selain itu Mercer juga melandasi melalui mother- status kesehatan Stress dan serta membuat
penelitiannya pada teori peran dan infant dyad. bayi baru lahir dukungan sosial penelitian untuk
perkembangan. Dalam hal ini Mercer dengan tingkat dalam lingkungan menambah
menggunakan pendekatan interaksi kehadiran penyakit mempengaruhi pengetahuan dalam
dalam teori peran dengan dan status untuk mencapai pelayanan
menggunakan beberapa teori sebagai kesehatan bayi oleh peran maternal keperawatan.
sumber. Model tentang pencapaian orang tua pada dan paternal serta
peran maternal oleh Mercer kesehatan secara perkembangan
menggunakan konsep tentang menyeluruh. anak.
hubungan interaksi pengaruh Kesehatan
lingkungan untuk mencapai peran diartikan sebagai
sebagai ibu. Walapun banyak karya tujuan yang
Mercer melibatkan uji coba dan diharapkan orang
pengembangan teori Rubim, namun tua kepada
Mercer juga menggunakan penelitian anaknya.
dari peneliti lain dalam
mengembangkan teorinya ini.

2. 2008 Merle Mishel menemukan idenya ketika Keraguan dalam Salah satu stressor Dukungan sosial Dalam bidang
Merle H. ayahnya meninggal karena kanker pribadi dari setiap kofnitif yang dapat sekitar individu keperawatan,
Mishel : kolon. Mishel menyadari bahwa individu/pasien mempengaruhi dapat perawat dapat
Teori ayahnya tidak dapat menemukan apa harus dipahami kontrol dari mempengaruhi membantu seorang
Ketidakpas- yang terjadi pada dirinya. Pada saat sebagai suatu seorang individu kemampuan individu/pasien
tian dalam merawat ayahnya, dokter tidak karakteristik adalah keraguan individu untuk untuk beradaptasi
Penyakit melakukan komunikasi yang efektif masalah dalam akan suatu melihat suatu dan mengatasi
terhadap pasien. Ayah mishel berusaha menghadapi penyakit. Keraguan kejadian atau keraguan secara
untuk mengontrol sebagian aspek ketika penyakit yang ini berkaitan keadaan pada produktif, serta
sedang berusaha menghadapi dialamai, terlepas dengan kesehatan dirinya. mengintegrasikanny
ketidakpastian dari sakitnya ini. Mishel dari sifat penyakit yang meliputi a ke dalam
tidak menyadari keadaan ini sebagai itu baik akut koping maladaptif, kehidupan mereka
sebuah ketidakpastian tetapi sebagai ataupun kronis. distress psikologis sambil
sesuatu yang ambigu. Setelah itu ketika yang tinggi, dan meningkatkan
dia menjalani studi doktoralnya, mishel penurunan kualitas kualitas hidup
kembali ke ide ini dan menggunakannya hidup.
untuk disertasi. Mishele membuat
sebuah skala untuk menguji ambigu
yang diterima dalam penyakit. Skala ini
kemudian dinamakan menjadi Mishel
Uncertainty in Ilness Scale
.
3. 1997 Pamela mendapatkan gelar Ph.D pada Individu Sehat didefinisikan Lingkungan yang Keperawatan
Pamela G. tahun 1982 dengan kekhususan di teori didefinisikan sebagai proses dimaksud adalah berperan untuk
Reed : Self keperawatan dan riset. Riset sebagai suatu kehidupan yang keluarga, jaringan mendampingi
Transcenden disertasinya dibimbing oleh Joyce J. kehidupan yang mengandung dua hal sosial, dan individu melalui
ce Fitzpatrick yang berfokus pada mengalami yaitu pengalaman komunitas yang proses interpersonal
hubungan antara well- being dan perkembangan dari negatif dan secara signifikan dan manajemen
perspektif spiritual hidup dan mati pada masa ke masa dan pengalaman positif. berkontribusi pada terapeutik pada
penyakit terminal dan individu yang melakukan Kesejahteraan proses kesehatan lingkungannya.
sehat. interaksi dengan (wellbeing) dapat dimana perawat Untuk melakukan
Pada saat bekerja di fakultas sesama/orang lain. dicapat oleh individu melakukan hal ini dibutuhkan
keperawatan Universitas Arizona di lewat lingkungan dan interaksi terapeutik keterampilan yang
nilai-nilai unik yang
Tucson, dia mendapatkan banyak antara individu dan dapat mendukung
mendukung.
penghargaan atas prestasi mengajarnya aktivitas kesehatan (health)
Perubahan
terhadap pengembangan teori keperawatan. dan kesejahteraan
lingkungan yang
keperawatan dan metateori. Lingkup (wellbeing).
kompleks yang dapat
penelitian utamanya meliputi well-being
berkontribusi secara
dan aging. Dia menjadi pioneer pada
positif dan negative
penelitian keperawatan dan
terhadap kesehatan.
mengembangkan instrument penelitian
secara luas antara lain skala perspektif
spiritual dan skala self transcendence.
4. 1993 Carolyn L.Wiener menempuh Manusia dalam Sakit ditempatkan Lingkungan sekitar Keperawatan
Carolyn pendidikan di bidang ilmu sosial dan konteks biografi dalam konteks individu adalah berperan dalam
L.Wiener dan ilmu perilaku, fokus penelitian wiener dengan suatu biografi dimana keluarga dan hal memahami
Marylin J. pada lembaga pelayanan kesehatan, kondisi fisik, kondisi sakit ini memperanguhi ketidakpastian pada
Dodd : Teori penyakti kronis dan kebijakan memiliki interaksi merupakan pengalaman sehat individu/pasien agar
Trajektori kesehatan. Di tahun 1970an karyanya dengan orang lain pengalaman yang sakit dari seorang mampu bertoleransi
Sakit difokuskan pada trajektori sakit, dan punya berlanjut dan individu. terhadap
biografi dan suasana tekonologi medis kemampuan untuk berhubungan dengan keadaannya.
yang berkembang. Marylin J. Dodd menerima suatu ketidakpastian yang
adalah Professor keperawatan. kondisi dipengaruhi beragam melalui
Penelitian unggulannya di keperawatan oleh konsep diri persepsi diri dan
onkologi, manajemen perawatan diri individu tersebut. interaksi dengan
dan gejala. Dalam perawatan kanker, orang lain.
Dodd buat penelitian trajektori lewat
studi deskriptif dan studi intervensi
untuk meningkatkan pemahaman
fenomena perawatan kanker.

5. 1999 Eakes adalah seorang Doktor Manusia punya Kesehatan disini Lingkungan dilihat Keperawatan
Georgene Kependidikan yang mengawali karirnya harapan dalam dilihat dari dari interaksi yang membantu dalam
Gaskill di rumah sakit jiwa untuk tempat proses kehidupan kemampuan terjadi dalam hal memiliki
Eakes, Mary perawatan jiwa akut dan komunitas. dan kesehatannya. sesorang individu keluarga, kemampuan untuk
Lermann Eakes tertarik dengan isu terkait dengan Dalam hal ini untuk beradaptasi pekerjaan, mendiagnosis dan
Burke, dan kematian, sekarat, berduka dan manusia juga dengan lingkungan sosial memberikan
Margaret A. kehilangan pada saat dia berhasil melakukan kesenjangan antara dan perawatan intervensi dalam
Hainsworth: melewati masa kritis akibat kecelakaan perbandingan harapan dan kesehatan. lingkup praktik
Teori lalu lintas. Kejadian ini membuat dia tentang harapan dan kondisi yang terjadi keperawatan serta
Berduka sadar bahwa tenaga kesehatan kurang kondisi yang akibat membimbing
Kronis siap dalam membantu orang dialaminya dengan kehilangan/kerugia individu yang
(Chronic menghadapi kematian dan kurang kondisi orang lain. n dan berduka. beresiko.
Sorrow) pemahaman tentang reaksi berduka Padahal
sebagai respon kehilangan. Dari sinilah pengalaman setiap
dia tertarik untuk melakukan eksplorasi individu dalam
dan penelitian tentang berduka. kondisi kesedihan,
Burke tertarik untuk mendalami konsep kehilangan, berduka
kesedihan kronis pada saat dia adalah berbeda-
mengikuti program pendidikan beda.
pascasarjana di bagian anak. Pada saat
itu ia mengembangkan gagasan bahwa
respons emosi diamati pada orang tua
dengan teori dukacita kronis, teori ini
dikembangkan Burke menadi Chronic
Sorrow.
Margaret adalah seorang dosen yang
mengajar tentang Death and Dying
dengan minat utama tentang penyakit
kronis dan kesedihan/dukacita.
Minatnya ini muncul pada saat dia kerja
praktik sebagai fasilitator untuk
kelompok dukungan untuk wanita
dengan multiple sclerosis.
(M. R. Alligood, 2017)
6 2008 Phil Barker adalah seorang professor Manusia hidup Kesehatan Lingkungan adalah Perawatan
Phil Barker : Keperawatan Psikiatri pertama dari UK. dalam dunianya dan merupakan bagian suatu keadaan difokuskan pada
Tidal Model Perkembangan teori dimulai dengan mengalami 3 dari kehidupan sosial yang dari proses
menerapkan berbagai macam dimensi yaitu ; sosial, ekonomi, perjalanan hidup pertumbuhan dan
psikoterapi misalnya terapi perilaku dunia,diri sendiri kultural, spiritual seseorang. perkembangan.
kognitif, terapi kelompok dan keluarga. dan orang lain. yang perlu dikejar, Hubungan Praktek
Sebagai professor pertama di UK, Phil Manusia mengalami diperoleh dan teraupetik antara keperawatan
Barker menepis sistem akademik perubahan yang dirawat. Dari perawat dan berfokus pada
konvensional yang dihasilkan dari menetap dan terjadi pandangan holistik individu dapat identifikasi
pengaturan keterlibatannya dalam secara terus orang-orang digunakan sebagai kebutuhan pasien
praktik, yang secara langsung menjadi menerus. Manusia menganggap bahwa jalan dalam dan melakukan
dasar pembentukan teori Model Tidal. didefenisikan kesehatan dan sakit membina relasi kolaborasi serta
Dalam karirnya sebagai perawat, Barker dalam adalah sesuatu yang seseorang dengan pengembangkan
kagum tentang aturan perawatan yang hubungan/relasi bernilai. lingkungannya. pada human care.
tepat pada keperawatan psikiatri, sebagai contoh Masalah yang Diaman fokus yang
perasaan terharu, keteguhan hati dan dengan ayah,ibu, dihadapi seorang akan perasaan dari
pemahamannya dalam membantu anak. Saudara dan individu mungkin orang yang
sesorang yang mengalami distress berat, juga dengan berasal dari dirawat.
kehilangan diri, dan krisis spiritual. perawat. interaksi dengan
Teori model tidal ini dikembangkan lingkungan.
berdasarkan keadaan dan sejarahnya. Lingkungan yang
disiapkan secara
aman dan nyaman
untuk ditempati
membuat kondisi
orang-orang yang
mengalami
gangguan mental
merasa seperti
tinggal di rumah
mereka sendiri.
7 1991 Kolcaba adalah seorang perawat yang Manusia termasuk Kesehatan adalah Lingkungan Keperawatan
Katherine melanjutkan studinya pada bidang individu, keluarga, status fungsi sekitar individu berperan dalam
Kolcaba : spesialisasi Georintik. Pada saat studi, institusi atau optimal seorang adalah keluarga, melakukan suatu
Teori Kolcaba turut bekerja sebagai kepala komunitas individu, keluarga, institusi atau pengkajian dan
Kenyamanan ruangan di unit demensia. Pengalam membutuhkan pemberi asuhan orang yang kebutuhan
klinik inilah yang menjadai dasar asuhan kesehatan dan dicintai yang kenyamanan yang
Kolcaba dalam mengembangkan teori keperawatan. komunitas. dapat intensif.
kenyamanan pasien. Perawat dapat meningkatkan
(M. R. Alligood, 2017) memberikan kenyamanan
intervensi
kenyamanan bagi
manusia dalam
lingkungan ini.
8 Cheryl Beck adalah seorang perawat yang Individu dilihat Sehat adalah Lingkungan Keperawatan
Tatano Beck tertarik dalam bidang maternitas. sebagai suatu konsekuensi respon mencakup factor meruapakan suatu
: Teori Karirnya diawalai sebagai seorang keutuhan dalam perempuan akan individu dan perofesi yang
Depresi instruktur dalam bidang keperawatan. komponen biologis, kehidupan dan dunia luar, seperti memiliki filosofi
Postpartum Banyak penghargaan yang diterima sosiologis, dan lingkungannya. kejadian, situasi, caring, yang
Beck melalui hasil karyanya. Beck psikologis. Dalam hal ini sehat budaya, diberikan kepada
menghasilkan teori depresi pasca mencakup ekosistem fisik individu yang
melahirkan (Postopartum) dan pandangan dan sistem dirawat dan kepada
pengembangan alat ukur skrinning tradisional mengenai sosiopolitik. . sesama.
depresi postpartum (Postpartum fisik dan mental.
Depression Screening Scale/PDSS) dan
Postpartum Depression Predictors
Inventory (PDPI)
9 1991, 1993 Swanson memulai karirnya sebagai Manusia adalah Kesehatan individu Lingkungan turut Suatu pemberian
Kristen M. Registered Nurse pada University of unik dan memiliki dapat dipengaruhi membentuk pribadi perawatan, dapat
Swanson : Massachusetts Medical Center di gagasan, perasaan, oleh beberapa setiap orang, meningkatkan
Teori Caring Worcester. Setelah menerima gelar serta perilaku yang faktor, antara lain: seperti budaya, kualitas hidup orang
Keperawatan Magister Keperawatan Swanson bekerja berbeda. kerohanian, sosial, biopsical, lain. Dalam
selama setahun sebagai instruktur klinik Pengalaman hidup pemikiran, politikal, dan keperawatan tidak
keperawatan medikal bedah di setiap individu akan perasaan, ekonomi. hanya atas dasar
University of Pennsylvania School of saling kepandaian, Lingkungan juga pengetahuan, tetapi
Nursing dan terdaftar pada program mempengaruhi dan kreativitas, relasi, akan juga berdasarkan
Ph.D keperawatan di University of individu akan sisi kelembutan, mempengaruhi pada etika, individu,
Colorado di Denver, Colorado. Pada dibentuk dan kekerasan, jenis pembentukan estetika, dan
saat inilad dia mempelajari psikososial membentuk kelamin, organ dan jaringan berdasarkan
keperawatan yang menekankan pada lingkungan dimana tubuh kemanusiaan,
konsep kehilangan, stress, coping, dia berada. pengalaman klinik,
hubungan interpersonal, individu dan nilai dan harapan
kepribadian, lingkungan dan kepedulian baik secara
(caring). individu, maupun
sosial
10 1998 Rulland adalah seorang Ph.D Individu dalam Dilihat bagaimana Lingkungan dapat Keperawatan
Cornelia M. keperawatan dari Case Western Reserve keadaan sakit perlu seseorang individu membentuk menawarkan
Ruland dan University, Cleveland, Ohio. Dia melibatkan peran dan keluarga, seseorang untuk bagaimana hidup
Shirley M. melakukan penelitian yang mendalam kelurga dalam membuat keputusan kuat menahan manusia lebih
Moore : End terhadap sebuah program untuk tindakannya. terkait dengan nyeri, ataukah dihargai
of Life meningkatkan pembuatan keputusan penderitaan yang menginginkan martabatnya dengan
Theory secara bersama ’shared decicions dialami oleh kenyamanan dan pemberian
making’ dan penyediaan layanan keluarganya karena kedamaian pengetahuaan
kesehatan berdasar kerjasama pasien- penyakit kronis yang tentang nyeri dan
petugas, dan juga pengembangan, dialami kenyamanan
implementasi dan evaluasi dari sistem
informasi yang menyokongnya.
Fokusnya adalah kepada aspek dan alat
untuk pengambilan keputusan bersama
dalam situasi klinik. Dan dari sinilah dia
mengembangkan kerangka teori End of
Life (EOL).
Moore mengajarkan tentang Nursing
Teori dan Nursing Science pada
berbagai level pendidikan keperawatan
dan melakukan program penelitian dan
pengembangan teori yang berfokus pada
fase recovery setelah serangan
jantung.Moore didorong oleh
sesame.rekan pengembang teori untuk
turut serta mengembangkan teori dan
bukan hanya memanaatkannya saja.
Moore mengembangkan teori sebagai
alat praktik untuk praktisi, peneliti dan
pengajar, termasuk teori yang
dikembangkan adalah teori The
Peaceful End of Life (EOL)
(M. Alligood, 2010)
Analisis Persamaan dan Perbedaan Middle Range Theory
No Nama Tokoh Persamaan Perbedaan
1. Cheryl Tatano Beck : 1. Kedua teori ini memandang perkembangan bisa 1. Cheril tatano beck memandang manusia sebagai
Teori Depresi Postpartum diambil dari lingkungan luar keutuhan baik sebagai suatu keutuhan baik
2. 1929 -sekarang 2. Kedua teori ini memandang perawat profesi dalam komponen, biologis, sosiologis dan
Ramona T. Mercer : yang memiliki filosofi carring, interaksi psikologis. Dan Ramona T. Mercer memandang
Pencapaian Peran interpersonal antara perawat dan pihak yang konsep manusia sebagai suatu yang mengarah
Maternal – Menjadi kita rawat adalah langkah utama dalam pada diri dan inti diri
Seorang Ibu pencapaian status sehat dan utuh 2. Cheril tetano memandang kesehatan adalah
konsekuensi respon seorang perempuan dalam
konteks kehidupannya dan lingkungannya.
Konteks sehat adalah vital untuk dipahami
dalam isu kesehatan. Dan ramona T. mercer
memandang status kesehatan dari orang tua
sebagai persepsi kesehatan mereka yang lalu,
saat ini harapan tentang kesehatan, resiko
terhadap penyakit.
BAB III
ANALISIS BERBAGAI TINGKATAN TEORI KEPERAWATAN DAN APLIKASI TEORI KEPERAWATAN TERSEBUT
PADA LAYANAN KESEHATAN

2.1 Nursing Philosophical :

No Nama Tokoh Analisis Konsep Aplikasi pada Layanan Kesehatan


1. Patricia Konsep utama Benner Mencakup : Aplikasi pada bidang
Benner 1. Pemula (Novice) Praktik :
Pada tahap pemula diawali penguasaan keterampilan Pendekatan Benner terus digunakan untuk membantu
dalam model Dreyfus, seseorang tidak memiliki latar dalam jenjang karir dan promosi klinis, program
belakang pengalaman tentang situasi yang orientasi sarjana baru, dan seminar pengemabngan
dihadapinya. klinis.
2. Pemula lanjut (Advanced beginner)
Pemula lanjut telah cukup berpengalaman untuk Pendidikan :
memahami berbagai aspek dari situasi. Menurut Benner ujian berbasis kompetensi Nampak
3. Kompeten (Competent) terbatas pada area asuhan pasien yang kurang
Tahap kompeten dimana perasaan menguasai situasional dan kurang interaksional dimana perilaku
dipersyaratkan melalui suatu perencanaan dan dapat didefenisikan dengan baik dan keragaman
prediktabilitas. pasien serta perawat tidak mengubah kriteria kinerja.
4. Mahir (Proficient) Benner menekankan dalam Expertise in Nursing
Pada tahap ini perawat mengenali aspek yang paling Practice Pentingnya mempelajari keterampilan dan
menonjol dan memiliki pemahaman intuitif dari suatu keterlibatan dan asuhan melalui pengalaman praktis,
situasi berdasarkan pemahaman latar belakang ( pengartikulasian pengetahuan dengan praktik , dan
Benner, 1984a). penggunaan naratif dalam Pendidikan sarjana.
5. Pakar (Expert)
Perawat pakar memiliki kemampuan untuk mengenali Riset :
pola berdasarkan latar belakang pengalamannya yang Benner berpendapat bahwa terdapat keunggulan dan
mendalam. kekuasaan dalam praktik keperawatan klinis yang
dapat menjadi nyata melalui penelitian artikulasi.
2. 1979 Konsep utama Watson mencakup 10 faktor karatif, yaitu : Aplikasi pada bidang :
Jean Watson: 1. Membentuk sistem nilai humanistik altruistic 1. Praktik
Transpersonal 2. Membangkitkan keyakinan-harapan Teori Watson telah di validasi di tantanan pelayanan
Caring 3. Menanamkan kepekaan terhadap diri dan orang lain rawat jalan. ,rawat inap dam komunitas dari berbagai
4. Mengembangkan hubungan membantu hubungna rasa populasi.termasuk penerapan yang terkini dengan
percaya fokus pada ensensi perawatan pasien. Model ini di
5. Meningkatkan dan meneriman ungkapan perasaan positif bangun sebagai ilmu keperawatan caring,model
dan negative praktik kolaboratif yang di padu dari teori berbasis
6. Mengunngakan metode pemecahan masalah secara bukti unk di terapkan pada penaganan nyeri di unit
sistematis untuk pengambilan keputusan pasca bedah.
7. Meningkatkan pengajaran pembelajaran interpersonal 2. Pendidikan
8. Menyediakan lingkungan psikologis, fisik, sosial, budaya Tulisan Watson berfokus bagaimana mendidik
dan spiritual yang mendukung, melindungi dan mahasiswa keperawatan dan memberikan landasan
memperbaiki ontologis,etis,epistemologi bagi praktik keperawatan
9. Membantu pemenuhan kebutuhan manusia bersamaan dengan arahan penelitian.
10. Mengizinkan kekuatan eksistensial fenomenologis 3. Penelitian
Watson juga mengembangkan faktor karatif menjadi Metode kualitatif , Naturalistik dan fenomenologi
sesuatuyang mendekati konsep caritas yang berarti mengasihi, adalah metode yang sesuai untuk penelitian tentang
menghargai, memberikan perhatian khusus, perhatian yang caring dan pengembangan keperwatan sebagai ilmu
bersifat menyayangi dan Watson mengambarkan hubungan humaniora.
caring Transpersonal sebagai landasan teorinya.
3.2 Conceptual Model

No Nama Tokoh Analisis Konsep Aplikasi pada Layanan Kesehatan

1. 1971 Konsep utama dari teori orem adalah : 1. Praktik


Dorothea E. 1. Perawatan diri Teori Keperawatan Defisit Perawatan Diri (SCDNT)
Orem : Teori 2. Ketergantungan perawatan diperkenalkan sebagai struktur dasar untuk manajemen
Defisit 3. Syarat perawatan diri keperawatan di rumah sakit.
Perawatan 4. Permintaan ketergantungan perawatan 2. Pendidikan
Diri 5. Agen perawatan diri Dalam bidang pendidikan di USA SDCNT dimasukkan
6. Defisit perawatan diri dalam kerangka kurikulum
7. Defisit ketergantungan perawatan 3. Riset
8. Agen keperawatan SCDNT berpengaruh sampai tingkat internasional dan
9. Desain keperawatan digunakan dalam penelitian di seluruh dunia
10. Sistem keperawatan
11. Metode pertolongan
12. Faktor kondisi dasar
2. Dorothy 1. Perilaku 1. Praktik
Johnson: 2. System perilaku Teori sistem perilaku johnson telah digunakan oleh
Model 3. Sub sistem praktisi dibergagai tatanan klinis dan kelompok usia
system 4. Subsistem keterikatan afiliasi misalnya diunit rawat inap, rawat jalan, dan
perilaku 5. Sistem ketergantungan dependensi komunitas serta administrasi kesehatan
6. Subsistem ingestif 2. Pendidikan
7. Subsistem eliminative Lovelan cherry dan wilerson menganalisis teori

8. Sub sistem seksual johson menyimpulkan bahwa teori tersebut dapat

9. Subsistem pencapaian digunakan dalam Pendidikan keperawatan dan

10. Subsitem agresifproteksi dimasukkan dalam suatu kurikulum


3. Riset
11. Keseimbangan persyaratan fungsional atau hal yang
Johson mengatakan penelitian keperawatan perlu
mempengaruhi munculnya suatu perilaku
untuk mengidentifikasi dan menjelaskan gangguan
12. Pengaturan atau control
sistem perilaku yang muncul terkaid penyakitnya
13. Tekanan stressor
dan mengembangkan rasionalisasi untuk
pelaksanaan
3. 1981 The Neuman Health Care System. 1. Praktik
Betty Aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan Model perspektif holistik menyediakan kerangka kerja
Neuman : penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri afektif untuk pendidikan keperawatan pada semua
The Neuman secara fleksibel atau normal maupun resistan dengan sasaran tingkatan pendidikan Adajuga menggunakan model
Health Care pelayanan adalah komunitas perspektif holistik untuk pengembangan kurikulum.
System 2. Penelitian
Hasil penelitian paling sering menggunakan model ini
dalam peran sebagai pendidik, penyedia
perawatan(care giver)
3. Riset
Model system Neuman menunjukkan bahwa sering
dipilih sebagai kerangka kerja konseptual untuk
praktisi penelitian dan mahasiswa pasca sarjana.
3.3 Grand Theory

No Nama Tokoh Analisis Konsep Aplikasi pada Layanan Kesehatan


1. Afaf Ibrahim Konsep utama: 1. Praktik
meleis : teori 1. Kondisi transisi Teori transisisi memberikan sudut pandang yang
transisi Kondisi transisi adalah keadaan yang mempengaruhi komprehensif tentang pengalaman transisi. Teori
cara seseorang bergerak dalam suatu transsisi, dan transisi telah diterapkan untuk mempelajari
keadaan yang memfasilitasi atau menghambat fenomena manusia sebagai minat atau kepedulian
kemajuan menuju transisi yang sehat perawat misalnya mengenai penyakit, pemulihan,
2. Pola responsa atau indicator proses danuaran kelahiran, kematian dan juga imigrasi
Indicator proses yang mengarahkan klien menuju 2. Pendidikan
sehat atau menuju kerentanan resiko membuat perewat Teori transisi digunakan sebgai kerangka kerja
perlu melakukan pengkajian dan intervensi awal kurikulum diberbagai tempat dan digunakan secara
untuk mempercepat hasil yang sehat. Indicator luaran luas pada Pendidikan sarjana dan pasca sarjana
dapat digunakan untuk mengetahui apakah sebuah 3. Riset
transisi sehat atau tidak. Sejumlah peneliti internasional telah menggunakan
3. Terapeutik keperawatan teori transisi sebagai landasan teoritis sebagai
Pertama mereka mengajukan pengkajian kesiapan landasan pada penelitiannya.
sebagai suatu terapeutik keprawatan. Kedua persiapan
untuk transissi juga diajukan sebagai terapeutik
keperawatan. Ketiga suplemenasi peran diajukan
sebagai terapeutik keperawatan.
2. 1966 Pender mengembangkan suatu model konsep HPM : Health Aplikasi pada bidang
Nola Pender Promotion Model. Dalam HPM dibagi kembali menjadi 2 teori, 1. Praktik :
Teori: Health yaitu : Kesehatan menjadi fokus keperawatan dengan
Promotion 1. Nilai Pengharapan (Expectancy Value) menyertakan promosi kesehatan. Dengan adanya
Model(HPM) Perilaku sehat adalah rasional dan ekonomis. Pender model Pender dapa membentuk kerjasama komunitas
mengungkapkan bahwa sakit membutuhkan biaya yang dengan fmempertimbangkan konteks lingkungan dan
mahal dan perilaku promosi kesehatan adalah ekomomis mencakup promosi kesehatan secara global.
2. Teori Pembelajaran Sosial (Social Cognitive Theory) 2. Pendidikan :
Teori menekankan pada Pengarahan diri (Self Direction), Dalam pendidikan HPM digunakan pada tingkat S1
Pengaturan Diri (Self Regulation) dan Persepsi terhadap dan S2. HPM dimasukkan juga dalam kurikulum
kemajuan diri (Self Efficacy) keperawatan sebagai sebuah aspek penilaian kesehatan,
keperawatan komunitas dan mata kuliah yang berfokus
pada kesehatan.
Asumsi Dasar Health Promotion Model menurut Pender : 3. Riset :
1. Manusia mencoba menciptakan kondisi agar tetap hidup di HPM digunakan sebagai sebuat alat untuk penelitian,
mana mereka dapat mengekspresikan keunikannya. berfungsi sebagai definisi operasional bafi perilaku
2. Manusia mempunyai kapasitas untuk merefleksikan kesadaran memperomosikan kesehatan. Model ini memiliki
dirinya, termasuk penilaian terhadap kemampuannya. aplikasi yang menekankan pada pentingnya factor
3. Manusia menilai perkembangan sebagai suatu nilai yang
penilaian yang dipercaya dapat mempengaruhi
positif dan mencoba mencapai keseimbangan antara
perubahan perilaku kesehatan. Penelitian lanjut juga
perubahan dan stabilitas.
dilakukan untuk memeriksa konteks lingkungna dan
4. Setiap individu secara aktif berusaha mengatur perilakunya.
memperluas aplikasi agar dapat menyertakan strategi-
5. ndividu merupakan makhluk biopsikososial yang kompleks,
strategi promosi kesehtan secara global.
berinteraksi dengan lingkungannya secara terus menerus,
menjelmakan lingkungan yang diubah secara terus menerus.
6. Profesional kesehatan merupakan bagian dari lingkungan
interpersonal yang berpengaruh terhadap manusia sepanjang
hidupnya.
7. Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan
lingkungan adalah penting untuk perubahan perilaku.
3.4 Middle Range Theory

No Nama Tokoh Analisis Konsep Aplikasi pada Layanan Kesehatan

1. Ramona T. Konsep utama .


Mercer: 1. Pencapaian peran maternal 1. Praktik
Pencapaian 2. Indentitas maternal Teori mercer sangat berorientasi pada praktik. Baik
peran 3. Persepsi tentang pengalaman melahirkan teori maupun model dapat digunakan sebagai
maternal 4. Harga diri kerangka untuk pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
menjadi 5. Konsep diri(penghargaan terhadap diri sendiri) dan evaluasi asuhan keperawatan ibu baru dan bayi
seorang ibu 6. Fleksibilitas mereka.
7. Perilaku pengasuhan anak 2. Pendidikan
8. Status kesehatan Karya mercer telah ditulis secara luas baik dalam teks
9. Kecemasan keperawatan martenis maupun keperawatan anaka.
10. Depresi Teori pencapaian peran maternal dihargai dalam hal
11. Ketegangan peran/ konflik peran meningkatkan pemahaman dan membuat kontribursi
12. Gratifikasi/kepuasan mercer sangat berharga untuk Pendidikan keperawatan
13. Kedekatan 3. Riset
14. Tempramen bayi Penelitian kolaboratifnya dengan mahasiswa dan
15. Status kesehatan bayi dosen melahirkan pengembangan instrument yang
16. Karakakteristik bayi valid dan sangat reliabel untuk mengukur sikap ibu
17. Isyarat bayi tentang pengalaman persalinan dan melahirkan.
18. Keluarga
19. Fungsi keluarga
20. Ayah atau pasangan intim
21. Stress
22. Dukungan social
23. Hubungan ibu/ayah
2. Cheryl Konsep utama beck telah mengalami perbaikan dan 1. Praktik
Tatatno klarifikasi menganai depresi post partum selama beberapa Karya beck telah berperan dalam intervensi
Beck: teori tahun. komunitas dan perawat Pendidikan. Menjadi
depresi post Konsep 1 ke 2 standar perawatan untuk perempuan yang berisiko
partum 1. Gangguan suasana perasaan post partum tinggi diklini kandungan
a. Depresi post partum 2. Pendidikan
b. Maternity blues Karya beck menetapkan standar untuk
c. Psikosis post partum pengetahuan dan pemahaman tentang depresi post
d. Gangguan obsesif kompuulsif post partum partum.
e. Gangguan panik saat post partum 3. Riset
2. Kehilangan Kendali Perawat semakin banyak menggunakan karya
Konsep 3 sampai 15 beck untuk penelitian master dan profesor
3. Depresi prenatal
4. Stress merawat anak
5. Stress kehidupan
6. Dukungan social
7. Ansietas prenalatal
8. Kepuasan pernikahan
9. Riwayat depresi
10. Temperamen bayi
11. Maternity blues
12. Harga diri
13. Status sosioekonomi
14. Marital status
15. Kehamilan yang tidak direncanakan atau tidak
diharapkan
Konsep 16 sampai 22
16. Gangguan tidur dan makan
17. Ansietas dan perasaan tidak aman
18. Keadaan emosi yang labil
19. Kebingungan mental
20. Kehilangan diri
21. Rasa bersalah dan rasa malu
22. Pikiran untuk bunuh diri
BAB IV
PEMBAHASAN

4. 1 Analisis Konsep Teori Keperawatan Terpilih

4.1.1 Nursing Philosophical Patricia Benner : carring, kebijakan klinis


dan etika dalam praktic keperawatan . filosofi keperawatan
1. Clarity (Kejelasan)
Model pemula hingga pakar milik benner telah menunjukkan
pemanfaatannya oleh perawat dileluruh dunia. Sebuah identifikasi
dengan ide kebijaksanaan klinis dan berbagai tingkat pengembangan
keahlian klinis berkembang sangat pesat. Karya benner bukan hanya
memberikan kontribusi dalam penghargaan atas pemahaman dari
praktik klinis tetapi juga mengunggkapkan bahwa pengetahuan
keperawatan tertanam erat dalam peraktek.
2. Simplicity (Kesederhanaan)
Teori benner mengembangkan catatatn deskripsi interpretative
tentang praktik keperawatan klinis. Ia menggunakan 5 konsep untuk
mendeskripsikan praktek keperawatan. Berdasarkan tanya jawab,
observasi dan analisa dari lembar transkrip yang disediakan oleh
perawat. Model ini relative sederhana berkenaan dengan 5 tahap
akusisi keterampilan dan memberikan panduan komparativ untuk
mengidentifikasi tingkat praktik keperawatan dari deskripsi individu
perawat dan observasi dan interpretasi divalidasi oleh kesepakatan
3. Generality (Keumuman)
Model penafsiran keperawatan memiliki potensi untuk diterapkan
secara universal sebagai kerangka kerja, tetapi deskripsinya dibatasi
oleh ketergantungan situasi, perawatn klini yang dihadapi. Meskipun
pengetahuan klinis bersifat relasional dan konseptual juga
melibatkna masalah sejarah lokal yang spesifik, hal ini tetap bisa
digeneralisir dalam hal penerjemah makna pada situasi serupa.
4. Aksebilitias/Empirical Precision (Presisi Empiris)
Model diuji secara empiris menggunakan metode kualitatif,
penggunaan proses kualitatif untuk mengungkap pengetahuan
keperawatan, lebih sulit ditujukan untuk karya Bener. Karya dapat
dikatakan sebagai penghasil hipotesis daripada penguji hipotesis,
Bener menyediakan sebuah metodelogi untuk mengungkap dan
masuk kedalam makna situasi dari asuhan keperawatan pakar.
5. Kepentingan/Derivable Consequences (Konsekuensi Turunan)
Perspektif Bener merupakan fenomenologis bukan kognitif, ia
menyatakan keputusan klinis dan praktek asuhan membutuhkan
kehadiran kepada pasien tertentu sepanjang waktu,
mempertimbangkan perubahan, dan apa yang telah dipelajari. Bener
mengklaim bahwa perawat harus dapat mengatasi Batasan deskripsi
subjek objek.

4.1.2 Conceptual Model Dorothy E. Johnson : Model sistem perilaku


(Model Konseptual Keperawatan)
1. Clarity (Kejelasan)
Teori johnson bersifat komprehensif dan cukup luas untuk
digunakan diberbagai tatanan pelayanan keperawatan dan
memberikan panduan untuk pendidikan dan penelitian. Seorang
manusia digambarkan sebagai suatu sistem perilaku yang terdiri dari
tujuh subsistem.
2. Simplicity (Kesederhanaan)
Teori ini bersifat kompleks karena terdapat beberapa kemungkinan
hubungan antara satu dengan lainnya pada sistem perilaku,
subsistem, dan lingkungannya.
3. Generality (Keumuman)
Teori Johnson telah digunakan oleh praktisi untuk memberikan
asuhan keperawatan pada orang-orang yang sedang sakit atau
berpotensi untuk sakit. Johnson pada publikasi terbaru tahun 1992
menekankan pada peran perawat dalam konteks pelayanan kesehatan
prefentif untuk individu dan masyarakat.
4. Aksebilitas/Empirical Precision (Presisi Empiris)
Aksebilitas dapat dicapai dengan cara mengidentifikasi indikator
empiris untuk konsep abstrak dari model yang dibangun. Ketepatan
studi empiris meningkat ketika subkonsep dan hubungan antar
subkonsep tersebut serta hubungan diantaranya didefenisikan lebih
baik dan indikator empirisnya dimunculkan dalam disiplin ilmu
tersebut.
5. Kepentingan/Derivable Consequences (Konsekuensi Turunan)
Model sistem perilaku Johnson memberikan kerangka konsep untuk
Pendidikan keperawatan praktik dan penelitian. Teori ini bisa
mengarahkan kepada munculnya berbagai pertanyaan untuk riset
keperawatan.

4.1.3 Grand Theory Afaf Ibrahim Meleis : Teori Transisi


1. Clarity (Kejelasan)
Teori transisi memiliki defenisi konseptual yang jelas dan
memberikan pemahaman yang komprehensif kompleksitas transisi.
2. Simplicity (Kesederhanaan)
Teori transisi sederhana dan mudah dimengerti. Konsep utamanya
terhubung secara logis dengan hubungan yang jelas pada penegasan
teoritisnya.
3. Generality (Keumuman)
Teori transisi cenderung dapat generalisasikan pada orang-orang
yang mengalami transisi. Teori transisi didasarkan pada partisipasi
kelompok orang dengan jenis kelamin dan ethnic yang berbeda dan
pada tatanan yang berbeda pula.
4. Aksebilitas/Empirical Precision (Presisi Empiris)
Teori transisi telah diuji dan didukung oleh Meleis dan peniliti-
peneliti lainnya sebagai kerangka kerja untuk menjelaskan
pengalaman transisi dari kelompok populasi yang beragam pada
jenis transisi yang berbeda-beda. Pengembangan teori spesifik
situasi yang diturunkan dari teori transisi juga akan makin
mengurangi jarak teori transisi dari dunia empiris.
5. Kepentingan/Derivable Consequences (Konsekuensi Turunan)
Teori transisi yang berfokus pada orang-orang dengan jenis transisi
yang berbeda memberikan panduan yang menyeluruh dan
berkembang untuk semua disiplin ilmu kesehatan.

4.1.4 Middle Range Theory Cheryl Tatano Beck : Teori Depresi


PostPartum
1. Clarity (Kejelasan)
Teori Beck memperlihatkan wujud kejelasan semantic sebagai
konsep yang jelas dan konsisten dalam dan diantara laporan
penelitian Beck menggunakan istilah-istilah, ide, defenisis dan
konsep dengan cara yang mencerminkan pertumbuhan, namun dapat
mudah didefenisikan dan mudah dipahami.
2. Simplicity (Kesederhanaan)
Teori Beck tentang depresi postpartum mengikuti perkembangan
logis dan logis khusus untuk pengamatan yang dilakukan dalam
praktek keperawatan. Yang terpenting konsep dan defenisi yang
digunakan untuk memprediksi resiko seorang perempuan mengalami
depresi postpartum dan konsep yang digunakan untuk menyaring
perempuan untuk gejala deprsesi postpartum secara langsung berarti
perempuan, masyarakat awam dan prakitis dari keperawatan.
3. Generality (Keumuman)
Beck telah memasukan kompleksitias depresi postpartum dalam
perluasan konsep dalam teori. Beck (2007) telah mempelajari
pengalaman banyak perempuan dan juga telah menggunakan
penelitian dari banyak sumber yang menangani depresi postpartum
dalam berbagai kelompok geografis dan budaya.
4. Aksebilitas/Empirical Precision (Presisi Empiris)
PDSS (skala skreaning depresi postpartum) telah mengalami proses
statistic yang ketat untuk pengembangan dan standardisasi. Beck
dan Gable (2000) meneliti sifat psikometrik skala berkaitan dengan
reabilitas mengukur dalam sampel perkembangan dan diagnostic.
Sebuah fitur penting dari teori Beck adalah aksebilitas langsung dan
potensi dinamis untuk mempengaruhi kehidupan perempuan.
5. Kepentingan/Derivable Consequences (Konsekuensi Turunan)
Nilai karya Beck terus tumbuh menjadi penting dalam keperawatan
dan disiplin ilmu lainnya. Gangguan suasana perasaan perinatal jelas
lebih dari ketidaknyamanan sementara untuk perempuan dan
keluarga mereka. Urutan kejadian dalam kehidupan perempuan
(Meiyer, 2002) menunjukkan kebutuhan luar biasa bagi kesadaran
yang lebih baik dan penggunaan teori depresi postpartum Beck untuk
pencegahan identifikasi intervensi dini dan pengobatan.
4.3 Impilikasi Pada Pengembangan Kebijakan Kesehatan dan Promosi
Kesehatan

4.3.1 Nursing Philosophical :


Penerapan proses Keperawatan mempunyai implikasi atau dampak
terhadap:
1. Profesi Keperawatan
Secara profesional proses keperawatan menyajikan suatu lingkup
praktik keperawatan melalui 5 langkah proses keperawatan yang
diadopsi dari ANA (American Nurses Association )
2. Klien
Penggunaan proses Keperawatan sangat bermanfaat bagi klien dan
Keluarga. Klien dan Keluarga berpartisipasi secara aktif dalam
keperawatan dengan melibatkan ke dalam 5 langkah proses
keperawatan
3. Perawat
Proses Keperawatan akan meninmgkatkan kepuasan dalam bekerja
dan meningkatkan perkembangan profesionalisme. Meningkatkan
hubungan antara perawat denga klien dapat di lakukan melalui
penerapan proses keperawatan Proses Keperawatan meningkatkan
suatu pengembangan dan kretifitas dalam penjelasan masalah klien.

4.3.2 Conceptual Model


1. Perawat dalam memberikan layanan keperawatan menghargai
harkat dan martabat manusia.
2. Perawat dalam memberikan layanan keperawatan senantiasa
memelihara suasana lingkungan yang menghargai nilai – nilai
budaya.
3. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui dan
tugas yang dipercayakan kepadanya.
4. Perawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk
memperkarsai dan mendukung berbagai kegiatan kebutuhan
kesehatan masyarakat.
5. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang
memberikan layanan yang tidak kompeten, tidak etis, dan illegal.

4.3.3 Grand Theory


Menurut WHO promosi kesehatan meliputi mendorong gaya hidup yang
lebih sehat, menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan,
memperkuat tindakan masyarakat, mengorientasikan kembali pelayanan
kesehatan dan membangun kebijakan publik yang sehat. Kesehatan
individu dan keluarga ditandai dengan efektifnya dalam komunitas,
lingkungan dan masyarakat dimana mereka perlu hidup. Perawat
mengerti dan memikirkan dan memikirkan dan usaha peningkatan
derajat kesehatan. Salah satu penemuna dalam Grand theory yaitu
model HPM dari Pender membuat promosi kesehatan diarahkan untuk
meningkatkan tingkat klien kesejahteraan.

4.3.4 Middle Range Theory


Middle range theory telah digunakan dalam bidang praktik dan
penelitian. Teori ini mampu menstimulasi dan mengembangkan
pemikiran rasional dari penelitian, serta membimbing dalam pemilihan
variable dan pertanyaan penelitian. Middle range Teori dapat membantu
praktik kesehatan dengan memfasilitasi pemahaman terhadap perilaku
klien dan memungkinkan untuk menjelaskan beberapa efektifitas dari
intervensi. Beberapa penelitian yang dipublikasikan mengungkapkan
penggunaan Middle Range Teori dalam penelitian keperawatan. Hal ini
jelas sangat membantu dalam mempromosikan kesehatan lewat
identitifkasi dan penemuan yang dihasilkan dari penelitian tersebut.
BAB V
KESIMPULAN

Berbagai tingkatan teori keperawatan yang ada yaitu Nursing


Philosophical, Conceptual Model, Grand Theory dan Middle Range Theory
memiliki karakteristik dan tingkat keabstakan yang berbeda-beda. Teori yang
paling abstrak sampai paling konkrit dimulai dari Nursing Philosophical sampai
ke Middle Range Theory. Pada tingkat middle range theory, teori yang dikemukan
sudah cukup spesifik untuk memberikan petunjuk riset dan praktik serta
mencakup fenomena yang sama. Analisis dari konsep teori keperawatan yang
terpilih pada setiap tingkatan teori dibuat pada : Nursing Philosophical Patricia
Benner : carring, kebijaksaan klinis dan etika dalam praktik keperawatan ,
Conceptual Model , Dorothy johnson: Model Sistem Perilaku, Grand Theory
Afaf Ibrahim Meleis : teori Transisi, dan Middle Range Theory Cheril Tatano
Beck teori Depresi Post Partum. Analisis persamaan dan perbedaan dalam teori
dalam Nursing Philosophical dibuat terhadap tiga teori. Analisis persamaan dan
perbedaan Grand Theory dibuat terhadap dua teori yaitu, Boykin dan Schoenhofer
dan Nola Pender. Dari analisa ini ditemukan dua persamaan dan dua perbedaan yang
ditinjau berdadsarkan falsafah dan paradigma keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Alligood, M. (2010). Nursing Theorists and Their Work. USA: Elsevier.


Alligood, M. R. (2017). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka. (A.
Hamid, Ed.). Singapore: Elsevier.
Davydov, M. (2014). Middle-Range Theory for Nursing (3rd Edition). (N.
Coogan, Ed.). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Fawcett. (2012). Contemporary Nursing Knowledge (Thrid Edit). Philadelphia:
Davis Company.
Khoshnood, Z. (2018). Theory analysis for Pender’s health promotion model
(HPM) by Barnum’s criteria: a critical perspective. International Journal of
Adolescent Medicine and Health.
Krammer, C. &. (2004). Integrated Knowledge Development in Nursing. Mosby:
St. Louis.
McEwen, M. (2011). Theoretical Basis for Nursing (Thrid Edit). Philadelphia:
Lippincott William & Wilkins.
Meleis, A. I. (2007). Theoretical Nursing Development & Progres (Fourth Edi).
Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Pearson. (2005). Nursing Model For Pratice. Bedford squqre London,Wiliam
Heinemann Medical Books.
Peterson, S. (2009). Middle Range Theory Application to Nursing Research
(Second Edi). Lippincott William & Wilkins.
Ray, M. A. (1989). The theory of bureaucratic caring for nursing practice in the
organizational culture. Nursing administration quarterly (Vol. 13).
Taylor, C. (1989). Fundamentals of Nursing: The Art and Science of Nursing
Care. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Tomey, Ann Mariner, A. M. (2006). Middle range theories: Peaceful end of life
theory. Nursing Theorists and Their Work. Missouri: Mosby.
Wayne, G. (2014). Martha E. Rogers’ Theory of Unitary Human Beings.

Anda mungkin juga menyukai