Masalah
Masalah
2. MASALAH
PENGANTAR : Pada bagian ini dibahas penyelesaian masalah, serta strategi
uninformed untuk memecahkan masalah. Terdapat beberapa
teknik yang termasuk dalam strategi pencarian uninformed.
TUJUAN : Penguasaan materi dalam modul ini dirancang agar
mahasiswa mampu untuk :
Mengetahui jenis masalah
Dapat memformulasi masalah
Mengetahui contoh penyelesaian masalah
Mengetahui strategi pencarian tanpa informasi
(uninformed)
9
KECERDASAN BUATAN Diktat
1. MENGINDETIFIKASI MASALAH
Sebagai contoh mengidentifikasi permasalahan Permainan Catur. Untuk
mendefinisikan masalah sebagai ruang keadaan, maka perlu melakukan
beberapa langkah-langkah, yaitu:
a. Posisi awal pada papan catur selalu sama, seperti yang terlihat
pada gambar 2.1
10
KECERDASAN BUATAN Diktat
11
KECERDASAN BUATAN Diktat
A D
2 E
5
5 F
3 6
4
3
S B G
3
H
4 8
C 4 I
b. POHON PELACAKAN
Struktur pohon seperti yang tampak pada Gambar 2.4 digunakan untuk
menggambarkan keadaan secara hirarkis. Pohon juga terdiri dari
beberapa node. Node yang terletak pada level-0 disebut dengan nama
“akar”.
Node akar menunjukkan keadaan awal yang terletak pada level ke nol dan
memiliki beberapa percabangan yang terdiri atas beberapa node
successor yang sering disebut Node “anak”.
Node-node yang tidak memiliki anak sering disebut dengan nama node
“daun” yang menunjukkan akhir dari suatu pencarian, dapat berupa tujuan
yang diharapkan (goal) atau jalan buntu (dead end).
12
KECERDASAN BUATAN Diktat
S
LEVEL 0
A C
LEVEL 1
B I
LEVEL 2
D H H
LEVEL 3
F F F
LEVEL 4
E G E G E G
LEVEL 5
BUNTU TUJUAN BUNTU TUJUAN BUNTU TUJUAN
c. POHON AND/ OR
Masalah S dapat ditemukan solusinya dengan 3 kemungkinan, yaitu :
A ORB OR C
A B C
A B C
13
KECERDASAN BUATAN Diktat
S
LEVEL 0
A B C
LEVEL 1
D F G I H F G
LEVEL 2
3. KASUS
14
KECERDASAN BUATAN Diktat
Penyelesaian:
A. Identifikasi ruang keadaan (State Space)
Permasalahan ini dapat direpresentasikan dengan 2 bilangan integer,
yaitu x dan y:
x = air yang diisikan pada bejana 3 liter (bejana A);
y = air yang diisikan pada bejana 4 liter (bejana B);
Ruang keadaan = (x,y) sedemikian hingga x{0,1,2,3} dan
y{0,1,2,3,4}.
X|Y 0 1 2 3 4
D. Aturan
Diasumsikan kita dapat mengisi bejana air itu dari keran air, membuang
air dari bejana ke luar, dan menuangkan air dari bejana yang satu ke
bejana yang lain.
15
KECERDASAN BUATAN Diktat
Aturan
Jika Maka
Ke-
1 (x,y) ; x<3 (3,y)
isi penuh bejana A 3 liter
5 (x,y) ; (x+y,0)
y>0, x+y≤3 Tuangkan seluruh air dari bejana B 4 liter ke
bejana A 3 liter.
6 (x,y) ; (0,x+y)
x>0, x+y≤4 Tuangkan seluruh air dari bejana A 3 liter ke
bejana B 4 liter.
7 (x,y) ; (3,y-(3-x))
y>0, x+y≥3 Tuangkan air dari bejana B 4 liter ke bejana A 3
liter sampai bejana A 3 liter penuh
8 (x,y) ; (x-(4-y),4)
x>0, x+y≥4 Tuangkan air dari bejana A 3 liter ke bejana B 4
liter sampai bejana B 4 liter penuh
16
KECERDASAN BUATAN Diktat
(0,0)
1 2
(3,0) (0,4)
2 3 6 1 4 7
1 2 4 5 3 6 7 8
2 3 4 7 8
1 2 4 5 4 7
1–6–1–8 1 2 3 6
1 3 4 7 8
2 3 4 7 8
1 2 5 4
2–7–3–5–2–7–3–5
Gambar 2.8. Representasi Keadaan dengan Pohon Pelacakan
Solusi 1 :
Isi Bejana A (x) Isi Bejana B (y) Aturan
0 0 1
3 0 6
0 3 1
3 3 8
2 4 solusi
17
KECERDASAN BUATAN Diktat
Solusi 2 :
Isi Bejana A (x) Isi Bejana B (y) Aturan
0 0 2
0 4 7
3 1 3
0 1 5
1 0 2
1 4 7
3 2 3
0 2 5
2 0 solusi
3.2. 8- PUZZLE
Terdapat sebuah permainan teka teki yaitu 8-puzzle problem, dimana
sebuah kotak besar yang terdiri dari 8 kotak bernomor dan 1 kotak tanpa
nomor didalamnya yang tersusun secara acak seperti yang terlihat pada
Gambar 2.9. Bagaimana 8 kotak yang tersusun secara acak tersebut
dapat tersusun secara urut.
1 2 3 1 2 3
7 8 4 8 4
6 5 7 6 5
Initial state Goal state
Gambar 2.9 8-Puzzle Problem
Penyelesaian:
A. Identifikasi ruang keadaan (State Space)
Terdapat 9 kotak yang terdiri dari 8 kotak bernomor dan 1 kotak
kosong
State space = lokasi 8 kotak bernomor dan lokasi 1 kotak kosong
18
KECERDASAN BUATAN Diktat
1 2 3 1 2 3
7 8 4 8 4
6 5 7 6 5
Initial state Goal state
C. Aturan.
kotak kosong bergerak ke kiri, kanan, atas dan bawah
bawah
1 2 3
kanan 7 8 4 kiri
6 5
atas
1 2 3
7 8 4
6 5
1 2 3 1 2 3 1 2 3
7 8 4 7 4 7 8 4
6 5 6 8 5 6 5
... dst
Gambar 2.11 Representasi Pengetahuan dengan Pohon Pelacakan
Solusi ?
19
KECERDASAN BUATAN Diktat
Penyelesaian:
A. Identifikasi ruang keadaan.
Permasalahan ini dapat dilambangkan dengan (JumlahKambing,
JumlahSerigala, JumlahSayuran, JumlahPerahu).
Contoh: Daerah asal (0,1,1,1) berarti pada daerah asal tidak ada kambing,
ada serigala, ada sayuran, dan ada perahu.
20
KECERDASAN BUATAN Diktat
C. Aturan
Tabel 2.2. Aturan Petani, Kambing, Serigala dan Sayuran
4. PENCARIAN
Hal penting dalam menentukan keberhasilan sistem berdasar kecerdasan
adalah kesuksesan dalam pencarian dan pencocokan. Definisi dari
pencarian (searching) adalah melakukan pemeriksaan sistematis dari
status-status untuk menemukan suatu jalur dari status awal ke status
tujuan. Ruang pencarian(Search space) terdiri dari himpunan status yang
mungkin, dan operator yang mendefinisikan sambungannya. Solusi
adalah jalur dari status awal ke status yang memenuhi uji tujuan.
21
KECERDASAN BUATAN Diktat
22
KECERDASAN BUATAN Diktat
Algoritma BFS :
Langkah 1. Bentuk antrian Q dan masukkan node akar (misal: Root).
Langkah 2. Sampai Q kosong atau node tujuan ditemukan
do:
Langkah 2.1 Apakah Node pertama dalam Q adalah tujuan?
Langkah 2.2 IF Iya, Selesai dan Return Node ini
Langkah 2.3 IF Tidak
Langkah 2.3.1 Hapus Node pertama dalam Q.
Langkah 2.3.2 Bangkitkan Node-Node baru (successor).
Langkah 2.3.3 Tambahkan Node-Node baru itu ke akhir Q.
Langkah 3. IF tujuan dicapai, SUKSES; else GAGAL.
23
KECERDASAN BUATAN Diktat
Keuntungan :
a. tidak akan menemui jalan buntu, menjamin ditemukannya
solusi (jika solusinya memang ada) dan solusi yang
ditemukan pasti yang paling baik
b. jika ada 1 solusi, maka breadth – first search akan
menemukannya, jika ada lebih dari 1 solusi, maka solusi
minimum akan ditemukan.
c. Kesimpulan : complete dan optimal
Kelemahan :
a. membutuhkan memori yang banyak, karena harus
menyimpan semua Node yang pernah dibangkitkan. Hal ini
harus dilakukan agar BFS dapat melakukan penelusuran
Node-Node sampai di level bawah
b. membutuhkan waktu yang cukup lama
24
KECERDASAN BUATAN Diktat
25
KECERDASAN BUATAN Diktat
Keuntungan
a. Membutuhkan memori yang relatif kecil, karena hanya
node-node pada lintasan yang aktif saja yang disimpan.
b. Secara kebetulan, metode depth-first search akan
menemukan solusi tanpa harus menguji labih banyak lagi
dalam ruang keadaan. Jadi jika solusi yang dicari berada pada
level yang dalam dan letaknya paling kiri, maka pencarian
dengan DFS akan cepat ditemukan. (waktu cepat)
Kelemahan.
a. Memungkinkan tidak ditemukannya tujuan yang diharapkan,
karena jika pohon yang dibangkitkan mempunyai level yang
sangat dalam (tak berhingga) (tidak complete) , karena tidak
ada jaminan solusi akan ditemukan.
b. Hanya akan mendapatkan 1 solusi pada setiap pencarian,
karena jika terdapat lebih dari 1 solusi yang sama tetapi
berada pada level yang berbeda, maka DFS tidak menjamin
untuk menemukan solusi yang paling baik (tidak optimal.)
TUGAS
26