Anda di halaman 1dari 4

I.

PEMBAHASAN
ETIKA DAN PEMBENTUKAN KARAKTER

Tidak dapat disangkal bahwa banyak sekali pilihan yang kita hadapi adalah pilihan pilihan
dalam bidang etika yakni berkaitan dengan yg baik , benar ,bertanggung jawab atau
sebaliknya . Keputusan dan kebijakan sangat menentukan kehidupan banyak orang ,dan
karenanya tuntutan dan pertimbangan etis sangat lah penting.

Seorang ahli etika yang bernama David W Gill mengatakan bahwa kini kita hidup dalam
suatu masa yang sulit kita orang tidak sepakat mengenai apa yang baik dan buruk. Dalam
ketidak sepakatan itu muncul saling menyerang dan menyalahkan bahkan dengan cara cara
yang kasar.

Tujuan mempelajari etika,moralitas dan karaktek kristiani yaitu:

1. Mengembangkan sikap kasih kepada tuhan sebagai


pencipta,penyelamat,pemelihara,dan pembaru ciptaan –Nya.
2. Menumbuhkankembangkan sikap sabar,tangguh dan pembawa damai.
3. Menunjukkan sikap hormat terhadap orang lain dalam kepelbagaian
agama,suku, dan budaya.
4. Bersikap peduli terhadap sesama manusia.
5. Bersikap jujur dan adil dalam kehidupan bermasyarakat .
6. Bersikap terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak dalam rangka
mendatangkan kebaokan bersama.
7. Menjelaskan hubungan iman kristen dengan etika /moralitas dan karakter
kristiani.
8. Menyajikan hasil telaah tentang hubungan iman kristen dengan moralitas dan
karakter kristiani.
A. Menelusuri Pengertian Etika dan Moralitas

Kata ethos berarti kebiasaan atau adat dan tentu saja yang sesuai kebiasaan dan adat
dianggap baik. sedangkan ethos dan ethikos lebih berarti kesusilaan perasaan batin, atau
kecenderungan hati yang menyertai seseorang terdorong untuk melakukan suatu perbuatan
(Verkuyl 1993, 15).

Kata etika muncul pertama kali dalam buku Etika Nikomachea yang dikarang oleh
Aristoteles, Seorang ahli filsafat Yunani. Buku tersebut memuat kaidah – kaidah perbuatan
manusia. Dari buku itu, Kata etika menjadi istilah teknis khusus untuk “ ilmu pengetahuan
yang memperlajari/ menyelidiki soal kaidah- kaidah dalam rangka mengukur perilaku dan
perbuatan manusia”. Jika kata etika dihubungkan dengan kata kristen, maka dapat
disimpulkan bahwa etika kristen adalah norma yang didasarkan pada ajaran Tuhan yang
tertulis dalam alkitab yang kemudian dijadikan standar perilaku ( karakter ) seperti tertulis
dalam Keluaran 20 : 1 – 17 tentang “kesepuluh Firman” yang disimpulkan dalam kitab injil
Matius 22 : 37 – 40 yang pada ininya mengatur pola hubungan yaitu pola hubungan kasih;
1. Hubungan antara manusia dengan Allah mulai hukum pertama sampai hukum keempat
2. Hubungan antara manusia dengan manusia diatur dalam hukum ke lima sampai hukum
kesempuluh.

 Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari
terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,
sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai – nilai yang berlaku. Pertimbangan
dan keputusan etis terkait dengan masalah baik, benar, atau bertanggungjawab atau
sebaiknya, pertimbangan non-etis adalah pertimbangan yang didasarkan bukan pada
pertimbangan baik, benar, bertanggungjawab atau tidak. Melainkan didasarkan pada
selera dan keinginan. Apakah penilaian etis itu hanya sebatas perilaku yang kelihatan?
Tidak. Tindakan atau sikap seseorang dinilai etis, dilihat juga dari niat dan tujuannya.
Apakah dia benar benar melakukannya dengan sungguh sungguh dan untuk hal yang
baik, atau hanya sekedar menginginkan sesuatu yg menguntungkan dirinya sendiri dibalik
tidakannya itu.
 Bagaimana suatu tindakan yang kelihatannya baik tetapi didorong oleh motivasi ingin
mendapatkan pujian atau motivasi tersembunyi yang bersifat egois? Hal tesebut tidak
dapat dinilai etis karena niat dan tujuannya tidaklah baik dan hanya ingin menguntungkan
dirinya sendiri. Karena jika melakukan suatu kebaikan, kita seharusnya melakukannya
dengan hati ikhlas. Jangan harapkan balasan dari orang tersebut karena Allah sendiri yang
akan membalas perbuatan baik yang kita lakukan, seperti tertulis dalam (Lukas 6:38)
 Masihkah kita menilai perilaku yang kelihatan itu suatu hal yang baik jika akhirnya
ketahuan bahwa motivasinya adalah mencari pujian dan keuntungan pribadi? Tentu saja
tidak. Apa yang dinilai baik tidak sebatas apa yang dilihat saja, melainkan juga motivasi
yang mendorong kita juga harus dipertanggungjawabkan
Baik dan benar tidak selalu berkonotasi etis, maksudnya adalah apa yang dilakukan seseorang
dengan baik dan benar, tidak selalu dianggap benar jika ternyata tujuan orang tersebut adalah
untuk mendapatkan pujian.

Perbedaan “suatu sistem etika” dengan “etika” menurut David W. Gill

Gill membedakan “suatusistem etika” sebagai suatu perangkat penuntun tentang apa yang
baik dan buruk, sedangkan studi yang serius terhadap penuntun itulah yang disebut dengan
“etika”.

Sistem etika menurut pandangan Kristen :

1. Bersifat terbuka (1 Yoh 1: 7 )


2. Berani Menegur ( Amsal 27 : 6 )
3. Memiliki hati yang besar dalam setiap teguran ( Amsal 18 )
4. Mengampuni ( Matius 18 : 21-35 )
5. Meminta maaf

II.Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, sesuai dengan makalah “Etika yang meresponi Firman Tuhan
dengan penuh tanggung jawab”penulis menyimpulkan bahwa meresponi FirmanTuhan berarti
menanggapinya dalam Iman kemudian bergerak menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari
menuju norma-norma kebenaran yang terkandung di dalam Alkitab. Mengapa Alkitab?
Karena Firman Allah yang tertulis tanpa salah pada naskah aslinya (Original Manuscript
Without Error). Alkitab adalah satu-satunya kitab yang isi norma-norma etisnya selaras
dengan logika. Berarti pedoman kebenaran nilai-nilai etis yang terkandung di dalam Alkitab
sesungguhnya adalah yang selaras dengan nilai etis dan norma-norma kebenaran.

Penilaian yang etis selalu dilihat dari suatu perilaku yang baik, benar dan bertanggungjawab.
Karena itu, sebagai ilmu, etika didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari norma norma
dan perilaku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan juga yang tidak baik. Maka dapat
disimpulkan, etika Kristen adalah prinsip yang disarikan dari iman Kristen yang kemudian
menjadi landasan dalam tindakan kita.

Anda mungkin juga menyukai